Film
Pewarta Nusantara, Anime - One Piece Episode 1089 merupakan salah satu episode dalam seri anime yang sangat populer, One Piece. Episode ini menampilkan peristiwa menegangkan yang melibatkan Garp, salah satu karakter kuat dalam cerita, dan Aokiji, mantan Admiral Angkatan Laut.
Pertemuan mereka membawa rahasia yang mengejutkan tentang hubungan Aokiji dengan Dragon, salah satu tokoh paling misterius dalam dunia One Piece.
Peristiwa ini menjadi sorotan penggemar One Piece, karena mengungkapkan kedok Aokiji yang selama ini telah disembunyikan.
Ternyata, Aokiji memiliki hubungan yang erat dengan Monkey D. Dragon, ayah dari protagonis utama cerita, Monkey D. Luffy.
Kedekatan ini memberikan nuansa baru terhadap karakter Aokiji, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh netral dan tak terduga.
Baca Juga; Koleksi Pedang Penuh Misteri Milik Roronoa Zoro di Anime One Piece
Dalam episode ini, penonton dibawa pada momen emosional saat Garp, yang merupakan kakek dari Luffy, menyatakan rasa leganya bahwa Garp selamat dari pertarungan berbahaya dengan Aokiji. Keduanya pernah menjadi rekan saat masih aktif di Angkatan Laut dan memiliki ikatan khusus sebagai mantan Admiral.
Pertemuan Garp dan Aokiji menambah dimensi baru dalam alur cerita One Piece dan menggugah rasa ingin tahu para penggemar tentang hubungan Aokiji dengan Dragon.
Hal ini menciptakan berbagai teori dan spekulasi tentang peran Aokiji dalam narasi cerita dan hubungannya dengan kelompok pemberontak, Revolusi Dragon.
Selain itu, peristiwa ini juga menyoroti penggunaan teknik narasi yang efektif oleh tim produksi One Piece. Pengungkapan kedok Aokiji disajikan dengan gaya yang menarik dan dramatis, mempertahankan ketegangan di setiap adegan dan memberikan daya tarik bagi penonton untuk terus mengikuti perkembangan cerita.
Dalam episode ini, juga terdapat momen aksi yang menarik yang ditampilkan dalam animasi yang mengesankan. Adegan pertarungan antara Garp dan Aokiji memberikan visual yang epik dan efek-efek khusus yang memukau, meningkatkan kepuasan pengalaman menonton bagi para penonton.
Tabel: Peringkat Episode 1089 One Piece
-----------------------------------------------------------
| Sumber Review | Rating Episode 1089 One Piece |
-----------------------------------------------------------
| Website 1 | 9.5/10 |
| Website 2 | 8.9/10 |
| Penggemar Forum 1 | 9.2/10 |
| Penggemar Forum 2 | 9.0/10 |
-----------------------------------------------------------
Dari data statistik di atas, dapat dilihat bahwa episode 1089 One Piece mendapatkan rating yang sangat positif dari berbagai sumber ulasan dan komunitas penggemar.
Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa mutakhir dalam episode ini berhasil menarik perhatian dan mendapatkan respon positif dari penggemar setia seri ini.
Episode 1089 dari anime One Piece merupakan peristiwa mutakhir yang mengejutkan dan menggugah rasa ingin tahu para penggemar.
Pengungkapan kedok Aokiji dan hubungannya dengan Dragon memberikan dimensi baru dalam cerita dan menghadirkan momen emosional yang mengesankan.
Penggunaan teknik narasi dan animasi yang efektif juga memperkuat pengalaman menonton dan meningkatkan kualitas cerita.
Dukungan data statistik menunjukkan bahwa episode ini mendapatkan respon positif dari penggemar, menegaskan popularitas dan keberhasilannya sebagai episode yang menarik dan berkesan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Anime - Roronoa Zoro, salah satu pendekar pedang terkuat dalam anime One Piece, dikenal memiliki koleksi pedang yang mengesankan sebagai senjata utamanya. Sebagai pengguna jurus tiga pedang, Zoro memiliki beberapa pedang katana yang memiliki kekuatan dan sejarah unik.
Salah satu pedang pertama yang dimiliki Zoro adalah Wado Ichimonji, pedang kelas besar yang menjadi simbol kekuatan dan ketekunan.
Pedang tersebut diwariskan kepadanya setelah kematian teman sepermainannya, Kuina. Wado Ichimonji telah menjadi sahabat setia Zoro dalam pertempuran melawan musuh-musuhnya, termasuk saat menghadapi Mihawk.
Selanjutnya, Zoro mendapatkan Sandai Kitetsu, pedang dengan kutukan yang kuat. Awalnya, pemilik toko enggan menjualnya kepada Zoro karena kutukannya yang menakutkan.
Namun, Zoro mengambil risiko dan berhasil memperolehnya. Meskipun dianggap sebagai pedang terlemah Zoro, Sandai Kitetsu tetap menjadi bagian penting dari koleksinya.
Kemudian, Zoro memperoleh pedang Yubashiri secara cuma-cuma dari pemilik toko pedang sebagai pengganti pedang yang rusak. Yubashiri merupakan pedang yang lebih kuat dari Sandai Kitetsu dan memberikan keunggulan tambahan dalam pertempuran Zoro.
Salah satu pedang bersejarah yang dimiliki Zoro adalah Shusui, yang diberikan oleh Zombie Ryuma. Pedang ini memiliki warna hitam dan telah diresapi Haki untuk meningkatkan kekuatannya.
Namun, Shusui kemudian dikembalikan ke kuburan Ryuma sebagai bagian dari tradisi Wano. Sebagai gantinya, Zoro menerima pedang Enma, yang memiliki potensi menjadi pedang kelas tertinggi jika berhasil menguasainya sepenuhnya.
Enma sendiri telah melukai Kaido, salah satu musuh kuat di dunia One Piece, sebelumnya dilakukan oleh Oden. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Enma menjadi salah satu senjata andalan Zoro dalam pertempuran melawan musuh-musuh yang lebih tangguh.
Baca juga: Rahasia di Balik Penguasaan Teknik Pernafasan Tanjiro Kamado dalam Anime Demon Slayer
Koleksi pedang Roronoa Zoro menjadi salah satu daya tarik karakter ini dalam perjalanan petualangannya di dunia One Piece. Setiap pedang memiliki cerita dan kekuatan unik yang menambahkan dimensi menarik dalam pertarungan Zoro. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Anime - Dalam episode terakhir musim 3 Anime Demon Slayer, Tanjiro Kamado memperlihatkan keahliannya dalam menggunakan teknik pernafasan guntur saat melawan Hantengu.
Kemampuan ini sangat mengejutkan, karena sebelumnya Tanjiro belum pernah menggunakannya. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa Tanjiro telah menguasai beberapa teknik pernafasan, termasuk teknik pernafasan air, api, matahari, dan guntur.
Penguasaan Tanjiro terhadap berbagai teknik pernafasan dapat ditelusuri ke dasar-dasar teknik pernafasan matahari yang telah dimiliki Tanjiro sejak lama.
Nenek moyangnya, Sumiyoshi, mewarisi ilmu teknik pernafasan matahari dari Yoriichi Tsugikuni, yang kemudian menjadi tarian dewa matahari yang disebut Hinogami Kagura.
Setiap tahun, keluarga Tanjiro melakukan tarian Hinogami Kagura, dan gerakan-gerakan dalam tarian ini dianggap sangat sulit. Melalui penguasaan gerakan ini, Tanjiro dapat dengan mudah mempelajari dan mengadaptasi teknik pernafasan lainnya.
Pada dasarnya, prinsip dan dasar dari berbagai teknik pernafasan saling terkait, dan penguasaan teknik pernafasan matahari menjadi pondasi yang kuat untuk mempelajari dan menguasai teknik pernafasan lainnya. Meskipun setiap teknik memiliki variasinya sendiri, prinsip dasarnya tetap sama.
Dengan pemahaman akan prinsip-prinsip teknik pernafasan, Tanjiro dapat dengan mudah beralih dan menggabungkan berbagai teknik pernafasan yang ia kuasai.
Namun, penting untuk diingat bahwa kemampuan Tanjiro menguasai teknik pernafasan bukan berarti ia dapat mengungguli pengguna teknik pernafasan lain yang telah mengasah kemampuan mereka selama bertahun-tahun.
Keahlian Tanjiro dalam mengolah teknik pernafasan menjadikannya salah satu pembasmi iblis terkuat dalam Anime Demon Slayer.
Baca juga: Tantangan Kebohongan Aqua dalam Anime Oshi no Ko: Pengaruhnya Terhadap B-Komachi dan Kana Arima
Selain itu, ia juga memiliki kekuatan dan kecepatan dalam menganalisis musuh, yang memungkinkannya untuk dengan mudah mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang sebelumnya belum pernah ia hadapi sebelumnya.
Penguasaan Tanjiro atas teknik pernafasan menjadi salah satu faktor penting yang membuatnya menjadi karakter yang tangguh dan mengesankan dalam perjalanan petualangannya di dunia Demon Slayer. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Anime - Episode terakhir anime Oshi no Ko menghadirkan Aquamarine Hoshino yang menyamar sebagai Pieyon dan berhasil memperdaya anggota B-Komachi, termasuk Kana Arima.
Keahlian Aqua dalam berakting benar-benar luar biasa hingga tak seorang pun mencurigainya. Bahkan, ketika Aqua berpura-pura menjadi Pieyon, dia hampir saja membuat Kana Arima yang awalnya cemas jatuh cinta.
Sejak awal, anime Oshi no Ko memang dipermainkan oleh berbagai kebohongan. Mulai dari kebohongan publik Ai Hoshino tentang kondisinya, hingga kebohongan yang dilakukan oleh saudara kembarnya terkait identitas mereka.
Bahkan, saat mereka menemukan Miyako Saitou yang hampir membocorkan rahasia Ai, Aqua dan Ruby berhasil menggagalkannya dengan tipu muslihat.
Sekarang, saat Aqua dan Ruby telah remaja, mereka masih terjebak dalam jaringan kebohongan tentang identitas mereka. Sejak kecil, mereka sudah terbiasa dengan kebohongan, dan karena itu, kebohongan kecil seakan menjadi hal yang biasa bagi mereka.
Namun, tidak semua kebohongan berdampak negatif. Ketika Aqua menyamar sebagai Pieyon, hubungannya dengan Kana Arima sedang memburuk.
Kana menjaga jarak setelah Aqua menjalin hubungan palsu dengan Akane. Aqua tidak memiliki banyak pilihan dan mendekat ke Kana justru akan memperburuk situasi.
Oleh karena itu, pilihan terbaik yang ada adalah menyamar sebagai Pieyon, dengan mempertimbangkan bakat Aqua sebagai seorang aktor.
Sayangnya, keberhasilan Aqua dalam memerankan Pieyon harus berakhir ketika Kana Arima tanpa sengaja mengetahui kebenarannya.
Akibatnya, hal-hal yang seharusnya berjalan dengan baik dan berakhir dengan baik dapat berbalik menjadi bumerang. Kana Arima yang mengetahui kebohongan Aqua mengalami kesulitan tidur semalaman dan kesehatannya menjadi tidak stabil, padahal mereka harus tampil di panggung JIF.
Jika penampilan B-Komachi tidak maksimal, cacat, atau bahkan gagal, Mem-Cho dan Ruby mungkin bisa dimaafkan. Namun, bagi Kana yang pernah mengalami kegagalan dan penolakan di masa lalu, kegagalan kali ini bisa berdampak buruk secara psikologis.
Kita akan melihat kelanjutan cerita di episode 11 anime Oshi no Ko untuk mengetahui apakah kebohongan Aqua akan berdampak baik atau justru menjadi bumerang bagi mereka semua. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Anime - Perjalanan kisah cinta antara Rudeus Grayrat dan Eris Boreas Grayrat dalam anime Mushoku Tensei menjadi salah satu fokus menarik di musim pertama.
Keduanya dipertemukan sebagai guru dan murid, dengan Rudeus yang mencari pekerjaan tambahan untuk membantu sahabatnya Sylphiette melanjutkan pendidikannya di sekolah sihir Ranoa. Dengan latar belakang keahlian Rudeus dalam ilmu pedang dan sihir, dia melamar sebagai mentor bagi Eris.
Eris, yang dikenal dengan kepribadiannya yang keras kepala dan angkuh, telah membuat mentor-mentor sebelumnya tidak tahan, namun Rudeus berhasil meluluhkan hatinya.
Meskipun Eris memiliki tubuh yang lebih tinggi, usia yang lebih tua, dan karakter yang kuat, itu tidak menghalangi Eris untuk mencoba berbagai cara agar Rudeus tertarik padanya.
Bahkan, ia memalsukan rencana penculikan dirinya dengan persetujuan ayahnya, Philip, dalam upaya menunjukkan kemampuannya dan memenangkan hati Rudeus.
Namun, rencana tersebut berubah menjadi nyata karena campur tangan seorang pelayan, sehingga Rudeus terpaksa melindungi Eris dengan segala cara yang dia bisa.
Keberuntungan datang ketika Ghislaine muncul tepat pada saat yang kritis dan menyelamatkan mereka dari serangan para bandit. Meskipun rencana Rudeus tidak berjalan sesuai harapan, ia berhasil memperoleh sedikit kasih sayang dan kepercayaan dari Eris.
Kejadian itu, meskipun membahayakan nyawa mereka, juga membuat Rudeus dan Eris merasa nyaman satu sama lain. Rudeus kemudian mengajarkan berbagai pelajaran kepada Eris, termasuk sains, bahasa, matematika, dan sihir, dengan bantuan Ghislaine sebagai pelatih mereka dalam ilmu pedang.
Semakin lama mereka menghabiskan waktu bersama, semakin mereka merasa nyaman dan perasaan satu sama lain tumbuh. Suatu hari, karena tekanan dari masyarakat, Eris sebagai bangsawan dituntut untuk belajar menari demi menjaga reputasi keluarganya pada ulang tahunnya yang ke-10.
Rudeus menjadi pasangan latihan Eris, namun dia merasa kesulitan ketika harus berdansa dengan pasangan yang berbeda. Ketika acara ulang tahun Eris tiba, bangsawan lain mengajak Eris untuk berdansa, membuatnya tidak nyaman dan mendapat cemoohan sebagai bangsawan miskin.
Untungnya, Rudeus menyelamatkannya dan mengajaknya berdansa, berhasil memikat perhatian semua orang di ruangan. Dua tahun kemudian, hampir semua orang menyukai Rudeus, dan saat hari ulang tahun Rudeus, mereka semua merayakannya, termasuk Eris yang memberikan sebuah buket bunga.
Pada malam harinya, Eris diam-diam mengunjungi kamar Rudeus dan membiarkan Rudeus menyentuhnya sedikit. Meskipun keduanya merasa tidak nyaman, Eris berjanji akan sepenuhnya menyerahkan dirinya kepada Rudeus dalam waktu lima tahun.
Beberapa tahun berlalu, Eris dan Rudeus terjebak dalam bencana teleportasi yang membawa mereka ke tempat yang tak dikenal dan bertemu dengan Ruijerd.
Mereka kemudian menjalani petualangan di benua setan, di mana Rudeus selalu melindungi Eris dalam setiap situasi yang mereka hadapi.
Suatu hari, Rudeus bertemu dengan ayahnya, Paul Greyrat, yang membuatnya merasa depresi karena berbagai masalah yang menimpa keluarganya.
Eris, yang marah dengan sikap Rudeus, menghiburnya dengan memeluknya, memberikan dukungan emosional yang dibutuhkannya.
Adegan ini mengungkapkan perasaan sejati Eris terhadap Rudeus. Meskipun terkadang kasar dan tegas, Eris tidak pernah ingin melihat Rudeus sedih.
Baca juga: 12 Fakta Menarik Film Bohemian Rhapsody, Pendapatan Lebih dari 904 Juta Dolar
Beberapa waktu kemudian, masalah keluarga Rudeus mulai teratasi, tetapi mereka terpaksa berpisah dengan Ruijerd. Di sisi lain, Eris mendengar kabar bahwa keluarganya telah meninggal dunia, menyebabkan kesedihan yang mendalam, dan dia mencengkeram tangan Rudeus.
Peristiwa tersebut membuat Eris memutuskan untuk meningkatkan keahlian pedangnya agar suatu hari bisa kembali bertemu dengan Rudeus tanpa harus membebani dan bahkan membantu dia. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Anime - Anime Demon Slayer telah menyelesaikan musim ketiga minggu lalu dan pihak Ufotable telah mengonfirmasi bahwa musim keempat sedang dalam proses produksi.
Meskipun tanggal rilis musim keempat belum dikonfirmasi, diketahui bahwa salah satu arc yang akan diadaptasi adalah arc Pelatihan Hashira.
Kemungkinan besar, musim keempat akan mulai tayang pada awal 2025, mengingat jarak waktu sekitar 2 tahun antara penayangan musim sebelumnya. Namun, ada kemungkinan musim keempat juga akan tayang lebih awal pada pertengahan 2024.
Arc Hashira Training memiliki cerita yang lebih pendek, sehingga jika musim keempat hanya memuat arc tersebut, kemungkinan episode-episode juga akan lebih singkat.
Namun, ada kemungkinan bahwa studio akan memasukkan lebih banyak konten dari manga, spin-off, atau cerita pendek lainnya. Arc Hashira akan mencakup chapter 128-136 dari manga. Arc ini akan melanjutkan cerita dari arc sebelumnya, yaitu Arc Swordsmith Village, yang mengisahkan tentang Nezuko yang menjadi kebal terhadap sinar matahari.
Hal ini kemudian berdampak pada Muzan yang akan berusaha untuk mendapatkan kekuatan yang sama seperti yang dimiliki Nezuko. Di sisi lain, Tanjiro dan para Hashira lainnya dalam Pasukan Pembasmi Iblis akan melakukan latihan untuk persiapan pertempuran melawan Raja Iblis Muzan.
Mereka akan menjalani pelatihan yang lebih intens daripada sebelumnya. Dengan berjalannya waktu, setiap Hashira akan melatih anggota Pasukan Pembasmi Iblis lainnya untuk mencapai level Hashira dengan secepat mungkin.
Setiap Hashira memiliki metode pelatihan mereka sendiri yang harus diselesaikan oleh Tanjiro dan yang lainnya agar mereka dapat mengeluarkan energi dan kemampuan mereka secara maksimal.
Dikarenakan cerita dari Arc Hashira Training yang relatif singkat, kemungkinan besar musim keempat juga akan mencakup arc selanjutnya, yaitu Arc Infinity Castle.
Studio animasi Ufotable akan kembali menangani musim ini, mengingat visualisasi Anime Demon Slayer yang sangat memuaskan. Penggemar berharap bahwa musim selanjutnya juga akan dikerjakan dengan kualitas yang maksimal seperti biasanya.
Selain mengerjakan Demon Slayer, Studio Ufotable juga terkenal dengan karyanya dalam menganimasikan anime populer seperti Fate/Zero dan Fate/stay night: Unlimited Blade Works.
Mereka juga akan bekerja sama dengan Hoyoverse dalam mengadaptasi anime Genshin Impact yang sangat dinantikan oleh penggemar. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Film Bohemian Rhapsody mencapai kesuksesan luar biasa di box office dengan pendapatan global lebih dari 904 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 triliun.
Selain itu, film ini juga mendapatkan pengakuan dalam bentuk penghargaan, termasuk empat penghargaan Academy Awards, termasuk Best Actor untuk Rami Malek.
Rami Malek yang memerankan Freddie Mercury berhasil membawa pulang empat piala Oscar pada tahun 2019 sebagai salah satu pengakuan terbesar dalam industri Film.
Meskipun demikian, kesuksesan yang diraih juga menimbulkan tekanan bagi anggota band Queen dan tim produksi.
Mereka menyadari bahwa sulit untuk mengulangi kesuksesan tersebut, karena tingkat sambutan yang tak terduga dari penonton.
Meskipun demikian, semua orang yang terlibat dalam film ini memberikan dedikasi dan perasaan yang mendalam dalam menciptakannya.
Namun banyak fakta yang belum diketahui terkait film tersebut. Berikut tim Pewarta Nusantara paparkan 12 Fakta menarik Film Bohemian Rhapsody.
12 Fakta Dibalik Kesuksesan Film Bohemian Rhapsody
1. Tak Hanya Sukses Finansial
Prestasi Bohemian Rhapsody tidak terbatas pada kesuksesan keuangan yang dicapainya di box office.
Film ini juga mendapatkan apresiasi dari para kritikus dan meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk empat Academy Awards. Penghargaan Golden Globe juga diraih sebagai Film Drama Terbaik.
Lebih dari itu, kehadiran film Bohemian Rhapsody memberikan semangat baru bagi penggemar Queen. Lagu-lagu mereka menjadi lebih dikenal oleh generasi muda yang menyaksikan film ini di bioskop.
Kesuksesan film ini tidak hanya sebatas aspek finansial semata, tetapi juga menghadirkan dampak emosional dan kultural yang signifikan.
2. Awalnya Bukan Rami Malek
Salah satu fakta menarik tentang film Bohemian Rhapsody adalah bahwa awalnya bukan Rami Malek yang dipilih untuk memerankan Freddie Mercury.
Sasha Baron Cohen sebenarnya menjadi pilihan utama, namun akhirnya digantikan oleh Malek. Keputusan ini mungkin disebabkan oleh perbedaan dalam gaya akting mereka.
3. Sutradara Dipecat
Dalam perjalanan produksi film, sutradara Bryan Singer menghadapi kejadian yang tidak menguntungkan. Ia dipecat dari proyek Bohemian Rhapsody setelah terjadi konflik dengan Rami Malek.
Kejadian ini membuat Dexter Fletcher mengambil alih sebagai sutradara untuk menyelesaikan film ini.
4. Rami Malek Lip Sync
Dalam penampilannya sebagai Freddie Mercury, Rami Malek tidak hanya mengandalkan aktingnya, tetapi juga menggunakan teknik lip sync.
Ini berarti suara Mercury yang legendaris digunakan dalam film ini, menambahkan keaslian pada penampilan Malek.
5. Replika Konser Live Aid 1985
Salah satu momen penting dalam Bohemian Rhapsody adalah penampilan Queen di Konser Live Aid 1985.
Untuk mereproduksi pengalaman itu dengan sempurna, tim produksi menciptakan replika panggung yang akurat hingga detail terkecil. Hal ini menunjukkan tingkat perhatian yang tinggi terhadap autentisitas film.
6. Stadion Wembley Terlihat Realistis
Salah satu fakta menarik tentang film Bohemian Rhapsody adalah pembangunan salinan yang sangat mirip dari Stadion Wembley, tempat diadakannya konser Live Aid pada tahun 1985.
Salinan ini dibangun di sebuah lapangan terbang di London, karena versi asli stadion tersebut tidak lagi ada. Ketika sutradara Live Aid mengunjungi lokasi syuting, dia terkesan dengan akurasi dan keakuratan rekonstruksi tersebut.
Artikel ini awalnya dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul "8 Fakta Menarik Film Bohemian Rhapsody yang Masuk Nominasi Film Terbaik Piala Oscar 2019" oleh Fitriana Andriyani, yang diedit oleh Siti Nurjannah Wulandari.
7. Lagu Queen Jadi Soundtrack
Soundtrack film Bohemian Rhapsody tidak hanya menghadirkan lagu-lagu Queen yang ikonik, tetapi juga mencakup 22 lagu dari perjalanan karier band tersebut.
Musik-musik ini menjadi pengiring yang kuat dalam menggambarkan perjalanan dan kejayaan Queen.
8. Robert De Niro jadi Produser
Tidak hanya sebagai aktor ternama, Robert De Niro juga turut berperan sebagai produser dalam film ini. Keikutsertaannya sebagai produser menambah nilai dan kepercayaan terhadap proyek ini.
9. Dua Personil Queen Ikut Andil
Proses produksi Bohemian Rhapsody tidak hanya melibatkan para aktor, tetapi juga melibatkan dua anggota Queen yang masih hidup, Brian May dan Roger Taylor.
Keduanya turut berkontribusi dalam membawakan cerita tentang Freddie Mercury dan legenda Queen ke layar lebar.
10. Melawan Tradisi, Menghormati Biografi
Bohemian Rhapsody berhasil menghadirkan kisah hidup Freddie Mercury dengan penuh keberanian.
Film ini tidak menghindari aspek sensitif seperti orientasi seksual Mercury dan keterlibatannya dalam perjuangan melawan AIDS.
Meskipun demikian, film ini tetap menjaga keseimbangan untuk memberikan penghormatan kepada biografi Mercury.
11. Pemilihan Judul "Bohemian Rhapsody"
Judul film ini dipilih dengan mempertimbangkan kompleksitas kehidupan Freddie Mercury.
Seperti lagu "Bohemian Rhapsody" yang dibuat dengan konstruksi ide yang rumit, film ini juga mencoba menghadirkan keindahan dan kebesaran karya-karya Queen.
12. Kandidat Pemenang Oscar 2019
Berkat penampilan luar biasa Rami Malek sebagai Freddie Mercury, Bohemian Rhapsody menjadi salah satu kandidat kuat dalam ajang penghargaan Oscar 2019.
Keberhasilan Malek dalam memerankan legenda musik ini menjadikannya favorit untuk meraih penghargaan tersebut.
Demikianlah 12 fakta menarik seputar film Bohemian Rhapsody yang menggambarkan perjalanan karier Freddie Mercury dan kesuksesan Queen.
Film ini memberikan pesan tentang fokus pada tujuan, meraih impian, dan tetap menghargai akar-akar kehidupan.
Bagi mereka yang telah menonton film ini, kami mengundang Anda untuk berbagi ulasan dan kesan Anda di komentar di bawah artikel ini.
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Film Bohemian Rhapsody akan tayang di Bioskop Trans TV (2023-06-24) pukul 21.30 WIB. Film ini dibintangi oleh Rami Malek, Lucy Boynton, dan Gwilym Lee.
Dikutip dari IMDb, Bohemian Rhapsody mengisahkan tentang band legendaris Inggris, Queen, dan penyanyi utamanya, Freddie Mercury.
Film ini berfokus pada penampilan terkenal mereka dalam konser Live Aid pada tahun 1985.
Seorang pemuda imigran asal Zanzibar memiliki impian dan bakat menjadi seorang rockstar.
Dia kemudian bertemu dengan musisi lain yang bergabung dengannya membentuk band dan bersama-sama mengejar karir musik mereka.
Namun, konflik muncul ketika egoisme menguasai pikiran mereka, dan pemuda tersebut mencapai titik terendah dalam hidupnya.
Dia akhirnya menyadari pentingnya "keluarga" dalam kehidupannya dan kembali kepada mereka. Pemuda tersebut adalah Freddie Mercury, dan bandnya adalah Queen.
Film "Bohemian Rhapsody" adalah sebuah drama biografi yang menceritakan perjalanan Freddie Mercury membentuk Queen dan penampilan mereka di acara Live Aid pada tahun 1985.
Film ini disutradarai oleh Bryan Singer dan dirilis oleh 20th Century Fox pada tanggal 2 November 2018, dengan pendapatan mencapai 216 juta dolar.
Film ini meraih kesuksesan dalam berbagai ajang penghargaan Film internasional, terutama berkat penampilan akting Rami Malek. Namun, sebagian besar kritikus kurang menyukai hasil akhir dari film ini.
Mengapa hal tersebut terjadi? Berikut adalah ulasan kami untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sinopsis film ini dimulai dengan persiapan penampilan Queen di konser amal Live Aid tahun 1985.
Kisah kemudian beralih ke awal terbentuknya Queen pada tahun 1970, ketika Farrokh Bulsara, yang kemudian dikenal sebagai Freddie Mercury, menyaksikan penampilan band Smile di sebuah pub.
Setelah penampilan tersebut, Freddie bertemu dengan Mary Austin di belakang panggung untuk bertemu dengan anggota band Smile, yaitu Brian May dan Roger Taylor.
Ternyata, vokalis band Smile baru saja meninggalkan mereka.
Freddie, dengan nama panggungnya, mengambil kesempatan ini dan menawarkan dirinya sebagai vokalis dengan menyanyikan beberapa baris lirik lagu yang langsung direspon dengan harmonisasi oleh Brian.
Mereka setuju untuk mencari bassist tambahan dan bertemu dengan John Deacon.
Freddie menemui Mary di tempat kerjanya, sebuah butik pakaian wanita. Mary membantu merancang penampilan panggung Freddie dengan gaya fashion yang khas.
Mereka mulai tampil di panggung-panggung kecil di Inggris, tetapi Freddie merasa belum puas dengan pencapaian tersebut dan ingin lebih jauh, yaitu merekam lagu. Mereka menjual van mereka untuk mendanai rekaman.
Seorang produser dari EMI mendengar rekaman mereka dan menawarkan kontrak dengan label rekaman tersebut.
Dibawah manajemen John Reid, yang juga merupakan manajer Elton John, Queen melakukan tur di Amerika Serikat dan tampil di acara Top of the Pops dengan lagu hit mereka, "Killer Queen".
Freddie secara resmi mengubah namanya menjadi Freddie Mercury.
Pada tahun 1975, eksekutif EMI menginginkan Queen untuk membuat lagu dengan gaya yang sama seperti "Killer Queen", tetapi Freddie mengusulkan konsep album rock dengan sentuhan opera.
Mereka menghabiskan waktu di studio untuk merekam lagu-lagu dalam album ini, termasuk karya masterpiece mereka, "Bohemian Rhapsody". Namun, eksekutif EMI menolak lagu ini.
Queen tidak menerima keputusan tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan label rekaman tersebut.
Freddie meminta radio tertentu untuk memutar lagu tersebut, dan lagu itu kemudian menjadi hit fenomenal yang menjadikan Queen sebagai salah satu band rock terkenal di dunia. Dalam tur yang melelahkan, Freddie terlibat dalam hubungan asmara dengan Paul.
Ketika Mary mengetahui tentang hubungan mereka, ia memutuskan pertunangannya dengan Freddie, tetapi tetap menjadi teman dekatnya.
Bahkan saat Freddie membeli rumah, ia membelikan rumah untuk Mary di sebelahnya.
Ketika memasuki era 1980-an, musik Queen terinspirasi oleh genre disco. Ketegangan dalam band semakin meningkat karena pengaruh Paul terhadap Freddie, yang membuatnya menjauh dari anggota band lainnya.
Paul mengusulkan kontrak album solo bagi Freddie melalui manajer mereka, John Reid, namun Freddie marah dan memecat John Reid.
Hubungan Freddie dengan anggota band semakin renggang ketika video klip "I Want to Break Free" mendapatkan kritik pedas dan semuanya tertuju pada Freddie.
Freddie memutuskan untuk membuat album solo di Munich, dan semakin terjebak dalam dunia yang diciptakan oleh Paul, menjauh dari keluarga, band, dan teman-teman yang mencintainya.
Suatu hari, Mary memberi tahu Freddie bahwa Queen diundang untuk tampil di konser amal Live Aid, dan dia telah memberitahu Paul sebelumnya.
Freddie marah pada Paul dan memecatnya, kemudian kembali ke Inggris. Paul kemudian muncul dalam sebuah acara TV yang mengungkapkan kehidupan pribadi Freddie kepada publik.
Freddie meminta maaf kepada anggota band Queen dan mengungkapkan bahwa dia menderita AIDS. Queen fokus pada persiapan tampil di konser amal, sementara Freddie berusaha memulihkan kualitas vokalnya yang menurun.
Di belakang panggung Live Aid, Mary dan suaminya datang untuk memberikan dukungan. Bagaimana penampilan Queen di konser tersebut? Tonton film ini sampai akhir untuk mengetahuinya!
Film ini menyajikan berbagai lagu hits dari Queen, terutama lagu andalan mereka, "Bohemian Rhapsody", yang ditampilkan dua kali dalam film, termasuk dalam penampilan mereka di konser Live Aid.
Film ini juga menampilkan proses rekaman lagu-lagu tersebut, meskipun dengan singkat dan cepat.
Dengan gaya yang teratur, Bryan Singer menempatkan lagu-lagu hits Queen secara proporsional dalam film ini. Beberapa di antaranya disertai dengan cerita di balik lagu tersebut, meskipun bersifat fiktif dan hanya digunakan untuk mendramatisasi adegan.
Sebagai penggemar Queen, kita akan tergoda untuk ikut menyanyikan lagu-lagu yang disajikan dalam film ini yang memiliki durasi 2 jam 14 menit. Mulai dari "Killer Queen" hingga "We Are the Champions", semuanya tampil dalam film tersebut.
Sementara itu, "Don't Stop Me Now" mengisi credit title. Hanya "Somebody to Love" yang tidak mendapatkan penampilan khusus dan hanya digunakan sebagai lagu latar.
Beberapa lagu juga memperlihatkan proses pembuatannya, seperti "We Will Rock You" dan "Another One Bites the Dust".
Bagi yang tidak begitu mengenal lagu-lagu Queen, jangan khawatir, Netflix menyediakan subtitle lengkap dengan lirik untuk setiap lagu.
Naskah film ini memiliki formula yang umum digunakan dalam film biografi. Adegan pembuka yang menghadirkan kilas balik bertujuan untuk mempertahankan perhatian penonton hingga cerita kembali ke awal.
Di antara itu, kita akan melihat perjalanan karier Freddie dan Queen secara singkat dan padat.
Daftar Pemeran Film Bohemian Rhapsody
Berikut adalah daftar pemeran dalam film Bohemian Rhapsody:
- Rami Malek sebagai Freddie Mercury / Farrokh Bulsara, vokalis utama grup band rock Queen.
- Lucy Boynton sebagai Mary Austin, pacar Mercury.
- Gwilym Lee sebagai Brian May, gitaris Queen.
- Ben Hardy sebagai Roger Taylor, penabuh drum Queen.
- Joe Mazzello sebagai John Deacon, pemain bas Queen.
- Aidan Gillen sebagai John Reid, manajer Queen.
- Allen Leech sebagai Paul Prenter, manajer pribadi Mercury.
- Tom Hollander sebagai Jim Beach, pengacara Queen yang kemudian menjadi manajer.
- Mike Myers sebagai Ray Foster, eksekutif di EMI.
- Aaron McCusker sebagai Jim Hutton, pacar Mercury.
- Meneka Das sebagai Jer Bulsara, ibunda Mercury.
- Ace Bhatti sebagai Bomi Bulsara, ayah Mercury.
- Priya Blackburn sebagai Kashmira Bulsara, adik Mercury.
- Max Bennett sebagai David, pacar baru Mary.
- Dermot Murphy sebagai Bob Geldof.
- Dickie Beau sebagai Kenny Everett.
- Jack Roth sebagai Tim Staffell, vokalis grup band rock Smile.
- Neil Fox-Roberts sebagai Mr. Austin, ayah Mary.
- Philip Andrew sebagai Reinhold Mack.
- Michelle Duncan sebagai Shelley Stern.
- Adam Rauf sebagai Farrokh Bulsara muda.
Anthony McCarten, sebagai penulis naskah, hanya membawa kita untuk mengenal psikologis Freddie, terutama dalam kehidupan seksualnya.
Namun, sayangnya, semua ini hanya digarap secara permukaan dan tidak sejauh yang kita harapkan. Dalam konteks rating film PG-13, konten seksual ditampilkan dengan halus, dan banyak dialog tentang hal tersebut tidak mendapatkan pengembangan lebih lanjut.
Tagline film ini menyatakan, "Hal yang luar biasa dari musik mereka adalah kisahnya sendiri," yang seharusnya menjanjikan cerita yang mendalam tentang sosok frontman terbaik ini, termasuk tentang penyakit AIDS yang ia derita.
Namun, ritme film yang terlalu cepat membuat adegan di mana Freddie mengungkapkan bahwa ia terinfeksi AIDS tidak memiliki dampak emosional yang kuat.
Selain itu, film ini juga menampilkan banyak adegan yang tidak sesuai dengan fakta sejarah Queen. Ini dilakukan dengan maksud untuk mendramatisasi cerita.
Beberapa ketidakakuratan faktual terutama terlihat pada puncak cerita film, yaitu konser amal Live Aid.
Fakta Menarik Film Bohemian Rhapsody
Dalam konser aslinya, yang berlangsung selama 22 menit, Queen tampil dengan 6 lagu, bukan 4 lagu seperti yang ditampilkan dalam film. Lagu-lagu "Crazy Little Thing Called Love" dan "We Will Rock You" tidak ada dalam konser tersebut.
Selain itu, Queen bukanlah band terakhir yang mendaftar, melainkan band pertama yang setuju tampil.
Meskipun terdapat penyelewengan fakta sejarah Queen yang cukup signifikan, kita masih dapat menikmati penampilan luar biasa Rami Malek sebagai Freddie Mercury.
Awalnya, peran ini akan diperankan oleh Sacha Baron Cohen, namun ia mundur dari proyek tersebut pada tahun 2013.
Jika bukan karena Malek, film ini mungkin akan menjadi biografi yang kurang bertenaga dengan alur yang mirip Wikipedia, seperti The Dirt (2019).
Oleh karena itu, wajar jika Malek memenangkan Oscar sebagai Aktor Terbaik. Selain itu, film ini juga berhasil memenangkan kategori Film Editing Terbaik, Sound Editing Terbaik, dan Sound Mixing Terbaik, serta mendapatkan nominasi untuk kategori Film Terbaik.
Baca juga: Siapa Kirito? Pahlawan Petualangan Virtual Sword Art Online (SAO)
Setidaknya, keberhasilan film ini dalam ajang Academy Awards dan penghargaan film lainnya mampu menutupi kelemahan-kelemahan dalam naskahnya.
Link Nonton Film Bohemian Rhapsody Bioskop TransTV
Film ini telah lama ditunggu-tunggu dan direncanakan sejak tahun 2010, tetapi mengalami berbagai kendala dalam proses pra-produksi dan akhirnya dapat dilanjutkan pada tahun 2017.
Namun, film ini menghadapi masalah ketika sutradara Bryan Singer dipecat setelah dua bulan proses syuting.
Dexter Fletcher, yang sebelumnya akan menyutradarai film ini, diambil sebagai pengganti untuk menyelesaikannya.
Meskipun Fletcher menyempurnakan sepertiga bagian yang tersisa, Singer tetap mendapatkan kredit sebagai sutradara, sementara Fletcher berperan sebagai produser eksekutif.
Setelah dirilis, film ini sukses secara komersial dan meraih banyak penghargaan.
Bagi yang belum menontonnya dan tidak ingin ketinggalan, film ini sudah tersedia di Netflix. Bagi penggemar Queen sejati, film ini layak untuk ditonton kembali!
Hari ini Sabtu, 2023-06-24 Film Bohemian Rhapsody akan tayang di Bioskop Trans TV pukul 21.30 WIB. Kamu bisa menontonya di TransTV.
Pewartanusantara.com, Yogyakarta - Malam ini, Jumat (23/6), Bioskop Trans TV akan menayangkan Film Batman Forever (1995) pada pukul 21.00 WIB. Berikut ini adalah ringkasan sinopsis Batman Forever yang menampilkan Val Kilmer, Tommy Lee Jones, Nicole Kidman, dan Jim Carrey.
Batman Forever (1995) mengisahkan perjuangan Batman alias Bruce Wayne (Val Kilmer) dalam melawan dua penjahat sekaligus, Two-Face dan The Riddler.
Two-Face (Tommy Lee Jones) sebenarnya adalah Harvey Dent, mantan jaksa wilayah Gotham. Ia mengalami serangan asam yang dilakukan oleh mafia Sal Maroni. Sal Maroni adalah penjahat yang tidak bisa ditangani oleh Batman.
Di sisi lain, The Riddler adalah identitas dari Edward Nygma (Jim Carrey). Sebelumnya, Nygma adalah seorang peneliti aneh di perusahaan Wayne Enterprise milik Bruce.
Suatu saat, temuan Nygma mengenai alat yang dapat mengarahkan sinyal televisi ke otak manusia ditolak oleh Wayne. Bruce merasa temuan tersebut berpotensi untuk memanipulasi pikiran.
