Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Manchester City Menerima Keputusan Ilkay Guendogan: Barcelona Menjadi Destinasinya

Manchester City Menerima Keputusan Ilkay Guendogan: Barcelona Menjadi Destinasinya

Pewarta Nusantara, Surabaya - Masa depan Ilkay Guendogan di Manchester City menjadi tanda tanya setelah berakhirnya musim. Hal ini dikarenakan kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni mendatang.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Manchester City hampir dipastikan akan kehilangan jasanya, karena sang gelandang telah mencapai kata sepakat untuk bergabung dengan Barcelona.

Mandegnya negosiasi kontrak baru membuat Ilkay Guendogan memutuskan untuk hengkang dari Manchester City. Fabrizio Romano, seorang jurnalis terkenal dalam hal transfer, mengonfirmasi bahwa pemain timnas Jerman tersebut akan segera diumumkan sebagai pemain baru Barcelona.

Keputusan ini diterima dengan lapang dada oleh Manchester City. Khaldoon Al-Mubarak, salah satu petinggi klub, menegaskan bahwa mereka tidak pernah menghalangi keinginan pemain.

Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Goal, Khaldoon mengatakan, "Tentu saja, Ilkay harus membuat keputusan besar dalam hidupnya. Tetapi pada akhirnya, hal itu bisa dimengerti. Kami selalu harus menghormati para pemain kami dan apa yang mereka inginkan."

Ilkay Guendogan telah mewakili Manchester City dengan baik selama tujuh musim. Sebagai gelandang andal, ia telah menyumbangkan lima gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions untuk The Cityzens.

Prestasi yang telah diraihnya membuat Guendogan pantas disebut sebagai legenda klub. Terlebih lagi, ia dipercaya sebagai kapten tim sejak awal musim.

Baca juga: Real Madrid Menyiapkan Xabi Alonso sebagai Pengganti Carlo Ancelotti

Khaldoon Al-Mubarak bahkan menyebut bahwa Guendogan adalah representasi dari ambisi dan dedikasi Manchester City. Ia menggambarkannya sebagai sosok yang mencerminkan kerja keras, komitmen, kerendahan hati, dan ambisi klub.

"Dia adalah kapten, mewakili klub ini dalam hal kerja keras, komitmen, kerendahan hati, dan ambisi. Dia memiliki mentalitas juara dan selalu ada ketika dibutuhkan dalam pertandingan besar," tutup Khaldoon Al-Mubarak. (*Ibs)

160