Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Sport

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, baru saja memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi bersama klub.

Meskipun usianya kini sudah 33 tahun, rumor tentang kemungkinan pensiunnya telah beredar sejak lama.

Namun, Kroos dengan tegas menyatakan bahwa dia belum berniat untuk pensiun dari dunia sepak bola. Dia mengatakan bahwa dirinya masih memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih gelar.

"Saya merasa musim ini berjalan dengan baik, bahkan sebaik sembilan musim sebelumnya di Madrid. Mengapa musim berikutnya tidak bisa berjalan dengan baik?" kata Kroos seperti yang dilansir oleh Marca.

Kroos menegaskan bahwa dia masih menikmati bermain sepak bola dan masih sangat berambisi untuk meraih gelar.

Istrinya memberikan dukungan penuh untuk melanjutkan karier satu tahun lagi. Bahkan, kakeknya mengirimkan surat yang mengatakan terima kasih karena Kroos terus bermain, yang membuatnya sangat terharu.

Selain itu, Kroos juga mengindikasikan bahwa dia tidak berencana bermain di Amerika Serikat atau Timur Tengah menjelang akhir karier. Dia ingin pensiun ketika masih berada di level terbaiknya.

"Saya melihat beberapa contoh di mana pemain tidak bisa berhenti dari sepak bola ketika mereka sudah tidak lagi ada dalam pikiran publik," ucap Kroos.

"Saya tidak ingin mengalami hal itu. Saya ingin pensiun ketika masih berada dalam performa yang sangat baik."

Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, Kroos berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi di lapangan dan meraih kesuksesan bersama Real Madrid. (*Ibs)

Baca Juga: Fabio Carvalho Bergabung dengan RB Leipzig: Siap Berkembang Bersama Die Roten Bullen

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Meskipun berusia 33 tahun, gelandang Real Madrid, Toni Kroos, baru saja memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi bersama klub.

Rumor tentang pensiunnya Kroos telah beredar sejak lama, namun ia menegaskan bahwa ia masih memiliki ambisi besar untuk meraih gelar.

Kroos menyatakan bahwa musim ini telah berjalan dengan baik baginya di Real Madrid, dan ia ingin melanjutkan performa yang sama baiknya pada musim berikutnya.

Ia masih merasa menikmati sepak bola dan memiliki rasa haus akan gelar. Keputusannya untuk melanjutkan karier sepak bola juga mendapatkan dukungan dari istri dan kakeknya.

Kroos berharap untuk menjaga kualitas permainannya sampai pada akhir kariernya. Ia tidak berencana untuk bermain di Amerika Serikat atau Timur Tengah pada masa-masa akhir karier, karena ia ingin pensiun saat masih berada di level terbaik.

Kroos sadar bahwa ada beberapa contoh pemain yang sulit berhenti dari sepak bola ketika mereka sudah tidak lagi menjadi pemain yang diperhitungkan, dan ia tidak ingin mengalami hal yang sama. Ia ingin memastikan bahwa ia pensiun dengan catatan karier yang gemilang.

Komitmen dan semangat Toni Kroos untuk terus bermain sepak bola dan meraih gelar menunjukkan bahwa ia masih memiliki motivasi yang tinggi di Level Profesional.

Dengan memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid, Kroos berharap dapat terus memberikan kontribusi yang berarti bagi timnya dan menambah koleksi gelarnya. (*Ibs)

Baca Juga: Fabio Carvalho Bergabung dengan RB Leipzig: Siap Berkembang Bersama Die Roten Bullen

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Setelah memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid selama satu tahun lagi, Toni Kroos menegaskan bahwa dia belum berniat untuk pensiun dari dunia sepak bola.

Meskipun usianya kini 33 tahun dan rumor tentang pensiunnya telah beredar sejak lama, gelandang berpengalaman ini masih memiliki semangat dan motivasi untuk meraih gelar.

Kroos menyatakan bahwa musim ini berjalan dengan baik baginya, sejalan dengan sembilan musim terakhirnya di Real Madrid.

Ia optimis bahwa musim berikutnya pun akan menjadi musim yang sukses. Ia masih menikmati sepak bola dan merasa lapar untuk meraih lebih banyak gelar.

Kroos bahkan menyebutkan bahwa istri dan kakeknya memberikan dukungan untuk melanjutkan karier sepak bolanya.

Selain itu, Kroos juga mengungkapkan bahwa ia ingin pensiun saat berada di level terbaiknya. Ia tidak berencana untuk bermain di Amerika Serikat atau Timur Tengah di penghujung kariernya.

Kroos menyadari bahwa ada beberapa contoh pemain yang tidak dapat berhenti dari sepak bola ketika mereka sudah tidak lagi menjadi pemain yang banyak dibicarakan.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk pensiun ketika masih berada di level yang sangat baik, dan tidak ingin mengalami penurunan dalam performa sebelum akhirnya meninggalkan lapangan hijau.

Dengan keputusannya untuk terus bermain dan fokus pada level terbaik, Toni Kroos menunjukkan tekad dan ambisi yang tinggi dalam kariernya sebagai seorang pesepak bola profesional. (*Ibs)

Baca Juga: Ferran Torres Berjuang untuk Mendapatkan Tempat di Barcelona

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Inter Milan secara resmi mengumumkan penandatanganan kontrak dengan penyerang Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram.

Pemain internasional Prancis ini menjadi rekrutan pertama I Nerazzurri di musim panas ini. Awalnya, Thuram diharapkan untuk bergabung dengan rival Inter, AC Milan, yang dikabarkan menawarkan gaji yang lebih tinggi.

Namun, Thuram memilih untuk memperkuat Inter Milan. Marcus Thuram menjalani tes medis pada Selasa pagi di markas Inter Milan sebelum secara resmi menandatangani kontrak beberapa jam setelahnya.

Dia bergabung dengan Inter Milan sebagai pemain bebas transfer dan dilaporkan telah meneken kontrak berdurasi 5 tahun dengan gaji sebesar 6,5 juta euro per musim.

Thuram, yang lahir di Parma, Italia, memiliki ikatan khusus dengan negara tersebut karena ayahnya, Lilian Thuram, pernah bermain untuk Parma.

Marcus Thuram menghabiskan masa kecilnya di Italia sebelum pindah ke Barcelona pada usia 9 tahun. Karier profesionalnya dimulai di Sochaux II pada tahun 2015 sebelum bergabung dengan Guingamp pada tahun 2017.

Setelah dua tahun bermain di Guingamp, dia bergabung dengan Borussia Moenchengladbach di Bundesliga. Prestasi Thuram bersama Borussia Moenchengladbach cukup mengesankan.

Selama empat musim bermain di sana, dia berhasil mencetak 44 gol dari 134 penampilan. Musim lalu, Thuram tampil sangat baik dengan mencatatkan 13 gol dan 6 assist.

Dia juga telah bermain untuk timnas Prancis, memiliki 10 caps, termasuk penampilannya di Piala Dunia 2022 di mana dia memberikan 2 assist untuk Kylian Mbappe.

Dengan bergabungnya Marcus Thuram, Inter Milan berharap dapat memperkuat lini serang mereka dan menambah variasi dalam taktik permainan.

Thuram diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dan mencetak gol yang penting bagi tim dalam upaya mereka meraih sukses di kompetisi domestik maupun internasional. (*Ibs)

Baca Juga: Milan Skriniar Berpisah dengan Inter Milan Setelah 6 Musim Bersama Klub

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Inter Milan secara resmi mengumumkan bahwa mereka berhasil merekrut penyerang Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram.

Pemain timnas Prancis itu menjadi rekrutan pertama I Nerazzurri di musim panas ini. Sebelumnya, ada spekulasi bahwa Thuram akan bergabung dengan rival Inter, AC Milan.

Meskipun AC Milan menawarkan gaji yang lebih tinggi, Thuram tetap memilih untuk bergabung dengan Nerazzurri.

Sebagai informasi tambahan, Marcus Thuram lahir di Parma, Italia, saat sang ayah, Lilian Thuram, bermain untuk Parma pada Agustus 1997.

Namun, dia pindah ke Barcelona pada usia 9 tahun. Karier profesionalnya dimulai di Sochaux II pada 2015 sebelum akhirnya bermain untuk Guingamp pada 2017 dan kemudian bergabung dengan Borussia Moenchengladbach di Bundesliga pada tahun 2019.

Bersama Borussia Moenchengladbach, Thuram telah mencatatkan penampilan yang mengesankan dengan mencetak 44 gol dari 134 penampilan dalam 4 musim.

Musim lalu menjadi musim terbaiknya dengan mencatatkan 13 gol dan 6 assist. Selain sukses bersama klubnya, Thuram juga telah membela timnas Prancis dan telah mencatatkan 10 caps, termasuk lima di antaranya di Piala Dunia 2022, di mana dia memberikan 2 assist untuk Kylian Mbappe.

Kepindahan Thuram ke Inter Milan diharapkan akan memberikan dampak positif pada lini serang klub tersebut.

Dengan kemampuan mencetak gol dan memberikan assist yang telah dibuktikan di Bundesliga, Thuram diharapkan dapat berkontribusi besar bagi Inter dalam upaya mereka untuk meraih gelar juara dan bersaing di level kompetisi tertinggi. (*Ibs)

Baca Juga: Milan Skriniar Berpisah dengan Inter Milan Setelah 6 Musim Bersama Klub

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Tidak lama setelah pengumuman transfernya ke Milan, Ruben Loftus-Cheek segera mengunggah surat terbuka di akun media sosialnya.

Surat terbuka tersebut berisi ucapan terima kasih Loftus-Cheek kepada seluruh pihak di Chelsea yang telah memberikan dukungan selama 19 tahun terakhir.

Perjalanan Loftus-Cheek selama 19 tahun bersama Chelsea telah berakhir. Pada Sabtu (1/7) dini hari WIB, Loftus-Cheek secara resmi meninggalkan The Blues dan bergabung dengan AC Milan dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro.

"Dalam surat terbuka ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Chelsea yang telah membantu saya sepanjang karier profesional saya," ujarnya.

"Kepada para suporter yang tak henti-hentinya memberikan dukungan, saya tidak bisa mengungkapkan betapa besar rasa terima kasih saya. Kalian semua memiliki arti penting bagi saya dan keluarga saya secara keseluruhan," tambah gelandang berusia 27 tahun tersebut.

AC Milan sebenarnya telah mengincar Loftus-Cheek sejak Mei 2023. Kepergian Paolo Maldini dari jabatan direktur tidak mempengaruhi minat Rossoneri untuk merekrut Loftus-Cheek.

Di Milan, Loftus-Cheek akan dihadapkan pada tugas berat. Ia ditunjuk sebagai pengganti Sandro Tonali yang telah dijual ke Newcastle United dengan nilai transfer 70 juta euro.

Loftus-Cheek langsung mendapatkan kontrak jangka panjang dari Rossoneri. Ia akan terikat kontrak hingga akhir musim 2026-2027.

Meskipun demikian, Loftus-Cheek dilaporkan tidak akan menerima gaji yang terlalu besar di Italia. Mantan gelandang Crystal Palace ini akan mendapatkan upah sebesar 4 juta euro setiap tahunnya. (*Ibs)

Baca Juga: Newcastle Menggebrak Pasar Transfer: Sandro Tonali Resmi Bergabung dari AC Milan!

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Jackson membahas sosok pelatih The Blues, Mauricio Pochettino, dengan Sadio Mane. Pochettino bukanlah orang asing bagi Mane karena mereka pernah bekerja sama di Southampton beberapa tahun lalu.

Penyerang timnas Senegal, Nicolas Jackson, mengakui bahwa ia sempat berkonsultasi dengan Sadio Mane sebelum menerima tawaran dari Chelsea.

Setelah berdiskusi dengan Mane, Jackson semakin yakin untuk menerima proposal dari The Blues. "Saya berbicara tentang Pochettino dengan Sadio. Dia hanya memberikan banyak hal positif tentang Pochettino," kata Jackson seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Menurut Sadio, Pochettino akan membantu saya berkembang lebih baik dan saya hanya perlu mengikuti semua instruksi dari pelatih. Itu adalah salah satu hal yang akan saya lakukan di sini," tambahnya.

Nicolas Jackson sebenarnya sudah lama mengikuti jejak Chelsea. Sebelum pindah ke Eropa bersama Villarreal, Jackson sering menghabiskan waktu di Afrika untuk menonton pertandingan Liga Inggris.

"Saya sudah terbiasa menonton pertandingan Premier League sejak tinggal di Afrika, dan sekarang saya ada di sini. Rasanya benar-benar luar biasa."

"Premier League menurut saya adalah kompetisi terbaik di dunia. Saya sangat akrab dan mencintai Premier League. Sekarang, saya tak sabar untuk memulai perjalanan baru di sini," tambahnya dengan semangat.

Jackson menjadi penyerang kedua yang didatangkan oleh The Blues pada bursa transfer musim panas 2023. Beberapa hari sebelumnya, Chelsea juga telah meresmikan transfer Christopher Nkunku dari RB Leipzig.

Dengan kedatangan mereka, The Blues berharap dapat menghadirkan performa yang lebih kuat dan bersaing dalam kompetisi musim depan. (*Ibs)

Baca Juga: Cesc Fabregas Gantung Sepatu: Dari Lapangan Hijau ke Sidelines, Menantang Jalan Baru sebagai Pelatih Tim Junior Como!

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta NusantaraSolo - Kiper berbakat I Nerazzurri, Andre Onana, sedang menjadi perbincangan di Pasar Transfer, dengan kabar yang menyebutkan bahwa Manchester United tengah mengincarnya.

Namun, hingga saat ini, belum ada tawaran resmi yang masuk untuk kiper tersebut. CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengkonfirmasi bahwa klub mereka menunggu tawaran yang sesuai untuk Onana, dan mereka terbuka untuk melepasnya jika harga yang diinginkan tercapai.

Di sisi lain, situasi kiper utama Manchester United, David De Gea, menjadi sorotan karena statusnya sebagai free agent setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Selain mengenai Andre Onana, saga transfer lainnya yang sedang hangat adalah kepindahan Marcelo Brozovic ke Al-Nassr.

Meskipun Inter sudah setuju untuk menjual Brozovic dengan biaya 23 juta euro, sang pemain menginginkan gaji yang lebih tinggi dari klub baru tersebut.

Al-Nassr awalnya menyanggupi dengan memberikan gaji 100 juta euro selama tiga musim, namun kemudian mereka mengubah kesepakatan tersebut dengan menurunkan biaya transfer menjadi 17 juta euro, yang ditolak oleh Inter.

Giuseppe Marotta menyatakan bahwa ada perubahan keseimbangan dalam situasi ini, dan pintu untuk negosiasi dengan Al-Nassr ditutup sementara.

Namun, situasi ini masih bisa berubah jika ada proposal yang cocok untuk kedua belah pihak. Keputusan akhir tergantung pada persetujuan dari Brozovic dan klub. (*Ibs)

Baca Juga: Inter Milan Terkecewa Gagal Datangkan Azpilicueta, Tertarik dengan Davide Frattesi dari Sassuolo

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Pemain muda berbakat Fabio Carvalho telah memutuskan untuk menerima tawaran RB Leipzig dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023-24 setelah sebelumnya bermain untuk Liverpool.

Keputusannya ini tidak diambil dengan pikiran yang panjang, karena Carvalho yakin klub ini memiliki reputasi yang bagus dalam mengorbitkan pemain muda.

Dalam wawancara dengan laman resmi klub, Carvalho menyatakan ambisinya untuk mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin di liga, DFB Pokal, dan Liga Champions musim depan, serta ia melihat Leipzig sebagai klub yang sempurna untuk perkembangannya.

Meski datang dengan ambisi tinggi, Fabio Carvalho tidak akan diberi beban berat oleh RB Leipzig. Setelah musim sebelumnya bermain sebagai pemain cadangan di Liverpool dengan total 638 menit bermain dalam 21 penampilan di semua kompetisi, Leipzig memahami pentingnya memberi waktu adaptasi kepada pemain muda tersebut.

Direktur klub, Max Eberl, menegaskan bahwa mereka tidak ingin memaksakan ekspektasi tinggi pada Carvalho sejak awal.

Mereka memberikan waktu lebih panjang untuk beradaptasi, mengingat dia masih muda dan harus menghadapi lingkungan dan budaya yang berbeda setelah pindah ke negara lain.

Setelah beradaptasi, Leipzig berharap Carvalho bisa meningkatkan kualitas lini depan mereka dan menjadi tambahan penyerang yang berkontribusi signifikan dalam tim. (*Ibs)

Baca Juga: Cesc Fabregas Gantung Sepatu: Dari Lapangan Hijau ke Sidelines, Menantang Jalan Baru sebagai Pelatih Tim Junior Como!

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Ferran Torres, pemain Barcelona, mengungkapkan tekadnya untuk mendapatkan tempatnya kembali di tim musim ini.

Pemain yang direkrut dengan biaya sekitar 55 juta euro dari Manchester City pada Desember 2021 ini ingin membuktikan bahwa dia pantas memakai jersi Barca.

Musim lalu, Torres kehilangan tempat di starting XI dengan hanya menjadi starter 18 kali di semua kompetisi, sehingga juga berdampak pada absennya dari timnas Spanyol.

Namun, hal ini menjadi motivasi bagi Torres untuk tampil lebih baik musim ini dan menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki kualitas untuk bersaing.

Menyusul pembelian Jude Bellingham oleh Real Madrid dengan biaya 100 juta euro, serta rumor yang mengatakan bahwa Madrid tertarik merekrut Kylian Mbappe, Torres tidak terpengaruh oleh persaingan yang semakin ketat di antara Barcelona dan Madrid.

Dia menyatakan bahwa Real Madrid memiliki kebutuhan untuk memperkuat tim mereka dengan pemain-pemain hebat, dan sebagai salah satu tim terbaik, Barcelona siap untuk menghadapinya.

Torres tidak merasa takut dengan persaingan ini dan tetap fokus pada tugasnya untuk mendapatkan tempat di skuat utama Barcelona.

Dengan sikap positif dan tekad yang kuat, Ferran Torres berkomitmen untuk mengembalikan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa dia layak menjadi bagian dari Barcelona.

Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bersaing dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim, serta membantu Barcelona dalam menjaga dominasinya sebagai juara bertahan LaLiga. (*Ibs)

Baca Juga: Liverpool Mendekati Kesepakatan Transfer Dominik Szoboszlai dengan RB Leipzig