
Biografi Burrhus Frederic Skinner, Seorang Psikolog Beraliran Behaviorisme
Pewartanusantara.com - Burrhus Frederic Skinner merupakan seorang Psikolog Amerika Serikat yang terkenal dengan aliran behaviorisme. Skinner banyak menyinggung pemikirannya yang menyebutkan bahwa setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. Sistem tersebut dinamakan "cara kerja yang menentukan" (operant conditioning).
Diketahui bahwa saat melakukan percobaan, Skinner memanfaatkan seekor tikus yang dimasukkan ke kandang. Setelah itu ia meletakkan sebuah bel di dekat pintu. Apabila ditekan, maka secara otomatis pengungkit makanan akan bergerak, setelah itu makanan akan jatuh dari atas kandang. Sejauh ini penemuan dan biografi tokoh ini selalu menarik untuk diketahui.
Biografi Singkat Burrhus Frederic Skinner
Burrhus Frederic Skinner lahir pada tanggal 20 Maret 1904, di kota kecil Susqoehanna, Pennsylvania, AS. Berdasakan biografi Burrhus Frederic Skinner meninggal pada tanggal 18 Agustus 1990, di Cambridge, Massachusetts. Ayah Skinner adalah seorang pengacara, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Diketahui bahwa teman terdekat Skinner ketika masih kecil adalah Raphael Miller. Mereka berteman baik lantaran agama orang tua mereka sama. Selain itu, mereka juga memiliki minat pada alat dan gadget. Mereka telah mengatur jalur telegraf di antara rumah mereka untuk saling mengirim pesan, meski mereka masih tetap saling menelepon.
Tepat pada tahun 1936, Skinner menikahi Yvonne (Eve) Blue. Mereka dikaruniai dua anak perempuan yang bernama Julie (m. Vargas) dan Deborah (m. Buzan). Diketahui bahwa, Yvonne meninggal pada tahun 1997 dan dimakamkan di Pemakaman Mount Auburn, Cambridge, Massachusetts.
Di sisi lain, pada tahun 1970-an, Skinner masih tetap aktif bahkan setelah pensiun. Pada tahun 1989, Skinner didiagnosis menderita leukemia dan meninggal pada 18 Agustus 1990 di Cambridge, Massachusetts. Saat itu, pada sepuluh hari sebelum kematiannya, ia diberikan penghargaan prestasi seumur hidup oleh American Psychological Association.
Pendidikan dan Karier Burrhus Frederic Skinner
Dalam biografi Burrhus Frederic Skinner dipaparkan bahwa Skinner menempuh pendidikan di bidang Bahasa Inggris dari Hamilton College. Setelah itu, ia melanjutkan studi di bidang psikologi tepatnya di Universitas Harvard.
Selanjutnya, pada tahun 1936, Skinner mengajar di Universitas Minnesota. pada tahun 1948, ia beralih mengajar di Universitas Harvard sampai akhir hayatnya. Salah satu pencapaian dan karya terbaiknya adalah karya yang berjudul Walden II.
Konsep Teori Operant Conditioning
Teori Operant Conditioning merupakan teori yang dikembangkan oleh Skinner. Teori tersebut mengungkapkan bahwa tingkah laku pada dasarnya bukan hanya sekedar respon pada stimulusnya. Tingkah laku lebih pada tindakan tertentu yang disengaja atau biasa disebut dengan istilah operant.
Istilah operant conditioning memiliki arti umum yaitu conditioning perilaku. Selain itu, istilah ‘operant’ memiliki arti sebagai istilah operasi. Arti dari istilah tersebut maksudnya adalah dapat mengakibatkan organisme melakukan perbuatan tertentu terhadap lingkungannya.
Berkaitan dengan hal tersebut, diketahui bahwa, tingkah laku adalah suatu perbuatan seseorang pada kondisi tertentu. Sedangkan dalam hal ini, yang dimaksud sendiri letaknya diantara dua hal yang mempengaruhinya. Keduanya adalah pengaruh yang mendahuluinya (antecedent) dan pengaruh yang mengikutinya (konsekuensi).
“We shouldn't teach great books; we should teach a love of reading. Knowing the contents of a few works of literature is a trivial achievement. Being inclined to go on reading is a great achievement.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkah laku dapat diubah dengan cara mengubah antecedent, konsekuensi, atau kedua-duanya. Selain itu, Skinner mengemukakan bahwa konsekuensi sangat menentukan nantinya seseorang akan melakukan pengulangan suatu tindakan atau tingkah waktu di lain waktu atau tidak.
Baca juga: Biografi Alan Turing, Tokoh Matematikawan Penting Hingga Saat Ini
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida