Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Perbedaan Fitur Reels Instagram dan TikTok 2023

Perbedaan Fitur Reels Instagram dan TikTok 2023

Pewartanusantara.com - Pada tahun 2023, Instagram telah memperkenalkan fitur baru bernama Reels.

Meskipun disebut-sebut sebagai pesaing TikTok, tetapi masih ada perdebatan apakah fitur ini bisa mengalahkan TikTok dalam persaingan video sharing platform.

Ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh fitur reels Instagram dan beberapa di antaranya akan dijelaskan oleh Pewartanusantara.

Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh fitur reels Instagram adalah kurangnya fitur dan dukungan untuk pembuatan video yang lengkap dan menarik seperti TikTok.

Hal ini disebabkan oleh fokus utama Instagram yang pada awalnya adalah sebagai platform foto sharing dan belum sepenuhnya berfokus pada video sharing.

Namun, Instagram menyatakan bahwa mereka telah "memulai perang" dengan TikTok dengan meluncurkan fitur reels ini dan berupaya untuk terus meningkatkan fitur dan dukungan video sharing.

Ketua Instagram sendiri, Adam Mosseri, juga mengakui bahwa TikTok saat ini unggul dari reels Instagram karena masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh fitur tersebut.

Namun, Instagram berkomitmen untuk terus memperbaiki fitur dan dukungan pada fitur reels sehingga dapat lebih kompetitif dengan TikTok.

Instagram juga berharap bahwa dengan adanya fitur reels, pengguna Instagram akan semakin sering menggunakan platform untuk berbagi video yang menarik dan kreatif.

Mereka yang telah mencoba menggunakan fitur reels Instagram mungkin akan mengalami beberapa kesulitan dalam penggunaannya.

Namun, dengan beberapa tips dan trik, pengguna dapat membuat video yang menarik dan kreatif dengan mudah.

Salah satu tipsnya adalah dengan memanfaatkan filter dan efek yang tersedia pada fitur reels Instagram untuk membuat video yang unik dan menarik.

Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan musik dan suara dari library Instagram untuk menambahkan nilai tambah pada video yang dibuat.

Dalam menjalankan persaingan dengan TikTok, Instagram harus terus berinovasi dan memperbaiki fitur reels agar dapat lebih kompetitif.

Namun, pengguna Instagram juga harus mencoba memanfaatkan fitur tersebut dengan kreatifitas dan kecerdikan agar dapat membuat video yang menarik dan memikat perhatian audiens.

Dengan begitu, fitur reels Instagram dapat menjadi platform yang menarik dan bermanfaat bagi para pengguna Instagram.

Kelemahan Reels Instagram dari TikTok

Berikut beberapa kelemahan yang dimiliki reels Instagram dibanding dengan TikTok :

1. Format Share

Salah satu kelemahan Reels Instagram adalah terletak pada format share atau berbagi video.

Berbeda dengan TikTok yang memungkinkan pengguna untuk mendownload dan membagikan video di platform lain, Reels Instagram tidak memiliki fitur ini.

Sehingga video yang diunggah di Reels Instagram hanya bisa diakses dan dilihat di dalam platform tersebut.

2. Fungsi Editing

TikTok memiliki beragam fitur editing yang memungkinkan pengguna untuk mengedit video mereka secara kreatif dan menarik.

Sedangkan Reels Instagram masih terbilang minim dalam hal fitur editing. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengguna yang ingin membuat video yang lebih menarik dan berbeda.

Meski begitu, Instagram terus mengembangkan fitur-fitur baru pada Reels untuk meningkatkan kualitas pengalaman penggunanya.

3. Target Audience

TikTok memiliki target audience yang berbeda dengan Instagram. TikTok lebih banyak digunakan oleh pengguna muda atau Gen Z.

Sementara itu, Instagram masih memiliki pengguna yang lebih beragam usia. Hal ini dapat mempengaruhi jenis konten yang dibuat dan diposting di kedua platform tersebut.

Namun, dengan adanya fitur Reels di Instagram, platform ini mencoba untuk menarik perhatian target audience yang lebih muda.

4. Algoritma dan Konten

Salah satu kelebihan TikTok adalah algoritma yang canggih dalam menampilkan konten yang relevan dengan minat pengguna.

Sementara itu, Instagram masih belum mampu menandingi kecanggihan algoritma TikTok dalam menampilkan konten.

Namun, Instagram memiliki keunggulan dalam hal kualitas konten yang lebih baik dan terstruktur. Hal ini membuat pengguna dapat menemukan konten-konten yang lebih terorganisir di Reels Instagram.

5. Potensi Dampak Negatif

Seperti halnya platform sosial media lainnya, baik TikTok maupun Reels Instagram memiliki potensi dampak negatif pada penggunanya.

Pengguna dapat terpapar oleh konten yang tidak sesuai dan tidak pantas. Oleh karena itu, perlu adanya pemantauan dan pengawasan dari pihak platform maupun pengguna itu sendiri untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar.

Secara keseluruhan, terdapat perbedaan yang signifikan antara Reels Instagram dan TikTok.

Meski Reels Instagram masih memiliki kelemahan dibandingkan dengan TikTok, namun dengan adanya upaya pengembangan dari Instagram, Reels dapat menjadi alternatif yang menarik bagi para pengguna yang ingin membuat konten yang kreatif dan menarik di platform sosial media.

Popularitas TikTok Lebih Tinggi dari Reels IG

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Instagram telah tertandingi dengan TikTok. TikTok merupakan sebuah aplikasi khusus untuk video-video pendek.

Instagram kemudian mengikuti dengan merilis fitur reels. Namun, hasil riset internal dari Meta Platform Inc pada bulan Agustus 2022 menunjukkan bahwa reels IG jauh kalah populer dibandingkan dengan TikTok dan sepi peminat.

Menurut hasil riset, pengguna reels IG hanya menghabiskan waktu selama 17,6 juta jam dalam sehari.

Angka tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pengguna TikTok yang mencapai 197,8 juta jam dalam sehari, yang berarti 10 kali lipat lebih banyak dari pengguna reels IG.

Selain durasi video yang terbilang kecil dan kurang menarik bagi pengguna, keterlibatan para pengguna reels IG juga menurun sebanyak 13,6 persen.

Seperti dilansir dari Piliihanrakyat.id (8/4/22), diketahui bahwa sebagian besar pengguna reels IG tidak memiliki keterlibatan dalam pembuatan konten.

Berita lain juga menyatakan bahwa saat ini sekitar 11 juta kreator konten di Amerika Serikat, hanya sekitar 2,3 juta saja yang mengunggah video di reels Instagramnya setiap bulan.

Hampir sepertiga video di reels IG dibuat di TikTok, karena ada watermark khasnya.

Untuk mengikuti tren dan tidak kalah bersaing dengan TikTok, Instagram terus berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur baru.

Instagram memperluas alat dengan memberikan fitur layar hijau green screen serta layar terpisah baik secara vertikal maupun horizontal.

Selain itu, Instagram kini memperbolehkan merekam video dengan kamera depan dan belakang secara sekaligus. Instagram juga memperbolehkan remix untuk menyatukan banyak foto ke dalam reels.

Bagi para pengguna, reels IG juga menyediakan template yang dapat diisi dengan video dan foto, sehingga pengguna tidak perlu repot mengedit video.

Namun, walaupun Instagram terus berusaha untuk mengungguli TikTok, nampaknya TikTok masih menjadi aplikasi video yang paling banyak diminati.

Hal ini dapat disebabkan karena durasi video pendek yang tidak membuat pengguna bosan, dan banyak terdapat konten yang mengedukasi dan menghibur.

Pengguna juga jarang mengalami delay saat scroll video yang hampir membuat pengguna lupa waktu.

Ditambah lagi dengan kemampuan TikTok untuk mengikuti tren-tren yang menarik, menjadikan aplikasi ini diprediksi akan bertahan dalam beberapa waktu yang akan datang.

Dalam hal ini, penilaian setiap pengguna mungkin berbeda-beda terkait dua aplikasi ini.

Namun, berdasarkan hasil riset, TikTok memang lebih unggul dibandingkan dengan reels IG dalam hal popularitas dan jumlah pengguna aktif harian. Semoga membantu ya.

1271