Bayern Munich
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Arsenal Sudah Lama Absen dari Liga Champions, Aaron Ramsdale Tidak Sabar Menghadapi Tim Raksasa dan Kecil di Eropa.
Arsenal telah menghadapi absen yang cukup lama dari panggung Liga Champions. Terakhir kali The Gunners berpartisipasi dalam kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa adalah pada musim 2016-17.
Namun, semangat dan ambisi untuk kembali berkompetisi di level tertinggi sepak bola Eropa terus membara di antara para pemain, termasuk sang kiper, Aaron Ramsdale.
Dalam wawancara dengan TNT Sports, Aaron Ramsdale menyatakan rasa tak sabarnya untuk merasakan atmosfer pertandingan Liga Champions.
Menurutnya, seluruh tim sudah sangat bersemangat dan tak sabar untuk tampil di stadion-stadion megah dan menghadapi tim-tim elit.
Ramsdale percaya bahwa kehadiran Arsenal akan mengejutkan banyak pihak, mengingat para pemain mereka mungkin memiliki pengalaman pertama di kompetisi ini.
Belum banyak yang mengetahui bagaimana reaksi mereka, sehingga Arsenal bisa menjadi kejutan dalam persaingan tersebut.
Tidak hanya itu, Ramsdale juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan dua raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, di panggung Liga Champions.
Baginya, bermain di markas dua tim tersebut adalah sebuah kehormatan dan pengalaman yang sangat diidamkan oleh banyak pemain sepak bola.
Namun, Ramsdale juga sadar akan potensi dari tim-tim kecil lainnya, yang mungkin bisa memberikan atmosfer kandang yang mencekam.
Ia menilai bahwa melawan tim-tim kecil juga akan menjadi tantangan yang menarik dan menyenangkan bagi Arsenal.
Menjelang pengundian grup Liga Champions, peluang Arsenal untuk berada dalam satu grup dengan tim-tim raksasa terbuka lebar.
Baca Juga; Aubameyang Menuju Marseille sebagai Pengganti Sanchez
Dengan tergabung di pot B, mereka berpotensi bertemu dengan tim-tim tangguh seperti Barcelona, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, atau AC Milan.
Bagi Arsenal, kembali ke Liga Champions adalah langkah penting dalam mengukur sejauh mana mereka bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan semangat dan keyakinan dari para pemain, termasuk Aaron Ramsdale, The Gunners berharap bisa memberikan performa terbaik dan membuktikan diri sebagai kekuatan yang patut dihormati di panggung Eropa.
Semua penggemar sepak bola khususnya Arsenal pasti menantikan momen-momen menegangkan dan laga seru di kompetisi yang bergengsi ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Pemain Bayern Munich, Jamal Musiala, memberikan komentarnya mengenai rumor yang beredar tentang ketertarikan klubnya terhadap Harry Kane.
Musiala menyatakan bahwa Kane cocok bermain di Bayern Munich dan telah membuktikan kemampuannya di level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Musiala juga mengungkapkan bahwa banyak tim yang ingin memiliki pemain sekelas Kane.
Pada awalnya, Bayern Munich mengajukan tawaran sebesar 70 juta euro untuk Harry Kane, namun tawaran tersebut ditolak oleh Tottenham.
Namun, laporan terbaru dari Sky Sport Deutschland mengindikasikan bahwa Bayern telah meningkatkan tawaran mereka menjadi 80 juta euro.
Selain itu, Musiala juga mengomentari musim buruk yang dialami Bayern Munich pada musim sebelumnya. Meskipun demikian, mereka berhasil meraih gelar Bundesliga dan Musiala menegaskan bahwa keberhasilan tersebut menunjukkan mentalitas tim yang kuat.
Ia juga mengungkapkan semangat tim untuk terus meningkat dan meraih lebih banyak gelar di musim mendatang.
Musiala menekankan pentingnya latihan dan rasa lapar dalam mencapai kesuksesan. Ia menjelaskan bahwa para pemain terus berlatih setiap hari dan memiliki motivasi untuk terus melakukan perbaikan.
Musiala juga mengakui pentingnya istirahat dan bersantai sejenak setelah latihan, namun semangat dan keinginan untuk berkontribusi dalam tim tetap tinggi.
Dengan komentarnya tentang Harry Kane dan semangat tim Bayern Munich, Musiala menunjukkan dukungannya terhadap rencana klub untuk memperkuat lini serang dan berjuang meraih kesuksesan di musim mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Lothar Matthaeus, legenda sepak bola Jerman, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Bayern Munich untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Menurut Matthaeus, Kane adalah jawaban yang tepat untuk memperkuat lini depan Die Roten. Ia yakin bahwa Kane, meskipun tidak lagi muda, akan mampu mencetak 30 atau bahkan 35 gol di Bundesliga musim 2023-2024 jika ia bermain untuk Bayern.
Matthaeus menjelaskan bahwa Kane adalah pemain yang memiliki pemahaman yang sangat baik tentang posisi gawang dan juga memiliki keterampilan dalam mengolah bola.
Ia sulit menemukan kelemahan pada pemain tersebut, dan tak heran Kane menjadi kapten timnas Inggris. Jika akhirnya Kane bergabung dengan Bayern, Matthaeus yakin bahwa ia akan menjadi mesin gol dengan mencetak jumlah yang sangat mengesankan dalam satu musim.
Salah satu alasan di balik keyakinan Matthaeus adalah keberadaan para pemain pengumpan berkualitas di Bayern Munich.
Kane akan dikelilingi oleh pemain-pemain seperti Son Heung-min, Jamal Musiala, Thomas Mueller, Leroy Sane, Serge Gnabry, dan Kingsley Coman.
Matthaeus percaya bahwa Kane akan mendapatkan pasokan bola yang baik dari mereka, dan Thomas Tuchel sebagai pelatih Bayern perlu memikirkan cara terbaik untuk memaksimalkan kerjasama mereka dalam setiap pertandingan.
Matthaeus memahami mengapa Bayern Munich begitu gigih dalam mengejar Harry Kane. Menurutnya, dengan kualitas yang dimiliki oleh Kane, ia adalah pemain yang patut dikejar dan tidak akan datang dengan harga yang murah.
Meskipun Bayern mengalami kegagalan dalam merekrut Erling Haaland, klub tetap yakin bahwa mereka membutuhkan seorang penyerang kelas dunia, dan mereka akan berjuang hingga batas kemungkinan untuk mendapatkan Kane. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Solo - Alan Shearer Bersedia Membantu Harry Kane Menuju Bayern Munich. Dalam beberapa hari terakhir, Bayern Munich telah mengarahkan perhatian mereka untuk mencari striker baru, dengan Harry Kane menjadi target utama.
Manajemen klub Jerman itu dilaporkan telah mengajukan tawaran awal sebesar 70 juta euro, tetapi manajemen Tottenham belum menyetujuinya.
Alan Shearer, legenda timnas Inggris, memberikan dukungannya terhadap upaya Bayern Munich untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Shearer, yang merupakan mantan kapten timnas Inggris, bahkan mengatakan bahwa dia siap mengantar Kane secara pribadi ke Jerman.
Tentu saja, pernyataan Shearer tersebut hanya sebagai lelucon semata. Dia bercanda meskipun sadar bahwa rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League sebesar 260 gol yang diapegangnya terancam oleh Kane.
Saat ini, Kane sudah mencetak 213 gol dan terus menunjukkan performa yang mengesankan. Shearer sendiri memiliki kekhawatiran bahwa Kane akan melampaui rekor tersebut.
Musim lalu, meskipun Tottenham Hotspur mengalami kesulitan, Kane masih mampu mencetak 30 gol di Premier League. Dia hanya terpaut 6 gol dari pencetak gol terbanyak, Erling Haaland.
Oleh karena itu, Shearer akan merasa lega jika Kane benar-benar bergabung dengan Bayern Munich. Setidaknya, dia akan merasa lega karena rekornya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League akan tetap aman.
Baca Juga: Jose Mourinho Kembali Dijatuhi Hukuman Akibat Kontroversi dengan Wasit
Namun, Shearer tetap yakin bahwa Harry Kane suatu saat nanti akan mengalahkan rekor golnya. Dia yakin bahwa Kane masih memiliki potensi untuk melampaui jumlah gol yang dia torehkan di Premier League, bahkan jika dia pindah ke klub di luar Inggris dalam beberapa musim mendatang.
"Harry hampir berusia 30 tahun, tetapi dia menjaga kondisinya dengan baik dan mampu menghindari cedera serius. Saya yakin dia akan kembali ke Inggris dalam dua tahun mendatang dan mencetak cukup banyak gol untuk melampaui rekor saya," kata Shearer dengan keyakinan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Berita mengenai kepindahan Harry Kane semakin menguat setelah laporan dari SportBild mengungkap bahwa Bayern Munich telah memulai negosiasi dengan perwakilan Kane dan telah mencapai kesepakatan verbal.
Kane juga memberikan respons positif terhadap proposal yang diajukan oleh Bayern. Kemungkinan Kane meninggalkan Tottenham Hotspur tahun ini semakin besar mengingat kontraknya akan berakhir pada musim panas 2024.
Tottenham sebenarnya telah berupaya meyakinkan Kane untuk memperpanjang kontraknya, namun ambisi sang pemain untuk meraih trofi membuat upaya tersebut seringkali gagal.
Bayern Munich telah melempar tawaran resmi kepada Tottenham untuk memperoleh jasa Kane. Menurut laporan, tawaran tersebut mencapai angka 70 juta euro ditambah dengan berbagai bonus senilai 10 juta euro.
Jika terealisasi, Kane akan menjadi salah satu pembelian termahal dalam sejarah Bayern. Namun, Tottenham menolak tawaran tersebut dan hanya bersedia melepas Kane dengan harga minimal 100 juta euro.
Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer
Meskipun Kane menjadi target utama Bayern, klub tersebut juga dikabarkan akan mengincar penyerang andalan Napoli, Victor Osimhen, jika mereka tidak berhasil mendapatkan tanda tangan Kane. Bayern Munich tengah berupaya memperkuat lini serang mereka untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Bayern Munich Memilih Harry Kane sebagai Target Utama Setelah Sulit Merekrut Victor Osimhen.
Bayern Munich, klub sepak bola Jerman, kini tengah mengincar penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, sebagai target utama mereka dalam Bursa Transfer musim panas.
Die Roten mengalami kesulitan merekrut Victor Osimhen dari Napoli, sehingga mereka berpaling ke Kane. Menurut laporan dari Sky Sport Deutschland, Bayern Munich menilai harga striker Eintracht Frankfurt, Randal Kolo Muani, terlalu tinggi, mencapai 100 juta euro.
Sementara itu, Osimhen, yang menjadi target utama klub dengan catatan pencetak gol impresif bersama Napoli, memiliki harga yang lebih mahal, diperkirakan sekitar 180 juta euro.
Dalam situasi tersebut, Bayern Munich dipaksa memilih antara Harry Kane dan Niclas Fuellkrug sebagai opsi alternatif. Sky melaporkan bahwa Bayern telah menghubungi Tottenham Hotspur untuk memastikan kemungkinan kepindahan Kane, dan mereka percaya bahwa mereka bisa mendapatkannya dengan harga kurang dari 100 juta euro.
Namun, Bayern juga harus bersaing dengan Manchester United yang juga tertarik untuk merekrut Kane. Sementara itu, legenda Bayern Munich, Lothar Matthaeus, memiliki pandangan berbeda dan mendorong klubnya untuk merekrut bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Meskipun Matthaeus menyadari bahwa tugas tersebut mungkin tidak mudah, ia percaya bahwa kepindahan Mbappe ke Bayern akan membawa kekuatan baru bagi tim tersebut.
Paris Saint-Germain dikabarkan bersedia menjual Mbappe pada musim panas ini setelah pemain tersebut menegaskan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir musim depan.
Hal ini memberi peluang bagi Bayern Munich untuk mengamankan jasa sang penyerang muda yang telah menunjukkan kualitasnya di level klub dan internasional.
Dengan persaingan yang ketat di bursa transfer, Bayern Munich harus bertindak dengan cerdas dan efisien dalam memperkuat lini serang mereka untuk menghadapi tantangan musim depan.
Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer
Keputusan akhir mengenai target transfer mereka akan menjadi faktor penentu dalam membentuk skuad yang kompetitif dan ambisius. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Bayern Munich menjadi tim terbaru yang terkait dengan upaya merekrut gelandang Chelsea, Mason Mount.
Menurut laporan dari The Guardian, Bayern tertarik untuk memenuhi harga yang ditetapkan oleh Chelsea untuk pemain berusia 24 tahun tersebut.
Namun, perpindahan Mount ke Manchester United mengalami kendala terkait masalah harga. Menurut pakar Bursa Transfer, Fabrizio Romano, Chelsea telah dua kali menolak tawaran dari United untuk Mount.
The Blues berpegang pada harga 65 juta poundsterling, sementara tawaran tertinggi dari United hanya mencapai 55 juta euro ditambah bonus-bonus lainnya.
Kesempatan bagi Bayern Munich untuk mendatangkan Mount tampak semakin terbuka. Thomas Tuchel, yang sebelumnya bekerja sama dengan Mount di Chelsea, menjadi sosok kunci yang dapat mempengaruhi keputusan pemain tersebut.
Mount telah menunjukkan penampilan yang gemilang di bawah arahan Tuchel, mencetak 19 gol dan memberikan 20 assist dalam 87 penampilan di semua kompetisi.
Selain itu, Bayern juga optimis dapat memperoleh diskon harga dalam perburuan Mount. Chelsea diyakini bersedia melepas pemain tersebut dengan harga yang lebih terjangkau jika tujuan transfernya berada di luar Inggris.
Meskipun Mount menjadi fokus Bayern saat ini, beberapa hari yang lalu klub Jerman itu juga dikaitkan dengan minat terhadap Cesar Azpilicueta dari Chelsea.
Data dan Karir Mason Mount
Berikut adalah data pemain Mason Mount:
- Nama di negara asal: Mason Tony Mount
- Tanggal lahir: 10 Januari 1999
- Tempat kelahiran: Portsmouth, Inggris
- Usia: 24 tahun
- Tinggi: 1,81 meter
- Kewarganegaraan: Inggris
- Posisi: Gelandang Serang
- Kaki: Kanan
- Agen pemain: Saudara (tidak disebutkan namanya)
- Klub Saat Ini: Chelsea FC
- Bergabung dengan Chelsea FC: 1 Juli 2019
- Kontrak berakhir: 30 Juni 2024
- Perpanjangan kontrak terakhir: Informasi tidak tersedia.
Namun, Azpilicueta lebih memilih untuk pindah ke Inter Milan daripada melanjutkan karirnya di Jerman.
Dalam beberapa pekan mendatang, akan menjadi menarik untuk melihat klub mana yang akan berhasil mendapatkan tanda tangan Mason Mount, apakah itu Bayern Munich, Manchester United, atau ada kemungkinan lain yang muncul dalam perburuan ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Bayern Munich Membatalkan Upaya Mendapatkan Declan Rice. Bayern Munich memutuskan untuk tidak lagi mengejar gelandang utama West Ham United, Declan Rice, dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Bayern telah dikaitkan dengan Rice dan dianggap tertarik untuk mendatangkannya sebagai pengganti Leon Goretzka.
Manajemen Bayern Munich telah menghubungi perwakilan Rice untuk membahas kemungkinan transfer. Namun, dikabarkan bahwa sang pemain tidak tertarik melanjutkan kariernya di Jerman dan lebih memilih pindah ke Arsenal.
Keputusan final tentang Rice dibahas dalam rapat dewan klub pada Selasa (13/6). Menurut Sport1, salah satu keputusan yang diambil dalam rapat tersebut adalah pembatalan upaya Bayern Munich untuk mendapatkan tanda tangan Rice.
Setelah membatalkan upaya mereka untuk mendapatkan Rice, Bayern Munich kini dapat fokus mencari penyerang baru. Klub telah mengalokasikan dana yang besar untuk mendatangkan seorang striker baru.
Pada awalnya, Bayern dikaitkan dengan penyerang utama Tottenham Hotspur, Harry Kane. Namun, mereka harus bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan Kane.
Selain itu, usia Kane yang telah mencapai 29 tahun dianggap kurang cocok dengan rencana jangka panjang klub.
Sekarang, Bayern Munich telah beralih perhatiannya ke Randal Kolo Muani. Penyerang berkebangsaan Prancis itu dilaporkan siap untuk meninggalkan Eintracht Frankfurt setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak.
Namun, Bayern Munich akan menghadapi tantangan dalam mendapatkan Kolo Muani. Harga pemain tersebut ditetapkan di atas 100 juta euro oleh Eintracht Frankfurt, sementara Bayern hanya memiliki dana sekitar 70 hingga 80 juta euro.
Bayern Munich harus mencari solusi yang tepat dalam menghadapi batasan anggaran mereka untuk mendapatkan penyerang yang diinginkan dan sesuai dengan rencana jangka panjang klub. (*IBs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Joshua Kimmich mengejutkan semua orang dengan menutup pintu untuk Barcelona. Dalam beberapa pekan terakhir, rumor tentang kepindahannya ke Barcelona telah menjadi buah bibir.
