Ancaman Besar: Dampak El Nino Terhadap Kesehatan dan Sosial Masyarakat Mengkhawatirkan
Pewarta Nusantara, Jakarta Utara - Siapkan langkah antisipasi! Ombudsman RI memperingatkan semua pihak mengenai dampak serius yang ditimbulkan oleh Fenomena El Nino yang dapat mengancam berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama kesehatan dan aktivitas sosial.
Yeka Hendra Fatika, anggota Ombudsman, menekankan perlunya persiapan untuk menghadapi dampak yang dapat menimbulkan kerawanan sosial dan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Fenomena El Nino meningkatkan risiko kekeringan di suatu wilayah, yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dampaknya tidak hanya terbatas pada kerusakan ekosistem hutan dan kehancuran tumbuhan, tetapi juga dapat menyebabkan meningkatnya kasus penyakit pernafasan dan iritasi akibat terpapar kabut asap yang mengandung partikel debu tinggi.
Dalam tahun 2015, dampak El Nino terhadap kesehatan masyarakat terlihat dari peningkatan kasus pneumonia, asma, iritasi mata, iritasi kulit, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kejadian tersebut memperlihatkan urgensi perlunya penanganan yang efektif terhadap fenomena El Nino dalam konteks kesehatan dan stabilitas ekonomi.
Selain kesehatan, karhutla yang berlangsung sepanjang tahun 2015 juga berdampak pada berbagai sektor lainnya, termasuk kehutanan, pertanian, peternakan, pendidikan, pariwisata, transportasi, bisnis, dan lingkungan hidup.
Laporan Bank Dunia mencatat bahwa kerugian dan kerusakan akibat karhutla dan kabut asap diperkirakan mencapai 16,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp211 triliun.
Kehutanan dan pertanian menjadi sektor yang paling dirugikan dengan kerugian mencapai Rp120 triliun. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa El Nino berdampak negatif pada sektor pangan dengan penurunan produksi pangan, peningkatan harga pangan yang berujung inflasi, penurunan Produk Domestik Bruto (PDB), dan peningkatan garis kemiskinan.
Baca juga: Terbangunnya Kekuatan Baru: Revisi UU Migas Dorong Investasi Gemilang di Sektor Migas
Mengingat berbagai dampak tersebut, diperlukan pemantauan dan pengawasan terhadap langkah-langkah strategis dan taktis yang diambil oleh pemerintah dalam menghadapi fenomena El Nino.
Upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, khususnya El Nino, harus menjadi fokus kebijakan yang diperkuat oleh penguatan aparat pemerintah.
Hal ini akan membantu mencegah maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dapat terjadi sebagai dampak dari El Nino. (*Ibs)