News  

Media Terus Menghantui Jokowi Dengan Pemberitaan Yang Buruk

Google News
Presiden Joko Widodo
foto/fotoistimewa

PEWARTANUSANTARA.COM – Media Monitor Indonesia melakukan riset terkait tema Pencapresan, nama Joko Widodo medapatkan Porsi pemberitaan sebesar 56%, Prabowo 3%, Zulkifli Hasan 5%, Muhaimin lskandar 17%, Gatot Nurmantyo 11% dan Agus Harimurti Yudhoyono 8%.

Ali Rif’an, Direktur Eksekutif Monitor Indonesia mengatakan, terdapat data yang menarik dari enam tokoh tersebut. Dan nama Presiden Jokowi menjadi satu-satunya nama yang mendapatkan pemberitaan-pemberitaan yang negatif.

“Terkait nada pemberitaan Capres-Cawapres dari 6 tokoh yang namanya dikaitkan dengan tema pencapresan hanya nama Joko Widodo yang diiringi dengan nada pemberitaan yang negatif,” kata Rif’an, Jakarta, Selasa 19/12/2017.

Menurut Rif’an, nada negatif yang melekat pada diri Jokowi, terkait dengan “Isu Komunisme” yang akan muncul kembali pada Pilpres 2019 nanti.

“Nada yang negatif menyertai nama tersebut (Jokowi) antara lain terkait dengan isu komunisme yang membayangi dalam pilpres 2019,” ujarnya.

Disamping itu, nada negatif lainnya yang melekat pada Jokowi, terkait dengan dukungan Partai Golkar.

“Beberapa media sempat memberitakan terkait dengan pencabutan dukungan dari Partai Golkar untuk Jokowi,” jelasnya.

Informasi tersebut, didapatkan dari Lembaga riset Monitor Indonesia yang meneliti 6 media Cetak, yakni: Media lndonesia, Kompas, Koran Tempo, Jawa Pos, Koran Sindo dan Republika.

Pewarta: Gunawan PrasetioEditor: Nurul
Gunawan Prasetio
Mau tulisan kamu dimuat di Pewarta Nusantara seperti ? Kirim Tulisan Kamu