Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu
Pewarta Nusantara

Pewarta Nusantara - Portal Berita Indonesia

Dengan semangat progresif edukatif, Pewarta Nusantara memiliki tekad untuk terus aktif dan turut serta mendukung progresifitas generasi kreatif untuk berbagi informasi yang menginspirasi.

Terbaru di Pewarta Nusantara

Erniyati Khalida Erniyati Khalida
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Entertainment - Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang bernama Malkan, memberikan penjelasan mengenai kronologi tudingan penolakan Hewan Kurban Dewi Perssik.

Malkan menjelaskan bahwa awalnya dia mendapatkan informasi dari pengurus masjid bahwa pedangdut tersebut akan berkurban di lokasi tersebut.

Malkan menyatakan bahwa pada saat itu pihaknya belum menerima hewan kurban karena akan membutuhkan biaya untuk merawat hewan-hewan tersebut.

Namun, dia mendapatkan kabar bahwa sapi dan kambing Dewi Perssik akan dibawa dan dipotong di tempat lain, sementara dagingnya tetap akan diserahkan kepada warga sekitar.

Hal tersebut membuat Malkan merasa tidak dipercaya. Dia merasa ada masalah dengan dirinya karena sapi yang sudah diserahkan tiba-tiba diambil, sementara anak-anak di sekitar sedang senang melihat sapi tersebut. Malkan menegaskan bahwa dia tidak mau membantu dalam mengangkat atau memindahkan sapi tersebut.

Malkan menduga bahwa inilah titik permasalahan antara dirinya dan Dewi Perssik. Menurutnya, Dewi Perssik marah karena dia menolak untuk membantu dalam mengangkat atau memindahkan sapi tersebut.

Malkan juga mengaku bahwa bukan kapasitasnya untuk mengangkat sapi yang diperkirakan memiliki berat sekitar 1,5 ton.

Selain itu, Malkan juga mengungkapkan rasa kekecewaannya karena Dewi Perssik mengambil sapi yang sudah diserahkan meskipun dagingnya dijanjikan untuk diberikan kepada warga di sekitar.

Dia merasa ada tindakan kurang pantas dalam hal ini dan menganggapnya sebagai preseden buruk. Malkan menegaskan bahwa tempat di masjid di wilayahnya bukanlah tempat penitipan hewan, melainkan tempat pemotongan hewan kurban.

Dia menjelaskan bahwa mereka bukan lembaga penitipan, dan Dewi Perssik seharusnya berkomunikasi dengan mereka terlebih dahulu sebelum menitipkan hewan kurban.

Kontroversi antara Dewi Perssik dan Ketua RT ini terus menjadi sorotan publik. Terdapat perbedaan pandangan dan ketidaksepahaman antara kedua belah pihak, yang mempengaruhi jalannya mediasi dan menyebabkan ketegangan.

Masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut dalam peristiwa ini dan apakah dapat mencapai penyelesaian yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat. (*Ibs)

Baca Juga: Jungkook BTS Akan Merilis Single ‘Seven’: Antusiasme Fans Meledak di Media Sosial

Erniyati Khalida Erniyati Khalida
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Entertainment - Perselisihan antara pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, semakin memanas.

Upaya mediasi dan klarifikasi yang dilakukan pada Kamis di Masjid Babul Khoirot berakhir tanpa hasil yang memuaskan.

Dalam mediasi tersebut, Dewi Perssik, atau yang akrab disapa Depe, terlihat sangat kecewa dengan sikap Ketua RT tersebut. Bahkan, dia menangis ketika mengungkapkan rasa kecewa tersebut setelah mediasi selesai.

Depe menjelaskan bahwa dia secara rutin berkurban setiap tahun, dan tahun ini tidak ada unsur politik dalam pemilihan hewan kurbannya.

Dia memastikan bahwa Sapi Kurban yang dia beli senilai Rp170 juta mendapatkan potongan harga sebesar Rp30 juta.

Namun, perdebatan semakin memanas ketika salah satu pihak menyinggung masalah SARA. Depe merasa tersinggung dan marah atas tuduhan tersebut, dan secara emosional meluapkan perasaannya dalam pertemuan dengan pihak RT.

Depe menyoroti perilaku Ketua RT yang marah-marah dan menyebut-nyebut ras dalam perdebatan tersebut. Dia merasa kecewa dengan sikap Ketua RT yang tidak memberikan solusi selama mediasi dan bahkan memarahinya.

Depe mengungkapkan bahwa dia sengaja tidak berkomunikasi langsung dengan pihak RT, tetapi hanya melalui ustaz di masjid, agar daging kurban yang dia sumbangkan tepat sasaran.

Dia juga menjelaskan bahwa saat Live Instagram yang menjadi awal kasus ini viral, dia membawa masalah sapi karena banyaknya pertanyaan dari warga.

Meskipun sapi yang dia kurbankan dipotong di tempat lain, Depe menegaskan bahwa dagingnya tetap diberikan kepada warga sekitar.

Dia berharap sikap Ketua RT tersebut tidak menjadi contoh bagi RT dan RW lainnya. Depe mengajak untuk berkomunikasi dengan baik dan tidak terbawa emosi jika ada masalah yang perlu dibicarakan.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan mendapatkan perhatian di media sosial. Keputusan akhir dari perselisihan ini masih belum jelas, dan masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya dalam kasus ini. (*Ibs)

Baca Juga: Jungkook BTS Akan Merilis Single ‘Seven’: Antusiasme Fans Meledak di Media Sosial

Erniyati Khalida Erniyati Khalida
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Entertainment - Agensi BTS, Bighit Music, secara resmi mengumumkan kabar gembira kepada penggemar pada Kamis malam melalui aplikasi WeVerse.

Jeon Jungkook, salah satu anggota BTS, akan segera merilis single digital yang berjudul 'Seven' pada Jumat, 14 Juli 2023 pukul 11.00 WIB.

Menurut pernyataan dari Bighit Music, single 'Seven' ini dijelaskan sebagai lagu musim panas yang segar dan akan memperlihatkan pesona luas dari Jungkook.

Mereka berharap bahwa lagu ini akan membawa kesenangan musim panas para pendengar ke tingkat yang lebih tinggi.

Meskipun ini hanya single, Bighit Music menjamin bahwa Jungkook BTS telah menyiapkan banyak aktivitas lainnya untuk memanjakan para penggemar BTS, yang dikenal sebagai ARMY.

Sebagai member keenam BTS yang memulai proyek solo, Jungkook telah menarik perhatian banyak orang. Dengan pengumuman ini, Twitter segera dipenuhi dengan trending topik tentang Jungkook, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari penggemar di media sosial.

Selain itu, para penggemar juga berspekulasi bahwa single 'Seven' ini mungkin menjadi pemanasan sebelum album solo Jungkook yang akan dirilis tahun ini.

Para penggemar juga menantikan album solo dari Kim Taehyung, member lain dari BTS, sebelum para member memulai wajib militer.

Kabar ini tentu saja mengundang antusiasme besar dari penggemar BTS di seluruh dunia, yang tak sabar menantikan karya terbaru dari Jungkook dan mendukungnya dalam perjalanan solonya. (*Ibs)

Baca Juga: Negara-negara Islam Bersuara Menentang Pembakaran al-Quran di Depan Masjid Swedia pada Hari Raya Idul Adha

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud MD memastikan bahwa utang negara kepada Jusuf Hamka akan diselesaikan, meskipun target waktunya masih dalam tinjauan.

Menurut Mahfud, utang sebesar Rp800 miliar kepada pengusaha jalan tol tersebut merupakan masalah negara yang harus ditangani dengan serius.

"Kita sudah berbicara dan akan menyelesaikannya, karena ini masalah negara yang juga harus diselesaikan," ungkap Mahfud MD setelah Salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang pada Kamis (29/6).

Dia juga menekankan bahwa negara tidak boleh terburu-buru mengejar orang yang memiliki utang kepada negara, tetapi negara memiliki kewajiban untuk memenuhi utangnya kepada rakyat.

Mahfud MD juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kesempatan untuk bertemu dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, guna membahas utang negara kepada Jusuf Hamka. Pertemuan tersebut masih tertunda karena jadwal Menteri Keuangan yang sibuk di luar negeri.

"Memang, saya sampai hari ini belum ketemu sama Bu Menteri Keuangan sejak bertemu Jusuf Hamka, kenapa? Karena begitu laporan terus Bu Sri Mulyani ke luar negeri, ke London, ke Paris, dan lain-lain, sementara saya kunjungan kerja ke berbagai daerah," jelasnya.

Mahfud menyatakan bahwa akan mencari waktu yang tepat untuk berbicara dan menyelesaikan masalah tersebut, mengingat utang tersebut merupakan masalah keperdataan yang membutuhkan kesepakatan antara pihak-pihak terkait.

"Karena ini hubungan keperdataan, itu utang piutang, nanti selesaikannya tidak usah buru-buru. Dalam arti kita cari waktu yang tepat untuk berbicara," tambahnya. (*Ibs)

Baca Juga: Negara-negara Islam Bersuara Menentang Pembakaran al-Quran di Depan Masjid Swedia pada Hari Raya Idul Adha

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Internasional - Aksi Pembakaran Al-Quran yang terjadi di depan masjid utama Stockholm, Swedia, pada tanggal 28 Juni, saat merayakan Hari Raya Idul Adha, mendapatkan kecaman keras dari negara-negara Muslim seperti Mesir, Iran, Irak, dan Arab Saudi.

Pemerintahan Arab Saudi menyuarakan kecaman mereka terhadap tindakan pembakaran tersebut dan mengecam tindakan kebencian tersebut yang bertentangan dengan prinsip-prinsip toleransi dan hidup berdampingan secara damai.

Mereka menekankan bahwa pembakaran al-Quran merusak hubungan antarbangsa dan masyarakat yang saling menghormati, yang sangat penting untuk membangun kerjasama global.

Iran juga mengutuk tindakan provokatif tersebut dan menyebutnya sebagai contoh kekerasan dan penyebaran kebencian yang bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia.

Pemerintah dan rakyat Iran secara tegas menentang penghinaan terhadap kitab suci dan mengutuk aksi tersebut dengan tegas.

Sementara itu, Irak menyatakan bahwa pembakaran al-Quran di Swedia melanggar prinsip kebebasan berekspresi yang ditegaskan oleh negara-negara Barat dan dapat mengancam perdamaian dunia serta meningkatkan penyebaran terorisme dan fanatisme yang sedang mewabah.

Pemerintah Mesir juga mengecam aksi pembakaran al-Quran di Swedia saat merayakan Idul Adha sebagai tindakan memalukan.

Mereka menyampaikan keprihatinan atas serangkaian aksi pembakaran al-Quran dan meningkatnya Islamofobia dan kejahatan terkait penistaan agama yang terjadi baru-baru ini di beberapa negara Eropa.

Pemerintah Mesir menegaskan penolakan mereka terhadap tindakan keji tersebut yang mempengaruhi keyakinan agama umat Islam.

Mengkhawatirkan, aksi pembakaran al-Quran tersebut diizinkan oleh otoritas Swedia. Meskipun keputusan tersebut dianggap sah secara hukum, namun dipandang tidak pantas.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mengungkapkan bahwa keputusan polisi untuk mengizinkan aksi tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh negara mereka.

Tindakan pembakaran al-Quran di Swedia juga telah meningkatkan ketegangan antara negara-negara Eropa dan Turki, yang mendukung keanggotaan Swedia di NATO.

Aksi semacam itu menjadi salah satu pemicu meningkatnya ketegangan dan perdebatan antara negara-negara tersebut, terutama terkait kebebasan berekspresi dan penghormatan terhadap agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. (*Ibs)

Baca Juga: RUU Kesehatan Menyediakan Landasan Perlindungan Data Pribadi Pasien untuk Kepentingan Umum dan Inovasi Kesehatan

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - RUU Kesehatan Jamin Perlindungan Data Pribadi Pasien untuk Keamanan dan Kepentingan Umum.

