Biografi Antoine Arnauld dan Karir Intelektualnya
Pewartanusantara.com - Seperti yang kita ketahui, tokoh-tokoh intelek dan berpengaruh yang hidup pada jaman dahulu sangat banyak. Beberapa diantaranya bahkan memilki penemuan-penemuan besar yang hingga kini diterapkan. Salah satu tokoh yang harus diketahui Antoine Arnauld. Tokoh ini yaitu seorang teolog , filsuf, dan ahli matematika Katolik Roma Prancis. Berikut adalah biografi Antoine Arnauld.
Awal Kehidupan Antoine Arnauld
Perlu diketahui, Antoine Arnauld adalah seorang intelektual yang berasal dari kelompok Jansenist di Port-Royal. Ia juga dikenal memilki pengetahuan patristik yang menyeluruh. Antoine Arnauld lahir pada 6 Februari 1612 di Paris, Prancis dan meninggal pada 8 Agustus 1694 saat berusia 82 tahun.
Dalam biografi Antoine Arnauld, tercatat bahwa ia lahir dari keluarga Arnauld dan merupakan anak kedua puluh atau anak bungsu. Pada masa mudanya, ia pernah pernah menempuh pendidikan Sorbone untuk mempelajari Teologi. Berawal dari sana, ia menjadi sangat sukses.
Karir Arnauld berkembang pesat semenjak bergabung dengan pengaruh Jean du Vergier de Hauranne. Ia pun akhirnya menjadi direktur spiritual dan pemimpin biara Port-Royal. Di tempat itu, Arnauld tertarik pada gerakah Jansenism atau gerakan teologis dalam katolik.
Common sense is not really so common.
Antoine Arnauld
The Art of Thinking: Port-Royal Logic
Pemikiran Antoine Arnauld
Untuk bisa menyuarakan gerakan-gerakan yang dianutnya dapat dipahami oleh masyarakat luas, Arnauld menciptakan sebuah buku yaitu De la fréquente Communion. Gerakan Jansenism yang dianut oleh Arnauld tersebut ternyata ditentang oleh banyak orang dalam hierarki Katolik utamanya yaitu Yesuit.
Kaum Yesuit pun akhirnya melakukan penyerangan pada kaum Jansen dengan melakukan klaim bahwa mereka adalah bidat yang mirip dengan kaum Calvinis. Dari perlawanan itu, Arnauld melawan dengan menulis pembelaan yaitu Théologie morale des Jésuites (Teologi Moral dari Jesuit).
Tulisan tersebut menjadi dasar dari sebagaian besar argumen yang digunakan oleh Pascal dalam sebuah surat Provinsialnya mengecam "moral yang santai" dari kasus kasuistis Jesuit. Akhirnya, karena kontroversi yang menentang Jesuit kepada Jansenists mengenai ortodoksi dari proposisi Jansenius, Arnauld dipaksa untuk bersembunyi.
Akibat kontroversi tersebut, bahkan Arnauld tidak berani tampil depan umum di Paris dan bersembunyi di retret keagamaan selama lebih dari 20 tahun. Pada saat melakukan mosi dengan membuat surat, Pascal gagal menyelamatkan Arnauld sehingga membuatnya terdegrasi.
Hingga akhirnya Arnauld meninggalkan Prancis dan berangsur-angsur berevolusi dari Agustinianisme keras yang dianut oleh Port-Royal. Ia pun akhirnya lebih dekat pada ajaran Thomisme yang juga mendalilkan sentralitas.
Thus Pyrrhonism is not a sect of people who are persuaded of what they say, but it is a sect of liars.
Antoine Arnauld
Karya Antoine Arnauld
Pada masa perjuanganya, Antoine Arnauld mengeluarkan sebuah karya yaitu bernama Port Royal Logic. Port Royal Logic yaitu nama umum dari La logique, out I’art de penser yautu buku teks penting tentang logika. Buku teks ini bahkan menjadi populer dan menjadi dasar filsafat hingga abad ke-20 dan dianggap sebagai karya paradigma istilah logika.
Pada buku teks ini, pembaca diperkenalkan akan logika serta menunjukkan unsur-unsur Cartesian yang kuat dalam Epistemolgi dan Metafisika. Bukan hanya itu, Arnauld juga memilki pengaruh penting di antara matematikawan pada masanya dahulu. Bahkan Ia digambarkan sebagai Euclid abad ke-17 oleh seorang politikus.
Karena pemikiranya, ia dikagumi oleh orang-orang sezamannya sebagai ahli penalaran yang rumit. Bisa dikatakan ia memilki prestasi yang baik di berbagai bidang. Namun karyanya sebagian besar dikenal melalui tulisan Pascal yang diakui. Tulisan tersebut dinilai lebih cocok untuk masyarakat umum dibanding esai teknis Arnauld. Menarik bukan biografi Antoine Arnauld ini? Perjalanan hidup filsuf ini memang tidak mudah, namun sebagian kisahnya cukup mampu menginspirasi para penerusnya di zaman saat ini.
Baca juga: Rene Descartes, Seorang Filsuf dan Matematikawan Prancis (1596 – 1650)
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida