Ekstrovert dalam Bahasa Gaul: Ciri-Ciri dan Cara Mengenalinya
Pewartanusantara.com - Banyak orang yang kini menjadi penasaran dengan definisi dan ciri-ciri dari konsep Ekstrovert. Tak heran, hal ini terjadi karena kata tersebut semakin sering digunakan di media sosial dan oleh masyarakat luas.
Sebenarnya, kata ekstrovert sudah lama dikenal, namun penggunaannya kini semakin luas dan telah menjadi familiar di telinga masyarakat. Dalam hal ini, internet memainkan peran penting dalam memopulerkan konsep ini.
Orang-orang yang penasaran dengan ekstrovert mungkin juga tertarik untuk mengetahui konsep yang berlawanan dengan ekstrovert, yaitu introvert.
Konsep ini menjelaskan bahwa seseorang cenderung lebih suka berada dalam situasi tenang dan menyendiri, serta lebih introspektif sebelum mengambil tindakan.
Namun, tak jarang juga ditemukan ekstrovert yang lebih tenang dan lebih suka berbicara dalam kelompok kecil. Dalam hal ini, ciri-ciri yang umumnya dikaitkan dengan ekstrovert adalah sosok yang aktif, percaya diri, dan energik.
Sementara itu, introvert dianggap lebih tenang dan lebih suka memikirkan banyak hal sebelum mengambil tindakan. Meskipun kedua konsep ini berlawanan, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga tidak ada yang lebih baik atau buruk di antara keduanya.
Bagi yang penasaran dengan kepribadiannya, sebaiknya melakukan tes kepribadian yang dapat membantumu mengetahui kepribadianmu lebih dalam.
Akan tetapi, hasil tes tersebut hanya sebagai panduan dan tidak harus dijadikan patokan utama dalam menentukan kepribadianmu. Karena pada kenyataannya, setiap individu memiliki ciri-ciri unik yang tidak dapat diukur secara pasti.
Apa Itu Ekstrovert Dalam Bahasa Gaul
Menurut beberapa pakar, karakteristik seseorang yang ekstrovert juga meliputi sifat mudah bergaul dan suka berbicara.
Mereka bisa dengan mudah memulai percakapan dengan orang baru, bahkan di lingkungan yang asing bagi mereka.
Seorang ekstrovert juga cenderung lebih mudah menunjukkan emosi dan merespons emosi orang lain dengan baik.
Tidak hanya itu, ekstrovert juga biasanya memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan mampu mengambil risiko yang lebih besar dalam kehidupan mereka.
Namun, kelemahan dari seorang ekstrovert adalah mereka bisa menjadi terlalu bergantung pada interaksi sosial dan terlalu mengabaikan kebutuhan akan waktu sendiri.
Ini karena mereka mengalami kesulitan dalam meresapi dan mengevaluasi perasaan mereka sendiri.
Sementara itu, konsep yang berlawanan dengan ekstrovert yaitu introvert, adalah orang yang cenderung lebih nyaman dalam kesendirian dan merenung dalam-dalam sebelum bertindak atau berbicara.
Namun, sebagaimana telah disebutkan, tidak ada kepribadian yang lebih baik atau buruk antara keduanya karena setiap individu unik dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ciri-ciri Ekstrovert
Selain itu, ciri-ciri lain dari orang yang ekstrovert adalah mereka cenderung lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan dan emosi mereka di hadapan orang lain.
Mereka tidak merasa malu atau takut untuk mengekspresikan diri dan berbagi cerita dengan teman-teman mereka.
Mereka juga cenderung lebih mudah bergaul dan memiliki kemampuan sosial yang baik.
Orang ekstrovert juga biasanya lebih berani dalam mengambil risiko dan menghadapi tantangan baru dalam hidup mereka.
Mereka merasa lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan dan tidak takut untuk mengambil kesempatan yang datang dalam hidup mereka.
Namun, sebaliknya, mereka juga cenderung kurang sabar dan mudah bosan jika harus berada dalam situasi yang monoton atau terlalu lama harus bersama orang yang tidak menyenangkan.
Mereka juga bisa menjadi terlalu berbicara dan kurang mendengarkan saat sedang bersama orang lain, terutama jika mereka sangat antusias dengan topik yang sedang dibicarakan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang ekstrovert memiliki ciri-ciri yang sama, karena setiap individu memiliki kepribadian yang unik.
Perbedaan Extrovert dengan Introvert
Karakteristik antara ekstrovert dan introvert memang berbeda. Perbedaan yang paling mencolok adalah cara mereka mendapatkan energi.
Orang yang ekstrovert akan merasa lebih berenergi ketika berada di keramaian dan berinteraksi dengan banyak orang. Sedangkan orang yang introvert akan lebih nyaman dan merasa energik saat berinteraksi dengan sedikit orang atau bahkan hanya dalam kesendirian.
Bahkan, mereka dapat menikmati waktu sendirian dan tidak merasa terbebani dengan tidak bertemu orang lain.
Dalam hal jumlah teman, ekstrovert biasanya memiliki banyak teman, sedangkan introvert hanya memiliki sedikit teman. Namun, ini bukan berarti hubungan yang dimiliki ekstrovert lebih baik daripada introvert.
Ekstrovert dapat memiliki banyak teman tetapi hubungan yang mereka miliki biasanya hanya dangkal dan sulit untuk menjalin hubungan yang mendalam.
Sementara itu, introvert biasanya lebih nyaman dalam kelompok kecil tetapi mampu menjalin hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan teman-teman yang dimiliki.
Ketika membandingkan ekstrovert dengan introvert, memang sangat jelas perbedaannya. Namun, baik ekstrovert maupun introvert memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.
Sebagai contoh, ekstrovert dapat menjadi pemimpin yang baik dalam situasi yang membutuhkan kerjasama dan berinteraksi dengan banyak orang, sedangkan introvert biasanya lebih tenang dan dapat fokus dalam pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan ini dan menghargai keunikan masing-masing individu dalam berinteraksi dengan orang lain.
Baca juga: Pengertian Generasi Sandwich, Ciri-Ciri dan Dampaknya Indonesia
Memahami Ekstrovert Secara Mudah
Ekstrovert adalah seseorang yang mendapatkan energi dari lingkungan sosial di sekitarnya. Mereka senang berbicara dengan orang lain, bergaul, dan bersosialisasi.
Ekstrovert cenderung sangat aktif dalam hubungan sosial dan terbuka untuk berkenalan dengan orang baru. Dalam kelompok, mereka biasanya menjadi pusat perhatian dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Sementara itu, introvert adalah seseorang yang mendapatkan energi dari kesendirian dan pemikiran pribadi. Mereka cenderung lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian daripada bersosialisasi dengan orang lain.
Introvert bisa sangat terampil dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang lain, tetapi mereka cenderung merasa lelah setelah berinteraksi dalam waktu yang lama dan memerlukan waktu sendiri untuk memulihkan energi mereka.
Jadi, perbedaan yang paling mencolok antara ekstrovert dan introvert adalah di mana mereka mendapatkan energi.
Ekstrovert mendapatkan energi dari orang lain, sedangkan introvert mendapatkan energi dari kesendirian dan pemikiran pribadi.
Meskipun ini hanya sedikit penjelasan mengenai apa itu ekstrovert, semoga bisa membantu Anda memahami perbedaan antara ekstrovert dan introvert secara mudah.
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida