Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

350 Tentara

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Internasional - Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa angkatan bersenjata Ukraina mengalami kerugian besar dalam 24 jam terakhir selama serangan ofensif mereka.

Lebih dari 350 Tentara Ukraina dikabarkan hilang dalam serangan tersebut, sementara 11 serangan Ukraina berhasil dipukul mundur oleh pasukan Rusia. Serangan itu terutama berfokus pada wilayah Donetsk dan Krasny Liman.

Menurut kementerian, di arah Donetsk, angkatan bersenjata Ukraina kehilangan lebih dari 160 prajurit, satu tank, dua kendaraan, dan beberapa sistem artileri.

Beberapa peralatan militer yang diambil dari negara-negara lain seperti howitzer buatan Inggris dan howitzer swagerak Gvozdika juga berhasil direbut oleh pasukan Rusia selama pertempuran.

Sementara itu, di arah Krasny Liman, kerugian militer Ukraina mencapai 195 prajurit, bersama dengan beberapa kendaraan tempur infanteri, kendaraan lapis baja, dan unit artileri.

Pasukan Rusia berhasil menangkis 6 serangan menuju Donetsk dan 5 serangan di arah Liman, menghentikan kemajuan militer musuh.

Baca Juga; NASA: Tahun 2023 Diprediksi sebagai Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat

Selain itu, wilayah Donetsk Selatan dan arah Zaporozhye juga menjadi sasaran serangan Ukraina, dan dalam 24 jam terakhir, 120 tentara Ukraina dilaporkan tewas di wilayah tersebut.

Di tengah pertempuran sengit, pasukan pertahanan udara Rusia menunjukkan kinerja yang efektif dengan menembak jatuh 35 drone Ukraina dan berhasil mencegat satu peluru kendali jarak jauh HIMARS di wilayah Donbas, Kherson, dan Zaporozhye.

Situasi di wilayah tersebut tetap tegang dan meningkatkan kekhawatiran atas eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang berkepanjangan ini.

Kedua belah pihak harus berhati-hati untuk mencegah dampak lebih lanjut pada warga sipil dan mencari solusi damai untuk menyelesaikan ketegangan yang ada.

Resolusi politik dan diplomasi yang komprehensif menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan di wilayah tersebut. (*Ibs)