Kepala Biro Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Indah Febrianti, menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi pasien dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.

Menurut Indah, RUU Kesehatan mencakup sebuah bab khusus yang secara tegas mengatur teknologi kesehatan dan sistem informasi kesehatan, serta mewajibkan setiap proses yang melibatkan data pribadi untuk melakukan perlindungan data secara serius.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan keamanan bagi individu terkait dengan data kesehatan mereka.

Indonesia sendiri telah memiliki Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi yang telah memuat berbagai prinsip dalam perlindungan data pribadi individu.

Dalam RUU Kesehatan, prinsip-prinsip tersebut juga diakomodasi agar data kesehatan seseorang terlindungi dengan baik, terutama dalam hal persetujuan dari pemilik data.

Indah menjelaskan bahwa tak perlu ada kekhawatiran mengenai kebocoran data, karena RUU ini mengamanatkan perlindungan data pribadi secara menyeluruh dan mengedepankan prinsip-prinsip yang mendasari setiap proses data pribadi.

Indah juga menegaskan bahwa data kesehatan seseorang pada dasarnya bisa digunakan untuk kepentingan umum, namun sebelumnya harus mendapatkan persetujuan dari pemilik data tersebut.

Proses ini dilakukan untuk memberitahukan pemilik data tentang penggunaan data mereka untuk tujuan tertentu dan sekaligus memastikan bahwa data tersebut aman dan terlindungi dengan baik.

Tak hanya itu, RUU Kesehatan juga memberlakukan prinsip-prinsip perlindungan data pribadi pada proses data genomik seseorang melalui layanan bioteknologi kesehatan yang hadir di Indonesia.

Hal ini menandakan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa RUU ini tidak memberikan celah bagi jual beli data genomik seseorang yang dapat membahayakan privasi dan keamanan data kesehatan individu. (*Ibs)

Baca Juga: Kemenkes RI Klarifikasi: RUU Kesehatan Tidak Akan Menghapus Organisasi Profesi

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan kasus rabies memberikan informasi bahwa jumlah korban meninggal akibat gigitan anjing rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah bertambah menjadi lima orang. Ketua Satgas Penanganan kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Ady Tallo, mengungkapkan bahwa satu orang lagi meninggal dunia pada Rabu (28/6) lalu.

Hal ini membuat jumlah korban meninggal akibat gigitan anjing rabies di daerah tersebut menjadi lima orang. Menurut Ady Tallo, salah satu korban yang meninggal adalah MT (7) yang digigit anjing pada bulan April 2023.

Kondisinya memburuk dalam beberapa hari terakhir sehingga korban dilarikan ke RSUD Soe. Korban lain yang meninggal adalah MS (7), yang merupakan korban meninggal akibat rabies yang kelima di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Juga: Kemenkes RI Klarifikasi: RUU Kesehatan Tidak Akan Menghapus Organisasi Profesi

Sebelumnya, terdapat empat orang korban yang terdiri dari tiga anak kecil dan satu orang dewasa. Dengan tambahan satu korban lagi, jumlah kematian akibat gigitan anjing rabies mencapai lima orang.

Ady Tallo juga menjelaskan bahwa terdapat 594 kasus gigitan anjing di Kabupaten TTS yang tersebar di 29 kecamatan dan 151 desa.

Wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies. Dari total korban gigitan, terdapat satu bayi, 95 balita, 201 anak sekolah, 238 orang dewasa, dan 59 orang lanjut usia.

Dalam hal gejala klinis, enam orang menunjukkan gejala khas rabies, 84 orang memiliki gejala yang bukan rabies, dan 504 orang lainnya belum menunjukkan gejala apapun. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) telah mengklarifikasi bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan tidak akan menghilangkan organisasi profesi kesehatan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum Kesehatan Kemenkes, Indah Febrianti, dalam sebuah dialog daring yang diselenggarakan pada hari Kamis (29/6).

Indah Febrianti menjelaskan bahwa dalam RUU Kesehatan tidak ada pasal yang melarang eksistensi organisasi profesi.

Hak setiap individu untuk berserikat dan berkumpul serta menyuarakan pendapatnya tetap dijamin dalam RUU tersebut.

Menurut Indah Febrianti, pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi profesi, untuk dapat memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada Masyarakat.

Ia menegaskan bahwa menghapus keberadaan organisasi profesi akan melanggar ketentuan Pasal 28 huruf e UUD 1945 yang mengatur tentang kebebasan berkumpul dan berserikat.

Indah Febrianti berpendapat bahwa tujuan dari pembentukan RUU Kesehatan adalah untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan dan memberikan akses yang lebih terjangkau kepada masyarakat.

RUU Kesehatan juga bertujuan untuk memberikan peran yang lebih jelas bagi pemerintah dan organisasi profesi dalam sistem kesehatan.

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Edouard Mendy, kiper yang baru saja meninggalkan Chelsea, mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada mantan petinggi klub tersebut dalam pernyataan perpisahan.

Meskipun kepindahannya terjadi setelah Todd BOehly mengakuisisi klub, Mendy lebih memilih untuk mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh seperti Roman Abramovich dan Petr Cech.

Dalam pesan yang dia bagikan melalui Instagram, Mendy berharap klub yang pernah meraih kesuksesan besar bersamanya dapat kembali ke jalur kejayaan di masa depan.

Chelsea mengalami musim yang sulit sebelumnya, dengan beberapa pergantian pelatih dan hanya menempati posisi ke-12 dalam klasemen Premier League.

Baca Juga: Kontroversi Penilaian Terhadap Potensi Kyogo Furuhashi untuk Bergabung dengan Tottenham

Sebagai musim baru di bawah kepemimpinan Todd Boehly akan dimulai, Edouard Mendy berharap klub yang pernah ia bela dapat mencapai prestasi yang gemilang di masa depan.

Meskipun ia membuka babak baru dalam kariernya dengan pindah ke Al-Ahli, kiper asal Senegal tersebut masih mengikuti perkembangan Chelsea dengan harapan akan melihat kesuksesan klub yang dicintainya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Penilaian Terhadap Kyogo Furuhashi sebagai Pemain yang Belum Siap Bermain di Tottenham.

Prestasi yang telah diraih oleh Kyogo Furuhashi di Liga Skotlandia telah memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang striker yang mematikan.

Namun, masih dipertanyakan apakah kemampuannya sudah cukup untuk bersaing di kompetisi yang lebih tinggi seperti Premier League.

Ange Postecoglu, pelatih yang sebelumnya bekerja dengan Furuhashi di Celtic, sekarang menangani Tottenham Hotspur.

Muncul spekulasi bahwa Tottenham tertarik untuk merekrut Furuhashi, terutama jika mereka harus melepas Harry Kane.

Namun, Neil Lennon, legenda Celtic, masih meragukan kemampuan Furuhashi untuk bersaing di Inggris. Ia bahkan tidak yakin bahwa Furuhashi bisa menggantikan peran Harry Kane di Tottenham.

Menurut Lennon, Furuhashi adalah pemain yang bagus, namun dia tidak yakin apakah Furuhashi bisa tampil secara konsisten di level tertinggi Premier League.

Lennon juga menyoroti kehadiran pemain-pemain kelas dunia lainnya di skuad Tottenham seperti Son Heung-min, Dejan Kulusevski, dan Richarlison.

Menurutnya, jika Furuhashi ingin berhasil di Tottenham, ia harus bisa bersaing dengan pemain-pemain kelas dunia tersebut. Namun, saat ini Lennon berpendapat bahwa Furuhashi belum siap untuk langkah tersebut.

Dalam penilaian Neil Lennon, Kyogo Furuhashi masih perlu waktu untuk matang sebelum mempertimbangkan kepindahannya ke Tottenham.

Meskipun potensi Furuhashi tidak diragukan, Lennon percaya bahwa dia perlu lebih berkembang dan membuktikan dirinya di level yang lebih tinggi sebelum siap bermain untuk klub sekelas Tottenham. (*Ibs)

Baca Juga: Jejak Pemain Jerman di Arsenal: Dari Reputasi Mentereng Hingga Keunikan Kai Havertz