Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pemerintah Kabupaten Perkuat Ekonomi dan Keuangan Syariah demi Visi Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia 2024
Pewarta Nusantara, Nasional - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengajukan tantangan kepada pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia untuk memperkuat peluang ekonomi dan keuangan syariah.
Visi ambisius Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia pada 2024 memerlukan kolaborasi aktif dari tingkat daerah. Dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ke-15.
Wapres Ma'ruf menekankan pentingnya inovasi kebijakan dan efektifitas penggunaan anggaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain fokus pada penguatan ekonomi syariah, Wapres Ma'ruf juga mendorong pemerintah kabupaten untuk menciptakan ekosistem usaha yang ramah investor dan memperkuat rantai pasok lokal hingga mencapai pasar global.
Penekanan ini bertujuan untuk memberdayakan perekonomian lokal dan meningkatkan daya saing daerah di kancah internasional.
Baca Juga; Pemerintah Menegaskan Pentingnya Investasi Pendidikan melalui Beasiswa LPDP
Dalam upaya menuju visi Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia, Wapres Ma'ruf menggarisbawahi peran penting Apkasi Otonomi Expo sebagai platform untuk mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah, termasuk produk dan jasa halal.
Kekayaan wisata halal Indonesia yang menarik dan jumlah wisatawan Muslim dunia yang terus meningkat memberikan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sektor pariwisata.
Dengan membangun bisnis wisata yang berkelanjutan, diharapkan akan meningkatkan lapangan kerja dan penghasilan bagi masyarakat setempat serta melestarikan kekayaan budaya lokal.
Komitmen pemerintah kabupaten untuk memperkuat ekonomi syariah dan sektor pariwisata halal merupakan langkah strategis untuk mendukung visi besar Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia pada 2024.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan serta memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi halal yang menarik bagi wisatawan internasional. (*Ibs)