Bank Sentral Norwegia Tingkatkan Suku Bunga Demi Mengendalikan Inflasi Tinggi
Pewarta Nusantara, Oslo - Bank sentral Norwegia, Norges Bank, telah mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 0,5 persen menjadi 3,75 persen sebagai respons terhadap tingkat inflasi yang sangat tinggi di negara tersebut.
Keputusan ini diambil oleh Komite Kebijakan Moneter dan Stabilitas Keuangan Bank Norges yang menganggap peningkatan suku bunga lebih tinggi dari yang sebelumnya diisyaratkan sebagai langkah yang diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target yang ditetapkan.
Inflasi di Norwegia telah melampaui ekspektasi yang sebelumnya diproyeksikan dalam Laporan Maret. Peningkatan suku bunga internasional yang lebih besar dari yang diperkirakan serta pertumbuhan upah yang lebih tinggi dan pelemahan mata uang Norwegia (krone) dari yang diproyeksikan sebelumnya menjadi faktor pendorong inflasi di masa depan.
Hal ini tercermin dari kenaikan indeks harga konsumen (CPI) sebesar 6,7 persen selama 12 bulan hingga bulan Mei, angka yang jauh melebihi perkiraan sebelumnya.
Gubernur Bank Norges, Ida Wolden Bache, menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga kebijakan diperlukan untuk mengendalikan lonjakan harga dan upah yang berpotensi terus meningkat dengan cepat, serta untuk mencegah inflasi yang mengakar.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa menurunkan inflasi di kemudian hari kemungkinan akan lebih mahal. Bank sentral Norwegia juga memberikan indikasi bahwa suku bunga kebijakan kemungkinan akan mengalami kenaikan lebih lanjut, dengan perkiraan tingkat kebijakan sebesar 4,25 persen pada musim gugur, yang telah direvisi naik sejak Laporan Maret.
Langkah peningkatan suku bunga oleh Bank Norges ini merupakan upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengontrol laju inflasi yang tinggi di Norwegia.
Dengan tindakan ini, bank sentral berharap dapat mengurangi tekanan harga dan mengatur pertumbuhan ekonomi yang seimbang dalam jangka panjang. (*Ibs)