Pep Guardiola Akui Pernah Mengincar Lautaro Martinez: Simak Kisah di Balik Keputusan Strategis ManCity!
Pewarta Nusantara, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa ia pernah tertarik untuk merekrut Lautaro Martinez pada tahun 2020.
Namun, rencana tersebut tidak terwujud karena saat itu City masih memiliki Sergio Aguero dan Gabriel Jesus sebagai opsi penyerang tengah.
Pep Guardiola mengakui kehebatan Lautaro Martinez sebagai pemain yang luar biasa, tetapi pada saat itu, pemain Argentina tersebut tidak menjadi pilihan bagi timnya. Pep Guardiola menyampaikan hal ini seperti yang dilansir oleh Sempreinter.
Setelah kegagalan pindah ke Manchester City pada tahun 2020, Lautaro Martinez berhasil meraih sejumlah gelar, termasuk Scudetto, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.
Selain itu, ia juga berhasil mencetak lebih dari 60 gol. Pujian terhadap Lautaro Martinez juga datang dari pelatih Inter, Simone Inzaghi.
Inzaghi menganggap Martinez sebagai seorang pemimpin di skuat Inter. Menurutnya, Martinez, meskipun masih muda, telah memenangkan banyak trofi di Inter dan memiliki keberadaan yang kuat di klub tersebut. Hal ini disampaikan oleh Inzaghi seperti yang dilaporkan oleh sportnews.bz.
Kedua pelatih ini, Pep Guardiola dan Simone Inzaghi, memberikan penghargaan kepada Lautaro Martinez sebagai pemain yang luar biasa dan pemimpin yang kuat di timnya.
Meskipun Pep Guardiola pernah mengincar Martinez pada tahun 2020, rencana tersebut tidak terwujud karena situasi pemain di Manchester City saat itu.
Martinez kemudian meraih kesuksesan dengan Inter Milan dan menjadi salah satu pemain kunci dalam meraih sejumlah gelar. Pujian dari Guardiola dan Inzaghi menunjukkan pengakuan atas prestasi dan kualitas yang dimiliki oleh Martinez sebagai seorang pemain sepak bola. (*Ibs)