Guardiola Memuji Permainan Inter dan Memberi Saran Berharga kepada Inzaghi: Final Liga Champions yang Memikat!
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Pep Guardiola memberikan pujian kepada permainan Inter dalam final Liga Champions yang mempertemukan Manchester City dengan Inter Milan.
Meskipun City berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0, Guardiola mengakui bahwa mereka harus berjuang keras untuk meraih gelar juara.
Dalam wawancara, Guardiola mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap permainan tim lawan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Inter, tim yang luar biasa," ujar Guardiola seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Saya mengatakan ini bukan hanya karena kami menang, tetapi saya akan mengatakannya bahkan jika kami kalah. Mereka benar-benar pantas berada di sini, dan kami tahu bahwa pertandingan ini akan sangat sulit."
Guardiola juga mengakui bahwa pertandingan final Liga Champions ini sesuai dengan ekspektasinya terhadap permainan Inter.
Ia menghargai kualitas tim lawan, termasuk kecerdikan kiper Onana, kemampuan Calhanoglu dan Barella, serta kekuatan fisik para pemainnya.
Guardiola menggambarkan pertandingan tersebut sebagai kompetisi yang ketat dan sulit, dengan potensi perpanjangan waktu yang mengancam mereka.
Selain memberikan pujian kepada Inter, Pep Guardiola juga memberikan saran kepada Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan yang menghadapi final Liga Champions pertamanya.
Guardiola ingin memastikan bahwa Inzaghi menyadari bahwa dia memiliki tim yang luar biasa dan telah mencapai level yang sangat tinggi sebagai tim terbaik kedua di Eropa.
Baca juga: Manchester City Membuat Sejarah: Juara Liga Champions dan Treble Winners!
"Ketika Anda memiliki tim terbaik kedua di Eropa, itu adalah level yang sangat tinggi. Dia pasti akan kembali ke sini. Dalam olahraga, ada pihak yang kalah dan pihak yang menang," kata Guardiola memberikan dorongan kepada Inzaghi.
Pep Guardiola menunjukkan sikap sportivitasnya dengan memberikan penghormatan kepada Inter Milan dan Simone Inzaghi atas permainan yang hebat.
Pujian dan saran yang diberikan Guardiola menunjukkan rasa saling menghormati antara dua tim dan pelatih dalam kompetisi sepak bola yang tinggi. (*Ibs)