Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Cesc Fabregas Gantung Sepatu: Dari Lapangan Hijau ke Sidelines, Menantang Jalan Baru sebagai Pelatih Tim Junior Como!

Cesc Fabregas Gantung Sepatu: Dari Lapangan Hijau ke Sidelines, Menantang Jalan Baru sebagai Pelatih Tim Junior Como!

Pewarta Nusantara, Solo - Cesc Fabregas, pemain gelandang berpaspor Spanyol, mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri karier profesionalnya setelah satu musim bermain untuk Como 1907, tim kasta kedua Liga Italia.

Fabregas bergabung dengan Como pada tahun sebelumnya setelah kontraknya bersama AS Monaco berakhir. Pada Senin malam (1/7), ia secara resmi mengumumkan keputusannya tersebut melalui laman Instagram pribadinya.

"Dengan hati yang berat, saya mengumumkan bahwa saya gantung sepatu per hari ini. Hari-hari bersama Barcelona, Arsenal, Chelsea, AS Monaco, dan Como akan saya simpan baik-baik di dalam hati," ungkap Fabregas dengan perasaan haru.

Ia melanjutkan dengan mengingat momen-momen indah dalam karier sepak bolanya, termasuk mengangkat trofi Piala Dunia dan Piala Eropa serta meraih gelar juara di Inggris dan Spanyol.

Semua prestasi tersebut akan selalu menjadi kenangan berharga baginya. Namun, meskipun Fabregas telah mengakhiri karier sebagai pemain profesional, kecintaannya pada sepak bola tidak surut.

Pria berusia 36 tahun tersebut berencana untuk melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. Ia tak berniat meninggalkan Como, tim yang telah menjadi bagian penting dalam hatinya.

Fabregas berjanji akan berkontribusi sebagai pelatih tim junior Como. "Hari ini tidak semuanya dipenuhi kesedihan. Karena, saya memutuskan pindah ke jalur seberang dan akan mulai melatih tim primavera Como. Ini adalah klub yang sangat saya sukai dan proyek jangka panjangnya sangat cocok," ujar Fabregas dengan semangat.

Ia merasa begitu terikat dengan klub sepak bola kecil ini sejak hari pertama bergabung, dan ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan besar ini untuk berkontribusi lebih lanjut di dunia sepak bola, kini dari sisi pelatihannya.

Fabregas mengakhiri pengumumannya dengan penuh semangat dan rasa syukur atas kesempatan yang telah diberikan padanya.

Dia akan tetap berada di dunia sepak bola, menyumbangkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya kepada generasi muda di Como.

Keputusan untuk beralih ke karier kepelatihan menunjukkan bahwa Fabregas ingin tetap memberikan kontribusi positif bagi sepak bola, sekaligus menorehkan babak baru dalam perjalanannya di dunia olahraga yang dicintainya. (*Ibs)

Baca Juga: Liverpool Mendekati Kesepakatan Transfer Dominik Szoboszlai dengan RB Leipzig

151