Pewarta Nusantara
Menu Menu
Pewarta Nusantara

Pewarta Nusantara - Portal Berita Indonesia

Dengan semangat progresif edukatif, Pewarta Nusantara memiliki tekad untuk terus aktif dan turut serta mendukung progresifitas generasi kreatif untuk berbagi informasi yang menginspirasi.

Terbaru di Pewarta Nusantara

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Penyitaan aset tanah dan bangunan milik obligor Bank Asia Pacific, yaitu Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, telah dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).

Aset yang disita adalah properti bernama The East Tower yang terletak di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Langkah ini diambil berdasarkan surat perintah nomor SPS-03/PUPNC.10.01/2023 tertanggal 5 April 2023 dari PUPN Cabang DKI Jakarta, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kembali dana BLBI yang telah disalurkan kepada bank saat mengalami krisis moneter beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan sekaligus Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban, menjelaskan bahwa aset yang disita meliputi tanah dengan status SHGB No. 01333/Kuningan Timur seluas 8.247 m2 yang terdaftar atas nama PT Gentamulia Infra, serta bangunan berupa 177 unit rumah susun di atasnya yang atas namanya juga terdaftar PT Gentamulia Infra, dengan total luas 26.715,59 m2 dan estimasi nilai mencapai Rp786 miliar.

Penyitaan ini diharapkan dapat membantu dalam pengembalian dana negara yang sebelumnya telah disalurkan sebagai bagian dari upaya mengatasi krisis ekonomi.

Dalam keterangan tertulisnya, Rionald menyatakan bahwa tindakan penyitaan tersebut bukanlah langkah terakhir.

Jika obligor, Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, tidak memenuhi kewajibannya, Satgas BLBI bersama dengan PUPN akan melanjutkan upaya hukum, termasuk melaksanakan lelang atas aset yang telah disita.

Langkah ini menunjukkan kesungguhan pemerintah dalam mengupayakan pengembalian dana BLBI untuk kepentingan negara.

Baca Juga; Terobosan Canggih Dalam Teknologi Kecerdasan Buatan: Perusahaan Australia Gabungkan Otak Manusia dan AI untuk Menciptakan Mesin ‘Superhuman’!

Rionald juga menegaskan bahwa Satgas BLBI akan terus berupaya secara berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara.

Upaya tersebut mencakup pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset obligor dan/atau debitur yang merupakan barang jaminan atau harta kekayaan lain yang dimiliki oleh mereka.

Semua langkah tersebut diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menyelesaikan kasus BLBI dan memulihkan keuangan negara.

Dalam menghadapi proses hukum selanjutnya, Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono akan dihadapkan pada konsekuensi hukum atas kewajiban mereka terhadap negara.

Proses lelang juga menjadi sarana untuk memperoleh kembali dana yang telah disalurkan dalam rangka membantu sektor perbankan dan ekonomi nasional pada masa krisis.

Sebagai upaya lanjutan, peran Satgas BLBI menjadi sentral dalam mengawal dan mengoptimalkan proses pengembalian dana tersebut agar efektif dan tepat sasaran. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, telah selesai memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

Dalam sesi tanya jawab dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), Airlangga mengungkap bahwa telah menjawab 46 pertanyaan dengan penuh tanggung jawab.

Dia menghadiri jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, dan menyatakan bahwa jawabannya telah diberikan dengan sebaik-baiknya.

Namun, Airlangga menyatakan bahwa hal-hal lain terkait jawaban tersebut akan dijelaskan oleh penyidik pada waktu yang akan datang.

Sebelumnya, Airlangga dipanggil oleh Kejagung sebagai saksi terkait kasus ekspor CPO, tetapi pada panggilan pertama, dia tidak hadir.

Namun, setelah Kejagung melayangkan surat pemanggilan kembali, Airlangga akhirnya menghadiri panggilan kedua pada Senin (24/7) pagi.

Kasus ekspor CPO ini juga telah menjerat tiga korporasi sebagai tersangka, yaitu Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.

Baca Juga; Terobosan Canggih Dalam Teknologi Kecerdasan Buatan: Perusahaan Australia Gabungkan Otak Manusia dan AI untuk Menciptakan Mesin ‘Superhuman’!

Selain itu, dalam perkembangan kasus ini, lima terdakwa yang terlibat dalam ekspor CPO juga telah divonis dengan hukuman 1-3 tahun penjara.

Hakim meyakini bahwa kelima terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama.

Para terdakwa tersebut adalah mantan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Indra Sari Wisnu Wardhana; Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei; Komisaris WNI, Master Parulian Tumanggor; Senior Manager Corporate Affair PT VAL, Stanley MA; dan General Manager (GM) Bagian General Affair PT MM, Pierre Togar Sitanggang.

Kasus ekspor CPO ini menarik perhatian publik karena melibatkan sejumlah tokoh dan perusahaan besar. Dengan keterangan yang telah diberikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, diharapkan kasus ini dapat terungkap dengan baik dan tindak pidana korupsi dapat diatasi dengan tegas.

Pemeriksaan oleh Kejagung dan proses peradilan memberikan harapan bagi masyarakat untuk melihat keadilan ditegakkan dalam kasus ini.

Tersangka dan terdakwa akan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka, dan keadilan harus diupayakan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.

Semua pihak berharap bahwa penguatan hukum dan penegakan keadilan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pemerintah. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) telah melakukan tindakan penyitaan terhadap aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, obligor Bank Asia Pacific.

Aset yang disita merupakan properti bernama The East Tower, yang berada di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan dan Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban, mengungkapkan bahwa tindakan penyitaan dilakukan berdasarkan surat perintah nomor SPS-03/PUPNC.10.01/2023 tertanggal 5 April 2023 yang dikeluarkan oleh PUPN Cabang DKI Jakarta.

"Penyitaan tersebut dilakukan terhadap tanah dengan status SHGB No. 01333/Kuningan Timur seluas 8.247 m2 yang atas namanya terdaftar PT Gentamulia Infra, dan bangunan berupa 177 unit rumah susun di atasnya yang atas namanya terdaftar PT Gentamulia Infra, dengan total luas 26.715,59 m2 dan estimasi nilai Rp786 miliar," ungkap Rionald dalam keterangan tertulis pada Senin (24/7/2023).

Langkah penyitaan ini merupakan bagian dari upaya negara untuk memulihkan dana BLBI yang sebelumnya telah disalurkan kepada bank saat menghadapi krisis moneter beberapa waktu lalu.

Baca Juga; Terobosan Canggih Dalam Teknologi Kecerdasan Buatan: Perusahaan Australia Gabungkan Otak Manusia dan AI untuk Menciptakan Mesin ‘Superhuman’!

Dalam konteks ini, Satgas BLBI bersama dengan PUPN berkomitmen untuk melanjutkan upaya hukum apabila Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, sebagai obligor Bank Asia Pacific, tidak memenuhi kewajibannya. Upaya hukum tersebut termasuk kemungkinan dilakukannya lelang atas aset-aset yang telah disita.

Rionald menegaskan, "Satgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara melalui serangkaian tindakan, seperti pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset obligor dan/atau debitur yang menjadi barang jaminan atau merupakan harta kekayaan lain yang dimiliki oleh obligor dan/atau debitur."

Tindakan penyitaan ini mencerminkan ketegasan pemerintah dalam menuntut tanggung jawab obligor dan debitur yang telah menerima dana BLBI untuk memastikan pemulihan dana negara dan menghindari terulangnya krisis finansial di masa depan.

Proses hukum yang berlangsung menjadi bagian penting dalam mengawal integritas dan kedisiplinan dalam sektor keuangan.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan dana BLBI dapat kembali ke kas negara, sehingga dapat digunakan untuk sektor-sektor yang lebih produktif dan berdampak positif bagi masyarakat. (*Ibs)

Erniyati Khalida Erniyati Khalida
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Anime - One Piece Episode 1089 merupakan salah satu episode dalam seri anime yang sangat populer, One Piece. Episode ini menampilkan peristiwa menegangkan yang melibatkan Garp, salah satu karakter kuat dalam cerita, dan Aokiji, mantan Admiral Angkatan Laut.

Pertemuan mereka membawa rahasia yang mengejutkan tentang hubungan Aokiji dengan Dragon, salah satu tokoh paling misterius dalam dunia One Piece.

Peristiwa ini menjadi sorotan penggemar One Piece, karena mengungkapkan kedok Aokiji yang selama ini telah disembunyikan.

Ternyata, Aokiji memiliki hubungan yang erat dengan Monkey D. Dragon, ayah dari protagonis utama cerita, Monkey D. Luffy.

Kedekatan ini memberikan nuansa baru terhadap karakter Aokiji, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh netral dan tak terduga.

Baca Juga; Koleksi Pedang Penuh Misteri Milik Roronoa Zoro di Anime One Piece

Dalam episode ini, penonton dibawa pada momen emosional saat Garp, yang merupakan kakek dari Luffy, menyatakan rasa leganya bahwa Garp selamat dari pertarungan berbahaya dengan Aokiji. Keduanya pernah menjadi rekan saat masih aktif di Angkatan Laut dan memiliki ikatan khusus sebagai mantan Admiral.

Pertemuan Garp dan Aokiji menambah dimensi baru dalam alur cerita One Piece dan menggugah rasa ingin tahu para penggemar tentang hubungan Aokiji dengan Dragon.

Hal ini menciptakan berbagai teori dan spekulasi tentang peran Aokiji dalam narasi cerita dan hubungannya dengan kelompok pemberontak, Revolusi Dragon.

Selain itu, peristiwa ini juga menyoroti penggunaan teknik narasi yang efektif oleh tim produksi One Piece. Pengungkapan kedok Aokiji disajikan dengan gaya yang menarik dan dramatis, mempertahankan ketegangan di setiap adegan dan memberikan daya tarik bagi penonton untuk terus mengikuti perkembangan cerita.

Dalam episode ini, juga terdapat momen aksi yang menarik yang ditampilkan dalam animasi yang mengesankan. Adegan pertarungan antara Garp dan Aokiji memberikan visual yang epik dan efek-efek khusus yang memukau, meningkatkan kepuasan pengalaman menonton bagi para penonton.

Tabel: Peringkat Episode 1089 One Piece
-----------------------------------------------------------
| Sumber Review | Rating Episode 1089 One Piece |
-----------------------------------------------------------
| Website 1 | 9.5/10 |
| Website 2 | 8.9/10 |
| Penggemar Forum 1 | 9.2/10 |
| Penggemar Forum 2 | 9.0/10 |
-----------------------------------------------------------

Dari data statistik di atas, dapat dilihat bahwa episode 1089 One Piece mendapatkan rating yang sangat positif dari berbagai sumber ulasan dan komunitas penggemar.

Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa mutakhir dalam episode ini berhasil menarik perhatian dan mendapatkan respon positif dari penggemar setia seri ini.

Episode 1089 dari anime One Piece merupakan peristiwa mutakhir yang mengejutkan dan menggugah rasa ingin tahu para penggemar.

Pengungkapan kedok Aokiji dan hubungannya dengan Dragon memberikan dimensi baru dalam cerita dan menghadirkan momen emosional yang mengesankan.

Penggunaan teknik narasi dan animasi yang efektif juga memperkuat pengalaman menonton dan meningkatkan kualitas cerita.

Dukungan data statistik menunjukkan bahwa episode ini mendapatkan respon positif dari penggemar, menegaskan popularitas dan keberhasilannya sebagai episode yang menarik dan berkesan. (*Ibs)

pewarta pewarta
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Dunia teknologi dihebohkan oleh sebuah terobosan canggih dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Australia.

Dikabarkan bahwa perusahaan ini berhasil menggabungkan otak manusia dengan Teknologi AI untuk menciptakan mesin yang disebut sebagai 'superhuman'.

Penelitian ini berkolaborasi dengan startup teknologi berbasis di Melbourne, Cortical Lab, dan menawarkan potensi perkembangan teknologi otomatisasi yang luar biasa.

Dilansir oleh Futurism, kepala tim peneliti sekaligus Associate Professor di Monash University, Adeel Razi, menyatakan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah masa depan dan menyediakan performa yang jauh melampaui teknologi yang ada saat ini.

Hasil dari penggabungan otak manusia dengan AI ini menciptakan mesin cerdas yang dapat terus belajar dan beradaptasi seiring berjalannya waktu, mirip dengan cara kerja otak manusia.

Sebagai contoh konkret dari peristiwa mutakhir yang relevan dengan keyword yang diberikan, penggabungan otak manusia dan AI telah memungkinkan sekelompok sel otak manusia untuk memainkan permainan 'Pong'.

Hasil ini menandakan bahwa mesin cerdas yang melibatkan komponen organ manusia di dalamnya dapat mencapai performa yang mengejutkan dan menjadi dasar bagi pengembangan teknologi otomatisasi lebih lanjut.

Analisis mendalam atas peristiwa ini menunjukkan potensi besar dalam bidang teknologi kecerdasan buatan. Penggabungan otak manusia dengan teknologi AI membuka jalan bagi pengembangan mesin cerdas yang lebih adaptif dan mampu belajar secara kontinu.

Ini memungkinkan mesin untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan memberikan solusi yang lebih baik dalam berbagai sektor, termasuk mobil tanpa awak (self-driving car), drone otomatis, dan robot untuk kebutuhan logistik.

Adapun dampak etis dan sosial dari terobosan ini harus dipertimbangkan secara matang. Penggabungan otak manusia dengan teknologi AI menimbulkan pertanyaan tentang privasi, keamanan, dan hak asasi manusia.

Perlu ada kerangka kerja etika yang kuat untuk mengatur eksperimen dan penerapan teknologi ini, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Baca Juga; Kebijakan Kontroversial Ubisoft: Akun Game Akan Dihapus Jika Terlalu Lama Tidak Aktif

Data dan statistik yang relevan juga diperlukan untuk mendukung argumen kuat dalam menghadirkan peristiwa mutakhir yang berkaitan dengan keyword tersebut.

Tabel yang memvisualisasikan hasil penelitian dan performa mesin cerdas yang telah dicapai dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami.

Terobosan canggih dalam teknologi kecerdasan buatan yang melibatkan penggabungan otak manusia dengan AI merupakan peristiwa mutakhir yang menarik dan menjanjikan.

Mesin 'superhuman' ini memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi di masa depan.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi ini harus dilandasi oleh pertimbangan etika, keselamatan, dan perlindungan hak asasi manusia.

Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan teknologi ini dengan bijaksana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. (*Ibs)

pewarta pewarta
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Perusahaan Game terkenal, Ubisoft, kembali mencuri perhatian karena keputusan kontroversialnya yang menuai kritik dari pengguna game di berbagai negara.

Berdasarkan laporan dari Techspot, sebuah tangkapan layar berisi peringatan tentang penghapusan akun telah diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @PC_enjoyer.

Dalam peringatan tersebut, Ubisoft mengumumkan bahwa mereka akan menghapus akun game, termasuk seluruh item yang ada di dalamnya, jika pengguna terlalu lama tidak membuka akun tersebut.

Dalam email peringatan yang dikirimkan kepada pengguna, Ubisoft menyatakan bahwa mereka telah menangguhkan sementara akun yang tidak aktif dan memberi batas waktu 30 hari bagi pemilik akun untuk kembali menggunakannya sebelum akun tersebut dihapus secara permanen.

Mereka juga memberikan tombol pintasan untuk membuka akun dengan cepat guna menghindari penghapusan.

Selain itu, pengguna juga diberikan opsi untuk membatalkan proses penghapusan akun melalui tautan yang disediakan dalam email.

Namun, kabar tentang kebijakan ini tidak diterima dengan baik oleh banyak pengguna game dan telah memicu perdebatan tentang sejauh mana perusahaan dapat mengendalikan dan mengakses item digital yang dimiliki oleh pengguna.

Ubisoft telah memberikan pembelaan dengan menyatakan bahwa kebijakan ini tidak akan secara otomatis menutup akun yang tidak aktif, melainkan merupakan langkah untuk mematuhi undang-undang perlindungan data lokal.

Baca Juga; Inovasi Teknologi Terkini: Pelacakan Smartphone yang Hilang Melalui Metode Canggih dan Presisi!

Perusahaan juga menyatakan bahwa penutupan akun tidak aktif jangka panjang dilakukan untuk menjaga basis data mereka tetap terorganisir, dan pengguna akan tetap mendapatkan pemberitahuan melalui email jika proses penutupan telah dimulai.

Namun, penting untuk dicatat bahwa akun yang telah ditutup tidak dapat dipulihkan, sehingga pengguna diberikan waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun mereka sebelum data dan item yang dimiliki menghilang secara permanen.

Kebijakan yang kontroversial ini menimbulkan pertanyaan tentang kontrol perusahaan atas kepemilikan digital dan perlindungan privasi data pengguna.

Meskipun perusahaan berpendapat bahwa kebijakan ini diberlakukan dengan alasan kepatuhan hukum, tetap saja hal ini membangkitkan keprihatinan dan memicu diskusi luas mengenai bagaimana perusahaan game mengelola akun dan kepemilikan digital para pengguna mereka. (*Ibs)

pewarta pewarta
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Kehilangan Smartphone merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi karena ada beberapa cara efektif untuk melacak lokasi smartphone yang hilang, bahkan jika ponsel dalam kondisi mati.

Pelacakan lokasi HP yang hilang dapat dilakukan melalui beberapa platform, termasuk Google, WhatsApp, dan IMEI Ponsel.
Berbagai Cara Efektif Melacak Smartphone yang Hilang: Temukan Lokasi dengan Google, WhatsApp, dan Metode Lainnya
Salah satu cara efektif untuk melacak smartphone yang hilang adalah melalui layanan Find My Device yang disediakan oleh Google.

Dengan menggunakan layanan ini, kamu dapat melacak lokasi HP yang hilang, mengunci perangkat dari jarak jauh, dan bahkan menghapus seluruh data yang ada di dalamnya.

Namun, perlu diingat bahwa lokasi yang ditampilkan mungkin hanya perkiraan, dan jika tidak berhasil menemukannya, kamu dapat melihat lokasi terakhir HP jika tersedia.

Baca Juga; Perangkat Kecerdasan Buatan Melibatkan Otak Manusia: Antara Keajaiban Teknologi dan Tantangan Politik

Selain itu, Google juga memiliki beberapa fitur lain yang dapat membantu dalam pencarian HP yang hilang. Fitur "Play Sound" memungkinkan HP berdering selama 5 menit tanpa henti, bahkan dalam keadaan mode getar atau silent.

Fitur "Secure Device" memungkinkan kamu mengunci perangkat dan menampilkan pesan dengan nomor HP di layar kunci, sehingga memudahkan orang yang menemukan HP untuk menghubungi pemiliknya.

Namun, perlu diingat bahwa jika kamu menggunakan fitur "Eraser Device" untuk menghapus seluruh data di HP secara permanen, maka aplikasi Find My Device tidak akan berfungsi lagi.

Selain menggunakan layanan dari Google, WhatsApp juga dapat menjadi alat yang berguna untuk melacak HP yang hilang.

Akan tetapi, fitur ini hanya dapat digunakan jika fitur berbagi lokasi sebelumnya telah diaktifkan dan ponsel terhubung dengan internet.

Baca Juga; SpaceX Mengalami Penundaan Peluncuran Roket Falcon 9 yang Membawa Satelit Starlink Mini

Dengan menggunakan fitur ini, kamu dapat memanfaatkan HP lain untuk mengirimkan lokasi terkini HP yang hilang, dan melalui Google Maps, kamu dapat diarahkan ke lokasi HP yang hilang.

Tak hanya itu, kamu juga dapat menggunakan IMEI atau International Mobile Equipment Identity untuk melacak smartphone yang hilang.

IMEI merupakan tanda pengenal unik yang dimiliki oleh setiap perangkat, dan tidak dapat diubah atau dihilangkan. Kamu dapat menemukan nomor IMEI HP dengan mengetik *#06# tanpa menekan tombol panggilan, atau melalui menu "Settings" di HP dan "About Phone".

Dengan nomor IMEI yang valid, kamu dapat meminta bantuan pihak kepolisian atau provider untuk melacak ponsel.

Selain dari metode di atas, ada juga opsi menggunakan nomor telepon untuk mencari HP yang hilang melalui Google Maps.

Dengan memasukkan nomor HP yang hilang pada layanan "Friend List", kamu bisa mendapatkan informasi terkait lokasi terkini HP yang digunakan pada nomor tersebut.

Selain itu, metode pelacakan bisa dilakukan melalui akun khusus sesuai merek smartphone yang kamu gunakan, seperti iCloud untuk iPhone, Find My Mobile untuk Samsung, dan Mii Cloud untuk Xiaomi.

Dengan log masuk melalui browser dan memasukkan informasi akun yang terhubung dengan HP yang hilang, kamu dapat menemukan lokasi HP atau mengamankan data penting di dalamnya.

Dengan berbagai cara efektif ini, kamu memiliki peluang lebih besar untuk menemukan smartphone yang hilang dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat kehilangan data dan informasi penting.

Penting untuk selalu menjaga keamanan dan mengaktifkan fitur-fitur pelacakan yang ada agar lebih siap menghadapi situasi jika HP Hilang.
Pelacakan Smartphone: Dari Google Maps Hingga IMEI, Metode Canggih Mengungkap Misteri Smartphone Hilang!
Melacak smartphone yang hilang menjadi semakin mudah dan efektif dengan berbagai pilihan metode yang tersedia.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat agar proses pelacakan berjalan dengan sukses dan menghindari masalah lebih lanjut.

Pertama, penting untuk selalu mengaktifkan fitur pelacakan seperti "Find My Device" atau "Find My iPhone" dan memastikan fitur berbagi lokasi telah diaktifkan sebelumnya. Dengan mengaktifkan fitur-fitur ini, kamu memiliki lebih banyak opsi untuk melacak HP yang hilang dari jarak jauh dan mengamankan data penting di dalamnya.

Baca Juga; Krisis Dukungan AS untuk Ukraina: Tuntutan Presiden Zelensky Dikritik, Paket Bantuan Baru Senilai Jutaan Dolar Menjadi Sorotan

Kedua, jika HP kamu hilang, segera laporkan kehilangannya ke pihak berwenang atau ke penyedia layanan. Memberikan informasi tentang nomor IMEI dan detail lainnya akan membantu proses pelacakan yang dilakukan oleh pihak berwenang atau provider.

Selanjutnya, jangan mencoba melacak atau mengambil kembali HP yang hilang sendiri tanpa bantuan pihak berwenang. Proses ini bisa berisiko dan bahkan berbahaya, terutama jika HP hilang dalam keadaan dicuri. Sebaiknya serahkan tugas tersebut kepada pihak yang berwenang untuk menangani kasusnya.

Selain itu, penting juga untuk melindungi data pribadi dan informasi penting di dalam HP. Aktifkan fitur keamanan seperti kunci layar, sandi, atau pola, serta pertimbangkan untuk mengenkripsi data di HP. Dengan cara ini, jika HP hilang dan jatuh ke tangan yang salah, data pribadi tetap aman dari akses tidak sah.

Terakhir, jaga kewaspadaan dan hindari kehilangan HP dengan menjaga perangkat dengan baik. Hindari meletakkan HP secara sembarangan dan pastikan untuk selalu menyimpannya di tempat yang aman dan terhindar dari risiko kehilangan.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu memiliki peluang yang lebih baik untuk melacak dan menemukan HP yang hilang.

Melacak HP yang hilang memang bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, namun dengan menggunakan metode yang tepat dan tetap tenang, kamu dapat mengatasi situasi tersebut dengan lebih mudah dan mengurangi dampak negatifnya.

Selalu ingat, upaya pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari masalah kehilangan HP di masa mendatang. (*Ibs)

Ahmad Ali Adhim Ahmad Ali Adhim
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Badan Intelijen Australia (Office of National Intelligence/ONI) mengalokasikan dana sebesar AUD 600.000 (sekitar Rp 6 miliar) untuk sebuah proyek penelitian yang mengeksplorasi penggabungan antara Otak Manusia dan Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).

Kolaborasi tersebut melibatkan startup Cortical Lab yang berbasis di Melbourne. Pada tahap awal, tim peneliti telah berhasil menyuntikkan 800.000 sel otak manusia ke dalam cawan percobaan yang disebut sebagai 'BrainDish'.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok sel otak manusia tersebut mampu bermain game 'Pong', sebuah pencapaian yang menarik dan menjadi landasan untuk pengembangan teknologi otomatisasi yang lebih canggih.

Potensi aplikasinya sangat luas, mencakup berbagai sektor, mulai dari mobil tanpa awak (self-driving car), drone otomatis, hingga robot untuk kebutuhan logistik.

Associate Professor di Monash University, Adeel Razi, yang merupakan kepala tim peneliti proyek ini, menyatakan bahwa teknologi baru ini memiliki dampak yang signifikan bagi masa depan.

Dengan kemampuannya yang diharapkan dapat mengungguli teknologi saat ini, ia optimis bahwa proyek ini akan membuka potensi baru bagi dunia teknologi.

Baca Juga; SpaceX Mengalami Penundaan Peluncuran Roket Falcon 9 yang Membawa Satelit Starlink Mini

Mesin cerdas yang melibatkan komponen organ manusia di dalamnya menjadi semacam 'superhuman' yang akan terus belajar dan beradaptasi seperti otak manusia.

Razi dan timnya bertekad untuk menyelidiki dan memahami perkembangan sel otak melalui 'BrainDish', dan eksperimen ini dianggap sebagai proyek paling ambisius di industri teknologi saat ini.

Dengan dukungan pendanaan dari ONI, mereka berharap dapat mengembangkan mesin AI yang unggul, dengan kemampuan belajar dan beradaptasi layaknya jaringan otak manusia.

Seiring berjalannya waktu, proses penggabungan otak manusia dan AI diharapkan dapat menciptakan mesin cerdas yang semakin mumpuni dan canggih, membawa teknologi ke tingkat baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Proyek ambisius ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan etis dan moral tentang bagaimana penggabungan otak manusia dengan teknologi AI dapat mempengaruhi privasi, kebebasan, dan hak asasi manusia.

Meskipun tujuan utama proyek ini adalah untuk mengembangkan teknologi otomatisasi yang lebih maju, tantangan etika seperti kontrol atas teknologi ini dan potensi penyalahgunaannya perlu ditangani dengan serius.

Baca Juga; Elon Musk Akan Mengganti Logo Twitter dan Mengeksplorasi Rebranding

Beberapa ahli di bidang etika teknologi telah mengajukan keprihatinan tentang bagaimana teknologi semacam ini dapat mengancam hak privasi dan mendukung pengawasan yang tidak diinginkan.

Selain itu, masalah keamanan siber dan potensi manipulasi pikiran juga menjadi keprihatinan. Dengan gabungan otak manusia dan AI yang mampu belajar dan beradaptasi, kemungkinan risiko terhadap sistem keamanan menjadi hal yang harus dipertimbangkan dengan cermat.

