Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Sport

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Jadon Sancho, winger berusia 23 tahun yang dibeli oleh Manchester United dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021, belum mampu menunjukkan performa terbaiknya sejak pindah ke Old Trafford.

Statistiknya yang mencatatkan hanya 12 gol dan enam assist dari 79 penampilan di semua kompetisi membuat banyak pihak termasuk legenda Manchester United, Dwight Yorke, prihatin dengan kondisi Sancho.

Dalam pernyataannya, Yorke menyatakan keheranannya terhadap Sancho dan menyebutnya sebagai salah satu misteri di Manchester United.

Yorke mengakui bahwa Sancho memiliki potensi besar dan telah menunjukkan penampilan yang luar biasa saat bermain untuk Dortmund.

Baca Juga: Mikel Arteta Buka Pintu Kembali ke Akar: Siap Melatih di LaLiga dengan Pujian untuk

Namun, transisi ke United tidak berjalan sesuai harapan, dan Sancho tampak kesulitan berkembang. Menurut Yorke, Sancho mungkin menghadapi masalah mental dan beban yang tinggi karena biaya transfer mahal yang dikeluarkan oleh United.

Performa buruk Sancho selama dua tahun terakhir telah memicu spekulasi mengenai kepindahannya dari Manchester United. Media-media Inggris melaporkan bahwa United siap melepas Sancho dengan harga penawaran sekitar 40 hingga 50 juta euro.

Dortmund juga disebut sebagai salah satu klub yang tertarik untuk mendapatkan kembali jasa Sancho. Menurut SportBild, Dortmund sedang memantau situasi Sancho dengan seksama dan memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk merekrutnya.

Namun, Dortmund saat ini lebih fokus dalam mencari pengganti untuk posisi gelandang, terutama setelah kepergian Jude Bellingham.

Baca Juga: Breaking News! Harry Kane Sepakat Bergabung dengan Bayern Munich

Mereka sedang berupaya mendatangkan Edson Alvarez dari Ajax dengan biaya sekitar 40 juta euro. Meskipun demikian, jika ada peluang untuk merekrut Sancho, tidak ada yang menutup kemungkinan Dortmund akan berusaha memulangkannya ke Signal Iduna Park, tempat Sancho pernah bermain dengan sukses sebelumnya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Juventus Menjelang Kepindahan Penyerang Baru. Juventus akan segera mendapatkan tambahan penyerang baru dengan transfer Timothy Weah yang sedang dalam tahap finalisasi.

Menurut laporan dari RMC Sport, Juventus telah mencapai kesepakatan dengan Lille untuk mengamankan jasa Weah. Transfer tersebut akan dilakukan dengan biaya sebesar 12 juta euro ditambah dengan berbagai bonus.

Weah sendiri akan segera terbang ke Turin untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun. Weah memiliki posisi utama sebagai winger kanan, tetapi ia juga memiliki fleksibilitas dalam bermain di posisi lain seperti sayap kiri, bek kiri, dan bek kanan.

Baca Juga: Mikel Arteta Buka Pintu Kembali ke Akar: Siap Melatih di LaLiga dengan Pujian untuk

Juventus kemungkinan besar akan memanfaatkan Weah sebagai pengganti Federico Chiesa. Media-media Italia telah menyebut bahwa Juventus siap untuk melepas Chiesa dengan harga sekitar 50 juta euro.

Rumor kepindahan Weah ke Juventus juga menarik perhatian pelatih timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter. Berhalter menyambut positif langkah ini dan percaya bahwa Juventus adalah klub yang tepat untuk Weah.

Dia melihat potensi Weah untuk menjadi bintang bersama Bianconeri. Selain itu, kehadiran rekan setimnya di timnas Amerika Serikat, Weston McKennie, juga akan membantu dalam proses adaptasi Weah di Italia.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Berhalter yakin bahwa pengalaman Weah di Italia dan bermain untuk Juventus akan berdampak positif bagi perkembangan karirnya.

Dia percaya bahwa menghadapi mentalitas juara di Juventus akan membantu Weah untuk mengambil langkah maju yang lebih besar dalam kariernya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Berita mengenai kepindahan Harry Kane semakin menguat setelah laporan dari SportBild mengungkap bahwa Bayern Munich telah memulai negosiasi dengan perwakilan Kane dan telah mencapai kesepakatan verbal.

Kane juga memberikan respons positif terhadap proposal yang diajukan oleh Bayern. Kemungkinan Kane meninggalkan Tottenham Hotspur tahun ini semakin besar mengingat kontraknya akan berakhir pada musim panas 2024.

Tottenham sebenarnya telah berupaya meyakinkan Kane untuk memperpanjang kontraknya, namun ambisi sang pemain untuk meraih trofi membuat upaya tersebut seringkali gagal.

Bayern Munich telah melempar tawaran resmi kepada Tottenham untuk memperoleh jasa Kane. Menurut laporan, tawaran tersebut mencapai angka 70 juta euro ditambah dengan berbagai bonus senilai 10 juta euro.

Jika terealisasi, Kane akan menjadi salah satu pembelian termahal dalam sejarah Bayern. Namun, Tottenham menolak tawaran tersebut dan hanya bersedia melepas Kane dengan harga minimal 100 juta euro.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Meskipun Kane menjadi target utama Bayern, klub tersebut juga dikabarkan akan mengincar penyerang andalan Napoli, Victor Osimhen, jika mereka tidak berhasil mendapatkan tanda tangan Kane. Bayern Munich tengah berupaya memperkuat lini serang mereka untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Klub Serie B, Sampdoria, mengumumkan dengan bangga bahwa Andrea Pirlo telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim utama hingga 2025.

Penggantian posisi ini terjadi setelah kepergian Dejan Stankovic yang memimpin klub selama delapan bulan. Pirlo memiliki tugas berat untuk membawa Sampdoria kembali ke Serie A setelah terdegradasi musim ini.

Pirlo telah memulai karir kepelatihannya sebagai pelatih Juventus U-23 pada tahun 2020. Namun, setelah pemecatan Maurizio Sarri, dia dipromosikan menjadi pelatih tim utama Juventus hanya dalam waktu sembilan hari setelah penunjukannya sebagai pelatih U-23.

Debutnya sebagai pelatih ditandai dengan kemenangan 3-0 melawan klub saat ini, Sampdoria. Meskipun Juventus hanya finis di posisi keempat di Serie A di bawah asuhannya, Pirlo berhasil membawa klub meraih gelar Coppa Italia dan Piala Super Italia sebelum akhirnya dipecat.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Setelah pengalamannya di Juventus, Pirlo melatih klub Turki, Fatih Karagumruk, pada Juni 2022. Di musim pertamanya, dia membawa klub finis di peringkat ketujuh di Super Lig.

Namun, Pirlo memutuskan untuk mengundurkan diri setelah satu musim bertugas. Sekarang, dengan penunjukan sebagai pelatih Sampdoria, Pirlo siap menghadapi tantangan baru dan berupaya mengangkat klub ini ke level yang lebih tinggi di Serie A. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Jakub Kiwior Antusias dengan Kedatangan Jurrien Timber ke Arsenal, Persaingan Dianggap sebagai Peluang untuk Berkembang.

Arsenal telah mencapai kesepakatan personal dengan bek Ajax, Jurrien Timber, yang akan diberikan kontrak selama 5 tahun. Meskipun tawaran awal Arsenal sebesar 30 juta pounds ditolak oleh Ajax, klub London Utara siap meluncurkan tawaran kedua yang mencapai 45 juta euro.

Jakub Kiwior, bek Arsenal yang baru direkrut dari Spezia pada musim dingin lalu, tidak merasa terancam dengan kedatangan Timber.

Sebaliknya, Kiwior melihat persaingan sebagai kesempatan untuk berkembang dan ia menyambut baik kehadiran rekan setim baru di lini pertahanan Arsenal.

"Saya senang akan ada lebih banyak kompetisi. Senang sekali Timber bergabung. Biarkan pemain terbaik bermain di Arsenal. Ayo menangkan pertandingan dan raih trofi bersama-sama," ungkap Kiwior.

Baca Juga: Sandro Tonali Bersiap Hadapi Tantangan di Premier League: Legenda AC Milan Percaya pada Kemampuan Beradaptasinya

Dalam Bursa Transfer musim panas ini, Arsenal terlihat sangat serius untuk memperkuat skuad mereka. Selain Timber, mereka berhasil merekrut Kai Havertz dari Chelsea dengan harga 65 juta pounds.

Selain itu, mereka juga tengah bersaing dengan Manchester City dalam upaya untuk mendapatkan Declan Rice dengan nilai transfer sekitar 100 juta pounds.

Jika Arsenal berhasil mengamankan ketiga pemain tersebut, total pengeluaran mereka diperkirakan mencapai 200 juta pounds. Hal ini menunjukkan tekad Arsenal untuk bersaing di musim depan dan memperkuat posisi mereka di kompetisi.

Melalui aktivitas transfer yang intensif ini, Arsenal berharap untuk memperkuat skuad mereka dengan pemain-pemain berkualitas dan menciptakan persaingan yang sehat di dalam tim.

Keberadaan Jurrien Timber di lini pertahanan akan memberikan opsi yang lebih banyak bagi pelatih untuk memilih starting XI yang optimal.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Selain itu, persaingan di antara para pemain akan mendorong peningkatan performa secara keseluruhan dan memperkaya kualitas tim Arsenal. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Bayern Munich Memilih Harry Kane sebagai Target Utama Setelah Sulit Merekrut Victor Osimhen.

Bayern Munich, klub sepak bola Jerman, kini tengah mengincar penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, sebagai target utama mereka dalam Bursa Transfer musim panas.

Die Roten mengalami kesulitan merekrut Victor Osimhen dari Napoli, sehingga mereka berpaling ke Kane. Menurut laporan dari Sky Sport Deutschland, Bayern Munich menilai harga striker Eintracht Frankfurt, Randal Kolo Muani, terlalu tinggi, mencapai 100 juta euro.

Sementara itu, Osimhen, yang menjadi target utama klub dengan catatan pencetak gol impresif bersama Napoli, memiliki harga yang lebih mahal, diperkirakan sekitar 180 juta euro.

Baca Juga: Sandro Tonali Bersiap Hadapi Tantangan di Premier League: Legenda AC Milan Percaya pada Kemampuan Beradaptasinya

Dalam situasi tersebut, Bayern Munich dipaksa memilih antara Harry Kane dan Niclas Fuellkrug sebagai opsi alternatif. Sky melaporkan bahwa Bayern telah menghubungi Tottenham Hotspur untuk memastikan kemungkinan kepindahan Kane, dan mereka percaya bahwa mereka bisa mendapatkannya dengan harga kurang dari 100 juta euro.

Namun, Bayern juga harus bersaing dengan Manchester United yang juga tertarik untuk merekrut Kane. Sementara itu, legenda Bayern Munich, Lothar Matthaeus, memiliki pandangan berbeda dan mendorong klubnya untuk merekrut bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Meskipun Matthaeus menyadari bahwa tugas tersebut mungkin tidak mudah, ia percaya bahwa kepindahan Mbappe ke Bayern akan membawa kekuatan baru bagi tim tersebut.

Paris Saint-Germain dikabarkan bersedia menjual Mbappe pada musim panas ini setelah pemain tersebut menegaskan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir musim depan.

Hal ini memberi peluang bagi Bayern Munich untuk mengamankan jasa sang penyerang muda yang telah menunjukkan kualitasnya di level klub dan internasional.

Dengan persaingan yang ketat di bursa transfer, Bayern Munich harus bertindak dengan cerdas dan efisien dalam memperkuat lini serang mereka untuk menghadapi tantangan musim depan.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Keputusan akhir mengenai target transfer mereka akan menjadi faktor penentu dalam membentuk skuad yang kompetitif dan ambisius. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Emile Smith Rowe Berjuang untuk Rebut Tempat Utama di Arsenal. Gelandang muda Arsenal, Emile Smith Rowe, memiliki tekad yang kuat untuk merebut kembali tempatnya di starting XI klub.

Meskipun musim ini dia mengalami kesulitan mendapatkan banyak menit bermain bersama The Gunners, Smith Rowe merasa termotivasi setelah mendapatkan kesempatan bermain reguler dalam timnas U-21 Inggris.

Smith Rowe sedang berkompetisi di Euro U-21 2023 sebagai bagian dari timnas Inggris. Dalam pertandingan pertama melawan Rep. Cheska, ia tampil sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak gol.

Di laga kedua melawan Israel, ia dipercaya menjadi starter dan kembali mencetak gol. Pada saat ini, Smith Rowe mengakui bahwa musim ini telah menjadi tantangan yang sulit baginya, terutama karena cedera dan beberapa faktor lain yang mempengaruhi kesempatannya di tim klub.

Baca Juga: Pedro Rodriguez Ungkap Rasa Sakit Hati Terhadap Jose Mourinho: Alasan di Balik Kepergiannya dari AS Roma Belum Dijelaskan!

Namun, ia merasa senang dapat mendapatkan menit bermain yang berharga bersama timnas U-21 Inggris dan berharap dapat memanfaatkan momentum ini untuk kembali ke skuat Arsenal.

Pada musim ini, Smith Rowe menghadapi kendala dalam perjalanan karirnya, terutama setelah menjalani operasi pangkal paha yang membuatnya absen selama tiga bulan.

Setelah pulih, ia menghadapi persaingan sengit dengan pemain seperti Martin Odegaard, Fabio Vieira, dan Leandro Trossard yang bermain di posisi yang sama.

Meskipun jumlah menit bermainnya terbatas, Smith Rowe tetap bersemangat dan berupaya keras untuk memberikan kontribusi positif saat diberikan kesempatan.

Dalam perjalanan untuk merebut kembali tempat utama di Arsenal, Smith Rowe memiliki tujuan yang jelas, yaitu memenangkan turnamen Euro U-21 dan membawa pulang gelar tersebut bersama timnas Inggris.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Ia juga bercita-cita untuk memiliki masa depan yang sukses dan mewakili Inggris di level senior, sambil memastikan bahwa ia selalu dalam kondisi fisik yang baik untuk tampil di setiap pertandingan dan memberikan performa terbaiknya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Pedro Rodriguez, pemain serang Lazio, mengungkapkan rasa sakit hatinya terhadap perlakuan Jose Mourinho.

Pedro sebelumnya bermain untuk AS Roma pada musim 2020-2021, tetapi petualangannya bersama klub berakhir ketika Mourinho tiba pada musim panas 2021. Pedro akhirnya melanjutkan karirnya dengan bergabung dengan rival sekota Roma, Lazio.

Pedro mengaku bahwa ia merasa kecewa karena Mourinho tidak memberikan penjelasan mengapa ia tidak dipertahankan di AS Roma.

Pedro berkata, "Mourinho memutuskan untuk tidak mempertahankan saya di Roma. Tetapi yang membuat saya kecewa adalah dia sama sekali tidak memberikan alasan kepada saya."

Pedro berharap Mourinho dapat menjelaskan alasan tersebut secara langsung. Dia menyatakan, "Kami bukan lagi anak-anak. Bahkan klub tidak memperbolehkan saya bertemu dengan Mourinho. Situasi tersebut terasa sedikit aneh."

Sebenarnya, Pedro pernah bekerja sama dengan Mourinho saat bermain untuk Chelsea. Namun, kolaborasi mereka di London Barat hanya berlangsung selama enam bulan.

Baca Juga: Arrigo Sacchi: Gaya Bermain yang Penting, AC Milan Tak Masalah Jual Sandro Tonali

Pedro merasa bahwa dia kurang cocok dengan filosofi permainan Mourinho. Pemain berusia 35 tahun itu lebih memilih metode latihan dan filosofi yang dianut oleh Pep Guardiola.

Pedro mengungkapkan, "Guardiola dan Mourinho adalah dua sosok yang sangat berbeda. Guardiola adalah seorang perfeksionis, sedangkan Mourinho memiliki metode dan pendekatan yang berbeda."

Jika harus memilih, Pedro dengan tegas menyebut bahwa ia akan memilih Guardiola sebagai pelatih terbaik yang pernah menangani dirinya, karena berkat Guardiola, Pedro bisa berkembang menjadi pemain profesional.

