Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Barcelona

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 bulan yang lalu

Pewarta Nusantara, 17 Januari 2025 – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah tim asuhannya meraih kemenangan telak 5-1 atas Real Betis di babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys ini menjadi bukti ketangguhan Barcelona, terutama setelah sebelumnya menundukkan Real Madrid 5-2 di final Piala Super Spanyol.
Performa Konsisten Barcelona Mendapat Pujian
Flick mengaku sempat khawatir bahwa kemenangan besar melawan Real Madrid bisa membuat tim terlena. Namun, Barcelona justru tampil solid dan membuktikan mentalitas juara mereka.

“Setelah kemenangan besar atas Real Madrid, saya penasaran bagaimana respons tim di laga berikutnya. Sangat menyenangkan melihat mereka bermain dengan penuh fokus sejak menit pertama,” ujar Flick dalam konferensi pers, seperti dilansir dari Mundo Deportivo.

Pelatih asal Jerman tersebut juga menyoroti profesionalisme para pemainnya yang tetap fokus meski baru saja meraih trofi. “Kami sadar bahwa tantangan besar adalah menjaga konsistensi setelah kemenangan pada hari Minggu. Para pemain menunjukkan kedisiplinan yang luar biasa dan tahu apa yang harus dilakukan di setiap momen pertandingan,” tambahnya.
Kembali Fokus ke LaLiga: Barcelona vs Getafe
Kemenangan atas Real Betis menjadi modal berharga bagi Barcelona untuk menghadapi laga selanjutnya di LaLiga. Setelah hasil kurang memuaskan dalam tiga pertandingan terakhir di liga, Barcelona harus bangkit dan mencari kemenangan saat melawan Getafe akhir pekan ini.

Dengan performa yang sedang menanjak, Hansi Flick optimistis timnya mampu menjaga momentum positif untuk meraih hasil maksimal di kompetisi domestik.

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 bulan yang lalu

Pewarta Nusantara, 17 Januari 2025 – Gelandang serang Barcelona, Raphinha, mengungkapkan keyakinannya terhadap peluang besar timnya untuk mencapai puncak kompetisi Liga Champions musim 2024/2025. Pemain asal Brasil tersebut memprediksi bahwa Barcelona akan bertemu Manchester City dalam partai Final Liga Champions yang dinantikan.

Sebagai salah satu pilar utama tim Catalan musim ini, Raphinha telah menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 19 gol dan mencatatkan 19 assist dalam 27 laga. Optimismenya semakin bertumbuh setelah Barcelona mendominasi fase grup dengan lima kemenangan dari enam pertandingan, yang membawa mereka ke puncak klasemen grup.
Prediksi Final: Duel Dua Raksasa Eropa
Ketika ditanya mengenai prediksinya, Raphinha menjawab dengan penuh percaya diri, "Saya percaya final Liga Champions musim ini akan mempertemukan Barcelona dan Manchester City." Pernyataan tersebut mencerminkan ambisi besar pemain yang didatangkan dari Leeds United pada 2022 itu.

Meski demikian, Raphinha menyadari jalan menuju final tidak akan mudah. Barcelona harus menghadapi lawan-lawan tangguh di fase gugur untuk mewujudkan prediksi tersebut.
Statistik Mengesankan Barcelona dan Manchester City
Barcelona di bawah arahan Hansi Flick tampil gemilang dengan mencatatkan 21 gol dalam kompetisi sejauh ini, menjadikan mereka salah satu tim paling produktif. Di sisi lain, Manchester City, yang berada di posisi kedua grup mereka, juga dianggap sebagai salah satu kandidat kuat juara.

Dengan performa ini, tidak mengherankan jika banyak pihak, termasuk Raphinha, memprediksi duel seru antara kedua tim di partai final.
Ujian Berikutnya: Laga Melawan Benfica
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, Barcelona harus terlebih dahulu menghadapi Benfica pada 22 Januari 2025. Laga tandang ini menjadi momen krusial untuk menjaga momentum tim dan memperkuat posisi mereka di kompetisi.

Raphinha bersama timnya kini fokus memberikan yang terbaik, demi mengukir sejarah baru bagi Barcelona di Liga Champions musim ini.

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Barcelona telah resmi mengumumkan bahwa dua pemain muda, Ronald Araujo dan Frenkie de Jong, akan menjadi kapten Barcelona untuk musim ini.

Mereka akan bergabung dengan Sergi Roberto dan Marc-Andre ter Stegen, yang sudah menjadi kapten sejak musim lalu.

Pemilihan Araujo dan De Jong sebagai kapten menunjukkan kepercayaan klub pada potensi kepemimpinan mereka di tim.

Namun, bintang muda Barcelona, Pedri, telah menolak tawaran untuk menjadi kapten saat ini. Meskipun dia merasa terhormat karena beberapa rekan tim memilihnya sebagai kandidat, Pedri menyatakan bahwa dia masih terlalu muda untuk memegang tanggung jawab tersebut.

Dia memberikan penghargaan dan dukungan penuh untuk Araujo dan De Jong karena kualitas kepemimpinan mereka baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pedri, yang tampil mengesankan pada musim sebelumnya dengan mencatatkan 7 gol dan 1 assist dari 35 laga di semua kompetisi, mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki banyak hal yang harus diperbaiki.

Baca Juga; Aston Villa Resmi Rekrut Moussa Diaby dari Leverkusen sebagai Pemain Termahal Klub

Dia mengakui bahwa perannya sebagai assist masih perlu ditingkatkan, dan dia berambisi untuk lebih sering berada di kotak penalti serta mencetak lebih banyak gol.

Selain itu, Pedri menyadari pentingnya menjaga kebugaran fisiknya untuk mencegah cedera, yang beberapa kali menghambat partisipasinya dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dengan tekad yang kuat untuk terus berkembang, Pedri bersama dengan seluruh tim Barcelona berharap untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi pada musim mendatang dan mencatatkan hasil yang lebih baik. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Partai pramusim antara Barcelona dan Juventus yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Juli di Stadion Levi's harus dibatalkan mendadak.

Manajemen Barcelona, di bawah asuhan pelatih Xavi Hernandez, mengumumkan pembatalan laga hanya beberapa jam sebelum sepak mula.

Alasannya adalah sejumlah pemain Barcelona mengalami flu perut yang mengganggu persiapan tim. Presiden klub, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa para pemain mengalami masalah pencernaan yang tidak terduga, dan mereka harus menerima situasi tersebut karena tidak ada tanggal kosong untuk menggeser jadwal.

Meskipun begitu, Laporta menyatakan kekecewaan karena ingin bermain melawan Juventus sebagai juara Spanyol dan memastikan bahwa situasi ini adalah kejutan yang membuat mereka harus mengubah rencana dengan terpaksa.

Dampak pembatalan tersebut juga mempengaruhi Juventus, yang seharusnya bertanding melawan Barcelona. Namun, dengan pembatalan tersebut, tim asuhan Massimiliano Allegri tetap memutuskan untuk pergi ke Stadion Levi's, meskipun tidak untuk bertanding.

Baca Juga; Manchester United Menang Telak 2-0 Melawan Arsenal: Momentum Positif bagi Tim Berkat Kapten Baru Bruno Fernandes

Mereka mengubah agenda menjadi fokus pada latihan yang akan dilakukan secara tertutup. Para pemain Juventus dijadwalkan menjalani sesi latihan pada pukul 18.30 waktu setempat sebagai bagian dari persiapan menghadapi laga melawan AC Milan di Los Angeles pada 27 Juli, dan Real Madrid di Orlando pada 2 Agustus.

Pembatalan laga ini menjadi pukulan keras bagi kedua tim, mengganggu persiapan mereka dalam menghadapi kompetisi pramusim dan memaksa mereka untuk menyesuaikan rencana mendadak. Kesehatan para pemain menjadi prioritas utama bagi kedua klub dalam menghadapi situasi yang tidak terduga ini.

Meskipun begitu, pertandingan pramusim selanjutnya masih menjadi fokus bagi kedua tim untuk memastikan persiapan yang optimal jelang musim kompetisi yang semakin sengit. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Pertandingan Big Match antara Barcelona dan Juventus pada pramusim 2023-24 harus dibatalkan secara mendadak.

Manajemen Barcelona di bawah Xavi Hernandez mengumumkan pembatalan tersebut di media sosial klub pada Minggu (23/7/2023), hanya beberapa jam sebelum sepak mula.

Alasan di balik pembatalan tersebut adalah karena sebagian besar skuad Barcelona mengalami masalah flu perut yang tidak terduga.

Joan Laporta, Presiden Barcelona, juga angkat bicara mengenai insiden tersebut, menyatakan bahwa klub sangat terkejut dengan situasi yang terjadi.

Laporta menyampaikan rasa kekecewaannya karena ingin bermain melawan Juventus di San Francisco, namun kenyataan flu perut yang dialami para pemain membuat klub tak dapat melakukannya.

Pembatalan tersebut menjadi pukulan keras bagi para pemain yang harus menghadapi masalah kesehatan tersebut, dan pihak klub harus menerima situasi tak terduga ini.

Di sisi lain, Juventus menghadapi situasi berbeda. Meskipun pertandingan dibatalkan, tim asuhan Massimiliano Allegri tetap bergerak maju dan akan melanjutkan perjalanan ke Stadion Levi's.

Baca Juga; Keputusan Taktis Xavi Hernandez Mendatangkan Oriol Romeu: Dukungan Politik di Balik Transfer Barcelona

Namun, rencana mereka berubah dari pertandingan menjadi sesi latihan yang akan dilakukan secara tertutup. Para pemain Juventus akan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga melawan AC Milan di Los Angeles dan pertandingan berikutnya melawan Real Madrid di Orlando. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Xavi Hernandez, pelatih kepala Barcelona, secara khusus meminta direktur klub, Mateu Alemany, untuk mendatangkan Oriol Romeu sebagai pengganti Sergio Busquets yang memutuskan untuk pergi.

Barcelona akhirnya membeli Romeu dari Girona dengan biaya 5 juta euro. Alemany membantah berita miring yang menyebutkan bahwa Romeu harus mengeluarkan dana pribadi untuk transfernya ke Barcelona.

Mengklarifikasi bahwa seluruh biaya transfer ditanggung oleh klub dan telah dibayarkan kepada Girona secara tunai.

Sebagai permintaan khusus dari pelatih, Romeu dianggap sebagai sosok yang cocok untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Sergio Busquets.

Meskipun ada faktor sentimental di balik transfer ini, keputusan Xavi untuk mendatangkan Romeu juga didasarkan pada pertimbangan profesional.

Romeu akan menjadi tambahan penting di skuad Barcelona, membantu tim dalam kompetisi dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Berita yang menyebutkan bahwa Romeu harus membayar sejumlah uang pribadi untuk transfernya telah dianggap tidak benar oleh direktur klub, Mateu Alemany.

Baca Juga; Matteo Politano Berharap Mendapat Lebih Banyak Kesempatan Bermain di Napoli

Ia menegaskan bahwa Barcelona telah membayar seluruh biaya penebusan kontrak Romeu dari Girona. Semua transfer pemain dilakukan sesuai prosedur yang biasa dilakukan dalam dunia sepak bola, dan pemain tidak diminta untuk membayar dari saku pribadinya.

Dengan kedatangan Oriol Romeu, Barcelona telah melengkapi sebagian skuad mereka di Bursa Transfer musim panas 2023.

Dua pemain lainnya, Ilkay Guendogan dan Inigo Martinez, juga telah bergabung dengan status Free Transfer, memberikan keuntungan bagi klub untuk mengisi skuad mereka dengan pemain berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya transfer yang besar.

Dengan skuad yang kuat dan pelatih yang berpengalaman seperti Xavi, Barcelona akan siap untuk bersaing di berbagai kompetisi pada musim mendatang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Barcelona berhasil mendapatkan rekrutan ketiga mereka di Bursa Transfer musim panas 2023, yaitu Oriol Romeu.

Pemain berusia 31 tahun ini bukanlah sosok asing bagi Blaugrana karena sebelumnya ia merupakan produk akademi La Masia.

Romeu datang dari Girona dengan nilai transfer sebesar 5 juta euro dan telah diikat kontrak hingga 2026. Keputusan klub untuk merekrutnya tampaknya menjadi langkah yang strategis karena Romeu dianggap sebagai pengganti Sergio Busquets yang telah resmi meninggalkan Barcelona dan melanjutkan kariernya di Amerika Serikat bersama Inter Miami.

Romeu sudah pernah bermain untuk tim utama Barcelona pada musim 2010/2011, di mana dia mendapatkan kesempatan bermain dalam dua pertandingan. Namun, setelah itu, dia memilih untuk berpetualang di berbagai klub di Eropa, termasuk Chelsea, Stuttgart, dan Southampton sebelum kembali ke Spanyol bersama Girona pada musim panas 2022.

Dengan Sergio Busquets meninggalkan klub, posisinya sebagai gelandang bertahan utama perlu digantikan. Romeu diharapkan bisa mengisi kekosongan tersebut dan memberikan kontribusi penting dalam skuat Barcelona.

Meskipun telah berhasil merekrut Romeu, Barcelona juga masih mencari satu gelandang lagi untuk memperkuat lini tengah mereka.

Baca Juga; Andre Onana Terbang ke Manchester United untuk Tantangan Baru di Premier League

Salah satu nama yang masuk radar Blaugrana adalah Dani Parejo dari Villarreal. Klub dikabarkan telah berusaha meyakinkan Parejo untuk bergabung, namun sang pemain masih merasa ragu karena tidak mendapat jaminan bermain sebagai starter di skuat utama.

Jika kesepakatan dengan Parejo tercapai, Barcelona mungkin akan melepas Franck Kessie yang beberapa waktu lalu santer diberitakan akan dilego karena tidak mampu menjadi pemain andalan dalam tim.

Barcelona berharap dengan dukungan pemain-pemain berkualitas seperti Romeu dan potensi tambahan gelandang baru, mereka dapat bersaing dengan kuat dalam berbagai kompetisi dan meraih kesuksesan di musim mendatang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Arsenal Sudah Lama Absen dari Liga Champions, Aaron Ramsdale Tidak Sabar Menghadapi Tim Raksasa dan Kecil di Eropa.

Arsenal telah menghadapi absen yang cukup lama dari panggung Liga Champions. Terakhir kali The Gunners berpartisipasi dalam kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa adalah pada musim 2016-17.

Namun, semangat dan ambisi untuk kembali berkompetisi di level tertinggi sepak bola Eropa terus membara di antara para pemain, termasuk sang kiper, Aaron Ramsdale.

Dalam wawancara dengan TNT Sports, Aaron Ramsdale menyatakan rasa tak sabarnya untuk merasakan atmosfer pertandingan Liga Champions.

Menurutnya, seluruh tim sudah sangat bersemangat dan tak sabar untuk tampil di stadion-stadion megah dan menghadapi tim-tim elit.

Ramsdale percaya bahwa kehadiran Arsenal akan mengejutkan banyak pihak, mengingat para pemain mereka mungkin memiliki pengalaman pertama di kompetisi ini.

Belum banyak yang mengetahui bagaimana reaksi mereka, sehingga Arsenal bisa menjadi kejutan dalam persaingan tersebut.

Tidak hanya itu, Ramsdale juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan dua raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, di panggung Liga Champions.

Baginya, bermain di markas dua tim tersebut adalah sebuah kehormatan dan pengalaman yang sangat diidamkan oleh banyak pemain sepak bola.

Namun, Ramsdale juga sadar akan potensi dari tim-tim kecil lainnya, yang mungkin bisa memberikan atmosfer kandang yang mencekam.

Ia menilai bahwa melawan tim-tim kecil juga akan menjadi tantangan yang menarik dan menyenangkan bagi Arsenal.

Menjelang pengundian grup Liga Champions, peluang Arsenal untuk berada dalam satu grup dengan tim-tim raksasa terbuka lebar.

Baca Juga; Aubameyang Menuju Marseille sebagai Pengganti Sanchez

Dengan tergabung di pot B, mereka berpotensi bertemu dengan tim-tim tangguh seperti Barcelona, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, atau AC Milan.

Bagi Arsenal, kembali ke Liga Champions adalah langkah penting dalam mengukur sejauh mana mereka bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.

Dengan semangat dan keyakinan dari para pemain, termasuk Aaron Ramsdale, The Gunners berharap bisa memberikan performa terbaik dan membuktikan diri sebagai kekuatan yang patut dihormati di panggung Eropa.

Semua penggemar sepak bola khususnya Arsenal pasti menantikan momen-momen menegangkan dan laga seru di kompetisi yang bergengsi ini. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Barcelona secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Inigo Martinez untuk bergabung dengan klub setelah kontraknya dengan Athletic Club berakhir.

Pernyataan resmi dari Barcelona menyebutkan bahwa Martinez akan menandatangani kontrak dua tahun yang berakhir pada 30 Juni 2025, dengan klausul pelepasan sebesar 400 juta euro.

Inigo Martinez, yang saat ini berusia 32 tahun, telah menghabiskan seluruh kariernya bersama klub asal Basque.

Dia memulai karier profesionalnya di Real Sociedad dan berhasil naik ke tim utama pada tahun 2011. Martinez bermain untuk Sociedad selama tujuh tahun, mencatatkan 238 penampilan dan 17 gol.

Pada Januari 2018, Martinez pindah ke Athletic Bilbao dengan biaya transfer sebesar 32 juta euro, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Bilbao.

Baca Juga: Ruben Loftus-Cheek Mengungkap Alasan Pindah ke AC Milan: Terinspirasi oleh Fikayo Tomori dan Kekaguman Terhadap Kaka

Selama bermain bersama Bilbao, Martinez mencatatkan 177 penampilan, mencetak 8 gol, dan meraih satu Piala Super Spanyol. Dia juga telah membela timnas Spanyol dengan mengumpulkan 20 caps dan mencetak satu gol.

Martinez menyampaikan antusiasmenya atas kesempatan untuk bergabung dengan Barcelona dan memberikan yang terbaik bagi klub tersebut.

Dia merasa sangat berarti bisa menjadi bagian dari klub hebat ini dan akhirnya mewujudkan impian setiap pemain. Dengan kehadiran Martinez, Barcelona memperkuat lini belakang mereka dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Ferran Torres, pemain Barcelona, mengungkapkan tekadnya untuk mendapatkan tempatnya kembali di tim musim ini.

Pemain yang direkrut dengan biaya sekitar 55 juta euro dari Manchester City pada Desember 2021 ini ingin membuktikan bahwa dia pantas memakai jersi Barca.

Musim lalu, Torres kehilangan tempat di starting XI dengan hanya menjadi starter 18 kali di semua kompetisi, sehingga juga berdampak pada absennya dari timnas Spanyol.

Namun, hal ini menjadi motivasi bagi Torres untuk tampil lebih baik musim ini dan menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki kualitas untuk bersaing.

Menyusul pembelian Jude Bellingham oleh Real Madrid dengan biaya 100 juta euro, serta rumor yang mengatakan bahwa Madrid tertarik merekrut Kylian Mbappe, Torres tidak terpengaruh oleh persaingan yang semakin ketat di antara Barcelona dan Madrid.

Dia menyatakan bahwa Real Madrid memiliki kebutuhan untuk memperkuat tim mereka dengan pemain-pemain hebat, dan sebagai salah satu tim terbaik, Barcelona siap untuk menghadapinya.

Torres tidak merasa takut dengan persaingan ini dan tetap fokus pada tugasnya untuk mendapatkan tempat di skuat utama Barcelona.

Dengan sikap positif dan tekad yang kuat, Ferran Torres berkomitmen untuk mengembalikan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa dia layak menjadi bagian dari Barcelona.

Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bersaing dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim, serta membantu Barcelona dalam menjaga dominasinya sebagai juara bertahan LaLiga. (*Ibs)

Baca Juga: Liverpool Mendekati Kesepakatan Transfer Dominik Szoboszlai dengan RB Leipzig