Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu
Pewarta Nusantara

Pewarta Nusantara - Portal Berita Indonesia

Dengan semangat progresif edukatif, Pewarta Nusantara memiliki tekad untuk terus aktif dan turut serta mendukung progresifitas generasi kreatif untuk berbagi informasi yang menginspirasi.

Terbaru di Pewarta Nusantara

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
9 bulan yang lalu

Pewarta Nusantara - Calon Mahasiswa yang mau mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 pada bulan Maret ini sudah sebaiknya mempersiapkan diri. Karena, pendaftaran akan dibuka mulai 21 Maret 2024.

Universitas Negeri Malang (UM) menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menempuh pendidikan tinggi. Ada 14 Program Studi (Prodi) di UM yang peluang masuknya cukup besar. Bagi para calon mahasiswa yang berencana melanjutkan studi di sana, sebaiknya pertimbangkan 14 Prodi ini.

Profil Singkat Universitas Negeri Malang (UM)

Universitas Negeri Malang (UM), sebelumnya dikenal sebagai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (IKIP Malang), telah menjadi salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. Sebagai salah satu dari 13 mantan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), IKIP Malang telah mengukir reputasi sebagai institusi yang memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan.

Sejak tahun 1999, IKIP Malang telah bertransformasi menjadi Universitas Negeri Malang, mencerminkan perluasan mandatnya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang lebih luas dan holistik.

Prodi di UM yang Memiliki Peluang Besar Diterima Jalur SNBT

UM, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diminati di Kota Malang, menawarkan beragam Prodi dengan peluang masuk yang menarik melalui jalur SNBT 2024.

Prodi-prodi ini tersebar di berbagai fakultas di UM dan dapat menjadi pilihan referensi bagi calon mahasiswa.

Berikut adalah 14 Prodi di UM dengan peluang masuk besar melalui jalur SNBT 2024:

Fakultas Vokasi (FV)

  1. D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur
  2. D4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
  3. D4 Perpustakaan Digital
  4. D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika
  5. D4 Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil

Fakultas Sastra (FS)

  1. S1 Pendidikan Bahasa Jerman
  2. S1 Pendidikan Bahasa Mandarin

Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA)

  1. S1 Fisika
  2. S1 Pendidikan Fisika
  3. S1 Pendidikan Kimia
  4. S1 Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

  1. S1 Pendidikan Luar Sekolah
  2. S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Fakultas Ilmu Sosial (FIS)

  1. S1 Pendidikan Geografi

Informasi lebih lanjut mengenai Prodi, kapasitas, dan tingkat persaingan di UM melalui jalur SNBT 2024 dapat diakses melalui situs seleksi.um.ac.id.

Demikianlah ringkasan tentang 14 Prodi di UM dengan peluang masuk besar melalui jalur SNBT 2024. Semoga bermanfaat!

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
9 bulan yang lalu

Pewarta Nusantara - Pengalaman pengguna dalam menggunakan perangkat pintar semakin ditingkatkan seiring berkembangnya teknologi, khususnya Gadget.

Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah teknologi "Air Gesture". Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengendalikan perangkat mereka tanpa harus menyentuh layar secara langsung.

Apa itu Air Gesture?

Air Gesture adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat mereka melalui gerakan udara. Dengan menggunakan sensor dan teknologi pemrosesan yang canggih, perangkat dapat mendeteksi gerakan tangan pengguna di depan layar dan menerjemahkan gerakan tersebut menjadi perintah yang dapat dieksekusi.

Teknologi ini akan memudahkan penggunaan berbagai perangkat pintar tanpa menyentuh fisiknya. Sehingga, memungkinkan percepatan dan efisiensi waktu bagi pengguna.

Bagaimana Air Gesture Bekerja?

Teknologi Air Gesture menggunakan berbagai sensor, seperti sensor gerak, kamera, dan sensor jarak untuk mendeteksi gerakan tangan pengguna.

Ketika pengguna melakukan gerakan tertentu di depan sensor, perangkat akan mengenali gerakan tersebut dan menginterpretasikannya sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan.

Aplikasi Air Gesture

Air Gesture memiliki berbagai aplikasi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan perangkat pintar.

Salah satu aplikasi yang paling umum adalah kontrol navigasi. Pengguna dapat menggulir halaman web, melompat antar menu, atau memutar konten multimedia hanya dengan menggerakkan tangan mereka di udara, tanpa perlu menyentuh layar.

Selain itu, Air Gesture juga dapat digunakan dalam aplikasi kesehatan dan kebugaran. Misalnya, pengguna dapat mengontrol pemutaran musik saat sedang berolahraga tanpa harus menyentuh perangkat mereka. Ini memungkinkan pengguna untuk tetap fokus pada aktivitas fisik tanpa gangguan.

Keunggulan Air Gesture

Salah satu keunggulan utama dari Air Gesture adalah meningkatkan kenyamanan dan kebersihan pengguna.

Pengguna gadget yang dilengkapi fitur ini, tidak perlu menyentuh layar perangkat mereka secara langsung, yang berarti mereka dapat menggunakan perangkat mereka dalam situasi di mana menyentuh layar tidak mungkin atau tidak diinginkan, seperti ketika tangan sedang basah atau kotor.

Selain itu, Air Gesture juga memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan intuitif dalam penggunaan perangkat pintar.

Pengguna Air Gesture juga dapat merasakan sensasi kontrol yang lebih langsung dengan melakukan gerakan tangan, sehingga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan memuaskan.

Air Gesture adalah inovasi menarik dalam dunia teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan perangkat mereka dengan gerakan tangan di udara.

Dengan meningkatnya permintaan akan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan interaktif, Air Gesture memiliki potensi untuk menjadi fitur standar dalam perangkat pintar di masa depan.

Dengan demikian, teknologi ini tidak hanya membawa kenyamanan dan kebersihan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna dalam menggunakan perangkat mereka.

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
9 bulan yang lalu

Pewarta Nusantara - Perusahaan Smartphone Realme India telah mengumumkan rencananya untuk segera merilis realme NARZO 70 Pro 5G di India. Salah satu fitur menarik dari perangkat ini adalah kemampuan "Air Gesture" yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat tanpa menyentuh layar secara langsung.

Informasi mengenai penggunaan fitur tersebut disampaikan oleh Realme melalui halaman resmi mereka. Sebuah video yang diposting di laman perusahaan serta di GSMArena menampilkan pengguna menggerakkan layar dengan menggunakan tangan, yang membuat layar perangkat beroperasi sesuai dengan gerakan tangan.

Contohnya, layar akan menggulir ke bawah saat jari tangan menggerakkannya ke bawah, dan akan kembali ke laman utama saat tangan dibalik. Dalam video tersebut, berbagai gerakan tangan memperlihatkan fungsi yang berbeda, termasuk menunjukkan satu jari telunjuk.

Fitur Air Gesture Pada Realme NARZO 70 Pro 5G

Sebagaimana dijelaskan pada laman resmi Realme, Fitur air gesture yang tertanam dalam Realme NARZO 70 Pro 5G akan menjadi berguna ketika pengguna merasa enggan menyentuh layar perangkat karena tangan basah, kotor, atau sedang makan. Fitur ini dapat mengenali sekitar 10 jenis gerakan.

Tidak hanya itu, air gesture juga dapat digunakan dalam aplikasi pihak ketiga yang terpasang di perangkat tersebut, termasuk aplikasi video. Dalam contoh video tersebut, Realme NARZO 70 Pro 5G memungkinkan pengguna untuk menggunakan ibu jari untuk memberi like dan menggunakan gerakan untuk menambahkan video ke daftar favorit.

Realme India telah memberikan bocoran tentang berbagai fungsi Air Gesture yang akan tersedia, di mana lebih dari 10 gerakan berbeda akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan layar tanpa perlu menyentuhnya secara langsung.

Fitur ini akan sangat berguna bagi pengguna yang menghadapi kendala dalam menyentuh layar, seperti saat layar basah karena hujan atau ketika tangan kotor namun perlu mengakses panggilan masuk.

Realme juga mengungkapkan bahwa Air Gesture dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga, terutama dalam konteks video. Pengguna dapat melakukan gerakan seperti mengacungkan jempol untuk memberi "like" pada video, atau membuat gerakan "OK" untuk menambahkan video ke daftar favorit mereka.

Spesifikasi realme NARZO 70 Pro 5G

realme NARZO 70 Pro 5G akan menampilkan Air Gesture pada layar 6,7 inci dengan resolusi FullHD+ dan refresh rate 120Hz, menggunakan panel AMOLED. Ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 2 dengan RAM hingga 12 GB, baterai 5000mAh dengan SuperVOOC fast charging 67W, dan menjalankan Android 14.

realme NARZO 70 Pro 5G akan tersedia di Amazon.in dan realme.com setelah peluncuran resmi. Adanya peluncuran di Indonesia belum dapat dipastikan.

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
9 bulan yang lalu

Jamu merupakan salah satu minuman tradisional dari Indonesia yang memiliki banyak khasiat dan manfaat di dalamnya. Layaknya menguatkan daya tahan tubuh dan menyehatkan organ organ tu uh Apalagi, jamu bisa cocok dengan berbagai kalangan. Tidak seperti obat obatan yang terbuat dari bahan bahan kimia, jamu bisa menjadi salah satu alternatif pilihan untuk orang orang yang hanya mau menggunakan bahan bahan alami. Dengan meminum jamu, niscaya permasalahan permasalahan tubuh layaknya penyakit dan lain halnya dapat teratasi. Tidak terkecuali dengan permasalahan Stunting.

Menurut WHO , stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Pada intinya, stunting terjadi karena pola makan anak yang mungkin bisa dikatakan kurang atau buruk.

“Nyatanya, bahan bahan jamu bisa menjadi salah satu metode pencegahan stunting. Baik itu dengan cara meminumnya secara langsung maupun dicampur dengan sebuah makanan. Salah satu khasiat jamu yaitu menambah nafsu makan akan memberikan dampak pada stunting. Dengan nafsu makan bertambah , gizi anak anak akan tercukupi dengan makan yang dianggap cukup”, Ucap Ibu April selaku Ibu Bidan Puskesmas Kebomas.

Melansir perkataan tersebut, Tim BBK 3 Universitas Airlangga Kelurahan Kebomas membuat sebuah program kerja edukasi Kesehatan stunting melalui jamu. Salah satu target yang menjadi sasaran program kerja ini sendiri adalah anak anak usia pertumbuhan. Oleh karena itu, Tim BBK 3 Unair Kelurahan Kebomas bekerja sama dengan salah satu Sekolah yang ada di Kelurahan Kebomas, yaitu SDN 22 Gresik.

Pada hari selasa, 23 Januari dan Rabu 24 Januari 2024 Tim KKN BBK 3 Unair menjalankan kegiatan edukasi ini di SDN 22 Gresik. Dengan izin kepala sekolah SDN 22 Gresik, Ibu Umi Chulsum, Tim KKN BBK 3 Unair diberikan izin untuk mengisi kelas 1 dan kelas 2 di SDN tersebut. Kegiatan ini berhasil mendapatkan reaksi positif baik itu dari bapak ibu guru dan siswa siswi SDN 22 Gresik.

Kegiatan Edukasi Stunting menggunakan jamu ini dijalankan dengan tema fun games. Jadi, selain melakukan penjelasanmengenai manfaat manfaat jamu, pembelajaran yang dilakukan adalah menggunakan permainan bersama seperti menggunakan tebak tebakan dengan spinner, menggambar dan mewarnai. Nah, permainan tersebut pun bertema terkait dengan tumbuh tumbuhan jamu. Jadi meskipun tanpa edukasi pun kita telah mengenalkan jamu ke siswa siswi secara tidak langsung.

Di sela sela fun games pembelajaran tersebut, Tim BBK 3 Unair juga menyelipkan beberapa materi tentanng manfaat manfaat jamau terhadap tubuh. Salah satu manfaat yang kami utamakan adalah jamu jamu yang menambah nafsu makan, sesuai dengan salah satu tujuan utama kami, yaitu edukasi Stunting. Ada beberapa tumbuh tumbuhan jamu yang memiliki khasiat tersebut, salah satunya adalah jamu temulawak.

Selain kegiatan belajar mengajar di atas, tim BBK 3 Unair Kelurahan Kebomas juga membagikan tester tester jamu temulawak kepada siswa siswi dan warga sekolah untuk mengenalkan jamu ini sebagai usaha untuk pencegahan stunting anak anak. Setiap siswa siswi mendapatkan satu gelas jamu temulawak untuk diminum dan didapatkan khasiatnya untuk tubuh mereka. Siswa siswi ini juga kami berikan pamflet berisi resep dan manfaat jamu untuk pencegahan stunting yang bisa diberikan kepada orang tua siswa siswi setelah mereka pulang.

Dengan kegiatan pembelajaran ini, kami berharap anak anak kelurahan kebomas, Gresik, tepatnya SDN 22 Gresik bisa semakin kuat daya tahan tubuh dan semakin baik pertumbuhannya dengan pembelajaran kali ini. Dan kasus Stunting bisa semakin teru berkurang dengan konsumsi jamu menggunakan khasiat khasiatnya

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
9 bulan yang lalu

Analisis sentimen terhadap Media berita daring berbanding lurus dengan respon warga Twitter atau X. Setelah mencocokkan berita daring yang dihasilkan oleh media dengan angka konsumen paling tinggi, dengan respon masyarakat terhadap isu nasional paling populer, ditemukan bahwa terdapat kesamaan sentimen diantara keduanya.

Demikian, hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam Hibah Riset Big Data Afan Gaffar Awards yang diselenggarakan oleh Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM). Terdapat tiga mahasiswa yang tergabung dalam penelitian ini, Rahma Kintara dan Jasmine Hasna (mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Politik/DPP, Fisipol), dan Muhammad Itqon Alexander (mahasiswa Teknik Fisika Fakultas Teknik).

“Media berita daring memiliki jaringan paling besar dalam hasil visualisasi analisis big data, artinya ada banyak yang me-retweet berita-berita dari media tersebut”, Jelas Alex

“Sementara itu, ketika media paling populer disandingkan dengan isu paling populer di tahun yang sama, terdapat jaringan yang terkoneksi dengan hasil analisis sentimen yang sama, sentimen negatif.” Tambah Jasmine

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan crawling data di platform Twitter atau X dengan periode waktu tertentu untuk bisa menjaring seluruh percakapan tentang isu yang dikehendaki peneliti. 

Kintara menjelaskan alasan ketertarikan tim dalam membahas topik penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang adanya disinformasi dan manipulasi sehingga dapat lebih kritis dalam menerima informasi, juga mendorong media berita daring untuk menjunjung tinggi etika jurnalisme terlebih semakin meningkatnya konsumsi media daring di Indonesia.

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
9 bulan yang lalu

Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 22 gelombang 3 mengadakan sebuah kegiatan pelatihan Pembuatan website yang ditujukan kepada Forum Anak dan Karang Taruna di Desa Oro Oro Ombo. Kegiatan yang dilaksanakan pada 10 Februari 2024 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai pembuatan website serta penggunaan WordPress kepada peserta, yang mayoritas merupakan anggota Forum Anak dan Karang Taruna berumur 12 – 17 tahun.

“Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan mengenai dasar-dasar pembuatan website, proses penggunaan WordPress, serta pemanfaatan template yang tersedia di dalam platform tersebut. Tak hanya berhenti pada teori, para peserta juga diajak untuk langsung mempraktekkan pembuatan website dengan menggunakan WordPress, dengan didampingi oleh para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang”, ujar Agus Fahmi, pada Jumat (16/2/2024).

Untuk menciptakan suasana yang lebih interaktif dan menyenangkan, selama pelatihan juga diselenggarakan sesi ice breaking dengan beberapa permainan. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta lebih nyaman dan terlibat aktif dalam kegiatan.

Pada akhir kegiatan, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan karya yang telah dihasilkan, para peserta diberikan hadiah dan sertifikat. Hadiah diberikan kepada beberapa peserta dengan kriteria tertentu, seperti website yang paling menarik atau website dengan informasi yang paling lengkap.

Koordinator kelompok, Agus Fahmi Aji Pramana menjelaskan bahwa hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang pembuatan website.

“Kami berharap bahwa ilmu yang kami berikan dalam kegiatan pelatihan ini dapat mengasah kemampuan para peserta dan menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut di masa depan,” ungkapnya.

Para mahasiswa berharap, peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membuat website yang lebih baik dan lebih fungsional, serta memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan pribadi maupun komunitas. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi sekedar acara satu kali, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan panjang dalam pengembangan keterampilan teknologi informasi bagi para peserta.

“Alhamdulillah respon peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Ibu-ibu PKK yang menaungi Forum Anak juga sangat mendukung adanya kegiatan ini, dengan adanya pelatihan seperti ini diharapkan ilmu yang didapatkan bisa menjadi bekal untuk para peserta terlebih lagi pada zaman yang serba digital seperti saat ini,” katanya menutup.

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pada era digital yang semakin berkembang, transformasi bisnis tidak hanya merupakan keinginan, tetapi juga sebuah kebutuhan. Salah satu perubahan penting dalam dunia bisnis adalah peralihan dari penggunaan mesin kasir tradisional menjadi software kasir berbasis mobile. 

Saat ini, ada dua pendekatan utama dalam manajemen transaksi penjualan: software kasir mobile dan aplikasi cetak struk. Perbedaan kunci di antara keduanya terdapat di dalam fungsi utamanya. Software kasir mobile berfokus pada otomatisasi lengkap proses penjualan dan pelaporan, sementara aplikasi cetak struk berfokus pada pencetakan struk penjualan dengan sedikit fitur tambahan. 

Aplikasi kasir berbasis mobile juga menjadi tool yang sangat berharga bagi bisnis rintisan, terutama bagi mahasiswa yang ingin menjalankan bisnis mereka sendiri. Mahasiswa seringkali memiliki ide-ide segar dan berani untuk menciptakan bisnis baru. Oleh karena itu, aplikasi kasir berbasis mobile dapat membantu mereka mengatasi beberapa tantangan yang mungkin dihadapi, seperti mengelola inventaris, melacak penjualan, dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang unik. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang software kasir mobile, manfaatnya, fitur unggulan, contoh, serta tips dalam memilih software kasir yang tepat. 
Mengenal Software Kasir Berbasis Mobile
Software kasir berbasis mobile adalah aplikasi atau sistem kasir yang dirancang untuk dijalankan pada perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Sistem ini memungkinkan bisnis untuk mengelola transaksi penjualan, pencatatan inventaris, dan berbagai aspek operasional lainnya dengan menggunakan perangkat bergerak yang dapat dibawa ke berbagai lokasi.

Dengan menggunakan perangkat mobile, bisnis dapat meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi operasional. Menurut Small Business Trends, bisnis yang beralih ke perangkat lunak kasir mobile mengalami peningkatan penjualan rata-rata 20%. Beberapa fitur umum dari software kasir berbasis mobile meliputi pencatatan penjualan, manajemen stok, pelaporan penjualan, integrasi pembayaran, serta kemampuan untuk beroperasi dalam mode offline saat koneksi internet tidak tersedia.
Manfaat Software Kasir Berbasis Mobile
Aplikasi kasir berbasis mobile yang canggih memberikan perubahan positif dalam operasional bisnis dengan menawarkan berbagai keunggulan, seperti efisiensi, fleksibilitas, dan akses real-time ke data penjualan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh:
Efisiensi Operasional
Software kasir mobile memungkinkan otomatisasi proses penjualan, termasuk perhitungan harga, perpajakan, dan inventarisasi barang. Penggunaan software kasir ini memungkinkan bisnis untuk menghemat waktu dan sumber daya karena prosesnya cepat dan efisien.

Software kasir mobile juga dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi transaksi. Laporan dari Square menyatakan bahwa 96% pelanggan merasa pembayaran mereka lebih akurat dengan software ini.
Fleksibilitas
Kemampuan software kasir mobile untuk mengakses data penjualan dari mana saja dengan perangkat mobile memberikan fleksibilitas yang tinggi. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis dan karyawan untuk menjalankan operasi mereka bahkan saat berada di luar kantor atau toko fisik.
Akses Real-Time ke Data Penjualan
Software kasir mobile memberikan akses real-time ke data penjualan, sehingga pemilik bisnis dapat memantau performa toko mereka, melihat tren penjualan, dan mengidentifikasi produk terlaris secara langsung. Hal ini sangat berharga dalam pengambilan keputusan yang cepat dan strategis.
Integrasi Berbagai Aspek Operasional Bisnis
Selain mengelola penjualan, software kasir mobile dapat mengintegrasikan berbagai aspek operasional bisnis, seperti stok, keuangan, dan data pelanggan. 
Fitur Unggulan Software Kasir Berbasis Mobile
Software kasir berbasis mobile memiliki sejumlah fitur unggulan yang membuatnya menonjol dibandingkan dengan sistem kasir tradisional ataupun software cetak struk. Fitur-fitur ini membantu bisnis untuk mengoptimalkan operasional mereka dan meningkatkan pelayanan pelanggan. Berikut fitur unggulannya:
Kecepatan dan Efisiensi
Transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Fitur ini dapat berguna untuk mengurangi antrian pelanggan dan waktu tunggu, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Data dari Toast POS juga menunjukkan bahwa transaksi dengan software kasir mobile dapat mempercepat waktu pembayaran hingga 30%, mengurangi waktu antrian, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih positif.
Mobilitas
Kemampuan untuk menjalankan transaksi di mana saja dalam toko, restoran, atau acara bisnis sangat berharga. Ini memungkinkan karyawan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Manajemen Inventaris
Software kasir mobile memungkinkan pemantauan real-time stok barang. Hal ini memudahkan pengelolaan inventaris dan pengisian ulang ketika diperlukan. Laporan dari Vend juga menunjukkan bahwa 50% pengecer yang menggunakan perangkat kasir mobile melaporkan manajemen stok yang lebih baik.
Pelaporan
Perangkat lunak kasir mobile seringkali dilengkapi dengan alat pelaporan yang kuat. Anda dapat menghasilkan laporan penjualan, analisis keuangan, dan statistik bisnis lainnya dengan mudah.
Keamanan Data
Data transaksi pelanggan dan bisnis sangat penting. Software kasir mobile biasanya dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data penjualan dan stok.
Kemudahan Pembaruan
Pembaruan perangkat lunak biasanya dapat dilakukan dengan mudah dan secara teratur agar pengguna selalu menggunakan versi terbaru dengan perbaikan dan fitur tambahan.
Tips Memilih Software Kasir Berbasis Mobile
Sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsi software kasir mobile untuk bisnis Anda, penting untuk memahami bahwa pemilihan solusi yang tepat memiliki dampak besar pada efisiensi operasional dan keberhasilan bisnis Anda. Ada berbagai pilihan yang tersedia, dan memilih yang sesuai adalah langkah penting. 

Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih software kasir mobile:

  • Pertimbangkan kebutuhan bisnis Anda: Pastikan bahwa software kasir memiliki fitur yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik bisnis Anda.
  • Cek dukungan pelanggan: Pastikan ada dukungan pelanggan yang baik dalam hal pelatihan dan bantuan teknis.
  • Evaluasi biaya: Hitung biaya total kepemilikan, termasuk biaya langganan dan perangkat keras yang mungkin diperlukan.
  • Uji coba: Coba beberapa pilihan sebelum membuat keputusan akhir.
  • Pertimbangkan integrasi: Pastikan software kasir dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada.

Kesimpulan
Penggunaan software kasir berbasis mobile membawa manfaat besar bagi bisnis, termasuk peningkatan efisiensi operasional, fleksibilitas, dan akses real-time ke data penjualan. Fitur-fitur unggulannya, seperti kecepatan, efisiensi, manajemen inventaris, pelaporan, keamanan data, dan kemudahan pembaruan, membuatnya menjadi pilihan yang cerdas untuk mengoptimalkan operasional bisnis. Dengan memilih software kasir yang sesuai berdasarkan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari transformasi digital ke perangkat lunak kasir berbasis mobile.

pewarta pewarta
1 tahun yang lalu

Cafe Blandongan, 2 Februari 2017 – Pada hari ini, kelompok pemuda kreatif yang berkolaborasi di bawah bendera Project O, mengadakan musyawarah yang menghasilkan inisiasi pembuatan portal lowongan kerja yang dinamai Jobnas. Acara ini diadakan di Cafe Blandongan sebagai langkah konkret dalam penguatan dan konsolidasi komunitas yang memiliki visi untuk menciptakan wadah informasi lowongan kerja yang mudah diakses dan transparan.

Moh. Sobakhul Mubarok, penggagas utama Project O, secara penuh semangat menginisiasi pembuatan portal lowongan kerja ini. Portal ini bukan hanya sebagai platform informasi, tetapi juga bertujuan memberikan konsultasi kepada para pelamar dan melakukan validasi terhadap lowongan kerja yang tersedia. Keputusan ini diambil setelah musyawarah yang mendalam, di mana para pemuda kreatif sepakat bahwa era digital membutuhkan solusi yang cepat, tepat, dan terpercaya dalam menyediakan informasi lowongan kerja.

Jobnas bukan hanya sekadar portal informasi biasa. Portal ini akan menjadi mitra setia bagi para pencari kerja, menyediakan akses terhadap lowongan kerja terkini, dan memberikan layanan konsultasi untuk membantu mereka memahami proses pencarian pekerjaan. Namun, yang lebih penting, Jobnas akan menempatkan keabsahan dan validitas informasi sebagai prinsip utama dalam setiap aktivitasnya.

Moh. Sobakhul Mubarok, dalam pernyataannya, menyatakan, "Kami percaya bahwa keberhasilan suatu komunitas dimulai dari memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Jobnas tidak hanya hadir sebagai portal informasi lowongan kerja, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap informasi yang kami sampaikan adalah valid, terpercaya, dan dapat diandalkan."

Dalam era di mana informasi dapat dengan cepat menyebar melalui dunia digital, Jobnas merangkul tanggung jawab untuk melakukan validasi terhadap setiap lowongan kerja yang diunggah. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau potensial penipuan yang dapat merugikan para pencari kerja.

Jobnas, sebagai hasil dari musyawarah Project O, tidak hanya menjadi solusi cerdas untuk para pencari kerja, tetapi juga kontribusi berharga bagi ekosistem lowongan kerja di Indonesia. Para pemuda kreatif di balik Project O yakin bahwa Jobnas akan menjadi pemimpin dalam menyediakan informasi lowongan kerja yang terverifikasi dan terpercaya. Ke depannya, Jobnas berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya demi mendukung pertumbuhan dan kemajuan para pencari kerja di tanah air.

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Hari Pangan Sedunia, dirayakan setiap tanggal 16 Oktober, merupakan momen penting untuk merenungkan sejarah, tantangan, dan prospek ketahanan pangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai negara kaya akan keberagaman budaya dan sumber daya alam, Indonesia telah menjalani perjalanan panjang dalam upaya mencapai Kedaulatan Pangan. Artikel ini, akan menjelajahi sejarah dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam perjuangannya menuju kedaulatan pangan, serta mengidentifikasi upaya-upaya terkini yang sedang dilakukan.

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam pengelolaan sumber daya alamnya untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Selama berabad-abad, masyarakat telah mengembangkan berbagai sistem pertanian yang unik. Beberapa di antaranya termasuk sistem ladang berpindah, irigasi sawah, dan pengolahan berbasis laut.

Sistem ladang berpindah pada masa kuno, yang dikenal sebagai "ladang hutan" atau "ladang berpindah," telah digunakan secara luas oleh masyarakat adat di Indonesia. Dalam sistem ini, lahan pertanian digunakan secara bergantian dan dibiarkan beristirahat selama beberapa tahun untuk pemulihan. Hal ini memungkinkan tanah untuk tetap subur dan produktif.

Salian itu, irigasi sawah adalah sistem yang sangat penting dalam pertanian padi di Indonesia. Dengan memanfaatkan air dari sungai dan mata air, petani membangun jaringan saluran irigasi yang membantu mengairi sawah-sawah mereka. Dengan kerja sama komunal yang kuat, masyarakat dapat memastikan pasokan air yang mencukupi untuk tanaman padi mereka.

Indonesia juga dikenal dengan praktik pengolahan berbasis laut, terutama di wilayah-wilayah pesisir. Masyarakat pesisir telah mengembangkan cara-cara unik dalam menangkap ikan dan memanfaatkan sumber daya kelautan. Teknik seperti teknik penyelaman tanpa peralatan modern dan penggunaan jaring tradisional telah menjadi bagian penting dalam mencapai kedaulatan pangan di komunitas-komunitas pesisir.

Masyarakat adat berbagai daerah di Indonesia juga memiliki pengetahuan mendalam tentang penyimpanan dan pengawetan makanan. Mereka menggunakan teknik pengasapan ikan dan daging serta lumbung padi tradisional untuk melindungi sumber daya pangan mereka dari hama dan cuaca buruk sebagai bentuk kearifan lokal menjaga pangan.

Contoh nyata lainnya adalah Suku Batak di Sumatera, telah berhasil mengintegrasikan padi, kopi, sayuran, dan buah-buahan dalam satu lahan pertanian. Mereka juga memanfaatkan sumber daya hutan, seperti ulat sagu, buah hutan, dan ikan sungai, sebagai tambahan sumber pangan yang berharga.

Masyarakat Indonesia yang hidup di berbagai wilayah juga menghargai pengetahuan tentang pasang surut laut, pola alam, dan tanda-tanda alam lainnya. Pengetahuan ini membantu mereka menentukan waktu yang tepat untuk berlayar, menangkap ikan, atau mengumpulkan sumber daya laut lainnya.

Tidak hanya dalam sektor pertanian, pembuatan perahu tradisional juga menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Indonesia, terutama daerah-daerah pesisir. Masyarakat lokal telah menguasai teknik khusus dalam memilih kayu, memahat, dan merakit perahu secara manual.

Di beberapa daerah, seperti Maluku, masyarakat adat menerapkan sistem pengelolaan bersama untuk sumber daya laut mereka. Mereka membagi wilayah perairan menjadi zona-zona yang berbeda untuk kegiatan penangkapan ikan, dan aturan komunal dihormati oleh seluruh anggota masyarakat.

Pentingnya budaya maritim juga tercermin dalam hidangan tradisional masyarakat pesisir di Indonesia. Hidangan seperti ikan bakar, ikan asin, sambal, dan kerupuk laut merupakan bagian tak terpisahkan dari makanan laut tradisional.

Sejarah perdagangan internasional juga telah memberi pengaruh signifikan terhadap budaya makanan Indonesia. Sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan hasil pertanian, Indonesia telah menjadi tujuan para pedagang dari seluruh dunia. Akibat dari perjalanan sejarah ini adalah pengaruh asing yang menciptakan masakan yang kaya dan beragam di Indonesia. Tradisi kuliner hasil akulturasi dari budaya Tiongkok, Timur Tengah, India, Eropa, maupun wilayah Asia Tenggara menjadi bagian tersendiri dalam ketahanan pangan masyarakat.

Meskipun Indonesia memiliki warisan sejarah dan budaya yang kaya dalam pengelolaan pangan, negara ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang serius dalam mencapai kedaulatan pangan. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidaksetaraan dalam akses terhadap pangan. Data dari FAO tahun 2022 menunjukkan bahwa sekitar 5,9% dari populasi Indonesia mengalami kelaparan, yang setara dengan sekitar 16,2 juta orang.

Meskipun angka ini relatif lebih baik daripada beberapa negara tetangga, seperti Timor Leste, yang mencapai 22,3%, angka tersebut tetap tinggi dan mengingatkan kita akan perlunya usaha untuk mengatasi masalah kelaparan di Indonesia.

Selain itu, fluktuasi harga bahan pokok yang sering terjadi selama momen-momen penting, seperti perayaan agama dan nasional, merupakan masalah serius yang harus diatasi. Harga bahan makanan yang tidak stabil dapat mengakibatkan kesulitan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga yang sering terjadi.

Tantangan lainnya adalah urbanisasi yang cepat dan pertumbuhan populasi yang tinggi. Urbanisasi mengakibatkan lahan pertanian yang berkurang karena dikonversi menjadi pemukiman atau industri, sementara pertumbuhan populasi berarti ada lebih banyak orang yang harus diberi makan.

Kurangnya akses ke pendidikan (riset) pertanian dan kelautan, serta teknologi modern, menjadi kendala lainnya. Banyak petani dan nelayan di Indonesia masih menggunakan metode tradisional yang kurang efisien dan rentan terhadap perubahan iklim.

Kebijakan kolonial masa lalu juga masih memberikan dampak pada upaya mencapai kedaulatan pangan di Indonesia. Kehadiran Belanda di Indonesia, terutama melalui VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan pemerintah kolonial, mengganggu praktik-praktik pertanian tradisional dan menggantikannya dengan budaya penanaman tanaman komersial seperti kopi, teh, karet, dan kakao.

Sebagian besar lahan subur digunakan untuk tanaman ekspor, yang mengurangi lahan yang tersedia untuk pertanian lokal. Sistem tanam paksa dan kebijakan monokultur, yaitu menanam satu jenis tanaman dalam skala besar, juga merugikan keragaman tanaman lokal.

Selama masa kolonial, masyarakat pribumi di Indonesia juga dilarang mempraktikkan pertanian tradisional, sehingga menciptakan kesenjangan dengan pertanian modern yang didorong oleh Belanda.

Meskipun tantangan yang dihadapi dalam mencapai kedaulatan pangan di Indonesia merupakan hal serius, ada berbagai upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah, organisasi masyarakat, dan individu untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu upaya utama adalah mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan berbasis lokal. Ini mencakup penggunaan teknik pertanian modern, seperti penggunaan pupuk yang tepat dan metode irigasi yang efisien, untuk meningkatkan hasil pertanian. Pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim juga merupakan prioritas untuk mengurangi risiko kekurangan pangan.

Inovasi dalam produksi pangan, seperti pertanian vertikal, hidroponik, dan penggunaan lahan yang cerdas, semakin banyak digunakan. Teknologi ini memungkinkan pertanian yang lebih efisien dan produktif, terutama di daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas.

Selain itu, pendidikan dan pelatihan petani dan nelayan menjadi kunci dalam meningkatkan ketahanan pangan. Dengan meningkatkan pengetahuan mereka tentang praktik-praktik terbaik dalam pertanian dan kelautan modern, mereka dapat menghasilkan pangan yang lebih banyak dan berkualitas.

Pemberdayaan petani dan nelayan juga menjadi prioritas dalam upaya mencapai kedaulatan pangan. Melalui pemberian akses ke pendidikan dan pelatihan, mereka dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam pengelolaan sumber daya alam dan pertanian mereka.

Dalam rangka mengatasi masalah ketidaksetaraan akses terhadap pangan, pemerintah dan organisasi nirlaba terus berupaya untuk meningkatkan distribusi pangan dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Program-program seperti bantuan pangan dan pendidikan gizi sedang dijalankan untuk mengurangi masalah kelaparan.

Mengenai isu perdagangan pangan internasional, Indonesia terus berupaya untuk melindungi kedaulatan pangan dengan mempromosikan pertanian lokal. Ini mencakup pengendalian ekspor dan impor yang lebih ketat untuk mendorong konsumsi produk-produk pertanian dalam negeri.

Dalam hal pengelolaan sumber daya laut, upaya dilakukan untuk melindungi sumber daya laut yang penting bagi ketahanan pangan. Pembuatan peraturan yang lebih ketat untuk penangkapan ikan dan pengelolaan wilayah perairan menjadi bagian penting dalam upaya ini.

Sejarah panjang Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam untuk mencapai kedaulatan pangan menjadi dasar yang kuat untuk upaya-upaya terkini dalam mencapai tujuan tersebut. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, organisasi masyarakat, dan individu menunjukkan komitmen untuk mengatasi masalah kelaparan dan mencapai kedaulatan pangan.

Dalam konteks Hari Pangan Internasional, kita harus merenungkan sejarah dan kemajuan yang telah dicapai, tetapi juga menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan. Upaya bersama dari semua pihak, baik di tingkat lokal maupun nasional, diperlukan untuk mencapai kedaulatan pangan yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan menggabungkan pengetahuan tradisional, teknologi modern, dan pendekatan berkelanjutan, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan tersebut dan memberikan contoh yang baik bagi dunia dalam mencapai kedaulatan pangan.

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pekan kebudayaan Nasional atau yang disingkat menjadi PKN merupakan sebuah acara gelaran dwitahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 2019. Pada tahun 2023 ini gelaran pekan kebudayaan nasional diselenggarakan pada tanggal 20-29 Oktober 2023 dan tersebar di 40 titik lokasi wilayah JABODETABEK, salah satunya di Ruang Tamu PBSI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berada di Ciputat, Tanggerang Selatan. PKN 2023 di Ciputat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diselenggarakan mulai dari tanggal 20-28 Oktober 2023 dengan mengusung tema "Resonansi Budaya Islam: dari Ciputat untuk Dunia". Beragam kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan acara mulai dari penampilan-penampilan bakat seperti membaca puisi, musikalisasi puisi, pantun, menari dan sebagainya yang ditampilkan oleh mahasiswa PBSI UIN Jakarta dan juga dari beberapa mahasiswa prodi lain yang ikut memeriahkan Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di UIN Jakarta ini.

Selain penampilan-penampilan tersebut, juga dibuka "Pojok Baca Danarto" yang memberikan akses kepada mahasiswa terkait dengan karya-karya yang ditulis oleh Danarto. Ada juga bedah buku "Surat Jibril" karya Maftuhah Jakfar, diskusi mengenai "Resonansi Budaya Islam dalam Sastra dan Seni Rupa", workshop Stand Up Comedy, tribute untuk mengapresiasi Budayawan Muslim Ciputat, Jamal D. Rahman, serta Monolog Putu Wijaya. Berbagai kegiatan menarik mengenai sastra yang ditampilkan pada Pekan Kebudayaan Nasional 2023 akan sayang untuk tidak dibahas atau dibedah. Penampilan dari para mahasiswa UIN Jakarta menarik untuk dikaji menggunakan teori-teori sastra salah satunya pada kajian sastra bandingan, alih wahana. Penampilan dari mahasiswa-mahasiswa ini membawakan beragam jenis karya sastra seperti puisi, pantun, monolog, dan bahkan Drama.

Ada salah satu penampilan yang menarik untuk dikaji dengan kajian sastra bandingan alih wahana yaitu dari penampilan mahasiswa PBSI UIN Jakarta Semester 5 kelas B. Mahasiswa semester 5 ini, menampilkan Dramatisasi cerpen Umi Kalsum yang merupakan sebuah adaptasi dari naskah cerpen Umi Kalsum karya Djamil Suherman. Alih wahana yang tadinya berbentuk sebuah cerpen kemudian ditampilkan menjadi sebuah drama menarik untuk dibahas. Maka dari itu, artikel yang saya tulis ini akan membahas mengenai "Alih Wahana Cerpen Umi Kalsum menjadi Drama di Pekan Kebudayaan Nasional 2023".

Alih wahana dapat diartikan sebagai perubahan dari satu jenis kesenian ke jenis kesenian lain. Sebuah karya sastra tidak hanya bisa dialihkan dari satu bahasa ke bahasa lain atau yang disebut dengan sastra terjemahan, tetapi juga dapat dialihwahanakan, yakni diubah menjadi jenis kesenian lain. Alih wahana pada cerita rekaan, misalnya, bisa diubah menjadi tari, drama, atau film; sedangkan pada karya sastra puisi bisa diubah menjadi lagu atau lukisan.,Namun hal yang sebaliknya bisa juga terjadi, misalnya sebuah novel ditulis berdasarkan film atau drama, dan puisi bisa lahir dari lukisan atau lagu.

Sebuah karya sastra yang beralih wahana itu merupakan kegiatan yang sah dan bermanfaat bagi pemahaman untuk memahami lebih dalam mengenai hakikat sastra. Kegiatan penelitian di bidang ini akan menyadarkan diri kita bahwa sastra dapat bergerak bebas ke arah manapun, berubah-ubah unsur-unsurnya agar bisa sesuai dengan wahananya yang baru. Pada kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di FITK PBSI UIN Jakarta, para mahasiswa semester 5 kelas B melakukan sebuah pertunjukkan yang bisa dibilang mini drama dengan naskah yang diambil dari kumpulan cerpen karya Djamil Suherman berjudul Umi Kalsum. Alih wahana yang tadinya berbentuk kumpulan cerpen dikemas secara lebih singkat menjadi sebuah naskah drama yang berdurasi kurang lebih 24 menit ini menarik untuk dibahas.

Cerpen Umi Kalsum merupakan cerpen karya Djamil Suherman yang terbit di Bandung oleh Mizan pada tahun 1993. Cerpen ini terdapat pada buku berjudul "Umi Kalsum Kisah-Kisah Pesantren" yang memiliki halaman sebanyak 123 halaman. Secara singkat cerpen ini menceritakan tentang seorang gadis pesantren di desa Kedumpring bernama Umi Kalsum yang kehidupannya selalu diatur oleh sang ayah yang memiliki sikap sombong dan pada akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri karena tidak kuat dengan cobaan yang diberikan. Tidak hanya cerpen mengenai Umi Kalsum saja, tapi dalam kumpulan cerpen Djamil Suherman ini ada beberapa kisah-kisah di pesantren yang salah satunya mengambil konsep percintaan, namun ada bagian religiusitas juga. Seperti tentang Amran dan Fatimah, Jamil dan Zainab serta Umi ada dalam kumpulan cerpen ini yang memiliki kisah berbeda namun saling berkesinambungan.

Alih wahana yang dipentaskan oleh mahasiswa semester 5 kelas B ini tentu saja disesuaikan dengan konsep yang diusung. Tidak semua yang tertulis dalam kumpulan cerpen dimasukan ke dalam naskah drama. Karena alasan durasi pementasan dan juga tempat pementasan, banyak perubahan yang terjadi antara cerita dalam kumpulan cerpen dan dalam naskah drama yang dibuat. Seperti contohnya bagaimana kematian Umi yang jika dilihat dari cerpen adalah dengan gantung diri, namun saat dialih wahanakan menjadi drama, diubah dengan menyayat pergelangan tangannya.

Perubahan ini disebabkan karena kekurangan properti dan terlalu berbahaya jika harus menggunakan tali gantung, jadi penggarap naskah memilih opsi lain yang lebih mudah untuk dipentaskan. Selain masalah perubahan cara kematian Umi, karena di dalam pementasan drama ini ingin mengusung tema religius sesuai dengan tema Pekan Kebudayaan Nasional di PBSI UIN Jakarta, tidak hanya mengambil kisah yang berfokus pada Umi saja, namun dengan tokoh lain yang masih berkesinambungan dengan cerita. Namun, hal ini malah membuat adanya "plot hole" atau cerita tak lengkap karena hanya mengambil sebagian-sebagian kisah penting dari cerpen. Ada bagian yang tidak dimasukkan dalam naskah drama, namun dijelaskan dalam cerpen. Seperti tokoh Mursid yang disebut telah menghamili Umi, namun tokoh ini tidak dimunculkan dalam drama. Padahal pada cerpennya, Mursid memiliki peran penting yang membuat kematian Umi semakin jelas.

Ada juga kisah Amran dan Fatimah yang hanya diperlihatkan sekilas saja. Jadi, di dalam pentas drama ini menurut saya masih banyak cerita-cerita yang tak lengkap dan sulit dipahami apabila tidak membaca kumpulan cerpen tersebut. Selain dari segi perubahan pada bagian alih wahana cerpen menjadi naskah drama, ada hal lain yang berubah yaitu penggambaran tokoh. Penggambaran tokoh Umi dalam cerpen terlihat seperti seorang gadis yang lemah lembut dan cantik, suaranya halus. Namun, saat di pentaskan, peran Umi berubah menjadi sosok perempuan yang berjiwa kuat karena kurangnya pemahaman pemain dalam mendalami karakter Umi.

Tetapi dibalik kekurangan dari alih wahana cerpen menjadi drama yang ditampilkan mahasiswa PBSI ini, menurut saya pementasannya berjalan dengan lancar. Dan saya sangat menikmati penampilan yang dibawakan oleh mahasiswa. Ada pesan-pesan mendalam yang dapat diambil dan ada pula bagian seperti tata musik yang melengkapi cerita. Karena jika hanya dalam bentuk tulisan, tidak ada penggambaran audio di sana, namun jika berubah menjadi sebuah pertunjukkan drama, tentunya audio visual sangat memengaruhi pementasan tersebut. Begitulah, pendapat saya mengenai Pekan Kebudayaan Nasional yang diadakan di FITK PBSI UIN Jakarta. Masih banyak penampilan lain yang menarik dan akan ada puncaknya di Tribute nanti pada tanggal 28 Oktober 2023.