Dalam situasi yang penuh kekecewaan, Pedro berusaha menemukan lingkungan yang cocok untuk berkembang dan menyatukan visi permainan dengan pelatih yang sesuai dengan gaya dan filosofinya.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Keputusannya untuk bergabung dengan Lazio setelah meninggalkan Roma menunjukkan tekadnya untuk tetap fokus dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim barunya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Kalidou Koulibaly, bek Al-Hilal yang sebelumnya bermain untuk Napoli, meyakini bahwa mantan timnya masih menjadi favorit utama dalam perburuan Scudetto musim depan.

Meskipun Napoli akan menghadapi perubahan pelatih dengan kedatangan Rudi Garcia dan kemungkinan kehilangan beberapa pemain penting seperti Victor Osimhen dan Kim Min-jae, Koulibaly tetap yakin dengan potensi tim tersebut.

Koulibaly menyatakan, "Napoli tetap menjadi favorit karena mereka berhasil memenangkan gelar Serie A dengan selisih poin yang besar. Namun, semua klub akan menghadapi perubahan dan merekrut pemain baru."

Dia juga menekankan bahwa Serie A semakin kompetitif, terbukti dengan kehadiran tiga tim Italia dalam final kompetisi Eropa. Meskipun butuh waktu untuk beradaptasi dengan pergantian pelatih, Koulibaly meyakini bahwa Rudi Garcia memiliki pemahaman yang baik tentang liga Italia dan dapat mencapai prestasi yang luar biasa, tergantung pada hasil transfer.

Baca Juga: Arrigo Sacchi: Gaya Bermain yang Penting, AC Milan Tak Masalah Jual Sandro Tonali

Dalam pandangannya, Napoli pantas meraih masa depan yang gemilang di Italia dan Liga Champions. Koulibaly menghargai kontribusi para pemain tersebut dalam menciptakan sejarah klub, dan ia berharap agar mereka tetap bertahan dan tidak meninggalkan tim begitu saja.

Koulibaly mengungkapkan, "Setiap individu memiliki sejarah dan perjalanan hidupnya sendiri, tetapi mereka telah membuat sejarah di Napoli dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Saya berharap mereka tetap bersama dan tidak semua orang pergi."

Selain itu, Koulibaly memberikan saran kepada Victor Osimhen, yang tampil impresif sebagai topskor Serie A musim lalu dan menarik minat banyak klub top Eropa.

Koulibaly berpesan, "Victor adalah pemain penting dan salah satu yang terbaik di dunia. Gennaro Gattuso telah membantunya, dan Luciano Spalletti menjadi poin balik dalam karirnya. Sekarang, dia harus merasa bebas untuk memilih tanpa memperdulikan pendapat orang lain. Itulah satu-satunya cara agar dia tidak menyesal dengan keputusannya."

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Dengan dukungan dari pemain senior seperti Koulibaly, Napoli diharapkan dapat mempertahankan keunggulan mereka dan menghadapi tantangan dengan percaya diri di musim yang akan datang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, mengungkapkan pandangannya terkait penjualan Sandro Tonali ke Newcastle.

Meskipun banyak fans yang kecewa dengan keputusan tersebut, Sacchi menekankan pentingnya gaya bermain dalam sebuah tim daripada kehadiran individu pemain.

Sacchi menyinggung contoh Napoli yang sukses meraih gelar setelah menjual beberapa pemain kunci mereka. Ia menekankan bahwa Milan harus berani bertaruh pada pemain muda dan menjunjung gaya bermain yang menarik dan menghibur.

Selain itu, Sacchi juga memberikan apresiasi terhadap Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea yang sedang diincar Milan sebagai pengganti Tonali.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Ia melihat Loftus-Cheek sebagai pemain yang kuat secara fisik dan memiliki pengalaman internasional yang dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan tim.

Pandangan Sacchi ini memberikan sudut pandang yang menarik terkait kebijakan transfer Milan dan pentingnya mempertimbangkan gaya bermain dalam membangun tim yang solid dan sukses. (*Ibs)