Technology
Asus ROG Zephyrus G14 adalah salah satu Laptop gaming keluaran terbaru dari Asus. Ini adalah laptop gaming yang memiliki daya tarik tersendiri karena desainnya yang modern dan stylish. Selain itu, laptop ini juga memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk sekelas laptop gaming.
Pada pembahasan kali ini akan dipaparkan secara lengkap spesifikasi dan fitur unggulan apa saja yang dimiliki oleh laptop Asus ROG Zephyrus G14. Daripada makin penasaran, lebih baik langsung simak ulasannya berikut ini.
Spesifikasi Asus ROG Zephyrus G14 GA403
Di bawah ini merupakan informasi mengenai spesifikasi Asus ROG Zephyrus G14 GA403. Langsung saja simak penjelasannya berikut.
- Prosesor : AMD Ryzen 7 8845HS
- Codenamed – Hawk Point
- CPU Architecture – Zen 4
- Fabrikasi – TSMC 4 NM FinFET(Jadi prosesor ini punya efisiensi daya yang tinggi)
- Default TDP – 35-54 Watt
- 8-Core / 16-Thread
- L3 Cache – 16 MB
- NPU Ryzen AI
- Up to 16 TOPS (Gambar Slide AMD 07)
- AMD Radeon Graphics 780M
- 16 GB LPDDR5X 6400 MHz Dual Channel 128-bit
- Laptop ini tidak memiliki slot SO-DIMM jadi tidak dapat ditambah kapasitas RAM-nya
- 1 TB SSD M.2 NVMe PCIe Gen 4 x4
- VRAM 6 GB GDDR6
- Nilai maksimum TGP adalah 90 Watt yang masih sesuai dengan standar dari NVIDIA
- Modul AMD RZ616 dengan Chip Mediatek
- Baterai : 73 Wh
- OS : Windows 11
Fitur Unggulan Asus ROG Zephyrus G14 GA403
Setelah mengetahui spesifikasi singkat dari Asus ROG Zephyrus G14 di atas, selanjutnya ada fitur unggulan. Berikut merupakan beberapa fitur unggulan yang dimiliki oleh laptop Asus ROG Zephyrus G14.
- Ada Fitur MUX Switch
Fitur MUX Switch pada laptop gaming Asus ROG Zephyrus G14 adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur performa laptop sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan fitur ini, pengguna dapat beralih antara mode Silent, Performance, dan Turbo dengan mudah hanya dengan menekan tombol tertentu.
Mode Silent akan mengoptimalkan laptop untuk penggunaan sehari-hari yang ringan, sementara mode Performance akan meningkatkan performa untuk gaming dan tugas berat. Sedangkan mode Turbo akan memberikan performa maksimal untuk pengalaman gaming yang lebih intens.
- Ada Fitur Dust Filter
Fitur Dust Filter pada laptop gaming Asus ROG Zephyrus G14 adalah salah satu inovasi yang sangat penting untuk menjaga performa dan kehandalan laptop Anda.
Dust Filter adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam laptop, terutama ke dalam komponen-komponen internal yang sensitif. Dengan adanya Dust Filter, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang debu yang dapat mengganggu kinerja laptop Anda.
Dust Filter pada Asus ROG Zephyrus G14 bekerja dengan cara menyaring udara yang masuk ke dalam laptop. Sistem ini menggunakan filter khusus yang mampu menangkap partikel-partikel debu dan kotoran yang dapat merusak komponen-komponen laptop.
Filter ini dapat dengan mudah diakses dan dibersihkan, sehingga Anda dapat menjaga laptop Anda tetap bersih dan bebas dari debu yang dapat mengganggu kinerja laptop.
- Fitur Keamanan IR Camera
Fitur IR Camera pada laptop gaming Asus ROG Zephyrus G14 adalah teknologi kamera inframerah yang memungkinkan pengguna untuk melakukan login dengan menggunakan pemindaian wajah.
Adanya fitur ini, Anda dapat dengan cepat dan mudah membuka kunci laptop hanya dengan wajah Anda, tanpa perlu memasukkan kata sandi atau menggunakan sidik jari. Hal ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam mengakses laptop, tetapi juga meningkatkan keamanan data pribadi Anda.
IR Camera pada Asus ROG Zephyrus G14 juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengalaman bermain game. Dengan teknologi kamera inframerah yang canggih, pengguna dapat menggunakan fitur Windows Hello untuk membuka kunci laptop dengan cepat dan aman.
Selain itu, IR Camera juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan rekan tim dalam game online, sehingga memungkinkan koordinasi yang lebih baik dan efisien selama bermain.
- Keyboard Gaming Stealth Type
Fitur keyboard gaming stealth type pada laptop gaming Asus ROG Zephyrus G14 adalah fitur yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman bermain game yang lebih nyaman dan responsif.
Keyboard ini memiliki desain yang ergonomis dengan tombol-tombol yang dirancang untuk memberikan feedback yang tepat saat menekan tombol. Selain itu, fitur stealth type juga membuat keyboard ini lebih tenang saat digunakan, sehingga tidak mengganggu konsentrasi saat bermain game.
Dari uraian di atas, kini Anda tidak perlu ragu lagi dengan memilih Asus ROG Zephyrus G14. Laptop ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam bermain game termasuk game-game berat sekalipun.
Di sisi lain, fitur-fiturnya yang lengkap dan memadai menjadikan laptop ini recomended untuk dimiliki oleh Anda termasuk para gamers di berbagai kalangan.
Google Maps telah diperbarui dengan fitur AI terbaru untuk platform peta online mereka. Sekarang, Google Maps dapat memberikan pengguna rekomendasi tempat di lokasi tertentu yang diprakarsai oleh AI.
Selain itu, Google Maps akan menampilkan highlight foto dan rangkuman ulasan dari pengguna terkait tempat tersebut. Jika tempat tersebut adalah restoran, AI juga akan memberikan informasi tentang biaya dan kemungkinan ketersediaan tempat di restoran tersebut.
Rekomendasi ini akan ditampilkan dalam bentuk daftar saat pengguna melakukan pencarian di kota tertentu di Google Maps. Saat ini, fitur tersebut baru tersedia di lebih dari 40 kota di Amerika Serikat dan Kanada.
Selain penambahan fitur rekomendasi AI, Google Maps juga menambahkan opsi kustomisasi baru ketika pengguna membuat Daftar tempat. Sekarang pengguna dapat mengatur urutan tempat dalam Daftar dan juga dapat menambahkan konten dari media sosial ke dalam Daftar tersebut.
Selain itu, Google juga memberikan penyegaran desain pada pembaruan Google Maps ini. Tampilan Halaman utama akan lebih bersih dengan lebih sedikit warna pin lokasi baru, sehingga memudahkan pengguna dalam menemukan tempat di peta. Pembaruan ini telah mulai diluncurkan ke aplikasi Google Maps baik di Android maupun iOS.
Para pengguna Whatsapp sebaiknya berhati-hati saat layanan pesan ini akan memperbarui syarat dan ketentuan penggunaan mereka pada bulan April mendatang.
Jika pengguna WhatsApp tidak menyetujui syarat dan ketentuan baru yang akan diberlakukan, akun mereka dapat disuspensi.
Pembaruan syarat penggunaan dan kebijakan privasi ini akan dimulai di Eropa, di mana peraturan baru yang akan diberlakukan pada tanggal 11 April 2024 akan mencerminkan persyaratan baru UE sebagai bagian dari kebijakan "Undang-Undang Pasar Digital".
Hal ini mencakup berbagai topik seperti panduan dan prinsip penggunaan WhatsApp, pengiriman pesan ke penyedia pihak ketiga, dan penggunaan Channel.
Inti dari perubahan peraturan yang akan diberlakukan oleh WhatsApp termasuk penambahan informasi dan kebijakan mengenai aktivitas yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan di layanan WhatsApp.
Selain itu, akan diberikan opsi untuk mengirim pesan dari WhatsApp ke aplikasi pihak ketiga yang didukung, dan ada ketentuan lebih lanjut mengenai Channel, termasuk prosedur pelaporan konten dan rekomendasi Channel.
Selain perubahan peraturan yang dipengaruhi oleh undang-undang UE, WhatsApp juga akan mengubah persyaratan usia minimum global untuk pengguna mereka pada tanggal yang sama. Usia minimum pengguna WhatsApp akan berubah dari 16 tahun menjadi 13 tahun.
Pewarta Nusantara - Dunia teknologi dihebohkan oleh sebuah terobosan canggih dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Australia.
Dikabarkan bahwa perusahaan ini berhasil menggabungkan otak manusia dengan Teknologi AI untuk menciptakan mesin yang disebut sebagai 'superhuman'.
Penelitian ini berkolaborasi dengan startup teknologi berbasis di Melbourne, Cortical Lab, dan menawarkan potensi perkembangan teknologi otomatisasi yang luar biasa.
Dilansir oleh Futurism, kepala tim peneliti sekaligus Associate Professor di Monash University, Adeel Razi, menyatakan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah masa depan dan menyediakan performa yang jauh melampaui teknologi yang ada saat ini.
Hasil dari penggabungan otak manusia dengan AI ini menciptakan mesin cerdas yang dapat terus belajar dan beradaptasi seiring berjalannya waktu, mirip dengan cara kerja otak manusia.
Sebagai contoh konkret dari peristiwa mutakhir yang relevan dengan keyword yang diberikan, penggabungan otak manusia dan AI telah memungkinkan sekelompok sel otak manusia untuk memainkan permainan 'Pong'.
Hasil ini menandakan bahwa mesin cerdas yang melibatkan komponen organ manusia di dalamnya dapat mencapai performa yang mengejutkan dan menjadi dasar bagi pengembangan teknologi otomatisasi lebih lanjut.
Analisis mendalam atas peristiwa ini menunjukkan potensi besar dalam bidang teknologi kecerdasan buatan. Penggabungan otak manusia dengan teknologi AI membuka jalan bagi pengembangan mesin cerdas yang lebih adaptif dan mampu belajar secara kontinu.
Ini memungkinkan mesin untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan memberikan solusi yang lebih baik dalam berbagai sektor, termasuk mobil tanpa awak (self-driving car), drone otomatis, dan robot untuk kebutuhan logistik.
Adapun dampak etis dan sosial dari terobosan ini harus dipertimbangkan secara matang. Penggabungan otak manusia dengan teknologi AI menimbulkan pertanyaan tentang privasi, keamanan, dan hak asasi manusia.
Perlu ada kerangka kerja etika yang kuat untuk mengatur eksperimen dan penerapan teknologi ini, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Baca Juga; Kebijakan Kontroversial Ubisoft: Akun Game Akan Dihapus Jika Terlalu Lama Tidak Aktif
Data dan statistik yang relevan juga diperlukan untuk mendukung argumen kuat dalam menghadirkan peristiwa mutakhir yang berkaitan dengan keyword tersebut.
Tabel yang memvisualisasikan hasil penelitian dan performa mesin cerdas yang telah dicapai dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami.
Terobosan canggih dalam teknologi kecerdasan buatan yang melibatkan penggabungan otak manusia dengan AI merupakan peristiwa mutakhir yang menarik dan menjanjikan.
Mesin 'superhuman' ini memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi di masa depan.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi ini harus dilandasi oleh pertimbangan etika, keselamatan, dan perlindungan hak asasi manusia.
Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan teknologi ini dengan bijaksana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Perusahaan Game terkenal, Ubisoft, kembali mencuri perhatian karena keputusan kontroversialnya yang menuai kritik dari pengguna game di berbagai negara.
Berdasarkan laporan dari Techspot, sebuah tangkapan layar berisi peringatan tentang penghapusan akun telah diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @PC_enjoyer.
Dalam peringatan tersebut, Ubisoft mengumumkan bahwa mereka akan menghapus akun game, termasuk seluruh item yang ada di dalamnya, jika pengguna terlalu lama tidak membuka akun tersebut.
Dalam email peringatan yang dikirimkan kepada pengguna, Ubisoft menyatakan bahwa mereka telah menangguhkan sementara akun yang tidak aktif dan memberi batas waktu 30 hari bagi pemilik akun untuk kembali menggunakannya sebelum akun tersebut dihapus secara permanen.
Mereka juga memberikan tombol pintasan untuk membuka akun dengan cepat guna menghindari penghapusan.
Selain itu, pengguna juga diberikan opsi untuk membatalkan proses penghapusan akun melalui tautan yang disediakan dalam email.
Namun, kabar tentang kebijakan ini tidak diterima dengan baik oleh banyak pengguna game dan telah memicu perdebatan tentang sejauh mana perusahaan dapat mengendalikan dan mengakses item digital yang dimiliki oleh pengguna.
Ubisoft telah memberikan pembelaan dengan menyatakan bahwa kebijakan ini tidak akan secara otomatis menutup akun yang tidak aktif, melainkan merupakan langkah untuk mematuhi undang-undang perlindungan data lokal.
Baca Juga; Inovasi Teknologi Terkini: Pelacakan Smartphone yang Hilang Melalui Metode Canggih dan Presisi!
Perusahaan juga menyatakan bahwa penutupan akun tidak aktif jangka panjang dilakukan untuk menjaga basis data mereka tetap terorganisir, dan pengguna akan tetap mendapatkan pemberitahuan melalui email jika proses penutupan telah dimulai.
Namun, penting untuk dicatat bahwa akun yang telah ditutup tidak dapat dipulihkan, sehingga pengguna diberikan waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun mereka sebelum data dan item yang dimiliki menghilang secara permanen.
Kebijakan yang kontroversial ini menimbulkan pertanyaan tentang kontrol perusahaan atas kepemilikan digital dan perlindungan privasi data pengguna.
Meskipun perusahaan berpendapat bahwa kebijakan ini diberlakukan dengan alasan kepatuhan hukum, tetap saja hal ini membangkitkan keprihatinan dan memicu diskusi luas mengenai bagaimana perusahaan game mengelola akun dan kepemilikan digital para pengguna mereka. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Kehilangan Smartphone merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi karena ada beberapa cara efektif untuk melacak lokasi smartphone yang hilang, bahkan jika ponsel dalam kondisi mati.
Pelacakan lokasi HP yang hilang dapat dilakukan melalui beberapa platform, termasuk Google, WhatsApp, dan IMEI Ponsel.
Berbagai Cara Efektif Melacak Smartphone yang Hilang: Temukan Lokasi dengan Google, WhatsApp, dan Metode Lainnya
Salah satu cara efektif untuk melacak smartphone yang hilang adalah melalui layanan Find My Device yang disediakan oleh Google.
Dengan menggunakan layanan ini, kamu dapat melacak lokasi HP yang hilang, mengunci perangkat dari jarak jauh, dan bahkan menghapus seluruh data yang ada di dalamnya.
Namun, perlu diingat bahwa lokasi yang ditampilkan mungkin hanya perkiraan, dan jika tidak berhasil menemukannya, kamu dapat melihat lokasi terakhir HP jika tersedia.
Selain itu, Google juga memiliki beberapa fitur lain yang dapat membantu dalam pencarian HP yang hilang. Fitur "Play Sound" memungkinkan HP berdering selama 5 menit tanpa henti, bahkan dalam keadaan mode getar atau silent.
Fitur "Secure Device" memungkinkan kamu mengunci perangkat dan menampilkan pesan dengan nomor HP di layar kunci, sehingga memudahkan orang yang menemukan HP untuk menghubungi pemiliknya.
Namun, perlu diingat bahwa jika kamu menggunakan fitur "Eraser Device" untuk menghapus seluruh data di HP secara permanen, maka aplikasi Find My Device tidak akan berfungsi lagi.
Selain menggunakan layanan dari Google, WhatsApp juga dapat menjadi alat yang berguna untuk melacak HP yang hilang.
Akan tetapi, fitur ini hanya dapat digunakan jika fitur berbagi lokasi sebelumnya telah diaktifkan dan ponsel terhubung dengan internet.
Baca Juga; SpaceX Mengalami Penundaan Peluncuran Roket Falcon 9 yang Membawa Satelit Starlink Mini
Dengan menggunakan fitur ini, kamu dapat memanfaatkan HP lain untuk mengirimkan lokasi terkini HP yang hilang, dan melalui Google Maps, kamu dapat diarahkan ke lokasi HP yang hilang.
Tak hanya itu, kamu juga dapat menggunakan IMEI atau International Mobile Equipment Identity untuk melacak smartphone yang hilang.
IMEI merupakan tanda pengenal unik yang dimiliki oleh setiap perangkat, dan tidak dapat diubah atau dihilangkan. Kamu dapat menemukan nomor IMEI HP dengan mengetik *#06# tanpa menekan tombol panggilan, atau melalui menu "Settings" di HP dan "About Phone".
Dengan nomor IMEI yang valid, kamu dapat meminta bantuan pihak kepolisian atau provider untuk melacak ponsel.
Selain dari metode di atas, ada juga opsi menggunakan nomor telepon untuk mencari HP yang hilang melalui Google Maps.
Dengan memasukkan nomor HP yang hilang pada layanan "Friend List", kamu bisa mendapatkan informasi terkait lokasi terkini HP yang digunakan pada nomor tersebut.
Selain itu, metode pelacakan bisa dilakukan melalui akun khusus sesuai merek smartphone yang kamu gunakan, seperti iCloud untuk iPhone, Find My Mobile untuk Samsung, dan Mii Cloud untuk Xiaomi.
Dengan log masuk melalui browser dan memasukkan informasi akun yang terhubung dengan HP yang hilang, kamu dapat menemukan lokasi HP atau mengamankan data penting di dalamnya.
Dengan berbagai cara efektif ini, kamu memiliki peluang lebih besar untuk menemukan smartphone yang hilang dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat kehilangan data dan informasi penting.
Penting untuk selalu menjaga keamanan dan mengaktifkan fitur-fitur pelacakan yang ada agar lebih siap menghadapi situasi jika HP Hilang.
Pelacakan Smartphone: Dari Google Maps Hingga IMEI, Metode Canggih Mengungkap Misteri Smartphone Hilang!
Melacak smartphone yang hilang menjadi semakin mudah dan efektif dengan berbagai pilihan metode yang tersedia.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat agar proses pelacakan berjalan dengan sukses dan menghindari masalah lebih lanjut.
Pertama, penting untuk selalu mengaktifkan fitur pelacakan seperti "Find My Device" atau "Find My iPhone" dan memastikan fitur berbagi lokasi telah diaktifkan sebelumnya. Dengan mengaktifkan fitur-fitur ini, kamu memiliki lebih banyak opsi untuk melacak HP yang hilang dari jarak jauh dan mengamankan data penting di dalamnya.
Kedua, jika HP kamu hilang, segera laporkan kehilangannya ke pihak berwenang atau ke penyedia layanan. Memberikan informasi tentang nomor IMEI dan detail lainnya akan membantu proses pelacakan yang dilakukan oleh pihak berwenang atau provider.
Selanjutnya, jangan mencoba melacak atau mengambil kembali HP yang hilang sendiri tanpa bantuan pihak berwenang. Proses ini bisa berisiko dan bahkan berbahaya, terutama jika HP hilang dalam keadaan dicuri. Sebaiknya serahkan tugas tersebut kepada pihak yang berwenang untuk menangani kasusnya.
Selain itu, penting juga untuk melindungi data pribadi dan informasi penting di dalam HP. Aktifkan fitur keamanan seperti kunci layar, sandi, atau pola, serta pertimbangkan untuk mengenkripsi data di HP. Dengan cara ini, jika HP hilang dan jatuh ke tangan yang salah, data pribadi tetap aman dari akses tidak sah.
Terakhir, jaga kewaspadaan dan hindari kehilangan HP dengan menjaga perangkat dengan baik. Hindari meletakkan HP secara sembarangan dan pastikan untuk selalu menyimpannya di tempat yang aman dan terhindar dari risiko kehilangan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu memiliki peluang yang lebih baik untuk melacak dan menemukan HP yang hilang.
Melacak HP yang hilang memang bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, namun dengan menggunakan metode yang tepat dan tetap tenang, kamu dapat mengatasi situasi tersebut dengan lebih mudah dan mengurangi dampak negatifnya.
Selalu ingat, upaya pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari masalah kehilangan HP di masa mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Badan Intelijen Australia (Office of National Intelligence/ONI) mengalokasikan dana sebesar AUD 600.000 (sekitar Rp 6 miliar) untuk sebuah proyek penelitian yang mengeksplorasi penggabungan antara Otak Manusia dan Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).
Kolaborasi tersebut melibatkan startup Cortical Lab yang berbasis di Melbourne. Pada tahap awal, tim peneliti telah berhasil menyuntikkan 800.000 sel otak manusia ke dalam cawan percobaan yang disebut sebagai 'BrainDish'.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok sel otak manusia tersebut mampu bermain game 'Pong', sebuah pencapaian yang menarik dan menjadi landasan untuk pengembangan teknologi otomatisasi yang lebih canggih.
Potensi aplikasinya sangat luas, mencakup berbagai sektor, mulai dari mobil tanpa awak (self-driving car), drone otomatis, hingga robot untuk kebutuhan logistik.
Associate Professor di Monash University, Adeel Razi, yang merupakan kepala tim peneliti proyek ini, menyatakan bahwa teknologi baru ini memiliki dampak yang signifikan bagi masa depan.
Dengan kemampuannya yang diharapkan dapat mengungguli teknologi saat ini, ia optimis bahwa proyek ini akan membuka potensi baru bagi dunia teknologi.
Baca Juga; SpaceX Mengalami Penundaan Peluncuran Roket Falcon 9 yang Membawa Satelit Starlink Mini
Mesin cerdas yang melibatkan komponen organ manusia di dalamnya menjadi semacam 'superhuman' yang akan terus belajar dan beradaptasi seperti otak manusia.
Razi dan timnya bertekad untuk menyelidiki dan memahami perkembangan sel otak melalui 'BrainDish', dan eksperimen ini dianggap sebagai proyek paling ambisius di industri teknologi saat ini.
Dengan dukungan pendanaan dari ONI, mereka berharap dapat mengembangkan mesin AI yang unggul, dengan kemampuan belajar dan beradaptasi layaknya jaringan otak manusia.
Seiring berjalannya waktu, proses penggabungan otak manusia dan AI diharapkan dapat menciptakan mesin cerdas yang semakin mumpuni dan canggih, membawa teknologi ke tingkat baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Proyek ambisius ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan etis dan moral tentang bagaimana penggabungan otak manusia dengan teknologi AI dapat mempengaruhi privasi, kebebasan, dan hak asasi manusia.
Meskipun tujuan utama proyek ini adalah untuk mengembangkan teknologi otomatisasi yang lebih maju, tantangan etika seperti kontrol atas teknologi ini dan potensi penyalahgunaannya perlu ditangani dengan serius.
Baca Juga; Elon Musk Akan Mengganti Logo Twitter dan Mengeksplorasi Rebranding
Beberapa ahli di bidang etika teknologi telah mengajukan keprihatinan tentang bagaimana teknologi semacam ini dapat mengancam hak privasi dan mendukung pengawasan yang tidak diinginkan.
Selain itu, masalah keamanan siber dan potensi manipulasi pikiran juga menjadi keprihatinan. Dengan gabungan otak manusia dan AI yang mampu belajar dan beradaptasi, kemungkinan risiko terhadap sistem keamanan menjadi hal yang harus dipertimbangkan dengan cermat.
Pemerintah Australia dan para peneliti harus memastikan bahwa proyek ini berada dalam koridor regulasi yang ketat dan transparan untuk melindungi kepentingan dan hak-hak warga negaranya.
Dibutuhkan kerangka kerja etika yang kuat untuk mengatur eksperimen dan penggunaan teknologi yang melibatkan intervensi pada organ manusia dan otak.
Selain itu, partisipasi masyarakat dan dialog terbuka tentang proyek ini penting agar informasi tentang perkembangan dan risiko yang terlibat dapat diakses oleh semua pihak yang terpengaruh.
Keterlibatan masyarakat juga harus menjadi bagian integral dari proses pengambilan keputusan terkait penggunaan teknologi ini, sehingga masyarakat memiliki kesempatan untuk berbicara dan berkontribusi dalam keputusan yang mempengaruhi masa depan teknologi dan dampaknya pada masyarakat luas.
Di tengah berbagai potensi manfaat yang bisa diraih dari penggabungan otak manusia dengan AI, harus diingat bahwa keberhasilan teknologi ini tidak boleh mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Proyek ini menjadi tantangan dan peluang bagi Australia untuk memimpin dalam mengembangkan teknologi AI yang beretika dan bermanfaat bagi kemanusiaan secara keseluruhan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Internasional - Pada Minggu (24/7), CEO Twitter, Elon Musk, mengumumkan bahwa platform media sosial tersebut akan mengubah logonya dengan membuang ikon burung yang sudah menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun.
Dia menambahkan bahwa perubahan ini akan terjadi secara bertahap dan akan melibatkan seluruh merek Twitter.
Pada akhir Oktober 2022, Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter dengan nilai mencapai $44 miliar. Sejak saat itu, Twitter Corporation tidak lagi beroperasi sebagai perusahaan terpisah karena telah bergabung dengan X Corp, perusahaan yang didirikan oleh Musk pada tahun 2006.
Melalui penggabungan ini, Twitter berusaha untuk memperkuat dan mengoptimalkan potensi penuh dari platformnya.
Sebelumnya, pada awal Juni, Musk telah mengisyaratkan kemungkinan rebranding Twitter. Langkah ini bisa menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk membawa platform tersebut ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya.
Perubahan logonya dapat menjadi tanda perubahan besar yang akan datang di Twitter dan mencerminkan visi baru dari pemilik barunya, Elon Musk. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Perubahan besar telah diumumkan oleh bos besar Twitter, Elon Musk, yang berencana mengganti logo burung biru Twitter dengan huruf "X".
Ini merupakan perubahan besar terbaru sejak Musk membeli platform media sosial tersebut dengan harga yang mencapai $44 miliar pada tahun lalu.
Pada hari Minggu (23/7), Musk mengumumkan rencananya ini melalui serangkaian postingan di akun Twitter pribadinya dan berencana untuk melakukan perubahan tersebut di seluruh dunia segera setelah hari Senin (24/7).
https://t.co/bOUOek5Cvy now points to https://t.co/AYBszklpkE.
Interim X logo goes live later today.
— Elon Musk (@elonmusk) July 23, 2023
Dalam salah satu cuitannya, Musk menampilkan gambar "X" yang berkedip sebagai pertanda perubahan logo, dan dalam obrolan audio di Twitter Spaces, ia secara langsung membenarkan bahwa logo Twitter memang akan berubah, menyatakan bahwa perubahan ini sebenarnya sudah seharusnya dilakukan sejak lama.
Baca Juga; Ganjar Pranowo Mendominasi Survei Kepemimpinan Nasional: Dianggap Penerus Gaya Kepemimpinan Jokowi
Sejak dibeli oleh Musk pada Oktober 2022, Twitter telah mengalami perubahan yang signifikan, termasuk mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, mencerminkan ambisinya untuk menciptakan "super aplikasi" mirip dengan WeChat dari China.
— Elon Musk (@elonmusk) July 23, 2023
Sebagai informasi tambahan, sejarah bisnis Musk menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan perusahaan-perusahaan inovatif.
Sebelum membeli Twitter, Musk adalah otak di balik perusahaan roket sukses, Space Exploration Technologies Corp (SpaceX), dan pendiri dari perusahaan layanan keuangan online yang sukses, X.com, yang kini dikenal sebagai PayPal.
