Bakhmut
Pewarta Nusantara - Ukraina mengklaim ada kemajuan dalam upaya mereka mempertahankan Bakhmut, meskipun situasinya masih sulit.
Militer Ukraina menyoroti serangan balik yang berhasil di sekitar Bakhmut sebagai tanda kemajuan pertama dalam pertempuran melawan pasukan Rusia yang berusaha menguasai kota timur tersebut.
Meski demikian, Moskow tetap berkomitmen untuk merebut kota tersebut dan telah mengirim pasukan penyerang ke pinggiran Bakhmut.
Pernyataan dari Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, Komandan Pasukan Darat Ukraina, menyebutkan bahwa kemajuan pasukan mereka di sepanjang arah Bakhmut merupakan keberhasilan pertama dalam upaya mempertahankan kota tersebut.
Meskipun dalam kondisi yang sangat sulit, mereka berhasil bergerak maju dan merusak rencana musuh dengan sumber daya yang terbatas.
Meski Ukraina diperkirakan akan melancarkan serangan balasan yang lebih besar untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia, pejabat Ukraina menegaskan bahwa kemajuan di sekitar Bakhmut belum menandakan dimulainya serangan balik yang lebih luas.
Baca juga: Prancis Janji Kirim Tank dan Kendaraan Lapis Baja ke Ukraina untuk Dukung Pertahanan dan Tekan Rusia
Namun, pertempuran sengit di dalam dan sekitar Bakhmut masih berlanjut, dan situasinya tetap sulit. Pasukan Rusia terus berusaha merebut kota tersebut sebagai batu loncatan untuk menyerang kota-kota Ukraina lainnya.
Pihak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina hampir 15 bulan yang lalu dan menganggap Bakhmut sebagai titik strategis yang penting.
Ukraina menganggap pertahanan Bakhmut sebagai kesempatan untuk mempersiapkan serangan balasan yang diharapkan.