Biografi John Duns Scotus, Seorang Tokoh Filsafat Scolastik Pencetus Scotisme

Pewartanusantara.com - Sampai sekarang John Duns Scotus menjadi seorang tokoh filsafat yang disegani diberbagai penjuru dunia. John Duns Scotus adalah salah satu filosof dalam bidang teologi yang sangat berpengaruh. Beliau merupakan filosof yang mampu mengubah pemikiran seseorang melalui pemikirannya. Berikut ulasan lebih jelasnya mengenai biografi John Duns Scotus.

Riwayat Hidup John Duns Scotus

John Duns Scotus merupakan tokoh filsafat yang lahir di abad pertengahan antara 1266 hingga 1308. Tokoh filosof satu ini dilahirkan di wilayah Britania Raya yang kemudian besar dengan memeluk aliran skolastisisme. John Duns Scotus juga menjadi filosof yang mencetuskan aliran scotisme pertama kali dengan banyak murid yang mengikutinya.

Kehidupan John Duns Scotussebagian besar didedikasikan untuk menjadi imam besar di wilayah Inggris. Tokoh filsuf satu ini meninggal di wilayah Koin kota yang sama dengan kelahirannya. Pada saat wafat beliau juga dimakamkan disana tepatnya di dalah gereja Monorites. Menurut beberapa literatur, filsuf ini dimakamkan saat hidup karena telah koma beberapa periode waktu.

Karya John Duns Scotus

Selama hidup John Duns Scotus menjadi tokoh filsafat yang amat disegani dengan kiprahnya yang sangat baik dalam dunia teologi. Beliau memiliki karya-karya yang sangat membangun generasi berikutnya.

Karya beliau yang masih disimpan hingga sekarang diantaranya seperti buku opera omnia.  Selain itu, John Duns Scotus juga memiliki karya tidak otentik, sehingga belum diakui keberadaanya seperti buku Cuestiones Coudlibetales.

Pemikiran John Duns Scotus

John Duns Scotus merupakan tokoh filsafat yang memiliki pemikiran-pemikiran luar biasa. Pemikiran John Duns Scotus sesuai dengan keahliannya yakni dalam bidang teologi, metafisika, etika, logika serta keahlian lain di bidang epistemologi. Beberapa keahlian tersebut menjadikannya memiliki pemikiran mengenai haecceitas sebagai prinsip seorang individu serta sebuah unovositas keberadaan.

Beberapa gagasan dari John Duns Scotus menjadikannya dijuluki dokter halus. Julukan yang diperoleh beliau dikarenakan setiap selesai diskusi dia akan meninggalkan jejaknya. Pada dasarnya nama Scotus yang disandang oleh tokoh ini berasal dari kiprahnya dalam mengidentifikasi scotus sebagai seorang tokoh scot. Beberapa hal tersebut juga dimuat dalam buku besar biografi John Duns Scotus

Scotus sangat terpengaruh dengan adanya filsafat deleuze. Pengaruh tersebut menjadikan Scotus tokoh yang memiliki banyak pengalaman dalam hal scolastik. Pengalaman tersebut menjadikan Scotes guru besar kristen pada sebuah gereja di Paris sebelum karyanya yang lain diakui oleh dunia. Pemikiran Scotus tentang kehidupan tersebut mengajarkan bahwa antara sesama umat harus ada keselarasan

Berikutnya sebuah konsep metafisika yang membuat Scotus menemukan dasar pemikiran Haecceitesnya. Ada beberapa pendapat mengenai pemikiran Scotus tersebut. Diantaranya keberadaanyya harus segera dipertimbangkan menjadi sebuah konsep universal. Pendapat selanjutnya mengatakan penerapan pemikiran Scotus dalam bentuk spesifik selalu menuai berbagai konflik baru.

“If all men by nature desire to know, then they desire most of all the greatest knowledge of science. And he immediately indicates what the greatest science is, namely the science which is about those things that are most knowable. But there are two senses in which things are said to be maximally knowable: either because they are the first of all things known and without them nothing else can be known; or because they are what are known most certainly. In either way, however, this science is about the most knowable. Therefore, this most of all is a science and, consequently, most desirable.”

John Duns Scotus

Fakta Tentang John Duns Scotus

Banyak hal yang belum terungkap tentang John Duns Scotus, namun menurut beberapa literatur tokoh ini sangat besar perannya dalam perkembangan teologi. Fakta besar tentang tokoh ini adalah namanya yang terkenal di beberapa negara seperti Inggris, dan Prancis.

Fakta menarik tersebut telah diabadikan dalam tulisan nisan Scotus. Tulisan tersebut berbunyi bahwa beliau dilahirkan di Scotlandia, Scotus dibesarkan di Inggris, Prancis yang mengajari Scotus dan Koin yang memiliki Scotus.

Peninggalan John Duns Scotus

Biogafi John Duns Scotus yang banyak dimuat di buku-buku filsafat tidak banyak membahas tentang peninggalannya. Beberapa hal yang jelas menjadi kenang-kenangan prasejarahnya adalah pemikirannya yang dimuat dalam karya-karyanya. Peninggalan lain dari Scotus yang masih dikenang hingga sekarang adalah makam di Koln. Scotus sendiri memang seorang tokoh yang lahir di Scorlandia namun beliau besar di Inggris. Tokoh filsafat ini mulai memperbesar karirnya di negara Prancis dan kemudian tutup usia di wilayah Britania Raya.

Baca juga: Anselmus, Seorang Filsuf dan Teolog dari Canterbury