Antoine Griezmann
Pewarta Nusantara - Antoine Griezmann menyampaikan kekecewaannya atas kegagalan Atletico Madrid meraih gelar juara pada musim 2022-23.
Meskipun timnya berhasil finis di peringkat ketiga dalam klasemen Liga Spanyol, Griezmann merasa sedih karena tidak dapat mengantarkan timnya meraih trofi.
Dalam penampilannya musim ini, Griezmann memberikan kontribusi yang signifikan dengan mencetak 15 gol dan memberikan 17 assist dalam 38 pertandingan.
Pemain yang menjadi salah satu yang terbaik di Liga Spanyol putaran kedua ini mengungkapkan rasa puasnya terhadap penampilannya.
Meskipun demikian, ia tetap merasa sedih karena kegagalan Atletico Madrid meraih gelar juara. Griezmann mengungkapkan keinginannya untuk membantu tim sebaik mungkin dan menganggap penampilannya di Piala Dunia dan putaran kedua musim ini sangat baik.
Ia berhasil menciptakan banyak gol dan assist, mungkin yang terbanyak dalam karier profesionalnya. Meski merasa puas dengan performa di atas lapangan, ia tetap menyayangkan kegagalan timnya meraih trofi.
Griezmann juga mengungkapkan bahwa Atletico Madrid dan dirinya mengalami masa sulit pada awal musim 2022-23. Tim tersebut mengalami ketidakstabilan performa dan tersingkir dari kompetisi Eropa pada November 2022.
Namun, menurut Griezmann, Piala Dunia 2022 menjadi titik balik bagi Atletico Madrid. Ia menjelaskan bahwa seluruh pemain Los Rojiblancos menggunakan jeda Piala Dunia sebagai kesempatan untuk melakukan introspeksi diri.
Selama jeda tersebut, tim berhasil merefleksikan diri dan menemukan motivasi baru. Griezmann menyebut bahwa mereka kembali berkompetisi dengan energi yang berbeda setelah jeda tersebut.
Mereka mematuhi arahan pelatih kepala Atletico Madrid, Diego Simeone, dan berhasil tampil konsisten hingga akhir musim. Griezmann berharap pengalaman yang mereka dapatkan selama musim ini akan membawa tim ke level yang lebih tinggi di masa depan.
Kutipan: "Saya ingin membantu tim semaksimal mungkin. Saya tampil bagus di Piala Dunia dan putaran kedua liga musim ini," ujar Griezmann dilansir dari Marca.
"Saya berhasil menciptakan sangat banyak gol dan assist, mungkin yang terbanyak sepanjang karier profesional. Saya sangat puas dengan performa di atas lapangan, tapi sayang sekali kami gagal meraih trofi," katanya menambahkan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Antoine Griezmann Menunda Rencana ke MLS Demi Atletico Madrid. Antoine Griezmann, penyerang asal Prancis, memutuskan untuk menunda rencananya untuk bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat setelah meninggalkan Barcelona pada tahun 2021.
Meskipun sebelumnya ia berencana untuk melanjutkan karier di MLS, tawaran yang diterimanya dari Atletico Madrid membuatnya mengubah pikiran.
Griezmann saat ini sedang dipinjamkan kepada Atletico Madrid hingga akhir musim 2022-23, dan saat bursa transfer musim panas dibuka pada 1 Juli mendatang, dia akan menjadi pemain permanen klub dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro.
Griezmann mengungkapkan niatnya untuk kembali ke Atleti dengan mengatakan, "Sedari dahulu, saya memang sudah berniat bermain di MLS. Tapi, saya menunda rencana tersebut dan melakukan berbagai upaya agar bisa kembali ke Atleti."
Penyerang berbakat ini sangat bersemangat untuk diterima kembali oleh para suporter Atletico Madrid dan menikmati setiap momen bermain bersama tim tersebut.
Baginya, tidak ada klub lain yang dapat membuatnya merasa sebahagia itu. Griezmann juga mengungkapkan pengalaman berharga yang dia dapatkan selama dua tahun bermain untuk Barcelona.
Meskipun petualangannya di sana tidak berjalan lancar dan dia sering kali duduk di bangku cadangan, Griezmann menyebut bahwa pengalaman tersebut memberinya pelajaran berharga.
"Saya merasakan sisi lain sepak bola di musim pertama bersama Barca. Saya tidak lagi menjadi pemain utama dan harus puas dengan peran sebagai pemain pelapis," ungkap Griezmann.
Dia menyadari bahwa pada saat itu, penting baginya untuk selalu siap membantu rekan setimnya sambil terus belajar hal-hal baru.
Bagi Griezmann, momen tersebut adalah yang terindah dalam dunia sepak bola, karena dia bisa belajar banyak dari situasi apa pun yang dia hadapi.
Dalam perjalanan kariernya, Antoine Griezmann telah membuat keputusan penting dengan menunda rencana MLS demi Atletico Madrid.
Dia menunjukkan kesetiaannya kepada klub lamanya dan bertekad untuk memberikan kontribusi yang berharga. Meskipun pengalamannya di Barcelona tidak ideal, Griezmann mencoba melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Semoga keputusannya membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam karier sepak bolanya di masa depan. (*Ibs)