Agustinus, Filsuf Barat dengan Ribuan Karya
Pewartanusantara.com - Santo Agustinus atau yang lebih sering dikenal dengan Agustinus merupakan salah satu filsuf yang mempengaruhi perkembangan kekristenan barat dan filsafat barat. Untuk mengetahui biografi Agustinus lebih dalam, simak ulasan berikut.
Riwayat hidup Agustinus
Agustinus adalah seorang filsuf yang memiliki nama lahir Aurelius Augustinus. Ia lahir di Tagaste, Numidia atau Souk Ahras, Aljazair pada tanggal 13 november 354. Ayahnya bernama Patricius dan ibunya bernama St. monika. Agustinus dididik ibunya dalam iman kristen, tetapi pada saat remaja ia menjadi hidup liar. Saat usianya sudah dewasa, Agustinus menganut agama Manikhean.
Dalam biografi Agustinus, semasa hidupnya ia dibesarkan di kota Karthago yang akhirnya terjerumus ke dalam gaya hidup hedonisme romawi. Gaya hidup ini berupa kebahagiaan yang didapatkan dari kesenangan atau kenikmatan duniawi. Saat pendidikan yang dijalani telah usai, Agustinus mulai mengajar di kota Tagaste dan Karthago.
Kemudian Agustinus memutuskan pergi ke Roma karena disanalah orang yang ahli retorika berlatih. Pada tahun 384, Agustinus diangkat menjadi dosen retorika di istana kerajaan Milan. Di usianya yang ke- 30 tahun ia mendapatkan kedudukan akademik dan menjadi maha guru terkenal di Milan. Setelah 9 tahun menganut manikheanisme, Agustinus merasakan jiwanya kosong tanpa adanya Tuhan.
Pada tahun 386 Agustinus memutuskan untuk memeluk agama kristen. Agustinus juga menuliskan perjalanan rohaninya pada sebuah buku yang menjadi buku klasik. Pada tahun 391, Agustinus mendirikan biara di Tagaste dan ia menjadi imam di Hippo Regius. Agustinus menjadi pendamping uskup di Hippo pada tahun 396 dan meninggal pada 28 agustus 430 saat Hippo dikepung bangsa vandal.
Do you wish to rise? Begin by descending. You plan a tower that will pierce the clouds? Lay first the foundation of humility.
Saint Augustine
Pemikiran-pemikiran Agustinus
Pemikiran agustinus dalam filsafat dan teologi dipengaruhi oleh platonisme dan neoplatonisme. Pandangan filsuf Agustinus terhadap pemikiran neoplatonik yang positif ikut menolong dibaptiskannya pemikiran yunani dan masuknya hal tersebut ke dalam tradisi kristen serta tradisi intelektual eropa.
Agustinus melawan pelagius yang tidak percaya dosa asal, sehingga kekristenan Barat mengembangkan doktrin tentang dosa tersebut. Para teolog ortodoks timur percaya bahwa setiap manusia telah dirusak oleh dosa asal adam dan hawa.
Perbedaan pendapat dalam doktrin ini menyebabkan perpecahan antara timur dan barat. Doktrin filsuf Agustinus tentang predestinasi ilahi ini diungkapkan dengan indah dalam karya bernard dari clairvaux. Selain itu, argumen Agustinus dalam melawan magi yang membedakan dengan mukjizat sangat penting dalam perjuangan gereja perdana melawan kekafiran dan menolak para perdukunan.
Ada 2 pandangan Agustinus yang penting, yaitu manusia harus bergantung pada kedaulatan Allah dan manusia mempunyai tugas merefleksikan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa disimpulkan bahwa ada hubungan vertikal ke atas yaitu Tuhan dan hubungan horizontal ke sesama manusia.
The world is a book, and those who do not travel read only a page.
Saint Augustine
Karya-karya Agustinus
Agustinus memiliki karya lebih dari 1.000 judul yang berbeda. Karya-karya yang dibuatnya saat ini masih dilestarikan. Berikut beberapa karya Agustinus yang perlu Anda ketahui
- Karya-apologetik dalam melawan bidah arianisme, manikeanisme, donatisme, dan pelagianisme.
- The city of god, dalam karya ini terdiri atas berbagai kitab serta kota duniawi- surgawi. Selain itu, dalam karya ini juga berisi pembelaan terhadap kaum kristen atas tuduhan kalau penduduk roma telah dikutuk oleh dewa.
- Confessions, dalam karya ini berisi tentang pengakuan- pengakuan Agustinus.
- On christian doctrin
- Soliloquies
- Enchirdion
Setelah membaca biografi Agustinus, Anda bisa mengetahui perjuangan dan perjalanan hidupnya. Anda juga bisa mengambil contoh yang baik untuk dijadikan bekal kehidupan.
Baca juga: Plotinus Pemikiran dan Karya Tokoh filsuf Metafisikawan Sekaligus Mistikus
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida