Conor Gallagher Menegaskan Loyalitasnya kepada Chelsea: "Saya Cinta Chelsea dan Antusias Bekerja dengan Pochettino"
Pewarta Nusantara, Surabaya - Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat untuk meninggalkan klub. Gallagher, yang berusia 23 tahun, sempat diminati oleh Newcastle dan West Ham pada musim panas ini dan masuk dalam daftar pemain yang dijual oleh Chelsea selama jendela transfer Januari.
Namun, Gallagher menegaskan bahwa ia masih mencintai Chelsea dan sangat bersemangat untuk bekerja dengan pelatih baru mereka, Mauricio Pochettino.
Meskipun Gallagher sering mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter sejak kehadiran Frank Lampard sebagai pelatih interim, Lampard kini telah digantikan oleh Pochettino.
Meski demikian, Gallagher tetap teguh dengan keputusannya untuk bertahan di Chelsea. "Saya cinta Chelsea. Ini adalah musim yang sulit bagi saya dan seluruh tim, jadi saya pikir kami akan bekerja keras untuk membawa kami kembali ke tempat yang seharusnya kami duduki," ujar Gallagher seperti dilansir dari Yahoo Sports.
Ia juga menyambut kedatangan Pochettino dengan gembira, menganggapnya sebagai pelatih top yang disukai oleh semua orang di Chelsea. Selain itu, Gallagher juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, yang tetap memanggilnya ke skuad meskipun performa Chelsea yang buruk musim ini.
Gallagher menjadi satu-satunya perwakilan Chelsea yang dipanggil untuk jeda internasional tahun ini. "Saya selalu bersyukur berada di sini dan berterima kasih kepada Gareth karena tetap mempercayai saya meskipun ini merupakan musim yang sulit bagi saya dan Chelsea," ujarnya.
Gallagher menyatakan komitmennya untuk bekerja keras dan mengembalikan sedikit kepercayaan dirinya. Meskipun ia tidak kehilangan keyakinan, ia berharap untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain, mencetak gol, dan mencapai tahap yang lebih baik dalam karirnya.
Pernyataan Gallagher ini menunjukkan kesetiaannya kepada Chelsea, serta keyakinannya dalam menghadapi tantangan di klub tersebut.
Meskipun ada minat dari klub lain dan situasi yang sulit, Gallagher tetap memilih untuk tetap berada di Chelsea dan berkontribusi dalam usaha memperbaiki performa tim.
Dengan adanya perubahan pelatih, Gallagher melihat masa depan yang cerah dengan kehadiran Pochettino, dan ia berharap dapat berkembang lebih baik di bawah arahannya. (*Ibs)