Strategi dakwah yang patut di teladani dari kisah walisongo
Wali songo adalah sembilan orang wali, Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka ini adalah oenyebar agama islam di pulai Jawa yang sangat terkenal.
Para wali ini tidak hidup pada saat yang persis bersamaan, namun di antaranya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Keterkaitan itu ada yang Sari ikatan darah atau keturunan dan juga hubungan murid-murid. Kisah wali songo sangat di kagumi dan patun di tiru oleh generasi penerus bangsa saat ini.
Terutama dalam hal penyebaran agama islam di pulau Jawa, banyak perilaku dan tindakan wali songo yang bisa kita teladani. Yang bisa kita gali informasinya untuk kita jadikan teladan yang juga sangat penting utuk di ketahui adalah mengenai strategi dakwah yang di lakukan para wali. Berikut ini adalah strategi dakwah yang patur di teladani dari kisah wali songo.
- Lemah Lembut dan Toleransi
Strategi dakwah yang bisa kita teladani dari kisah wali songo yang pertama adalah menyampaikan dengan lemah lembut dan toleransi. Dakwah adalah hal yang sangat sensitif yang berkenaan dengan hati san jiwa, sehingga terikat dengan emosional seseorang. Para wali songo pada kisahnya selalu menyampaikan dakwahnya dengan cara yang lemah lembut dan toleran terhadap budaya yang telah ada dan menjadi ciri khas.
- Tidak Mempersulit
Selanjutnya yang bisa kuta teladani dari kisah wali songo adalah menyampaikan dakwah dengan tidak mempersulit. Dalam penyampaiannya, para wali songo memang selalu mempermudah, hal itu di karenakan agar proses penyampaian agar mudah dimengerti dan di oahami oleh masyarakat.
- Bertanggung Jawab
Yang ketiga yang juga patut untuk kuta teladani dari kisah wali songo adalah dalam menyampaikan dakwah harus bertanggung jawab. Sebagai seorang dai memang di haruskan menyampaikan apa yang ia ketahui dan mengakui apa yang tidak ia pahami. Karena itulah dalam berdakwah di haruska bisa bertanggung jawab terhadap perkataannya sendiri.
Strategi dakwah yang di terapkan wali songo memang sangat patut untuk di teladani pada masa saat ini. Meskipun masa yang berbeda dan tentunya juga dengan tantangan yang berbeda dan lebih beragam, dengan menggunakan strategi dakwah tersebut akan mempermudah masyarakat dalam menerima informasi.
Oleh karena itu sebaiknya selalu memasukkan cara-cara yang di lakukan wali songo ketika menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sehingga substansi dan nilai keagamaan bisa diterima baik dari sisi pengetahuan maupun sifatnya. Karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin, tentu pendekatan yag digunakan juga tetap memperhatikan nilai-nilai keislaman.
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida