Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Bank Dunia

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Internasional - Menteri Keuangan Sri Lanka, Shehan Semasinghe, mengumumkan bahwa negaranya telah menerima dukungan keuangan sebesar $250 juta dari Bank Dunia.

Dalam sebuah konferensi pers di Kolombo, Semasinghe menjelaskan bahwa pada bulan Juni, Bank Dunia menyetujui alokasi dana sebesar $700 juta untuk mendukung anggaran dan kesejahteraan Sri Lanka.

Dari jumlah tersebut, $500 juta dialokasikan untuk Operasi Kebijakan Pembangunan Ketahanan, Stabilitas, dan Perputaran Ekonomi (RESET) Sri Lanka.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola ekonomi, meningkatkan pertumbuhan dan daya saing, serta melindungi kelompok masyarakat miskin dan rentan.

Baca Juga: Inovasi Indonesia di Industri Otomotif: Nikuba, Alat yang Mengubah Air Menjadi Bahan Bakar, Mencuri Perhatian Perusahaan Mobil Mewah di Italia!

"Ini akan memberikan dukungan anggaran dalam dua tahap yang sama terhadap tindakan sebelumnya yang telah disepakati, dan $250 juta merupakan tahap pertama," ujar Semasinghe.

Sementara itu, $200 juta sisanya dialokasikan untuk Proyek Perlindungan Sosial. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan penghidupan bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan. Serta meningkatkan responsivitas program-program perlindungan sosial di Sri Lanka.

Semasinghe menjelaskan bahwa dukungan keuangan ini akan membantu negara tersebut melaksanakan reformasi mendasar yang bertujuan untuk mengembalikan stabilitas dan keberlanjutan ekonomi makro.

Mengurangi dampak dari guncangan ekonomi saat ini dan di masa depan terhadap masyarakat yang berada dalam kondisi ekonomi lemah. Serta mendukung upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang dipimpin oleh sektor swasta dan inklusif. (*Ibs)