Biografi Jean Jacques Rousseau, Salah Satu Folsuf Berpengaruh dari Prancis
Pewartanusantara.com - Mengenal biografi Jean Jacques Rousseau tentu harus Anda lakukan terutama bagi yang sedang berkecimpung di dunia musik dan sastra. Beliau adalah salah satu tokoh besar yang karya dan pemikirannya banyak dikenal sampai saat ini. Ia telah menorehkan banyak penghargaan sehingga membuat abad pencerahan atau zaman aufklarung menjadi lebih maju.
Mengenal Riwayat Hidup dari Sang Komposer
Jika Anda pernah menempuh pendidikan di Prancis pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh besar yang satu ini. Beliau bernama Jean Jacques Rousseau yang lahir dari Jenewa, Swiss tepatnya pada tanggal 28 Juni 1712. Beliau telah memberikan banyak pengaruh selama hidupnya sampai ia wafat pada tanggal 2 Juli 1778 bertempat di Ermenonville, Oise di Negara Perancis. Umurnya saat itu 66 tahun.
Tokoh ini merupakan seorang penulis besar dan juga menekuni bidang musik sehingga menjadi komposer terkenal sampai saat ini. Tidak hanya itu, ia juga sangat berbakat di bidang filsafat yang setiap pemikirannya mampu memberikan pengaruh kepada revolusi yang sedang bergejolak di Perancis.
Ia juga sering menuliskan sebuah gagasan politik yang diperanguhi oleh beberapa hal. Misalnya sepeerti teori liberal. Selain itu, hal yang mempengaruhi gagasan politiknya antara lain adalah revolusi yang sedang berkembang di Prancis serta bergejolaknya semangat nasionalisme.
Ia juga sering menciptakan sebuah otobiografi modern serta menjadi motivasi untuk pembangunan subjektivitas dimana akan melahirkan tokoh-tokoh hebat yang lain di masa yang akan datang. Diantaranya katakan saja sperti Sigmund Freud dan Georg Wilhelm.
Tentunya ia mempunyai banyak karya yang masih dikenal sampai saat ini. Ketika abad 18 berlangsung, karya-karyanya juga banyak yang terjual hingga dijadikan sebagai refrensi penting untuk membuat sebuah karya beraliran romantisme. Kiprahnya juga sangat luar biasa dalam dunia musik, ia pernah melakukan pengembangan sebuah teori musik hingga berhasil mendapatkan predikat sebagai komposer.
Karya-Karya yang Pernah Diciptakan Rousseau
Membaca biografi Jean Jacques Rousseau berarti juga harus mengenal karya yang pernah ia ciptakan. Diantaranya, di tahun 1752, ia pernah membuat buku dengan judul Narcissus of The Self Admirer: A Comedy. Lalu berlanjut pada tahun 1750, beliau mengeluarkan karya yang berjudul Discours sur les Sciences et les Arts. Selain itu, ada novelnya yang paling terkenal berjudul Emile atau On Education.
Ada juga sebuah karya yang dijdikan sebagai kunci dari perkembangan karya-karya beraliran romantisme yaitu Julie ou la Nouvelle Heloise. Selain itu, beliau juga pernah menuliskan sebuah autobiografi yang berjudul Confession dan Reveries of a Solitary Walker. Pernah di abad ke-18 membuat sebuah buku yang dijadikan sebagai penggerak dengan judul Age of Sensibilty.
Pemikiran yang Pernah Diutarakan Oleh J.J. Rousseau
Sudah dijelaskan bahwa dalam biografi Jean Jacques Rousseau adalah seorang sastrawan dan komposer terkenal pada zaman filsafat abad pencerahan. Ia juga mengeluarkan beberapa pemikiran seperti misalnya state of nature, tentang bagaimana pandangan Rousseau terhadap seorang manusia. Ia berpendapat bahwa seorang manusia itu memang dilahirkan sebagai makhluk yang harus hidup bebas.
“In truth, laws are always useful to those with possessions and harmful to those who have nothing; from which it follows that the social state is advantageous to men only when all possess something and none has too much.”
Jean Jacques Rousseau
Selain itu pemikiran selanjutnya adalah tentang kebebasan yang dimiliki oleh setiap manusia, dimana hal tersebut pasti akan mendukung terjadinya banyak pertikaian. Oleh sebab itu, cara yang paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan melakukan sebuah kontrak sosial. Artinya adalah, perlu sebuah kesepakatan yang terjadi antar yang sedang mengalami pertikaian. Begitu juga dengan kehidupan bernegara. Warga yang ada di suatu negara telah menyerahkan sebagian dari haknya untuk mencapai sebuah keuntungan bersama dalam hal ini melalui perantara seorang pemegang kekuasaan. Oleh sebab itu, Rousseau berpendapat bahwa pihak pemegang kekuasaan harus mengayomi dan memberikan jaminan keamanan terhadap rakyatnya.
Baca juga: Voltaire (1694 – 1778) Filsuf Prancis zaman pencerahan atau masa Aufklarung
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida