Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

22 Tentara AS Terluka dalam Kecelakaan Helikopter di Suriah Timur Laut

22 Tentara AS Terluka dalam Kecelakaan Helikopter di Suriah Timur Laut

Pewarta Nusantara - Insiden Helikopter di Suriah, 22 tentara AS Terluka dalam Kecelakaan. Dalam kecelakaan Helikopter di timur laut Suriah, 22 tentara AS mengalami luka-luka, menurut pernyataan militer AS. Pihak militer menyatakan bahwa saat kecelakaan terjadi, tidak ada tembakan musuh yang dilaporkan.

Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Pasukan AS yang berada di Suriah sejak 2015 telah menghadapi serangan sporadis dari pejuang ISIL (ISIS) dan kelompok-kelompok yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Saat ini, terdapat sekitar 900 tentara AS yang ditempatkan di Suriah, bersama dengan kontraktor militer AS yang jumlahnya tidak diungkapkan.

Mereka bertugas dalam operasi untuk membantu Pasukan Demokratik Suriah di bawah pimpinan Kurdi dalam melawan ISIL (ISIS).

Pada bulan Maret, serangan balasan dilancarkan oleh pasukan AS setelah pesawat tak berawak yang diduga buatan Iran melukai tentara dan kontraktor AS.

Serangan tersebut menewaskan seorang kontraktor dan melukai beberapa orang lainnya. Sebagai tanggapan, jet tempur F-15 dilaporkan melancarkan serangan di sekitar wilayah Deir Az Zor, di timur Suriah yang berbatasan dengan Suriah.

Pada bulan April, pasukan AS melaporkan berhasil membunuh seorang tokoh senior ISIL (ISIS) dan dua anggota kelompok terkait dalam operasi "serangan helikopter" di Suriah.

Baca juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Diterima Hangat di China untuk Membangun Jalan Menuju Perdamaian Israel-Palestina

Kecelakaan helikopter ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan tentara AS yang beroperasi di Suriah. Serangan-serangan sporadis dari kelompok militan menjadi ancaman yang terus berlangsung, dan investigasi mengenai kecelakaan ini sangat penting untuk mengetahui penyebabnya dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pasukan AS telah terlibat dalam operasi penting dalam memerangi ISIL (ISIS) di Suriah, namun mereka juga menghadapi risiko tinggi dalam menjalankan tugas mereka.

Keberhasilan operasi-operasi seperti serangan terhadap tokoh senior ISIL (ISIS) merupakan bukti komitmen AS dalam memerangi kelompok terorisme di wilayah tersebut. (*IBs)

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

212