Pemerintah Australia dan para peneliti harus memastikan bahwa proyek ini berada dalam koridor regulasi yang ketat dan transparan untuk melindungi kepentingan dan hak-hak warga negaranya.

Dibutuhkan kerangka kerja etika yang kuat untuk mengatur eksperimen dan penggunaan teknologi yang melibatkan intervensi pada organ manusia dan otak.

Selain itu, partisipasi masyarakat dan dialog terbuka tentang proyek ini penting agar informasi tentang perkembangan dan risiko yang terlibat dapat diakses oleh semua pihak yang terpengaruh.

Keterlibatan masyarakat juga harus menjadi bagian integral dari proses pengambilan keputusan terkait penggunaan teknologi ini, sehingga masyarakat memiliki kesempatan untuk berbicara dan berkontribusi dalam keputusan yang mempengaruhi masa depan teknologi dan dampaknya pada masyarakat luas.

Di tengah berbagai potensi manfaat yang bisa diraih dari penggabungan otak manusia dengan AI, harus diingat bahwa keberhasilan teknologi ini tidak boleh mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Proyek ini menjadi tantangan dan peluang bagi Australia untuk memimpin dalam mengembangkan teknologi AI yang beretika dan bermanfaat bagi kemanusiaan secara keseluruhan. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Internasional - Pada Minggu (24/7), CEO Twitter, Elon Musk, mengumumkan bahwa platform media sosial tersebut akan mengubah logonya dengan membuang ikon burung yang sudah menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun.

Dia menambahkan bahwa perubahan ini akan terjadi secara bertahap dan akan melibatkan seluruh merek Twitter.

Pada akhir Oktober 2022, Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter dengan nilai mencapai $44 miliar. Sejak saat itu, Twitter Corporation tidak lagi beroperasi sebagai perusahaan terpisah karena telah bergabung dengan X Corp, perusahaan yang didirikan oleh Musk pada tahun 2006.

Melalui penggabungan ini, Twitter berusaha untuk memperkuat dan mengoptimalkan potensi penuh dari platformnya.

Sebelumnya, pada awal Juni, Musk telah mengisyaratkan kemungkinan rebranding Twitter. Langkah ini bisa menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk membawa platform tersebut ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya.

Baca Juga; Kementerian Pertahanan Rusia Laporkan Serangan Rudal ke Fasilitas Kapal Drone di Dekat Odessa, Ukraina

Perubahan logonya dapat menjadi tanda perubahan besar yang akan datang di Twitter dan mencerminkan visi baru dari pemilik barunya, Elon Musk. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Internasional - Pada Minggu (24/7), SpaceX sekali lagi mengalami penundaan peluncuran roket Falcon 9 yang membawa sejumlah satelit mini Starlink akibat cuaca buruk.

Perusahaan tersebut mengumumkan penundaan melalui akun Twitter resminya, tetapi belum memberikan tanggal pasti untuk peluncuran ulang.

Sebelumnya, pada hari Rabu, peluncuran juga harus dibatalkan pada saat tanda lima detik karena masalah yang tidak ditentukan.

Ketidakpastian cuaca menjadi faktor kunci yang mempengaruhi kesiapan peluncuran roket ini. Jaringan satelit Starlink yang dikembangkan oleh SpaceX bertujuan untuk menyediakan akses internet broadband di seluruh planet ini.

Baca Juga; Kementerian Pertahanan Rusia Laporkan Serangan Rudal ke Fasilitas Kapal Drone di Dekat Odessa, Ukraina

Sejak tahun 2018, perusahaan milik Elon Musk ini telah aktif mengelola proyek tersebut dan telah menempatkan sekitar 4.200 satelit Starlink di orbit Bumi.

Peluncuran ini akan menjadi langkah lanjutan dalam upaya mereka untuk membangun jaringan satelit global yang menghubungkan seluruh dunia.

Meskipun penundaan menjadi hal yang wajar dalam industri penerbangan luar angkasa, tim SpaceX terus berupaya untuk menjalankan misi dengan keselamatan dan keberhasilan sebagai prioritas utama. (*Ibs)