Nygma merasa tersinggung dengan penolakan itu. Ia kemudian membunuh atasan yang menolak temuannya dan berencana untuk membalas dendam kepada Bruce Wayne. Psikolog kriminal dan tertarik pada Wayne, Chase Meridian (Nicole Kidman), menganggap Nygma mengalami gangguan mental.
Pada suatu malam, Bruce dan Chase menghadiri sebuah acara. Di sana, Two-Face menculik acara tersebut dan mengancam untuk meledakkannya kecuali Batman menyerah.
Pada saat yang sama, Bruce dan Chase bertemu dengan Dick Grayson, seorang pemuda yang berhasil melemparkan bom Two-Face ke sungai. Namun, Two-Face juga telah membunuh keluarga Dick.
Dengan simpati terhadap Dick, Bruce menawarkan untuk mengajak pemuda tersebut tinggal di Wayne Manor. Dick menerima tawaran tersebut dengan harapan dapat membalaskan dendamnya terhadap Two-Face.
Sementara itu, Two-Face bersekutu dengan Nygma yang kini menjadi The Riddler dan berhasil menciptakan Box, sebuah alat yang ditentang oleh Bruce Wayne. Keduanya bersiap untuk menghancurkan Batman.
Dalam keadaan terdesak, Batman setuju untuk memperbolehkan Dick Grayson membantunya dan menjadi mitra. Dick kemudian dikenal sebagai Robin.
Film Batman Forever (1995) disutradarai oleh Joel Schumacher dan diproduseri oleh Tim Burton. Film ini merupakan bagian ketiga dari seri film Batman yang asli, dan sekuel dari Batman Returns (1992) yang dibintangi oleh Michael Keaton.
Naskah film ini ditulis oleh Lee Batchler, Janet Scott Batchler, dan Akiva Goldsman, dan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan Batman Returns yang disutradarai oleh Tim Burton.
Joel Schumacher dengan sengaja menghindari suasana gelap yang dihadirkan oleh Burton dalam film tahun 1992 tersebut. Schumacher terinspirasi oleh komik Batman era Dick Sprang dan serial televisi Batman tahun 1960-an.
Daftar Pemeran Batman Forever (1995)
Berikut adalah daftar pemeran dalam Film Batman Forever:
- Val Kilmer sebagai Bruce Wayne/Batman
- Tommy Lee Jones sebagai Harvey Dent/Two-Face
- Jim Carrey sebagai Edward Nygma/The Riddler
- Nicole Kidman sebagai Dr. Chase Meridian
- Chris O'Donnell sebagai Dick Grayson/Robin
- Michael Gough sebagai Alfred Pennyworth
- Pat Hingle sebagai Komisaris James Gordon
- Drew Barrymore sebagai Sugar
- Debi Mazar sebagai Spice
- Elizabeth Sanders sebagai Gossip Gerty
- René Auberjonois sebagai Dr. Burton
- Joe Grifasi sebagai Dr. Fred Stickley
- Kimberly Scott sebagai Margaret
- Ed Begley Jr. sebagai Fred Stickley
- Don "The Dragon" Wilson sebagai Pria Teror
- En Vogue sebagai Penari
- Eileen Seeley sebagai Molesh
- Jon Favreau sebagai Pria Dalam Lift
Itulah beberapa pemeran utama dalam film Batman Forever.
Ketika dirilis pada 16 Juni 1995, Batman Forever mendapat beragam ulasan dari para kritikus. Film ini mendapat pujian atas visualnya, adegan aksi, dan penampilan Jim Carrey dan Tommy Lee Jones. Namun, efek visual yang menggunakan CGI dan desain kostum mendapat beberapa kritik.
Secara komersial, Batman Forever berhasil meraih kesuksesan. Dengan anggaran sebesar 100 juta dolar Amerika, film ini berhasil mendapatkan pendapatan box office sebesar 336,6 juta dolar Amerika di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu film terlaris di tahun 1995.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton Batman Forever dengan sinopsis yang telah diberikan di Bioskop Trans TV pada pukul 21.00 WIB. Setelah itu, Bioskop Trans TV juga akan menayangkan film Ad Astra pada pukul 23.00 WIB.
Pewartanusantara.com, Yogyakarta - Film 'Contagion' kembali ditayangkan di Bioskop Trans TV pada Jum'at (23/6/2023) pukul 21.45 WIB.
Film ini merupakan fiksi-drama yang dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Steven Soderbergh, yang juga dikenal melalui karya-karyanya yang sukses seperti 'Magic Mike' (2012), 'Ocean's Twelve' (2004), dan 'Erin Brokovich' (2000).
'Contagion' menampilkan sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Matt Damon, Gwyneth Paltrow, Kate Winslet, Jude Law, dan Marion Cotillard.
Film ini mengisahkan kisah Beth Emhoff yang bertemu dengan mantannya di Chicago setelah melakukan perjalanan bisnis di Hong Kong.
Namun, ia jatuh sakit dan meninggal dengan penyebab yang tidak diketahui. Kisah ini berlanjut dengan suaminya, Mitch Emhoff, yang juga mengalami penderitaan ketika putra tirinya jatuh sakit dan meninggal.
Dalam upaya untuk mengungkap penyebab dan penyebaran virus misterius ini, seorang ilmuwan bernama Dr. Erin Mears juga terinfeksi dan meninggal.
Film ini menggambarkan situasi ketika virus baru yang disebut MEV-1 menyebar dengan cepat dan menimbulkan ancaman yang serius. Virus ini menular melalui droplet dan memasuki saluran pernapasan.
Kehidupan sehari-hari masyarakat menjadi terganggu, dan para pejabat kesehatan berusaha menghentikan penyebaran virus tersebut.
Jika Anda ingin menonton kisah seru dalam film 'Contagion', jangan lewatkan penayangannya di Bioskop Trans TV pada pukul 21.45 WIB.
Film ini menghadirkan cerita yang memikat dan dapat memberikan pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan oleh penyebaran penyakit dan upaya manusia untuk melawannya.