Namun, perubahan kepemilikan Twitter di bawah Musk juga menimbulkan permasalahan dan kontroversi. Banyak dari 200 juta pengguna aktif harian Twitter merasa kecewa dengan perubahan kebijakan, biaya layanan, dan moderasi konten yang berbeda sejak dia mengambil alih platform tersebut.
Seiring dengan itu, ada pula keluhan terkait pengembalian akun-akun sayap kanan yang sebelumnya telah dilarang, yang menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakstabilan di platform ini.
Selain itu, persaingan di dunia media sosial semakin ketat. Meta, perusahaan induk Facebook, baru-baru ini meluncurkan platform teks miliknya yang bernama Threads, yang telah menarik hingga 150 juta pengguna dalam beberapa perkiraan.
Meskipun begitu, data dari perusahaan analisis pasar Sensor Tower menunjukkan penurunan tajam dalam waktu yang dihabiskan pengguna di platform pesaing tersebut dalam beberapa minggu setelah peluncurannya.
Saat ini, perubahan logo Twitter menjadi huruf "X" menjadi langkah strategis yang menarik perhatian publik, dan ke depannya akan menjadi tantangan bagi Musk dan timnya untuk menjaga popularitas dan relevansi Twitter dalam menghadapi persaingan dan tuntutan para pengguna. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Internasional - Meta, pemilik Facebook, telah mengumumkan peluncuran aplikasi terbarunya, Threads, yang bertujuan untuk menjadi pesaing Twitter.
Aplikasi ini, yang telah tersedia untuk pre-order di Apple App Store, akan terhubung dengan platform Instagram.
Threads dijelaskan oleh Meta sebagai "aplikasi percakapan berbasis teks" dan menampilkan tampilan antarmuka yang mirip dengan Twitter.
Langkah ini menandai perkembangan terbaru dalam persaingan antara Mark Zuckerberg dari Meta dan Elon Musk, pemilik Twitter.
Elon Musk, yang sebelumnya telah mencetuskan ide adu fisik dengan Mark Zuckerberg, memberikan tanggapan santai terhadap peluncuran Threads.
Sementara itu, Twitter mengumumkan bahwa layanan populer mereka, TweetDeck, akan mulai memasang paywall dalam waktu 30 hari.
Tindakan ini merupakan upaya terbaru dari Elon Musk untuk mendorong pengguna untuk berlangganan layanan berbayar Twitter, yaitu Twitter Blue.
Musk juga baru-baru ini membatasi jumlah tweet yang dapat dilihat pengguna sebagai bagian dari upayanya untuk mengatasi masalah "pengikisan data" yang berlebihan.
Baca Juga: Tarif Listrik Tinggi dan Tidak Stabil di Musim Dingin Menanti Swedia
Threads diharapkan menjadi pesaing serius bagi Twitter. Aplikasi ini akan tersedia secara gratis dan tidak akan membatasi jumlah postingan yang dapat dilihat pengguna.
Threads dideskripsikan sebagai tempat bagi komunitas untuk berdiskusi tentang berbagai topik, mulai dari hal-hal yang menarik perhatian hari ini hingga tren masa depan.
Aplikasi ini juga akan mengumpulkan data dari ponsel pengguna, termasuk data lokasi, pembelian, dan riwayat penelusuran.
Dengan menjadi bagian dari platform Instagram yang memiliki ratusan juta akun aktif, Threads memiliki potensi untuk menjadi ancaman serius bagi Twitter.
Mark Zuckerberg, yang telah terbukti sukses dalam mengadopsi ide dari perusahaan lain, berharap dapat menarik pengguna yang kecewa dengan Twitter untuk beralih ke Threads sebagai alternatif yang asli.
Meta memiliki sumber daya yang cukup untuk bersaing dengan Twitter dan Threads akan terhubung secara langsung dengan jaringan pengguna Instagram yang sudah ada.
Dengan demikian, Threads tidak perlu memulai dari nol seperti pesaing potensial lainnya. Meskipun Elon Musk diakui karena komitmennya terhadap kebebasan berbicara, ia juga telah memicu kontroversi dan mengasingkan beberapa pengguna. (*Ibs)