Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Pemerintah ingin membangun FTZ Sekaligus KEK

JK

PEWARTANUSANTARA.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) mengawali pembukaan Festival Sail Sabang 2017. Pembukaan digelar di di Terminal pelabuhan CT-3, Sabang. Acara yang digelar sejak 28 November telah memasuki acara puncak pada Sabtu (2/12/2017).

Acara pembukaan dimulai 09.30 WIB. JK tiba sekitar 09.00 WIB.

Sejak Jumat (1/12), kota Sabang diguyur hujan tanpa berhenti. Namun JK tetap hadir untuk meresmikan Festival Sail Sabang 2017.

"Walaupun dalam cuaca seperti ini, kita tetap optimis," ujar JK.

Dalam sambutannya, JK mengingatkan bahwa dulu banyak kapal dari Eropa datang ke Sabang untuk mengisi logistik. Namun hal itu tidak lagi diperlukan, seiring perkembangan teknologi.

"Dulu banyak kapal Eropa ke sini, sekarang kapal besar sudah jarang hanya cruise," kata JK.

JK teringat pertama kali datang ke Sabang pada tahun 2000. Saat itu JK menjabat sebagai Menteri Perdagangan di zaman Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).

"Saya bergembira sekali setelah 17 tahun lalu saya datang ke Sabang lagi," ujar JK.

Sejak tahun 2000, Sabang menjadi kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone/FTZ). Namun saat ini Sabang bertransformasi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Pada tahun 2000 kita resmikan Free Trade Zone, pada zaman Presiden Gusdur saya sebagai Menteri Perdagangan," ungkap JK.

JK menambahkan, Pemerintah ke depannya ingin fokus menjalankan FTZ di Sabang, sekaligus sebagai KEK. Tujuannya untuk mendorong perekonomian dan menarik investasi sebanyak mungkin di Sabang.

"Apa yang kita rencanakan jadi bagian ekonomi Sabang, butuh kerjasama lebih keras baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," kata JK.

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

282