Pewarta Nusantara
Menu Menu
Putin: Terima Kasih kepada Angkatan Bersenjata Rusia dan Lembaga Penegak Hukum atas Menghentikan Pemberontakan

Putin: Terima Kasih kepada Angkatan Bersenjata Rusia dan Lembaga Penegak Hukum atas Menghentikan Pemberontakan

Pewarta Nusantara, Internasional - Putin Ungkapkan Rasa Terima Kasih kepada Angkatan Bersenjata Rusia dan Lembaga Penegak Hukum atas Menghentikan Pemberontakan.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan tulus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua personel Angkatan Bersenjata Rusia, lembaga penegak hukum negara, dan layanan khusus atas keberanian dan kesetiaan mereka dalam menghadapi pemberontakan bersenjata yang terjadi di Rusia.

Putin mengakui peran penting yang dimainkan oleh unit-unit militer yang berhasil menghentikan perang saudara dan mempertahankan tatanan konstitusional negara.

Dalam pidatonya kepada pasukan keamanan yang terlibat dalam menghentikan pemberontakan, Putin menekankan betapa jelas dan harmonisnya tindakan mereka.

Ia menganggap langkah-langkah mereka sebagai bukti nyata kesetiaan kepada rakyat Rusia dan sumpah militer yang dipegangnya. Putin juga memuji keberhasilan lembaga penegak hukum dalam menangani situasi yang berbahaya tersebut, yang membantu mencegah korban sipil yang lebih besar.

Baca Juga: Pemusnahan Obat Terlarang Senilai Triliunan Rupiah di Myanmar: Upaya Melawan Perdagangan Narkoba yang Belum Memberikan Dampak Nyata

Dalam laporan yang dikutip dari Sputnik News, Putin mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh personel angkatan bersenjata, lembaga penegak hukum, dan layanan khusus atas peran mereka dalam menstabilkan situasi.

Dia menyoroti pentingnya tekad dan keberanian para prajurit serta solidaritas masyarakat Rusia dalam menciptakan stabilitas di negara tersebut.

Selain itu, Putin juga memberikan penghormatan kepada pilot militer yang gugur dalam konfrontasi dengan pemberontak. Dia menyebut mereka sebagai rekan seperjuangan yang tak kenal takut dan berjasa dalam memenuhi tugas mereka.

Dalam momen penghormatan, Putin meminta satu menit hening untuk mengenang jasa-jasa para pilot yang telah berkorban. Putin menekankan bahwa tidak ada kebutuhan untuk memindahkan pasukan Rusia dari zona operasi militer khusus dalam menghadapi pemberontakan Wagner yang akhirnya dibatalkan.

Dia memuji kinerja unit Kementerian Pertahanan, Pengawal Nasional, Kementerian Dalam Negeri, dan layanan khusus dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dan mengamankan pusat kendali strategis. Dalam situasi tersebut, Putin menyatakan bahwa tidak perlu mengalihkan unit tempur dari zona operasi militer khusus.

Baca Juga: Laporan PBB Mengungkap Kasus Penyiksaan oleh Pasukan Keamanan Ukraina: Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Memprihatinkan

Dalam kesimpulan, Putin menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada personel Angkatan Bersenjata Rusia, lembaga penegak hukum, dan layanan khusus atas upaya mereka dalam menghadapi pemberontakan bersenjata. Dia mengakui pentingnya keberanian, kesetiaan, dan konsolidasi masyarakat Rusia dalam menjaga stabilitas negara. (*ibs)

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida