Pewarta Nusantara
Menu Menu
Pewarta Nusantara

Pewarta Nusantara - Portal Berita Indonesia

Dengan semangat progresif edukatif, Pewarta Nusantara memiliki tekad untuk terus aktif dan turut serta mendukung progresifitas generasi kreatif untuk berbagi informasi yang menginspirasi.

Terbaru di Pewarta Nusantara

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan bahwa pertanian telah menjadi bisnis yang bersifat global, dan dalam menghadapinya, kolaborasi menjadi kunci utama dalam model bisnis pertanian masa kini.

Dalam acara Sarasehan Petani Milenial 'Local Champion' di Makassar, Sulawesi Selatan, Syahrul menyatakan pentingnya konektivitas antar petani muda untuk membangun ekosistem yang kuat dalam dunia pertanian.

Selama kegiatan Sarasehan, Kementerian Pertanian menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 225 orang Petani Milenial binaan dengan total nilai sebesar Rp10.471.000.000.

Selain itu, Mentan Syahrul juga menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu "Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern."

Kebijakan ini menjadi pedoman bagi jajaran Kementerian Pertanian dalam mencapai kinerja yang lebih baik, memanfaatkan teknologi mutakhir, dan memajukan korporasi petani sesuai arahan Presiden.

Syahrul berharap bahwa melalui kegiatan Sarasehan Petani Milenial ini, strategi penumbuhan usaha, jejaring pasar, pertukaran teknologi dan inovasi, serta mitigasi perubahan iklim global dapat dihasilkan.

Setelah acara ini, para peserta diharapkan dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya dan dunia usaha dalam memajukan sektor pertanian.

Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), juga menyoroti Program TANI AKUR (Petani Milenial Akses KUR) yang menjadi bagian dari kegiatan tersebut.

Program ini bertujuan untuk mempermudah akses pembiayaan bagi petani milenial dengan bunga yang terjangkau sehingga dapat mendorong peningkatan skala usaha para petani muda.

Acara Sarasehan Petani Milenial ini dihadiri oleh 500 orang Petani Milenial dan 200 orang dari mahasiswa Polbangtan dan tamu undangan.

Baca Juga; Gaya Kepemimpinan Jokowi Menjadi Patokan Mayoritas Publik dalam Memilih Calon Presiden Selanjutnya

Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan petani milenial yang aktif dalam pembangunan pertanian Indonesia dan dapat menjadi local champion di daerah masing-masing.

Selain berbagai kegiatan seperti Pameran Produk Unggulan Pertanian, Team Building dan Pembentukan Kelompok, Motivator "Membangun Bisnis Kreatif bagi Petani Milenial," acara tersebut juga menampilkan peluncuran Aplikasi Learning Management System (LMS), YESS Award, Penghargaan Local Champion 2023, dan Petani Milenial Akses KUR.

Pada acara pembukaan, turut hadir beberapa pejabat daerah dan pimpinan eselon di lingkup Kementerian Pertanian, serta perwakilan dari perbankan, dunia usaha, dan dunia industri.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempertemukan petani milenial dengan pihak perbankan dan dunia usaha untuk mendorong kolaborasi dan peningkatan sektor pertanian di Indonesia. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (Capres), menduduki peringkat tertinggi dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia sebagai sosok yang dianggap publik paling mampu melanjutkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasil survei ini disampaikan oleh Burhanuddin Muhtadi dalam presentasi hasil survei yang berjudul ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda’.

Survei Indikator ini dilakukan dalam periode 20-24 Juni 2024 dan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara berpengalaman.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dan survei memiliki margin of error sebesar +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan hasil survei, Ganjar Pranowo menduduki posisi pertama dengan persentase dukungan sebesar 39,5 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan persentase 33,2 persen, dan Anies Baswedan dengan persentase 17,6 persen.

Ganjar dinilai oleh mayoritas responden sebagai sosok yang paling mampu melanjutkan dan mempertahankan kebijakan dan program pemerintahan Jokowi.

Baca Juga; Gaya Kepemimpinan Jokowi Menjadi Patokan Mayoritas Publik dalam Memilih Calon Presiden Selanjutnya

Hal ini menunjukkan bahwa publik memiliki kepercayaan pada potensi Ganjar untuk membawa kontinuitas dan stabilitas dalam pemerintahan ke depan.

Selain itu, hasil Survei Indikator juga menunjukkan mayoritas publik percaya bahwa gaya kepemimpinan Presiden Jokowi harus menjadi acuan dalam pemilihan calon presiden berikutnya.

Dengan persentase 63,4 persen, mayoritas responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa presiden selanjutnya harus memiliki gaya kepemimpinan yang sejalan dengan Jokowi.

Gaya kepemimpinan Jokowi dianggap mempengaruhi penilaian publik terhadap calon presiden masa depan, menandakan bahwa karakter dan pola kepemimpinan yang telah ditampilkan oleh Jokowi selama masa jabatannya sangat dihargai dan diharapkan untuk diteruskan oleh calon presiden berikutnya. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengakuan atas kemampuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), dalam menjaga dan mempertahankan PKB sebagai salah satu partai besar di Indonesia.

Dalam pidatonya saat menghadiri acara syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (23/7), Presiden Jokowi menyampaikan selamat kepada PKB dan Gus Muhaimin atas kepemimpinannya selama 18 tahun yang mampu menjaga solidaritas dan pertumbuhan PKB sebagai partai besar.

Jokowi juga menegaskan bahwa PKB telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara, mempertahankan nilai demokrasi dan moralitas politik, serta memperkuat ideologi Islam moderat dan semangat toleransi, bhinneka tunggal ika, serta persatuan bangsa.

Selain memberikan apresiasi kepada Gus Muhaimin dan PKB, Presiden Jokowi juga mengingatkan tentang pentingnya mempersiapkan dan menjaga Pemilu 2024 agar berjalan baik dengan hasil yang positif.

Baca Juga; Gaya Kepemimpinan Jokowi Menjadi Patokan Mayoritas Publik dalam Memilih Calon Presiden Selanjutnya

Sebagai tanggapan atas harapan Gus Muhaimin untuk meningkatkan perolehan suara PKB di Jawa Tengah, Presiden Jokowi menyambutnya dengan semangat.

Gus Muhaimin berharap agar pada Pemilu 2024, suara PKB tidak memiliki selisih yang besar dengan PDIP sebagai pemenang di Jawa Tengah. Dengan tekad yang kuat, Gus Muhaimin berharap PKB dapat meraih posisi juara kedua yang mendekati PDIP dalam perolehan suara.

Diketahui, acara Harlah ke-25 PKB yang diadakan di Stadion Manahan berhasil menyatukan sekitar 67 ribu kader dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk sejumlah ketua umum partai politik lainnya. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mengambil tindakan responsif menyusul laporan Dugaan Korupsi yang diungkap oleh mantan pimpinan Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, I Made Suarnawan, menyatakan bahwa laporan tersebut telah diterima dan pihaknya telah melakukan proses pengumpulan data terkait dugaan korupsi tersebut.

Pada tanggal 26 Juni 2023, Pimpinan MWA melaporkan dugaan korupsi terkait fraud dalam tata kelola keuangan universitas kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Meskipun begitu, informasi lebih lanjut mengenai tujuan kunjungan aparatur kejaksaan ke UNS belum diperoleh dari pimpinan universitas, seperti yang disampaikan oleh Isharyanto, dosen Fakultas Hukum UNS yang sebelumnya pernah menjadi staf ahli hukum MWA.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai tujuan kunjungan, langkah responsif Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dalam menerima laporan dari MWA mendapat apresiasi dari Isharyanto.

Baca Juga; Gaya Kepemimpinan Jokowi Menjadi Patokan Mayoritas Publik dalam Memilih Calon Presiden Selanjutnya

Sebelumnya, mantan pimpinan MWA UNS Surakarta, Hasan Fauzi, menyerahkan bukti dugaan fraud atau korupsi di kampus tersebut kepada Wali Kota Surakarta.

Laporan tersebut mencakup dugaan korupsi dengan nilai mencapai Rp34,6 miliar. Anggaran tersebut diduga merupakan pengajuan yang tidak disetujui oleh MWA, namun tetap dijalankan di kampus.

Meskipun ada laporan tersebut, pihak kejaksaan telah mengambil langkah awal dengan melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan perguruan tinggi dan mengumpulkan data terkait kasus ini.

Hal ini menunjukkan respon cepat dan serius dalam menangani dugaan tindak korupsi di lingkungan universitas, yang tentu saja merupakan langkah yang penting untuk menjaga integritas dan transparansi dalam tata kelola keuangan universitas. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Semarang - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah terus menggiatkan program dan upaya untuk mencegah Kriminalitas Anak di Indonesia.

Salah satu caranya adalah melalui berbagai upaya kolaborasi dengan berbagai instansi terkait. Dalam acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 dengan tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' dan tagline #BeraniKarenaPeduli yang diadakan di Semarang.

Wapres Ma'ruf menegaskan bahwa pemerintah telah aktif menggiatkan berbagai program yang melibatkan Menteri Pemberdayaan Anak dan Perempuan, kerja sama dengan kepolisian, serta pemerintah daerah.

Peningkatan kegiatan semacam ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak di Indonesia, termasuk melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai mitra.

Wapres Ma'ruf juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah dinilai sebagai kota dan kabupaten yang layak untuk anak-anak.

Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 diberikan kepada 360 kabupaten/kota yang terdiri dari beberapa kategori.

Sementara itu, Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) diberikan kepada 14 provinsi yang telah berupaya keras dalam mewujudkan kota layak anak dan melibatkan kabupaten/kota di wilayahnya.

Selain itu, pemerintah juga fokus pada pengembangan daerah-daerah perbatasan yang sering disebut sebagai daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), seperti di Timor Leste, Papua Nugini, dan Kalimantan.

Dengan memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendidikan, pemerintah berharap anak-anak di perbatasan tidak lagi mencari pendidikan di negara tetangga.

Baca Juga; Gaya Kepemimpinan Jokowi Menjadi Patokan Mayoritas Publik dalam Memilih Calon Presiden Selanjutnya

Meskipun pemerintah telah berupaya keras dalam melindungi anak-anak, catatan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menunjukkan adanya 2.302 kasus kriminalitas anak sebagai pelaku.

Kejahatan pencurian mendominasi dengan 36 persen dari total kasus, diikuti oleh penyalahgunaan narkotika sebesar 15 persen, dan penganiayaan sebesar 10 persen.

Kasus lainnya melibatkan senjata tajam atau bahan peledak, pencabulan atau pelecehan, pembunuhan, pemerkosaan, serta kasus terkait pornografi, penipuan, dan pengancaman dengan kekerasan.

Menghadapi realitas tersebut, kolaborasi dan upaya pencegahan yang lebih kuat menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan perlindungan bagi anak-anak Indonesia. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Mayoritas publik Indonesia menganggap gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menjadi tolok ukur bagi pemimpin nasional selanjutnya.

Menurut survei oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia, sebanyak 63,4 persen publik setuju dan sangat setuju bahwa calon presiden selanjutnya harus sejalan dengan Jokowi.

Hal ini menunjukkan pengaruh positif yang dimiliki oleh Jokowi dalam pandangan masyarakat terhadap calon pemimpin masa depan.

Temuan tersebut menandakan bahwa masyarakat mengharapkan calon presiden yang terpilih dapat melanjutkan capaian dan kebijakan yang telah diimplementasikan oleh Jokowi selama masa jabatannya dari tahun 2014 hingga 2024.

Publik menginginkan kelanjutan dari visi dan misi yang telah diterapkan oleh Jokowi dalam upaya pembangunan negara.

Dalam survei yang sama, masyarakat juga diminta untuk menilai siapa yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi.

Baca Juga; Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, Akan Memenuhi Panggilan Kejaksaan Agung Terkait Kasus Ekspor CPO

Dalam hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapatkan nilai tertinggi dengan 39,5 persen, diikuti oleh mantan calon presiden Prabowo Subianto dengan 33,2 persen, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan 17,6 persen.

Ganjar dinilai sebagai sosok yang paling mampu melanjutkan agenda pemerintahan Jokowi, sementara Prabowo dan Anies berada di peringkat kedua dan ketiga.

Survei dengan judul "Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda" dilakukan dalam periode 20-24 Juni 2024 dan melibatkan 1.220 responden.

Para responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei ini memberikan gambaran mengenai preferensi dan harapan masyarakat terhadap calon pemimpin nasional di masa depan. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Airlangga Hartarto memastikan dirinya akan memenuhi panggilan dari Kejaksaan Agung terkait kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

Saat dimintai konfirmasi mengenai persiapan untuk menghadiri panggilan tersebut, Airlangga hanya berkelakar dengan menjawab bahwa ia membawa bekal untuk makan siang.

Pada kesempatan itu, Airlangga enggan memberikan rincian lebih lanjut terkait panggilan dari Kejagung. Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah mengagendakan panggilan terhadap Airlangga untuk dimintai keterangan dalam kasus ekspor CPO pada Selasa pekan lalu.

Namun, Airlangga tidak hadir memenuhi panggilan tersebut dan tidak memberikan konfirmasi alasan mengenai ketidakhadirannya.

Oleh karena itu, Kejaksaan Agung akan melakukan pemanggilan kembali terhadap Airlangga, dan dia diagendakan ulang untuk dimintai keterangan pada hari Senin mendatang.

Baca Juga; Prabowo Subianto Unggul dalam Survei Elektabilitas Capres 2024: Ancaman Potensial bagi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Kasus ekspor CPO atau bahan baku minyak goreng menjadi sorotan karena melibatkan Airlangga Hartarto, seorang Menteri Koordinator yang berada di jajaran pemerintahan.

Kehadiran Airlangga untuk memberikan keterangan diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan kejelasan terkait peristiwa tersebut.

Publik tentu menanti dengan perhatian untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya dari kasus ini dan bagaimana tanggapan Airlangga terhadap panggilan dari Kejaksaan Agung. Semoga proses hukum ini dapat berjalan dengan transparan dan adil demi kepentingan publik. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Hasil Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mengungkapkan tiga masalah yang dianggap mendesak dan harus diatasi oleh calon pemimpin nasional pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Masalah-masalah tersebut adalah pengendalian harga kebutuhan pokok, lapangan kerja dan pengangguran, serta kemiskinan.

Survei menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok menjadi isu paling menonjol dengan tingkat 27,7%, diikuti oleh lapangan kerja/pengangguran dengan 21,2%, dan kemiskinan dengan 11,8%. Selain itu, pemberantasan korupsi juga menjadi salah satu perhatian masyarakat dengan persentase 10,8%.

Para peneliti menyoroti bahwa tiga masalah utama tersebut berkaitan erat dengan isu-isu ekonomi yang tengah dihadapi oleh masyarakat.

Selanjutnya, survei juga mencatat isu lain yang menjadi perhatian publik adalah pemberantasan korupsi sebesar 10,8%, keamanan atau ketertiban dengan 5,5%, memajukan sektor pertanian sebesar 4,2%, dan pemerataan pendapatan dengan 3,1%.

Isu-isu ini menarik perhatian dari berbagai generasi, dengan aspirasi yang berbeda tergantung pada kelompok usia.

Baca Juga; Prabowo Subianto Unggul dalam Survei Elektabilitas Capres 2024: Ancaman Potensial bagi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Survei ini dilakukan pada Juni 2023 dan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Metode multistage random sampling digunakan dalam pemilihan sampel, dan survei memiliki margin of error sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini memberikan pandangan yang berharga mengenai aspirasi dan perhatian masyarakat terhadap isu-isu krusial yang harus dihadapi oleh calon pemimpin nasional menjelang pemilu 2024, terutama dalam konteks generasi yang berbeda-beda. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Gempa Bumi Berkekuatan M5,5 Guncang Pacitan, Jawa Timur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada Minggu (23/7) pukul 19.33 WIB, terjadi Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,7 yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur.

Namun, setelah ada pembaruan, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengupdate informasi tersebut melalui akun Twitter pribadinya dan menyebutkan bahwa gempa di Pacitan berkekuatan M5,5 dengan kedalaman 42 km.

Daryono menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia.

Gempa ini berpusat di bidang kontak antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Beruntung, tidak ada potensi tsunami akibat gempa ini. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme geser naik (oblique thrust).

Baca Juga; Prabowo Subianto Unggul dalam Survei Elektabilitas Capres 2024: Ancaman Potensial bagi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Meskipun gempa ini cukup kuat, dampak kerusakan yang ditimbulkan dilaporkan belum signifikan.

Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah, seperti Ponorogo dengan intensitas IV MMI, Bantul, Pacitan, Purworejo, Blitar dengan intensitas III MMI, Klaten, Wonosobo, Banjarnegara, Magelang, Kepanjen, Karangkates dengan intensitas II hingga III MMI.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) setelah gempa tersebut terjadi.

Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait gempa di Pacitan ini. (*Ibs)

 

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Nasional - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,7 yang mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu (23/7) pukul 19.33 WIB.

Setelah pembaruan, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan informasi terbaru melalui akun Twitter pribadinya bahwa gempa tersebut sebenarnya berkekuatan M5,5 dengan kedalaman 42 km.

Daryono juga menjelaskan bahwa episenter gempa dan kedalaman hiposenternya menunjukkan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Baca Juga; Prabowo Subianto Unggul dalam Survei Elektabilitas Capres 2024: Ancaman Potensial bagi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Gempa ini berpusat di bidang kontak antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia dengan mekanisme geser naik (oblique thrust).

Namun, BMKG menyatakan bahwa tidak ada potensi tsunami sebagai dampak dari gempa tersebut. Guncangan gempa juga dirasakan di beberapa wilayah di sekitar Pacitan, seperti Ponorogo dengan intensitas IV MMI, Bantul, Pacitan, Purworejo.

Dan Blitar dengan intensitas III MMI, serta Klaten, Wonosobo, Banjarnegara, Magelang, Kepanjen, dan Karangkates dengan intensitas II-III MMI.

Hingga pukul 19.55 WIB, BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) dari gempa tersebut, dan tidak ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkannya. (*Ibs)