Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Osasuna Kembali ke Peta Eropa Setelah 17 Tahun: Mengamuk di Conference League Musim Depan

Osasuna Kembali ke Peta Eropa Setelah 17 Tahun: Mengamuk di Conference League Musim Depan

Pewarta Nusantara - Setelah 17 tahun berlalu, akhirnya Osasuna kembali berlaga di kompetisi Eropa.

Saat ini, mereka tengah memperebutkan tempat di Conference League musim depan dengan klub lainnya. Pamplona dan Katalonia hanya terpisah satu poin, sehingga persaingan menjadi semakin menarik.

Konsistensi yang ditunjukkan Osasuna sepanjang musim ini akhirnya membuahkan hasil dengan mereka meraih tiket Eropa.

Pada pertandingan terakhir LaLiga melawan Girona, Osasuna berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 di kandang Joseba Arrasete.

Kemenangan ini tidak terlepas dari kontribusi besar Ante Budimir, bomber andalan Osasuna, yang berhasil mencetak dua gol kemenangan.

Dengan kemenangan ini, Osasuna berhasil naik ke posisi ketujuh dalam klasemen. Mereka menggeser Athletic Bilbao yang pada saat bersamaan tertahan di markas Real Madrid.

Keberhasilan ini juga berarti bahwa Osasuna dipastikan akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan, khususnya di Conference League.

Prestasi ini sangat membanggakan bagi Osasuna, karena ini merupakan kali pertama dalam 17 tahun terakhir mereka tampil di ajang Eropa.

Pada masa lalu, Osasuna pernah berlaga di Liga Europa (dulu dikenal sebagai Piala UEFA) dengan kekuatan pemain seperti Savo Milosevic. Mereka bahkan berhasil mencapai semifinal sebelum akhirnya terhenti oleh Sevilla, wakil LaLiga lainnya.

Keberhasilan Osasuna musim ini memang sangat mengejutkan. Lucas Porro telah berhasil menciptakan kejutan sepanjang musim, meskipun mereka tidak mampu mengalahkan tim-tim besar, mereka tetap konsisten saat berhadapan dengan tim-tim seimbang.

Selain itu, pencapaian menembus final Copa del Rey dengan mengeliminasi Athletic Bilbao di babak semifinal juga menjadi sorotan yang mengejutkan.

Namun, sayangnya, upaya mereka untuk meraih gelar juara pertama kali dalam sejarah berakhir dengan kegagalan.

Di final Copa del Rey, Osasuna harus mengakui keunggulan Real Madrid dan harus puas dengan posisi runner-up. (*Ibs)

312