Kupersembahkan Peradaban
Ini aku, dengan segala daya
Kala mengawal hati nan suci
Menggema seantero negeri
Beri kau tubuh air di hati kami
Aku sang pembawa pesan perdamaian
Indah dalam takjub do’a Ah! Ku ingin hidup sekali lagi
Angin memelukku menghantarkan padanya
Dulu senyum itu mati, kini hidup kembali
Rindu bersemi hari, tatkala muram tak membekas
Memupuk harapan hilang seindah cakrawala
Gelas kosong itu telah terisi
Mata angin mutiara peradaban: Kupersembahkan
Kemanusiaan termaktub dalam rumah kami: Untukmu
Rasakan benih cinta sang pengembara bumi
Izinkan aku terlahir kembali
Sirna, seteguk nikmat terobati
Kulantunkan syair keagungan
Terakhir kali kau menari
Dalam sujudku bersyukur kembali ke rahim Ibu Pertiwi
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida