Sport
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - AC Milan telah mengungkapkan strategi transfer mereka untuk musim panas ini, dengan fokus pada merekrut pemain sayap kanan baru dan mencari pengganti Sandro Tonali yang telah dijual ke Newcastle.
Pelatih Stefano Pioli mengungkapkan prioritasnya dalam Bursa Transfer saat ini. Pioli menyatakan bahwa Milan mencari pemain sayap kanan dengan kecepatan dan kemampuan satu lawan satu yang baik.
Selain itu, mereka juga sedang mencari gelandang dengan karakteristik berbeda untuk memperkuat skuat mereka.
Kehilangan Tonali dianggap sebagai kerugian serius dari segi teknis, dan Pioli ingin memastikan bahwa mereka memiliki pengganti yang baik untuk posisi tersebut.
Dia juga menyebut bahwa penyerang tengah menjadi target karena kepergian Zlatan Ibrahimovic. Namun, satu hal yang mencolok adalah kurangnya pemain Italia dalam skuat Milan.
Baca Juga; Reece James Memiliki Ambisi Menjadi Kapten Chelsea, Namun Kandidat Terkuat Masih Dalam Penilaian
Hilangnya Tonali telah membuat mereka memiliki sedikit pemain Italia di tim. Pioli menanggapi masalah ini dengan mengatakan bahwa perekrutan pemain dilakukan berdasarkan kesesuaian dengan gaya bermain tim dan kualitas pemain, tanpa memandang kewarganegaraan mereka.
Mereka sedang mencari pemain level tinggi yang dapat berkontribusi secara langsung tanpa memerlukan waktu adaptasi yang lama.
Meskipun Milan belum mendatangkan pemain Italia baru atau pemain yang diincar sejauh ini, strategi transfer mereka masih terus berkembang dan dapat berubah seiring berjalannya bursa transfer.
Fokus utama mereka adalah memperkuat tim dengan pemain berkualitas yang dapat membantu mereka meraih kesuksesan di musim mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Menurut laporan La Republicca, Al-Hilal dikabarkan siap untuk menebus Sergej Milinkovic-Savic dengan harga 40 juta euro.
Gelandang berkebangsaan Serbia itu juga telah ditawari kontrak tiga musim dengan upah sebesar 20 juta euro per tahun.
Namun, Presiden Lazio, Claudio Lotito, mengaku tidak mengetahui secara pasti tentang ketertarikan Al-Hilal terhadap Milinkovic-Savic, meskipun ia mengkonfirmasi bahwa ada tawaran yang masuk untuk pemain tersebut.
Lotito mengungkapkan bahwa ia belum memberikan izin resmi untuk transfer apa pun saat ini. Meskipun begitu, ia mengakui adanya satu tawaran yang menarik untuk Milinkovic-Savic, yang lebih berkaitan dengan pemain tersebut daripada klub secara keseluruhan.
Baca Juga; AC Milan Ditolak, AZ Alkmaar Tidak Setuju dengan Tawaran untuk Tijjani Reijnders!
Lebih lanjut, Lotito mengungkapkan bahwa Milinkovic-Savic sendiri memohon untuk dilepas dari Lazio. Meskipun Lotito mencoba untuk mempertahankannya, Milinkovic-Savic mengungkapkan bahwa ada urusan pribadi yang membuatnya tidak bisa melanjutkan karier bersama klub tersebut.
Pemain berusia 28 tahun itu menghubungi Lotito secara pribadi dan mengungkapkan keinginannya untuk pindah.
Selain Al-Hilal, Juventus juga dilaporkan tertarik dengan Milinkovic-Savic. Kabar kepindahan gelandang itu menjadi sorotan dan menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan transfernya dalam waktu dekat. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - AC Milan secara resmi mengumumkan kepergian Daniel Maldini ke Empoli dengan status pinjaman.
Dalam pernyataan resmi klub, Milan menjelaskan bahwa Empoli memiliki opsi tebus permanen di akhir musim, sementara Milan memiliki opsi untuk membeli kembali.
Keputusan ini datang setelah sekitar satu bulan pemecatan Paolo Maldini, ayah Daniel, dari jabatannya sebagai direktur klub.
Ini merupakan kali kedua Daniel dipinjamkan setelah musim lalu ia bermain untuk Spezia, meskipun tim tersebut akhirnya terdegradasi.
Sebagai anak kedua dari Paolo Maldini, Daniel adalah hasil dari akademi AC Milan dan telah membuat penampilan debutnya bersama tim utama pada Februari 2020.
Baca Juga; Reece James Memiliki Ambisi Menjadi Kapten Chelsea, Namun Kandidat Terkuat Masih Dalam Penilaian
Dia juga memiliki peran penting dalam musim Scudetto Milan pada 2020-2021, di mana ia bermain dalam 13 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak satu gol.
Langkah ini diharapkan akan memberikan kesempatan lebih banyak bagi Daniel untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih konsisten dan pengalaman yang berharga di Empoli.
Selain itu, terdapat fakta menarik bahwa dua dari tiga gol yang dicetak oleh Daniel Maldini musim lalu saat bermain untuk Spezia adalah gol yang dicetak saat melawan timnya sendiri, AC Milan dan rival sekotanya, Inter Milan.
Hal ini menunjukkan ketajamannya sebagai pemain muda yang memiliki potensi dan kemampuan untuk berkontribusi di level yang lebih tinggi. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Setelah Cesar Azpilicueta meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Atletico Madrid, posisi kapten klub London Biru saat ini kosong.
Namun, pemain muda Chelsea, Reece James, tampak memiliki ambisi besar untuk menjadi kapten The Blues di masa depan.
Hal ini diungkapkan oleh ayahnya, Nigel James, yang menyatakan bahwa Reece sangat mencintai Chelsea dan bercita-cita menjadi pemimpin tim.
Nigel James mengakui bahwa Reece James merupakan pemain top yang banyak diminati oleh klub-klub lain. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini Reece adalah pemain Chelsea dan tidak melihat adanya perubahan dalam situasi tersebut.
Ayahnya juga mengungkapkan bahwa Reece telah menjadi bagian dari Chelsea sejak usia enam tahun dan memiliki ambisi yang besar untuk menjadi kapten tim.
Kehilangan ban kapten musim lalu dan mengalami cedera yang membuatnya harus keluar dari lapangan sangat menyakitkan baginya.
Baca Juga; Postecoglou Menunda Pemilihan Kapten, Berharap Harry Kane Bertahan di Tottenham
Reece James juga disebut sebagai salah satu kandidat favorit untuk menjadi kapten selanjutnya menurut laporan Evening Standard.
Namun, kandidat terkuat saat ini adalah Thiago Silva dan Kepa Arrizabalaga. Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan bahwa ia perlu melihat seluruh skuat terlebih dahulu sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi kapten.
Pochettino ingin merasakan komitmen, karakter, dan kepribadian para pemain sebelum mengambil keputusan tersebut.
Masa depan Kapten Chelsea masih menjadi tanda tanya, dan Reece James tampak memiliki ambisi yang kuat untuk mengemban peran tersebut.
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen klub dan pelatih, yang perlu melihat berbagai faktor sebelum menentukan siapa yang akan memegang ban kapten di masa depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Christian Pulisic mendapatkan kecaman dari legenda sepak bola Amerika Serikat, Landon Donovan, terkait kemungkinan kepindahannya ke AC Milan.
Donovan menyatakan kekecewaannya karena khawatir Pulisic akan mengalami keterbatasan waktu bermain di Milan, terutama menjelang Piala Dunia 2026 yang akan dihelat di Amerika Serikat. Donovan lebih memilih Pulisic kembali ke Major League Soccer (MLS) dan bermain untuk LA Galaxy, klub yang menjadi kandangnya.
Donovan menyoroti pentingnya Piala Dunia 2026 dalam karier Pulisic dan mengingatkan bahwa momen tersebut hanya datang sekali seumur hidup.
Dia mengkhawatirkan jika Pulisic tidak mendapatkan cukup waktu bermain di Milan, hal itu dapat mempengaruhi performanya dan persiapannya untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.
Donovan berpendapat bahwa kepulangan Pulisic ke MLS, terutama ke klub seperti LA Galaxy, akan menjadi langkah yang baik.
Dia menekankan pentingnya Galaxy untuk mendatangkan pemain berpengaruh seperti Pulisic, seorang bintang sepak bola Amerika yang diakui secara global. Hal ini akan memberikan dorongan positif bagi MLS dan membangkitkan antusiasme menjelang Piala Dunia.
Baca Juga; Paul Pogba Mengunjungi Al-Ittihad di Arab Saudi: Apakah Akan Terjadi Pindah Klub?
Donovan menyampaikan harapannya agar Galaxy bersedia membayar sejumlah besar untuk membawa Pulisic kembali ke Amerika Serikat. Dia yakin bahwa langkah ini akan mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar dan membangkitkan perbincangan di media sosial.
Dalam pandangan Donovan, keputusan Pulisic untuk tetap di MLS dan bermain untuk LA Galaxy akan memberikan keuntungan dalam hal waktu bermain yang lebih banyak, keberadaannya di dekat kampung halaman, serta kontribusinya dalam memajukan sepak bola Amerika Serikat menjelang Piala Dunia 2026.
Meskipun keputusan akhir ada pada Pulisic dan klubnya, Donovan secara jelas menyatakan preferensinya dan keyakinannya bahwa kepulangan Pulisic ke MLS akan menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi karier dan persiapan Piala Dunia yang sukses. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Sky Sports melaporkan bahwa proses negosiasi antara David Datro Fofana dan Union Berlin sudah memasuki tahap akhir.
Union Berlin dipastikan akan mendapatkan Fofana dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023-24. Union Berlin juga sedang berusaha merekrut Robin Gosens dari Inter Milan.
Fofana bergabung dengan Chelsea dari klub Norwegia, Molde, pada Januari 2022 dengan biaya transfer sebesar 12 juta euro.
Namun, performanya di Chelsea tidak berjalan mulus, dengan hanya tampil dalam empat pertandingan tanpa mencetak gol atau assist. Union Berlin melihat potensi dalam Fofana dan berharap ia dapat memberikan kontribusi positif bagi tim mereka.
Selain Fofana, Union Berlin juga tertarik untuk merekrut Robin Gosens dari Inter Milan. Direktur Union Berlin, Oliver Ruhnert, mengkonfirmasi minat klub terhadap Gosens, yang baru saja tampil di Liga Champions.
Ruhnert mengakui bahwa kehadiran Gosens akan signifikan meningkatkan kualitas skuat utama Union Berlin dan membantu mereka bersaing di level yang lebih tinggi.
Baca Juga; Paul Pogba Mengunjungi Al-Ittihad di Arab Saudi: Apakah Akan Terjadi Pindah Klub?
Union Berlin memiliki ambisi untuk tampil di Liga Champions, dan kedatangan pemain seperti Gosens dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Meski Union Berlin menyadari bahwa mereka masih perlu meningkatkan level tim mereka, mereka yakin bahwa dengan adanya pemain-pemain berkualitas seperti Gosens, mereka dapat menjadi pesaing yang lebih kuat.
Dengan kepindahan Fofana yang hampir selesai dan upaya Union Berlin untuk merekrut Gosens, klub tersebut menunjukkan niatnya untuk memperkuat skuat mereka dan menghadapi tantangan yang lebih besar di musim mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Tottenham Hotspur menghadapi kekhawatiran kehilangan dua Kapten mereka, Hugo Lloris dan Harry Kane, dalam musim ini. Lloris dikabarkan siap untuk mencari tantangan baru, sementara Kane tengah diburu oleh Bayern Munich.
Menghadapi situasi ini, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, mengaku belum menentukan sosok yang akan memegang ban kapten di musim 2023-24. Baginya, pemilihan kapten bukanlah prioritas utama saat ini.
Postecoglou menjelaskan bahwa tujuan jangka panjang klub sebagai keseluruhan merupakan yang utama bagi dirinya saat ini. Ia juga memiliki banyak hal penting yang harus dipertimbangkan selain pemilihan kapten.
Oleh karena itu, ia menunda keputusan tersebut untuk fokus pada aspek lain yang lebih mendasar dalam membangun tim.
Namun, Postecoglou berharap agar Harry Kane tetap bertahan di Tottenham. Menurutnya, Kane merupakan salah satu pemain paling penting dalam sejarah klub dan juga diakui sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Baca Juga; Paul Pogba Mengunjungi Al-Ittihad di Arab Saudi: Apakah Akan Terjadi Pindah Klub?
Postecoglou ingin bekerja sama dengan Kane untuk membawa Tottenham meraih kesuksesan. Ia yakin bahwa Kane juga memiliki keinginan yang sama untuk menjadi juara bersama Tottenham.
Kontrak Kane dengan Tottenham akan berakhir pada musim panas 2024, namun hingga saat ini belum ada indikasi apakah ia akan memperpanjang kontraknya atau tidak.
Keputusan mengenai masa depan Kane dan siapa yang akan menjadi kapten baru Tottenham masih menjadi pertanyaan besar yang akan ditentukan di waktu mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, akhirnya memberikan tanggapan mengenai spekulasi kepergian Harry Kane dari klub tersebut.
Postecoglou menyatakan bahwa manajemen Tottenham tidak dapat memberikan jaminan mengenai masa depan Kane. Ia juga menyebut bahwa dalam dunia sepak bola, terutama dalam hal transfer pemain, tidak ada yang pasti.
Meskipun tidak dapat memberikan garansi, Postecoglou berharap Kane akan tetap bertahan dan memperkuat Tottenham pada musim 2023-2024.
Baca Juga; Elkan Baggott Diburu Klub Inggris, Pelatih Ipswich Menentukan Klub Terbaik untuknya!
Ia mengakui peran penting yang dimiliki oleh Kane dalam sejarah klub dan menganggapnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Postecoglou berharap Kane memiliki keinginan yang sama untuk meraih kesuksesan bersama Tottenham.
Kontrak Kane dengan Tottenham Hotspur akan berakhir pada musim panas 2024, namun hingga saat ini belum ada indikasi apakah Kane akan memperpanjang kontraknya. Spekulasi mengenai kepindahan Kane ke Bayern Munich telah beredar cukup kuat dalam beberapa pekan terakhir. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - AC Milan telah menawarkan 15 juta euro ditambah bonus sebesar 4 juta euro kepada AZ Alkmaar untuk merekrut Tijjani Reijnders, namun tawaran tersebut ditolak oleh klub Belanda tersebut.
Direktur AZ Alkmaar, Max Huiberts, mengonfirmasi penolakan tawaran Milan dan menyatakan bahwa saat ini tidak ada negosiasi antara kedua klub.
Huiberts juga menjelaskan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan Milan dan setuju bahwa Reijnders lebih baik bermain satu tahun lagi bersama AZ Alkmaar, dengan menghormati perjanjian yang telah ada.
Namun, ia menambahkan bahwa jika Milan membuat tawaran baru, mereka masih bisa bernegosiasi, meskipun saat ini belum ada tindakan tersebut.
Milan tertarik merekrut Tijjani Reijnders untuk memperkuat lini tengah mereka setelah kepergian Sandro Tonali.
Baca Juga; Elkan Baggott Diburu Klub Inggris, Pelatih Ipswich Menentukan Klub Terbaik untuknya!
Reijnders, yang berusia 24 tahun, tampil impresif musim lalu dengan mencatatkan 54 penampilan di semua kompetisi untuk AZ Alkmaar, dengan catatan 7 gol dan 12 assist.
Nama Reijnders mungkin sudah akrab bagi pecinta sepak bola Indonesia karena ia pernah mendapatkan pendekatan dari PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia tahun lalu, mengingat ia memiliki keturunan Indonesia dari ibunya.
Meskipun demikian, Reijnders menolak tawaran tersebut. Keputusannya tampaknya tepat, karena penampilannya yang gemilang musim lalu telah membawanya mendapatkan panggilan pertamanya ke timnas senior Belanda bulan lalu, meskipun belum berhasil mencatatkan debut. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Gelandang Juventus, Paul Pogba, terlihat berada di Jeddah, Arab Saudi, dan mengunjungi tempat latihan klub Al-Ittihad.
Gianluca Di Marzio, seorang pakar transfer, mengkonfirmasi ketertarikan Al-Ittihad terhadap Pogba. Al-Ittihad dilaporkan tertarik merekrut gelandang Juventus tersebut.
Bahkan, Pogba terlihat datang ke tempat latihan klub sepak bola Arab Saudi tersebut. Kabarnya, Al-Ittihad telah menawarkan gaji sebesar 100 juta euro dalam tiga tahun kepada Pogba, namun hingga saat ini Pogba belum memberikan keputusan.
Sebuah video tersebar di mana Pogba ditanya tentang kemungkinan pindah ke Arab Saudi, dan ia dengan sederhana menjawab, "Saya tidak tahu, kita lihat."
Pogba kembali ke Juventus pada musim panas tahun lalu setelah meninggalkan Manchester United, namun ia mengalami banyak cedera dan gagal memberikan dampak yang signifikan bagi I Bianconeri. Ia hanya bermain 10 kali di semua kompetisi dan mencatatkan 1 assist.
Dilaporkan bahwa agen Pogba, Rafaela Pimenta, telah mengadakan pertemuan dengan sang pemain pekan lalu, dan Arab Saudi menjadi topik utama dalam diskusi tersebut.
Baca Juga; Elkan Baggott Diburu Klub Inggris, Pelatih Ipswich Menentukan Klub Terbaik untuknya!
Terlihat bahwa ia berperan penting dalam kemungkinan kepindahan Pogba, karena dilaporkan bahwa meskipun Pogba ingin bertahan di Juventus, agennya memiliki ide lain.
Jika Pogba benar-benar pindah ke Al-Ittihad, dapat dipastikan bahwa pemain tersebut akan merasa nyaman karena klub tersebut baru saja merekrut dua rekan setimnya di timnas Prancis, yaitu N'Golo Kante dan Karim Benzema.
Kehadiran rekan-rekan setimnya dapat menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan Pogba dalam memilih destinasi selanjutnya dalam karirnya. (*Ibs)