Kontroversi Casting T.O.P di 'Squid Game 2' Terus Berkembang: Netizen Korea Memperdebatkan Etika dan Sanksi Sosial dalam Industri Hiburan
Pewarta Nusantara, Entertainment - Kontroversi seputar kehadiran Choi Seung Hyun atau T.O.P dalam pemeran 'Squid Game 2' terus memanas dan memunculkan perdebatan yang kompleks di kalangan Netizen Korea.
Meskipun agensi Lee Jung Jae telah membantah keterlibatan aktor tersebut dalam proses casting, spekulasi mengenai kemungkinan adanya orang dalam yang memasukkan T.O.P ke dalam produksi tersebut masih tetap ada.
Netizen Korea menunjukkan penentangan terhadap kehadiran T.O.P dalam 'Squid Game 2' dengan alasan kasus penggunaan ganja yang melibatkan T.O.P pada tahun 2016.
Mereka menyoroti sanksi sosial yang diberlakukan terhadap artis-artis yang terlibat dalam kasus hukum serius, seperti penggunaan narkoba, dan berpendapat bahwa mereka harus menghadapi konsekuensi yang lebih berat dalam dunia hiburan.
Diskusi tentang etika dan sanksi sosial dalam industri hiburan pun semakin berkembang. Netizen Korea mengungkapkan pandangan yang berbeda-beda tentang apakah artis yang terlibat dalam kasus hukum serius seharusnya diberikan kesempatan kedua.
Apakah penonton harus memisahkan antara karya seni dan perbuatan pribadi seseorang. Perdebatan ini juga memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab rumah produksi dan sutradara dalam proses casting dan pemilihan pemain.
Apakah mereka harus mempertimbangkan latar belakang pribadi seorang aktor atau aktris saat memilih mereka untuk peran tertentu?
Sementara itu, agensi Hiin Entertainment yang membantu T.O.P setelah meninggalkan agensi lamanya, YG Entertainment, juga membantah terlibat dalam casting T.O.P di 'Squid Game 2'.
Namun, isu ini menunjukkan bahwa keputusan casting dalam proyek yang mendapat perhatian luas seperti 'Squid Game' dapat menjadi sorotan publik dan memicu kontroversi yang mendalam.
Kontroversi ini mencerminkan kompleksitas dunia hiburan dan bagaimana tindakan seorang artis dapat berdampak pada karir mereka dan persepsi publik.
Diskusi tentang etika, tanggung jawab, dan sanksi sosial dalam industri hiburan terus berlanjut, menyoroti pentingnya kesadaran dan pertimbangan yang matang dalam proses produksi dan penentuan pemain dalam drama dan film. (*Ibs)
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida