Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Kinerja Presiden Jokowi Mendapat Peningkatan Kepuasan Publik, Menurut Survei LSN

Kinerja Presiden Jokowi Mendapat Peningkatan Kepuasan Publik, Menurut Survei LSN

Pewarta Nusantara, Jakarta - Survei LSN Menunjukkan Peningkatan Tingkat Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Jokowi.

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan adanya peningkatan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibandingkan dengan survei sebelumnya.

Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, mengungkapkan bahwa survei yang dilakukan pada 24 Mei hingga 3 Juni mencatat bahwa 72,5 persen responden menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Gema menjelaskan bahwa sebanyak 24,2 persen responden merasa puas atau sangat puas dengan pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai daerah yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

Selain itu, sebanyak 18,6 persen responden mengapresiasi program bantuan sosial yang diberikan kepada orang miskin selama pemerintahan Jokowi.

Faktor lain yang signifikan adalah adanya jaminan kesehatan yang mencapai desa-desa dan kesempatan pendidikan yang terbuka untuk orang miskin.

Namun, sebagian responden (20,5 persen) menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja Presiden Jokowi karena kenaikan harga kebutuhan pokok atau sembako yang terus naik.

Selain itu, 15,8 persen responden menyebut ancaman terhadap kebebasan berpendapat sebagai alasan ketidakpuasan mereka. Masalah lain yang disoroti adalah penegakan hukum yang dianggap tebang pilih dan kesulitan mencari pekerjaan.

Peningkatan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi ini juga akan berdampak pada persaingan elektabilitas tiga calon presiden papan atas.

Survei sebelumnya yang dilakukan oleh LSN pada November 2022 mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 65,9 persen, sedangkan pada Maret 2023 angkanya meningkat menjadi 69,2 persen.

Survei LSN ini melibatkan 1.420 responden dari 34 provinsi di Indonesia dengan teknik pengambilan sampel secara acak sistematis.

Baca juga: SBY Menyambut Baik Rencana Pertemuan AHY dan Puan

Responden yang diwawancarai adalah mereka yang memiliki hak pilih dan berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Metode wawancara tatap muka digunakan dalam survei ini, dengan tingkat margin of error sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Hasil survei ini memberikan gambaran tentang persepsi dan opinilah yang dimiliki oleh sebagian responden terkait kinerja Presiden Jokowi.

Peningkatan tingkat kepuasan ini dapat dijadikan sebagai informasi penting dalam memahami dinamika politik dan preferensi publik menjelang pemilihan presiden yang akan datang. (*Ibs)

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

204