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, bahkan mengungkapkan kegembiraannya jika Kimmich bisa mengikuti jejak Robert Lewandowski yang pindah ke Camp Nou pada awal musim 2022-23.
Namun, rencana tersebut akhirnya gagal. Joshua Kimmich, yang menjadi incaran Xavi, dengan tegas menyatakan bahwa dia tetap setia kepada Bayern Munich.
Dia sama sekali tidak mempertimbangkan kemungkinan hengkang dari Saebener Strasse. Meskipun rumor-rumor tentang kepindahannya telah tersebar, Kimmich berdiri teguh dengan sikapnya.
"Sulit untuk tidak memperhatikan pernyataan Xavi," kata Joshua Kimmich seperti dilansir dari Sport1.
"Secara umum, saya tidak terlalu terganggu dengan hal itu. Seperti yang mungkin orang tahu, saya masih memiliki kontrak selama 2 tahun dan kami memiliki rencana besar."
Keputusan Kimmich untuk tetap setia kepada Bayern Munich menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Di Barcelona, Kimmich dianggap sebagai pengganti ideal untuk Sergio Busquets.
Namun, Xavi juga menyadari bahwa tidak mudah untuk menggaet gelandang berusia 28 tahun itu dari Bayern Munich. Kimmich saat ini merupakan salah satu sosok paling penting bagi Die Roten.
Meskipun demikian, para penggemar Barcelona tetap berharap. Mereka melihat kasus Robert Lewandowski sebagai bukti bahwa segala kemungkinan masih ada.
Lewandowski juga memiliki status yang serupa, tetapi akhirnya bisa dipengaruhi untuk pindah ke Camp Nou. Terlebih lagi, performa Bayern Munich selama musim 2022-23 terbilang mengecewakan, meskipun mereka akhirnya berhasil meraih gelar juara Bundesliga.
Namun, Joshua Kimmich ternyata berbeda dengan Lewandowski. Di Bayern Munich, ia tetap menunjukkan dedikasinya yang tinggi dan semangatnya yang besar.
Hal itu terlihat dari ekspresi emosionalnya saat Bayern Munich memastikan diri sebagai juara Bundesliga pada pekan terakhir. Hal ini berbeda dengan Lewandowski yang terlihat kurang bersemangat.
Manajemen Bayern Munich tidak pernah mempertimbangkan untuk menjual Kimmich. Kedatangan Konrad Laimer sebagai tambahan di lini tengah tidak mengancam posisi pemain yang dibesarkan di VfB Stuttgart tersebut.
Kimmich tetap menjadi prioritas utama untuk dipertahankan dalam beberapa musim ke depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta -Keretakan Hubungan Pep Guardiola dan Joao Cancelo: Sebuah Earphone Menjadi Pemicu Konflik?.
Hubungan antara Pep Guardiola dan Joao Cancelo dikabarkan mengalami keretakan akibat insiden sepele yang melibatkan sebuah earphone.
Menurut laporan The Times, perselisihan terjadi ketika Cancelo dengan sengaja memasang earphone saat Guardiola sedang berbicara di ruang ganti.
Hal ini membuat Guardiola merasa diabaikan dan meminta manajemen Manchester City untuk melepas pemain tersebut.
Keretakan hubungan ini berdampak besar bagi karier Cancelo, yang akhirnya dilepas ke Bayern Munich dengan status pinjaman hingga akhir musim 2022-2023.
Bayern Munich memiliki opsi untuk mempermanenkan Cancelo dengan harga 70 juta euro, namun hingga saat ini tampaknya mereka tidak berencana untuk menggunakan opsi tersebut.
Sebagai hasilnya, Cancelo kemungkinan akan kembali ke Manchester City setelah berakhirnya masa pinjamannya.
Dalam perburuan tanda tangan Cancelo, Barcelona muncul sebagai klub yang tertarik. Barcelona sebelumnya telah mencoba mendapatkan Cancelo pada bulan Januari 2023, namun tawaran mereka ditolak oleh Manchester City yang lebih memilih mengirim pemain tersebut ke Bayern Munich.
Baca juga: Christian Pulisic Diberi Izin untuk Mencari Klub Baru: AC Milan Menjadi Destinasi Potensial?
Sekarang, Barcelona siap untuk kembali memberikan tawaran, dengan laporan media-media Spanyol yang menyebut bahwa mereka hanya mampu meminjam Cancelo hingga akhir musim 2024-2025. (*Ibs)