Jepang dan Prancis Akan Gelar Latihan Militer Gabungan untuk Meningkatkan Kerja Sama Pertahanan
Pewarta Nusantara, Internasional - Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pelatihan militer gabungan dengan Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis (FASF) pada tanggal 26-29 Juli.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan taktis JASDF dan memperdalam kerja sama pertahanan antara Jepang dan Prancis dalam rangka mewujudkan visi "Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka".
Pelatihan tersebut akan dilakukan di pangkalan udara Nyutabaru di prefektur Miyazaki, Jepang Selatan, serta di wilayah udara di sekitar wilayah Kanto.
Jepang akan menyediakan tujuh pesawat untuk latihan ini, termasuk tiga jet tempur F-15, sedangkan Prancis akan mengirim dua jet Dassault Rafale, satu pesawat tanker, dan satu pesawat kargo Airbus A400M Atlas.
Mereka menuduh pejabat Ukraina, militer, serta intelijen. Kolaborasi ini akan memungkinkan kedua negara untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam taktik militer serta memperkuat kerja sama pertahanan mereka.
Latihan militer gabungan ini merupakan bagian dari upaya Jepang untuk memperkuat kehadirannya di kawasan Indo-Pasifik dan menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Kerja sama pertahanan dengan Prancis juga merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan kestabilan regional. (*Ibs)