Mahasiswa BBK 3 KKN Unair Adakan Pembelajaran Mengenai Stunting Menggunakan Jamu tradisional Di SDN 22 Gresik
Jamu merupakan salah satu minuman tradisional dari Indonesia yang memiliki banyak khasiat dan manfaat di dalamnya. Layaknya menguatkan daya tahan tubuh dan menyehatkan organ organ tu uh Apalagi, jamu bisa cocok dengan berbagai kalangan. Tidak seperti obat obatan yang terbuat dari bahan bahan kimia, jamu bisa menjadi salah satu alternatif pilihan untuk orang orang yang hanya mau menggunakan bahan bahan alami. Dengan meminum jamu, niscaya permasalahan permasalahan tubuh layaknya penyakit dan lain halnya dapat teratasi. Tidak terkecuali dengan permasalahan Stunting.
Menurut WHO , stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Pada intinya, stunting terjadi karena pola makan anak yang mungkin bisa dikatakan kurang atau buruk.
“Nyatanya, bahan bahan jamu bisa menjadi salah satu metode pencegahan stunting. Baik itu dengan cara meminumnya secara langsung maupun dicampur dengan sebuah makanan. Salah satu khasiat jamu yaitu menambah nafsu makan akan memberikan dampak pada stunting. Dengan nafsu makan bertambah , gizi anak anak akan tercukupi dengan makan yang dianggap cukup”, Ucap Ibu April selaku Ibu Bidan Puskesmas Kebomas.
Melansir perkataan tersebut, Tim BBK 3 Universitas Airlangga Kelurahan Kebomas membuat sebuah program kerja edukasi Kesehatan stunting melalui jamu. Salah satu target yang menjadi sasaran program kerja ini sendiri adalah anak anak usia pertumbuhan. Oleh karena itu, Tim BBK 3 Unair Kelurahan Kebomas bekerja sama dengan salah satu Sekolah yang ada di Kelurahan Kebomas, yaitu SDN 22 Gresik.
Pada hari selasa, 23 Januari dan Rabu 24 Januari 2024 Tim KKN BBK 3 Unair menjalankan kegiatan edukasi ini di SDN 22 Gresik. Dengan izin kepala sekolah SDN 22 Gresik, Ibu Umi Chulsum, Tim KKN BBK 3 Unair diberikan izin untuk mengisi kelas 1 dan kelas 2 di SDN tersebut. Kegiatan ini berhasil mendapatkan reaksi positif baik itu dari bapak ibu guru dan siswa siswi SDN 22 Gresik.
Kegiatan Edukasi Stunting menggunakan jamu ini dijalankan dengan tema fun games. Jadi, selain melakukan penjelasanmengenai manfaat manfaat jamu, pembelajaran yang dilakukan adalah menggunakan permainan bersama seperti menggunakan tebak tebakan dengan spinner, menggambar dan mewarnai. Nah, permainan tersebut pun bertema terkait dengan tumbuh tumbuhan jamu. Jadi meskipun tanpa edukasi pun kita telah mengenalkan jamu ke siswa siswi secara tidak langsung.
Di sela sela fun games pembelajaran tersebut, Tim BBK 3 Unair juga menyelipkan beberapa materi tentanng manfaat manfaat jamau terhadap tubuh. Salah satu manfaat yang kami utamakan adalah jamu jamu yang menambah nafsu makan, sesuai dengan salah satu tujuan utama kami, yaitu edukasi Stunting. Ada beberapa tumbuh tumbuhan jamu yang memiliki khasiat tersebut, salah satunya adalah jamu temulawak.
Selain kegiatan belajar mengajar di atas, tim BBK 3 Unair Kelurahan Kebomas juga membagikan tester tester jamu temulawak kepada siswa siswi dan warga sekolah untuk mengenalkan jamu ini sebagai usaha untuk pencegahan stunting anak anak. Setiap siswa siswi mendapatkan satu gelas jamu temulawak untuk diminum dan didapatkan khasiatnya untuk tubuh mereka. Siswa siswi ini juga kami berikan pamflet berisi resep dan manfaat jamu untuk pencegahan stunting yang bisa diberikan kepada orang tua siswa siswi setelah mereka pulang.
Dengan kegiatan pembelajaran ini, kami berharap anak anak kelurahan kebomas, Gresik, tepatnya SDN 22 Gresik bisa semakin kuat daya tahan tubuh dan semakin baik pertumbuhannya dengan pembelajaran kali ini. Dan kasus Stunting bisa semakin teru berkurang dengan konsumsi jamu menggunakan khasiat khasiatnya