Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Skripsi dan Cinta

Skripsi dan cinta

"Skripsi dan cinta : Sebuah catatan mahasiswa semester akhir"

Skripsi dan cinta itu identik, butuh diperjuangkan dan butuh waktu. Jangan menyerah walaupun judulmu ditolak. terus lakukan revisi, hingga diterima. Jangan menyerah mengejar cinta walaupun pernah ditolak. Revisi hidupmu, terus berusaha hingga diterima.
*Tapi kalau masih ditolak ya mending ngaca aja lah.

Skripsi dan cinta dibangun atas hipotesis yang indah di awal hubungan. Namun, hasil akhir kadang tak sesuai dengan hipotesis yang dibangun. Jadi jangan terlalu berharap hasil yang luar biasa, sadar diri saja lah.

Skripsi dan cinta butuh teori serta pendapat para ahli. Hasil akhir tetap tergantung seberapa hebat kamu menggunakan teori dan pendapat tersebut. Jadi nggak perlu kebanyakan teori, yang penting eksekusinya mantap.

Skripsi dan cinta itu butuh kenyamanan. Seberapa keren topikmu, jika tidak nyaman, maka itu hanya sia-sia. Seberapa keren, cakep, atau cantik pasanganmu, kalau tidak nyaman ya cuma menyiksa diri.

Skripsi dan cinta juga ibarat teman. Teman ada juga yang ngeselin, nikung, dan ribet. Terkadang saat kita mengerjakan skripsi, ada yang nikung selesai duluan. Ya, Cinta juga kadang ketikung sama temen sendiri.

Jika Skripsi atau cinta sudah tidak bisa diperjuangkan hanya ada dua jalan :
1. Ganti topik atau ganti pasangan yang sesuai kemampuanmu. Kata lainnya adalah turunkan standar kriteria topik skripsi dan pasanganmu. *yang realistis saja lah.

2. Drop out dari kampus lalu minta maaf pada semua teman, dosen, dan pegawai kampus. Atau bunuh diri dan sampaikan pesan terakhir pada orang yang cintai. Mungkin dengan jalan terakhir ini, ada rasa kasihan dari dosen sehingga kamu dilulusin. Mungkin juga pasanganmu akan kasihan dan terpaksa menerimamu.

Selamat menempuh skripsi para pejuang semester akhir.
Semoga ada hasil yang indah dari skripsi dan cintamu.

Kesuksesan skripsi akan membawamu pada gelar sarjana yang didamba.
Kesuksesan cinta akan memberikanmu pendamping saat wisuda. *mungkin juga pendamping hidup kelak.

202