
Biografi Isaac Newton, Sang Penemu Teori Gravitasi (1642-1727)
Pewartanusantara.com - Seperti yang kita ketahui pada peradaban jaman terdahulu terdapat tokoh-tokoh penemu hebat. Salah satu tokoh yang terkenal dengan penemuanya yaitu Sir Isaac Newton. Newton merupakan tokoh jenius berasal dari Inggris yang berhasil menemukan hukum gravitasi. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan biografi Sir Isaac Newton, simak ulasan berikut ya!
Riwayat Hidup Sir Isaac Newton (1642-1727)
Sir Isaac Newton diketahui sebagai ilmuwan terbesar dan paling berpengaruh di Dunia. Diantara penemuanya yang paling berpengaruh ialah mengenai konsep gravitasi (Gaya tarik bumi). Newton lahir pada tanggal 25 Desembar 1642 di di Woolsthrope, Inggris, bertepatan pada hari Natal. Masa kecilnya terbilang kurang beruntung karena terlahir prematur dan berasal dari keluarga miskin. Pada saat itu Ayahnya, yaitu Robert Newton, meninggal tiga bulan sebelum kelahiranya.
Sumber: https://www.history.com/topics/inventions/isaac-newton
“Truth is ever to be found in the simplicity, and not in the multiplicity and confusion of things.”
Isaac Newton
“A man may imagine things that are false, but he can only understand things that are true.”
Isaac Newton
Setelah kepergian Ayahnya, dua tahun kemudian Ibunya yaitu Hannah Ayscough Newton menikah lagi. Newton tidak ikut Ibunya dan memilih tinggal bersama dengan neneknya di desa.
Kecerdasan Newton bahkan terlihat sedari kecil. Ia memulai sekolah saat bersama neneknya di desa. Kemudian Ia dikirim ke daerah Grantham dan menjadi anak terpandai disana.
Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham sejak usia 12 hingga 17 tahun. Namun, Ia pernah dikeluarkan karena Ibunya memintanya untuk menjadi petani saja. Karena tak begitu menyukai pekerjaanya, Newton menyakinkan Ibunya dan berhasil masuk sekolah lagi. Hingga pada usia 18 tahun, Ia menyelesaikan sekolah dengan nilai memuaskan.
Berkat nilai yang memuaskan tersebut, pada usia 18 tahun Ia masuk berhasil masuk Trinity College, Cambridge. Di kampus inilah Newton dengan cepat menyerap ilmu dalam pelajaran matematika, science dan fisika. Berkat kapasitasinya yang luar bisa dalam memecahkan soal-soal matematika atau huitungan tersebut, ia pun mulai melakukan penyelidikan sendiri.
“I do not know what I may appear to the world, but to myself I seem to have been only like a boy playing on the sea-shore, and diverting myself in now and then finding a smoother pebble or a prettier shell than ordinary, whilst the great ocean of truth lay all undiscovered before me.”
Isaac Newton

Teori Gravitasi Sir Isaac Newton
Padabiografi Sir Isaac Newton tercatat bahwa antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun, ia sudah meletakkan dasar teori ilmu pengetahuan. Dari pemikiran-pemikiranya tersebut, bahkan seiring berjalanya waktu ia dapat megubah Dunia. Berdasarkan hasil dari karya tulis yang pernah dibuatnya, ia pun menulis buku yaitu Philosophiae Naturalis Principia Mathematica.
Pada buku itu, dijelaskan tentang teori gravitasi secara umum yaitu berdasarkan hukum gerak. Menurut Newton benda akan tertarik ke bawah disebabkan oleh gaya gravitasi. Pada usia 23 atau 24 tahun, Newton bekerja sama Gottfried Leibniz untuk mengembangkan teori kalkulus. Penemuan ini bahkan menjadi hasil karya terpenting di bidang Matematika modern.
Dari hasil penemuanya, Ia pun berhasil menjelaskan tentang teori gerak dan juga menjadi orang pertama yang merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler. Bahkan hukum tersebut Ia perluas dengan menganggap jika suatu orbit gerakan melingkar tidak harus membentuk lingkar sempurna. Misalnya seperti hiperbola atau elips.
Penemuan Sir Isac Newton Di Bidang Fisika
Prestasi dan penemuan Newton di bidang Matematika dan Fisika memang sangat besar hingga menjadi sejarah dan diterapakan hingga kini. Beberapa penemuan besarnya di bidang Fisika bahkan hingga kini dijadikan sebagai patokan pembelajaran ilmu fisika ataupun dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Diantara penemuan Newton di bidang Fisika adalah sebagai berikut.
- Optik
Di bidang optik, Newton mengembangkan penemuan mengenai spektrum warna. Penemuan ini Ia dapatkan tatkala meakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma. Menurutnya sinar adalah kumpulan dari partikel-partikel.
- Teleskop Reflektor
Penemuan Newton berikutnya Teleskop. Ia adalah seorang yang berperan besar dalam perkembangan teleskop. Penemuan ini bermula dari analisanya mengenai hukup pembiasan cahaya.
Baca juga: Biografi Galileo Galilei, Seorang Filsuf, Astronom dan Metematikawan
Dari hukum itu, Ia pun membangun teropong refleksi. Model Teleskop Reflektor tersebut saat ini banyak digunakan oleh sebagian besar penyelidik bintang. Tentu saja dalam catatan biografi Sir Isaac Newton, penemuan ini adalah salah satu penemuan yang sangat berguna di masa sekarang.
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida