Pep Guardiola Kembali Kehilangan Asisten Setia, Enzo Maresca Menuju Leicester City
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Leicester City dengan bangga mengumumkan pengangkatan Enzo Maresca sebagai manajer baru mereka.
Maresca, yang berusia 43 tahun, telah menandatangani kontrak hingga tahun 2026 dan segera memulai persiapan untuk musim baru di Divisi Championship.
Hal ini diungkapkan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh The Foxes di situs web resmi klub.
Pep Guardiola, manajer Manchester City, sekali lagi harus kehilangan tangan kanannya. Enzo Maresca, yang baru saja menjadi asisten selama satu musim, telah ditunjuk sebagai manajer baru Leicester City.
Keputusan ini diumumkan oleh The Foxes pada Sabtu (17/6/2023) dini hari waktu Indonesia.
Ini bukanlah kali pertama Guardiola kehilangan asisten setianya. Pada tahun 2019, pelatih asal Spanyol ini juga kehilangan Mikel Arteta yang ditunjuk sebagai manajer Arsenal.
Berbeda dengan Maresca, Arteta saat itu telah menjadi asisten Guardiola selama 3 musim di Manchester City.
Aiyawatt Srivaddhanaprabha, CEO Leicester, percaya bahwa Maresca adalah sosok yang tepat untuk membawa The Foxes kembali ke Liga Premier.
"Enzo membawa kombinasi kepribadian, metode, dan ambisi yang sangat sesuai dengan arah yang kami tuju," ujarnya.
Maresca, yang telah belajar banyak dari Pep Guardiola, dengan antusias menyambut tantangan yang dihadapi bersama Leicester City.
"Saya sangat senang dengan klub ini dan kami memiliki musim yang besar di depan kami. Target awal kami adalah bermain sebaik mungkin. Dari situ, kami dapat membangun gagasan dan filosofi kami. Yang terpenting, kami akan berusaha untuk menang," ujarnya.
Baca juga: Presiden Sporting CP Akui Manuel Ugarte Hampir Bergabung dengan Chelsea, Namun Memilih PSG
Bagi Maresca, Leicester merupakan klub kedua yang akan dia tangani. Dua tahun yang lalu, dia pernah menjadi pelatih Parma. Namun, dia hanya bertahan selama 6 bulan dan dilepas setelah 14 pertandingan.
Dia sempat menganggur sebelum Guardiola memilihnya sebagai asisten pada awal musim 2022-2023.
Ini bukan kali pertama Maresca bekerja dengan Manchester City. Pada musim 2020-2021, dia menjadi pelatih tim U-23 The Cityzens.
Dari pengalamannya di sana, Maresca banyak belajar tentang filosofi permainan yang diterapkan oleh Guardiola. "Saya selalu mencoba mempelajari sepak bola Pep saat memiliki waktu luang," katanya kepada Daily Record.
Dia juga menambahkan, "Hubungan kami semakin erat di Manchester. Kami memiliki jadwal latihan yang berbeda, tetapi saya selalu mengikuti pekerjaannya secara dekat setiap kali ada kesempatan. Hal yang paling menarik tentang Guardiola adalah dedikasinya untuk terus mencari solusi dan energinya yang tak pernah habis. Dia selalu penuh semangat." (*Ibs)
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida