Pewarta Nusantara, Nasional - Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam mekanisme "pindah memilih" pada pemilu 2024.
Pindah memilih merupakan proses yang memungkinkan pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) tertentu untuk mencoblos di TPS lainnya, biasanya karena alasan khusus.
Namun, dengan perubahan ini, pemilih yang ingin menggunakan hak pindah memilih harus mengikuti prosedur manual yang ditetapkan oleh KPU.
"Sebelumnya, pemilih hanya perlu membawa formulir A5 untuk bisa memilih di TPS mana saja. Namun, sekarang hal tersebut tidak lagi diperbolehkan," ungkap Betty Epsilon Idroos, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, seperti yang dikutip dari Kompas.com pada Rabu (5/7/2023).
Perubahan ini menunjukkan bahwa KPU sedang berupaya untuk meningkatkan ketertiban dan akurasi dalam proses pemilihan.
Sebelumnya, pemilih hanya perlu membawa formulir A5 yang memuat data mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk memilih di TPS mana pun yang mereka inginkan.
Namun, dengan perubahan ini, prosedur manual akan menjadi kewajiban yang harus diikuti oleh pemilih yang ingin pindah memilih.
Berikut adalah perubahan terbaru dalam ketentuan pendaftaran pindah memilih pada Pemilu 2024:
1. Pendaftaran Manual di TPS
Proses pendaftaran pindah memilih harus dilakukan secara manual di TPS asal atau tujuan. Jika seseorang ingin menggunakan hak pindah memilih, mereka perlu mengurus proses tersebut dengan mendatangi petugas KPU di Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), atau kantor KPU di kabupaten/kota/provinsi asal maupun tujuan.
Sebagai contoh, jika seseorang terdaftar sebagai pemilih di Jakarta dan ingin pindah memilih ke Yogyakarta karena alasan studi pada tanggal 14 Februari 2024, proses pindah memilih dapat dilakukan di Jakarta maupun Yogyakarta.
2. Melampirkan Dokumen Pendukung
Pemohon harus menyertakan dokumen atau bukti otentik dan valid mengenai alasan pindah memilih, seperti surat tugas atau keterangan studi.
Dokumen tersebut akan diverifikasi oleh petugas KPU untuk memastikan keasliannya. Pendaftaran pindah memilih tidak dapat dilakukan secara online guna mencegah klaim palsu atau pemalsuan data menggunakan teknologi dan kecerdasan buatan.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data pemilih oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Batas Waktu hingga 7 Februari 2024
Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, mengingatkan pemilih agar tidak mengurus pindah memilih pada hari pemungutan suara karena hal tersebut tidak memungkinkan.
Pemilih diberikan batas waktu hingga 7 Februari 2024 atau H-7 sebelum pemungutan suara untuk mengurus pindah memilih. Hal ini dikarenakan KPU perlu menghitung distribusi surat suara di setiap TPS.
4. Menentukan TPS
Pemilih tidak dapat sembarangan memilih TPS tujuan untuk pindah memilih, karena KPU akan melakukan perhitungan presisi mengenai ketersediaan surat suara di setiap TPS melalui Sistem Informasi Daftar Pemilih (Sidalih).
KPU akan memetakan TPS yang masih dapat menampung pemilih pindahan di satu kelurahan. Pada formulir A Pindah Memilih yang diberikan oleh petugas KPU, terdapat informasi mengenai TPS mana pemilih terdaftar untuk mencoblos.
"Pemilih harus bersedia ditempatkan di TPS mana pun di kelurahan tersebut, yang terpenting adalah tidak mengganggu pelaksanaan hak pilih," tambah Betty.
Dengan adanya perubahan mekanisme pindah memilih ini, diharapkan pemilu dapat berjalan dengan lebih teratur dan terjamin keabsahan serta keakuratan data pemilih yang menggunakan fasilitas pindah memilih.
Semua pemilih dihimbau untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh KPU guna menjaga integritas proses pemilihan umum. (*Ibs)
Baca Juga: KPU Tetapkan Jumlah TPS untuk Pemilu 2024: 823.220 TPS Siap Sambut Pemilih!
Pewarta Nusantara, Nasional - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan niatnya untuk melaporkan dugaan korupsi dana pensiun (dapen) di perusahaan BUMN kepada Kejaksaan Agung.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus korupsi yang telah mencuat dalam beberapa waktu terakhir.
Erick Thohir mengungkapkan hal ini dalam pernyataannya yang dikutip dari detik.com pada Rabu (5/7/2023).
"Dugaan korupsi ini akan kita laporkan secara konkret, siapa yang memang kondisinya baik, dan siapa yang terlibat dalam fraud atau korupsi," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, Erick Thohir juga telah mengungkapkan adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan dana pensiun di perusahaan BUMN pada awal tahun sebelumnya.
Salah satu modus operandi yang sering dilakukan oleh lembaga pengelola dana pensiun di perusahaan BUMN adalah dengan sengaja menghilangkan aset.
Pernyataan ini disampaikan Erick Thohir saat berbicara di hadapan 41 direksi lembaga dana pensiun yang berada di lingkungan BUMN pada acara "Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem" yang diadakan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemimpin Palestina Sebut Serangan Terbaru Israel sebagai Kejahatan Perang Baru
Erick menegaskan bahwa terdapat catatan buruk terkait kasus korupsi di lembaga dana pensiun, termasuk kehilangan aset, manipulasi investasi, dan penyalahgunaan dana.
Erick juga menyebut bahwa dua lembaga dana pensiun yang terlibat dalam dugaan korupsi adalah Asabri dan Jiwasraya.
Oleh karena itu, Erick berharap agar ke depannya direksi BUMN hanya akan mewarisi hal-hal baik dan positif, serta tidak terjerat masalah seperti yang terjadi pada kedua lembaga dana pensiun tersebut.
"Saat ini, kami terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah untuk mengawasi kinerja direksi BUMN, sebagai upaya pencegahan korupsi," ujar Erick.
Erick Thohir menekankan bahwa jika terdapat bukti yang mengarah pada keterlibatan oknum dalam korupsi, maka sanksi yang sesuai akan diberlakukan sebagai bentuk tindakan tegas pemerintah dalam memberantas korupsi.
Dengan langkah-langkah ini, Erick berharap dapat menjaga integritas dan reputasi BUMN serta mewujudkan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel. (*Ibs)
Baca Juga: Pemimpin Rusia dan China Hadiri KTT SCO Virtual, Membahas Ekspansi dan Keanggotaan Baru
Pewarta Nusantara, Internasional - Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan rencananya untuk membeli 25 jet tempur F-35 dari pemerintah AS dalam kesepakatan senilai sekitar $3 miliar.
Skuadron ketiga Pesawat F-35 ini akan dibeli dari perusahaan Lockheed Martin melalui dana bantuan dari AS. Dengan akuisisi ini, angkatan udara Israel akan memiliki total 75 Pesawat Siluman F-35.
Keputusan ini menunjukkan komitmen Israel untuk memperkuat kemampuan pertahanan mereka dengan teknologi terbaru dan pesawat tempur canggih.
Sebelumnya, pada bulan Juni, Departemen Pertahanan AS telah memutuskan untuk menunda akuisisi lebih lanjut dari pesawat F-35 karena masalah yang terkait dengan peningkatan perangkat keras pada versi TR-3 jet tersebut.
Namun, dengan penyelesaian masalah tersebut, Israel melanjutkan rencananya untuk memperoleh jet tempur tersebut dalam rangka memperkuat kekuatan militer mereka dan menjaga keamanan nasional.
Pembelian jet tempur F-35 oleh Israel menunjukkan kemitraan yang erat antara Israel dan AS dalam bidang pertahanan.
Baca Juga: Kapal Perang Baru Iran Dilengkapi dengan Rudal Hipersonik
AS telah menjadi mitra penting bagi Israel dalam menyediakan perlengkapan dan teknologi militer yang mutakhir.
Keberadaan jet tempur F-35 di angkatan udara Israel akan meningkatkan kemampuan mereka dalam menjaga keamanan negara dan melindungi kepentingan nasional mereka di kawasan yang kompleks.
Selain itu, keputusan Israel untuk memperoleh jet tempur F-35 juga berdampak pada dinamika kekuatan di kawasan Timur Tengah.
Kehadiran pesawat tempur canggih ini dapat memberikan Israel keunggulan taktis dalam menghadapi ancaman regional yang ada.
Ini juga dapat memicu respons dari negara-negara tetangga dan berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Dengan rencana pembelian ini, Israel menegaskan posisinya sebagai kekuatan militer yang kuat dan tidak ragu untuk menginvestasikan sumber daya dalam meningkatkan kemampuan pertahanan mereka.
Keputusan ini juga menggarisbawahi pentingnya keamanan dan stabilitas bagi negara tersebut, serta komitmen mereka untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Internasional - Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Shahram Irani, mengumumkan bahwa sebuah kapal perang baru Iran akan segera berlayar dan dilengkapi dengan Rudal Hipersonik.
Kapal perusak kelas Jamaran Damavand-2 yang diproduksi di dalam negeri akan menjadi kapal pertama yang dilengkapi dengan rudal defensif dan ofensif.
Irani menegaskan bahwa semua peralatan pertahanan yang dipasang di kapal perusak Damavand-2 merupakan teknologi mutakhir.
Selain itu, ia juga mencatat bahwa peralatan yang dipasang di kapal perusak lainnya juga akan diperbarui seiring berjalannya waktu.
Kapal Damavand-2 dijadwalkan akan ditempatkan di Laut Kaspia untuk mendukung armada utara Angkatan Laut Iran.
Iran telah mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan industri pertahanan mereka, hal ini merupakan respons terhadap upaya negara-negara Barat yang berusaha melarang Iran membeli persenjataan dari luar negeri.
Baca Juga: Pemimpin Rusia dan China Hadiri KTT SCO Virtual, Membahas Ekspansi dan Keanggotaan Baru
Negara ini juga termasuk salah satu dari empat negara di dunia yang memiliki teknologi rudal hipersonik, bersama dengan Rusia, China, dan Korea Utara.
Keberhasilan Iran dalam mengembangkan rudal hipersonik menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang pertahanan dan teknologi militer.
Peningkatan kapabilitas pertahanan Iran, termasuk pengembangan kapal perang dan teknologi rudal hipersonik, memberikan dampak signifikan dalam dinamika kekuatan regional di Timur Tengah.
Hal ini juga memperkuat kemandirian Iran dalam memenuhi kebutuhan pertahanan mereka. Meskipun upaya negara-negara Barat untuk membatasi persenjataan Iran, negara tersebut terus menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan kemampuan pertahanan mereka secara mandiri.
Pengumuman mengenai kapal perang baru Iran yang dilengkapi dengan rudal hipersonik menunjukkan upaya Iran untuk memperkuat kehadiran militer mereka dan menjaga keamanan maritim di kawasan mereka.
Hal ini juga mencerminkan ketegangan yang masih berlanjut antara Iran dan beberapa negara Barat yang memperhatikan dengan cermat perkembangan militer Iran. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Internasional - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengumumkan bahwa ia akan tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NATO hingga 1 Oktober 2024.
Keputusan ini menghormati keputusan para Sekutu NATO untuk memperpanjang masa jabatannya. Stoltenberg menyampaikan penghormatan terhadap ikatan transatlantik antara Eropa dan Amerika Utara yang telah menjaga kebebasan dan keamanan selama hampir 75 tahun.
Jens Stoltenberg, seorang mantan Perdana Menteri Norwegia, telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NATO ke-13 sejak tahun 2014.
Ironisnya, pada masa muda, Stoltenberg pernah terlibat dalam aksi unjuk rasa menentang perang AS di Vietnam dan memperjuangkan agar Norwegia keluar dari NATO.
Namun, perjalanan karir politiknya membawanya memainkan peran sentral di dalam NATO. Pada awal kariernya, Stoltenberg juga memiliki hubungan dengan seorang diplomat Soviet yang kemudian terungkap sebagai agen KGB.
Baca Juga:Pemimpin Rusia dan China Hadiri KTT SCO Virtual, Membahas Ekspansi dan Keanggotaan Baru
Hal ini mencerminkan dinamika politik yang rumit di balik kebijakan luar negeri dan keamanan. Meskipun menghadapi kontroversi masa lalu, Stoltenberg telah berfokus pada kepemimpinannya di NATO dan menjalankan tugasnya sebagai perwakilan utama organisasi tersebut.
Dengan memperpanjang masa jabatan Stoltenberg, NATO menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan stabilitas dalam menghadapi tantangan global yang kompleks.
Aliansi transatlantik antara Eropa dan Amerika Utara tetap menjadi pilar penting dalam memastikan kebebasan dan keamanan di dunia yang semakin berbahaya.
Dalam era geopolitik yang penuh ketidakpastian, peran NATO menjadi lebih penting dari sebelumnya dalam mempromosikan kerja sama, keamanan kolektif, dan stabilitas regional.
Dengan demikian, keputusan untuk memperpanjang masa jabatan Jens Stoltenberg sebagai Sekretaris Jenderal NATO hingga 2024 menegaskan komitmen NATO dalam menjaga keberlanjutan dan relevansi organisasi ini dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Internasional - Iran telah resmi menjadi anggota penuh Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), demikian diumumkan oleh Kepala Dewan Negara SCO dalam deklarasi yang diterbitkan oleh New Delhi pada Selasa (04/7).
Langkah ini merupakan hasil dari nota komitmen yang ditandatangani oleh Iran pada KTT SCO sebelumnya di Samarkand pada September 2022.
Dalam deklarasi tersebut, negara-negara anggota SCO menegaskan pentingnya sejarah masuknya Iran sebagai negara anggota penuh.
Kehadiran Iran sebagai anggota baru akan membawa dampak signifikan terhadap dinamika kelompok ini. Iran memiliki peran penting dalam Geopolitik regional, dan keanggotaannya di SCO akan memperkuat kerja sama ekonomi, politik, dan keamanan di kawasan Eurasia.
Keanggotaan Iran di SCO juga memiliki implikasi geopolitik yang relevan. Sebagai negara dengan posisi strategis di Timur Tengah, Iran memiliki hubungan yang kuat dengan Rusia dan Tiongkok, dua anggota utama SCO.
Kehadiran Iran sebagai anggota penuh akan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara Iran, Rusia, dan Tiongkok dalam berbagai isu penting, termasuk perdagangan, keamanan, dan stabilitas regional.
Pertumbuhan dan pengaruh SCO sebagai kelompok politik dan keamanan semakin terasa dengan masuknya Iran sebagai anggota penuh.
Diharapkan keanggotaan ini dapat mendorong kerjasama yang lebih erat antara negara-negara anggota dalam mengatasi tantangan bersama, termasuk isu terorisme, keamanan regional, dan konflik yang ada di kawasan.
Baca Juga: Pemimpin Rusia dan China Hadiri KTT SCO Virtual, Membahas Ekspansi dan Keanggotaan Baru
Selain itu, keanggotaan Iran juga membuka peluang baru bagi kerja sama ekonomi antara Iran dan negara-negara anggota SCO.
Iran merupakan negara dengan potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor energi dan perdagangan. Dengan masuknya Iran, pasar ekonomi SCO semakin meluas dan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi semua anggota.
Dengan langkah ini, Iran telah secara resmi menjadi anggota penuh SCO, yang menandai perkembangan penting dalam dinamika geopolitik Eurasia.
Keanggotaan Iran di SCO dapat mengubah lanskap politik dan ekonomi kawasan, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan kerja sama regional yang lebih luas. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Internasional - Pemimpin Rusia, Vladimir Putin, dan pemimpin China, Xi Jinping, akan hadir dalam KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang diselenggarakan secara virtual oleh India.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperluas pengaruh kelompok Eurasia dengan menyertakan Iran dan membuka jalan bagi keanggotaan Belarus.
Ini merupakan penampilan pertama Putin dalam acara internasional sejak berhasil menghancurkan kelompok bayaran Wagner pada akhir Juni.
SCO, yang dibentuk pada tahun 2001 oleh China dan Rusia, awalnya terdiri dari negara-negara Asia Tengah bekas Uni Soviet sebagai anggota.
Kemudian, India dan Pakistan juga bergabung. Kelompok ini memiliki tujuan untuk melawan pengaruh Barat di Eurasia dalam bidang politik dan keamanan.
Saat ini, Iran diharapkan diterima sebagai anggota, sementara Belarus akan menandatangani memorandum kewajiban sebagai langkah awal untuk keanggotaannya di kemudian hari.
Kehadiran Iran dan Belarus sebagai anggota SCO akan memperluas pengaruh kelompok ini di Eropa dan Asia, terutama karena Iran memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan Belarus.
Pertemuan ini juga menjadi perhatian karena terjadi kurang dari dua minggu setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, dijamu oleh Presiden AS, Joe Biden, dalam kunjungan kenegaraan.
India, yang menjadi presiden SCO dan G20 tahun ini, berupaya menjaga keseimbangan dalam hubungan dengan negara-negara Barat dan kemitraan Rusia-Tiongkok yang tegang.
Pertemuan virtual ini juga menandai pertemuan pertama antara Modi dan Xi sejak November tahun lalu, saat keduanya hadir dalam pertemuan G20 di Indonesia.
Hubungan antara India dan China telah mengalami ketegangan selama lebih dari tiga tahun terkait konfrontasi di perbatasan Himalaya.
Selain itu, Modi juga akan berhadapan dengan pemimpin Pakistan, Shehbaz Sharif, dalam pertemuan ini, setelah keduanya menghadiri pertemuan SCO di Uzbekistan 10 bulan yang lalu.
Pertemuan SCO ini diharapkan membahas berbagai topik penting seperti Afghanistan, terorisme, keamanan regional, perubahan iklim, dan inklusi digital.
Negara-negara anggota akan mengadakan diskusi untuk mencari solusi bersama terhadap tantangan dan masalah yang dihadapi kawasan ini.
Pertemuan sebelumnya di Goa, India, pada bulan Mei berakhir dengan ketegangan antara India dan Pakistan terkait Kashmir, terorisme, dan memburuknya hubungan bilateral.
Dalam pertemuan virtual ini, diharapkan Putin, Xi, dan Modi dapat memperkuat kerja sama regional dan mengambil langkah-langkah yang memajukan kepentingan negara-negara anggota SCO serta mendorong stabilitas dan kerukunan di kawasan Eurasia. (*Ibs)
Baca Juga: China Batasi Ekspor Chip untuk Keamanan Nasional saat AS
Pewarta Nusantara, Internasional - Pemerintah Peru telah mengumumkan keadaan darurat di sekitar Gunung Ubinas setelah wilayah tersebut diguncang oleh aktivitas seismik yang persisten dan mengeluarkan kolom gas beracun ke udara.
Alberto Otárola, presiden Dewan Menteri Peru, mengungkapkan bahwa deklarasi darurat diberlakukan di departemen Moquegua di bagian selatan, tempat gunung berapi tersebut berada.
Otárola menyatakan, "Kami mengambil tanggung jawab atas fenomena ini, dan kami selalu berkoordinasi proaktif dengan semua lembaga untuk menghadapinya."
Keputusan tersebut memungkinkan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah risiko kesehatan.
Sebagai langkah awal, distribusi masker telah dilakukan karena udara di daerah tersebut telah terpenuhi dengan abu.
Lebih kurang 2.000 orang diperkirakan akan terkena dampak di wilayah sekitarnya, demikian diungkapkan Otárola.
Baca Juga: China Batasi Ekspor Chip untuk Keamanan Nasional saat AS Pertimbangkan Pembatasan Logam Langka
Ia juga mengimbau penduduk agar tetap tenang di tengah situasi ini. Pemerintah regional Moquegua telah meningkatkan tingkat kewaspadaan pada hari Minggu dari tingkat kuning menjadi oranye, yang menandakan bahaya yang semakin meningkat akibat aktivitas gunung berapi tersebut.
Gunung Ubinas merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Peru dan terletak di wilayah "Cincin Api", sebuah daerah yang dikelilingi oleh aktivitas seismik akibat pergerakan lempeng tektonik di bawah Samudera Pasifik.
Letusan saat ini telah dimulai sejak sekitar tanggal 22 Juni, menurut Institut Geofisika Peru (IGP). IGP mencatat sebanyak 402 gempa bumi terkait dengan gunung berapi tersebut antara tanggal 23 dan 25 Juni.
Selama periode aktivitas tersebut, kolom abu telah mencapai ketinggian hampir 1.300 meter di atas puncak gunung berapi.
Sebagai respons terhadap situasi ini, Badan Pertahanan Sipil Nasional telah menganjurkan penduduk untuk menggunakan masker wajah dan melindungi mata mereka dari abu, serta membuat rencana evakuasi jika diperlukan.
Letusan besar terakhir di Gunung Ubinas terjadi pada tahun 2019, yang mengakibatkan ribuan orang harus mengungsi.
Meskipun letusan Gunung Ubinas terjadi secara reguler sejak tahun 1550, salah satu peristiwa paling dramatis terjadi pada tahun 2006 setelah berabad-abad keheningan.
Letusan tersebut meliputi daerah sekitarnya dengan abu, memaksa evakuasi dan menyebabkan kematian hewan ternak akibat emisi beracun yang terjadi. (*Ibs)
Baca Juga: Pemimpin Palestina Sebut Serangan Terbaru Israel sebagai Kejahatan Perang Baru
Pewarta Nusantara, Internasional - Pada hari Selasa (04/7), Israel melaksanakan salah satu operasi keamanan terbesarnya sejak tahun 2022 di Jenin, Tepi Barat, dengan partisipasi beberapa ratus tentara.
Menurut Maria Michelson, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), "Skala operasi sangat sulit untuk diukur, tetapi dalam hal jumlah pasukan yang terlibat, hal ini tidak terjadi sejak tahun 2002.
Operasi tersebut melibatkan beberapa ratus personel militer dari berbagai dinas dan unit, termasuk tentara IDF, perwira khusus, pasukan polisi perbatasan (Yamam), dan lainnya."
IDF menyatakan bahwa pasukan keamanan Israel menyerang markas yang digunakan oleh militan lokal di Jenin untuk merencanakan serangan teroris terhadap Israel.
Baca Juga: Pemimpin Palestina Sebut Serangan Terbaru Israel sebagai Kejahatan Perang Baru
Konflik antara Palestina dan Israel telah memburuk sejak tahun 1948. Palestina memperjuangkan pengakuan diplomatik sebagai negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur (sebagian dikendalikan oleh Israel), dan Jalur Gaza.
Namun, Pemerintah Israel enggan mengakui Palestina secara diplomatik sebagai entitas politik independen dan terus membangun pemukiman di wilayah yang menjadi sumber konflik, meskipun adanya keberatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Peristiwa-operasi tersebut menunjukkan eskalasi ketegangan yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina. Konflik tersebut telah memakan korban jiwa dan menimbulkan dampak kemanusiaan yang serius.
Upaya untuk mencapai perdamaian dan penyelesaian yang adil antara kedua belah pihak terus menjadi tantangan besar.
Kondisi di Tepi Barat dan Gaza terus menjadi sorotan internasional, dengan berbagai upaya diplomasi dan advokasi yang dilakukan oleh aktor-aktor internasional untuk mencari jalan keluar yang berkelanjutan dan stabil bagi kedua negara. (*Ibs)
Baca Juga: China Batasi Ekspor Chip untuk Keamanan Nasional saat AS Pertimbangkan Pembatasan Logam Langka
Pewarta Nusantara, Internasional - Rusia mengklaim berhasil menggagalkan upaya pembunuhan Sergey Aksyonov, kepala Krimea yang diakui oleh Rusia, yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.
Badan Keamanan Federal (FSB) mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (3/7) yang menyatakan bahwa mereka telah menangkap seorang warga negara Rusia yang direkrut oleh badan intelijen SBU Ukraina sebagai pembunuh.
FSB menuduh tersangka tersebut telah menjalani pelatihan dalam bahan peledak, pengintaian, dan sabotase di Ukraina. Belum ada tanggapan langsung dari pihak Ukraina terhadap tuduhan Rusia tersebut.
Laporan media Rusia juga menyebutkan bahwa keamanan di Krimea telah ditingkatkan setelah insiden tersebut.
FSB mengumumkan bahwa pemeriksaan keamanan tambahan sedang dilakukan terhadap individu yang ingin menyeberangi jembatan dari wilayah Krasnodar di selatan Rusia ke Krimea.
Tindakan ini menunjukkan bahwa ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut, sementara perjuangan untuk mengendalikan Krimea dan wilayah-wilayah lain yang dianeksasi oleh Rusia tetap menjadi isu yang hangat.
Sementara itu, Ukraina mengklaim melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia dan merebut kembali wilayah seluas 37,4 kilometer persegi di front timur dan selatan.
Baca Juga: Pemerintah Italia Mengeluarkan Larangan Penggunaan Nomor Punggung 88 dalam Sepak Bola
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, menyatakan bahwa pasukan Ukraina telah maju menuju Bakhmut, sementara pasukan Rusia menyerang wilayah Lyman, Avdiivka, dan Mariinka di wilayah Donetsk.
Meskipun mengalami kesulitan, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa militer Ukraina tetap membuat kemajuan dan berterima kasih kepada mereka yang membela negara.
Konflik antara Rusia dan Ukraina terus memanas, dengan kedua belah pihak bertahan pada posisi dan tuntutannya masing-masing.
Ketegangan di Krimea dan front timur terus menjadi sorotan internasional, dengan upaya diplomatik dan keamanan yang terus dilakukan untuk mencari jalan keluar dan mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan bagi kedua negara. (*Ibs)
Baca Juga: China Batasi Ekspor Chip untuk Keamanan Nasional saat AS