Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

3.376 Juta Warga Indonesia Pengguna Narkoba

Bali, Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis hasil survey yang di lakukan oleh Universitas Indonesia (UI) tentang jumlah pengguna narkoba di Indonesia. Hasilnya sekitar 3.376 juta atau 1,71 % penduduk Indonesia adalah pengguna narkoba.

Data tersebut sebagaimana disampaikan oleh Irjen Drs. Dunan Ismail, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI. Dalam acara Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba 2018 yang diselenggarakan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, di Grand Mega Hotel Bali, Senin 25 September.

"Jumlah tersebut terbagi ke dalam empat katagori. Sekitar 979 ribu jiwa pengguna coba pakai, 776 ribu jiwa pengguna teratur pakai, 1.519 juta jiwa adalah pecandu dan 33 ribu jiwa pengguna suntik, belum lagi kalau dilihat dengan teori gunung es, tentu ada lebih banyak jumlahnya ketimbang data yang ada. Artinya benar, kita sedang darurat narkoba," paparnya, dalam penyampaian materi tentang pengenalan dan dampak narkoba.

Sementara itu, menurut Dunan, jumlah pengedar dan gembong narkoba yang ditangkap oleh BNN dan Kepolisian masih sedikit.

"Dari banyaknya jumlah pengedar dan gembong narkoba dengan barang bukti ribuan kilo. Hanya 20% saja yang baru kami tangkap," tambahnya.

Pemerintah melalui BNN, bekerjasama dengan lembaga negara lain seperti Kemenpora, terus bekerja keras memberantas narkoba. Karena selain merugikan negara sekitar 30 triliun setiap tahunnya, narkoba juga menyebabkan kerusakan; kriminalitas, seks bebas dan penyakit.

"Dampak narkoba ini begitu parah. Ia mendorong orang-orang untuk bertindak kejahatan, seperti di Depok beberapa pekan lalu, seorang anak tega membunuh ibunya lantaran tidak dikasih uang untuk membeli narkoba. Rata-rata ada sekitar 30 orang meninggal setiap hari karena narkoba," tutupnya.

235