Culture
PEWATA NUSANTARA - Dieng Culture Festival adalah Acara yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah dan masyarakat lokal Dataran Tinggi tersebut. Aacara ini dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada bulan Agustus.
Rangkaian acaranya antara lain seperti, Ritual pemotongan rambut gimbal, penerbangan lampu lampion sebanyak 5000, festival kembang api, festival jazz di atas awan, film festival Dieng, serta berbagai pertunjukan kegiatan seni tradisional yang disajikan masyarakat setempat.
Festival Budaya dengan sinergisme antara unsur Budaya Masyarakat dan Potensi Wisata Alam Dieng memang selalu memukau dan menjadi daya tarik tersendiri. Seperti yang kita ketahui dataran tinggi ini memiliki panorama alam yang sangat memukau. Hal ini menjadi salah satu sumber kekayaan budaya Nusantara. Kompleks percandian yang terpamapang, menjadi spot wisata budaya yang selalu diincar penggila wisata. Dataran tinggi dengan suasana sejuk melengkapi kenyamanan anda dlam melepaskan kepenatan kerja atau yang berasal dari perkotaan. Pemberdayaan masyarakat lokal juga menjadi misi dasar pembentukan kegiatan kebudayaan ini.
Acara dengan kemeriahan diatas dataran tinggi ini digagas oleh Kelompok sadar Wisata yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan Dinas Terkait Kepariwisataan Jawa Tengah.
Dieng Culture Festival pertama kali digelar pada tahun 2010 lalu. Dilihat dari usianya perhelatan kebudayaan tahunan ini memang tergoong masih muda, namun antusias wisatawan sangat tinggi dalam memberikan apresiasi pada acara culture Festival ini.
Sebelum menjadi "Dieng Culture Festival" di dataran tinggi ini pernah mengadakan acara serupa. Namun, pada pelaksanaannya tentu tidak seperti acara yang telah dikembangkan saat ini.
Kegiatan budaya itu mulanya lebih dikenal dengan istilah "Pekan Budaya Dieng". Memasuki tahun ketiga, nama event tersebut dirubah namanya oleh masyarakat lokal dan Kelompok Sadar Wisata menjadi Dieng Culture Festival.
Acara Culture Festival 2017 ini akan menyajikan berbagai macam kegiatan menarik. Kegiatan-kegiatan yang disajikan tentusaja tetap dalam nuansa budaya. kegiatan tersebut akan disajikan seperti biasanya,antara lain seperti Ruwatan atau Pemotongan Rambut Gimbal, Festival Menerbagkan sampai 5000 Lampion secara Serentak, Pesta Kembang Api, Festival Jazz Negeri di Atas Awan, Festival Film, Semua Acara Kesenian Daerah, dan masih banyak lagi yang akan di Tampilkan. Tahun ini Festival tersebut memasuki periode ke tuju 7.
Kegiatan Festival ini mungkin tidak banyak berubah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang telah menggelar parade dan dikemas dalam nuansa budaya jawa. namun, kali ini tentu saja akan lebih menarik dan lebih tertata dalam pelakasnaan acara budaya ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dieng Culture Festival 2017 di perkirakan akan lebih meriah, hal ini tentunya akan semakin di serbu para wisatawan yang ingin mengikuti acara ini.
PEWARTA NUSANTARA - Masih di daerah Maluku yang juga tidak kalah dengan Ambon dengan Timba Laornya, pesona indonesia timur ini datang dari Tidore Maluku Utara.
Festival tidore adalah serangkaian kegiatan adat kebudayaan di maluku, yang dibentuk dalam satu festival budaya. Ada banyak rangkaian kegiatan yang terdapat dalam festival tidore.
Festifal ini biasanya diselenggarakan selama tiga hari. Rangkaian acara tersebut antara lain, Dowari sebagai ritual rutin yang dilakukan setiap mengawali kegiatan adat, lomba Kabate, karnaval budaya, Maluku Tai atau dikenal juga dengan lomba memancing, hingga atraksi debus.
Kesultanan Tidore merupakan salah satu dari kekayaan warisan sejarah nusantara yang dimiliki masyarakat Maluku Utara. Keberagaman seni pada kesultanan ini, juga menjadi daya tarik tersendiri dalam mendatangkan para wisatawan mancanegara maupun domestik.
Pelaksanaan Kegiata Festival Tidore
Festival Tidore 2017 akan dihelat dan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada Sabtu (10/4) hingga Minggu (11/4) mendatang. Kemeriahan Festival tidore dimulai dengan peluncuran yang dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama dengan Sultan Tidore Huseinsyah, dan Walikota Tidore Ali Ibrahim, Rabu (5/4) malam.
Festival Tidore diselenggarakan setiap tahunnya pada bulan April. Tahun ini, perhelatannya yang ke-9 akan mengangkat tema “Merawat Tradisi, Mempertegas Jati Diri Bangsa Maritim”.
Bagi masyarakat Tidore, intisari kebudayaan mengandung ajaran moral dan etik yang harus dijaga bersama, serta aspek kemaritiman (bahari) Indonesia khususnya Tidore, merupakan bagian dari refleksi akan ketegasan dalam membangun identitas dan jati diri warga masyarakat Tidore sebagai masyarakat kepulauan Nusantara ini.
3 Events unggulan yang selalu dinanti selama Festival ini yakni:
Parade Juanga
Parade Juanga (10 april 2017): ini adalah kegiata mengelilingi pulau dengan kapal formasi perang oleh sultan dan bala tentaranya.
Perjalanan Paji
Perjalanan Paji (11 april 2017): kegiatan ini juga masih berupa parade mengelilingi pulau, namun bedanya kegiatan dilakukan di darat dengan formasi perang yang menceritakan revolusi Sultan Nuku.
Kirab Agung Kesultanan Tidore
Kirab Agung Kesultanan Tidore (11 april 2017), kegiatan ini akan disinergikan dengan pembukaan museum maritim dunia di Kedaton Tidore.
Fesival Tidore akan sangat meriah, terbukti tahun-tahun sebelumnya teah mampu menarik simpati yang tidak hanya masyarakat lokal, tentunya para wisatawan yang hadir baik domestik maupun mancanegara pun sangat antusias.