Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Kejadian Mengejutkan: Bebek Karet Raksasa Kempes di Pelabuhan Hong Kong Hanya dalam Sehari!

Kejadian Mengejutkan: Bebek Karet Raksasa Kempes di Pelabuhan Hong Kong Hanya dalam Sehari!

Pewarta Nusantara - Kejadian Tak Terduga: Bebek Karet Raksasa Kempes di Pelabuhan Hong Kong Setelah Diluncurkan dengan Penuh Antusiasme.

Pada hari Sabtu yang cerah, pelabuhan Victoria Hong Kong dipenuhi oleh kerumunan penduduk dan turis yang berbondong-bondong untuk melihat dua Bebek Karet Raksasa yang baru diluncurkan.

Namun, suasana gembira seketika berubah menjadi kejutan saat salah satu bebek tiba-tiba mengempis hanya dalam waktu satu hari.

Bebek-bebek tersebut merupakan karya seniman Belanda Florentijn Hofman, dan mereka dirancang untuk menghadirkan kegembiraan bagi warga dan pengunjung kota.

Namun, cuaca panas dan tekanan udara yang meningkat membuat salah satu bebek tidak mampu bertahan. Para penyelenggara dengan cepat mengambil tindakan untuk mengurangi risiko lebih lanjut dengan melepaskan udara dari bebek yang kempes, sementara bebek tersebut akan diperbaiki di galangan kapal.

Meskipun kejadian tersebut mengecewakan beberapa pengunjung, seperti penduduk Macao Annita Lei yang merasa kecewa karena hanya bisa melihat satu bebek utuh, ada juga yang menyambut dengan antusiasme momen yang tak terduga ini.

Snow Wong, seorang pekerja kantoran Hong Kong, menyatakan bahwa kejadian ini membuat mereka bertanya-tanya tentang kemungkinan kebahagiaan ganda di tengah hiruk-pikuk kota.

Baca juga: Penemuan Patung Buddha Tiongkok Langka dalam Rumah Keluarga Prancis: Kisah Menakjubkan dari Kediaman Tersembunyi

Meski mengempis, keberadaan bebek karet raksasa Hofman telah menjadi ikon seni pop yang mengembara di berbagai kota sejak tahun 2007.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian ini menambah nuansa tak terduga dan mengundang perbincangan di seantero Hong Kong.

Masyarakat pun berspekulasi apakah ini adalah simbol kehidupan sehari-hari yang mungkin tak selalu berjalan sesuai harapan, namun tetap menghadirkan kejutan dan pertanyaan yang menarik bagi mereka yang melihatnya. (*IBs)

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

212