PMM UMM Tingkatkan Skill Tentang Website Kepada Forum Anak dan Karang Taruna
Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 22 gelombang 3 mengadakan sebuah kegiatan pelatihan Pembuatan website yang ditujukan kepada Forum Anak dan Karang Taruna di Desa Oro Oro Ombo. Kegiatan yang dilaksanakan pada 10 Februari 2024 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai pembuatan website serta penggunaan WordPress kepada peserta, yang mayoritas merupakan anggota Forum Anak dan Karang Taruna berumur 12 – 17 tahun.
“Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan mengenai dasar-dasar pembuatan website, proses penggunaan WordPress, serta pemanfaatan template yang tersedia di dalam platform tersebut. Tak hanya berhenti pada teori, para peserta juga diajak untuk langsung mempraktekkan pembuatan website dengan menggunakan WordPress, dengan didampingi oleh para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang”, ujar Agus Fahmi, pada Jumat (16/2/2024).
Untuk menciptakan suasana yang lebih interaktif dan menyenangkan, selama pelatihan juga diselenggarakan sesi ice breaking dengan beberapa permainan. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta lebih nyaman dan terlibat aktif dalam kegiatan.
Pada akhir kegiatan, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan karya yang telah dihasilkan, para peserta diberikan hadiah dan sertifikat. Hadiah diberikan kepada beberapa peserta dengan kriteria tertentu, seperti website yang paling menarik atau website dengan informasi yang paling lengkap.
Koordinator kelompok, Agus Fahmi Aji Pramana menjelaskan bahwa hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang pembuatan website.
“Kami berharap bahwa ilmu yang kami berikan dalam kegiatan pelatihan ini dapat mengasah kemampuan para peserta dan menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut di masa depan,” ungkapnya.
Para mahasiswa berharap, peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membuat website yang lebih baik dan lebih fungsional, serta memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan pribadi maupun komunitas. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi sekedar acara satu kali, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan panjang dalam pengembangan keterampilan teknologi informasi bagi para peserta.
“Alhamdulillah respon peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Ibu-ibu PKK yang menaungi Forum Anak juga sangat mendukung adanya kegiatan ini, dengan adanya pelatihan seperti ini diharapkan ilmu yang didapatkan bisa menjadi bekal untuk para peserta terlebih lagi pada zaman yang serba digital seperti saat ini,” katanya menutup.