
Empat Pekerja BTS Disandera KKB di Papua, TNI-Polri dan Pemda Bersiap untuk Pembebasan
Pewarta Nusantara - Empat pekerja proyek tower BTS di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menanggapi situasi tersebut, TNI/Polri dan pemerintah daerah menggelar rapat untuk membahas upaya pembebasan para sandera.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go, menyampaikan bahwa semua unsur terkait aparat keamanan, TNI, Polda, dan Pemda telah melakukan rapat untuk merencanakan upaya pembebasan.
Identitas KKB yang bertanggung jawab atas penyanderaan masih dalam penyelidikan, dan saat ini ada perkuatan personel dari Satgas Damai Cartenz yang akan dikirim ke Distrik Oksibil.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady, menjelaskan bahwa penyanderaan terjadi saat enam pekerja tower yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari, sedang dalam perjalanan dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat.
Baca juga: Ajakan Ketua MPR kepada Delegasi ASPAC: Jelajahi Keindahan Destinasi Wisata Indonesia
Mereka dihadang oleh lima orang yang mengaku sebagai anggota KKB dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga pekerja. Saat ini, empat pekerja masih disandera, dan KKB telah mengajukan tuntutan tebusan sebagai syarat pembebasan.
Situasi ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan langkah-langkah sedang diambil untuk menangani situasi ini dengan cepat dan memastikan keselamatan para sandera.
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida